Tanaman Buah

5 Cara Menanam Nanas agar Cepat Berbuah & Rasanya Manis

cara menanam nanas

Nanas adalah salah satu buah tropis yang banyak digemari karena rasanya manis, segar, dan kaya manfaat bagi kesehatan. Tidak sedikit orang yang ingin menanamnya sendiri, meski sering kali ragu karena menganggap perawatannya rumit. 

Padahal, cara menanam nanas justru tergolong mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik, sehingga bisa tumbuh subur meskipun ditanam di pekarangan rumah. 

Dengan memahami cara menanam nanas secara tepat, Anda berpeluang mendapatkan buah yang cepat berbuah sekaligus memiliki rasa yang lebih manis. Inilah alasan mengapa menanam nanas layak Anda coba, baik sebagai hobi berkebun maupun untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian.

5 Cara Menanam Nanas agar Cepat Berbuah

Menanam nanas sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan langkah yang tepat sejak pemilihan bibit hingga proses penanaman, Anda bisa mempercepat masa berbuah sekaligus meningkatkan kualitas rasa buahnya.

Pilih Bibit Nanas yang Sehat untuk Hasil Maksimal

Langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah pemilihan bibit. Anda bisa menggunakan tunas batang dari tanaman induk yang sudah berbuah atau stek batang yang memiliki mata tunas. 

Sebelum dipindahkan ke lahan, sebaiknya bibit disemai lebih dulu di polybag agar pertumbuhannya stabil. Bibit yang kuat akan mempercepat adaptasi tanaman dan menghasilkan buah lebih berkualitas.

Siapkan Lahan dengan Tanah yang Bersih dan Gembur

Lahan harus dibersihkan dari gulma agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Setelah itu, olah tanah hingga gembur supaya akar lebih mudah berkembang. 

Pembuatan bedengan penting dilakukan, terutama di daerah yang rawan tergenang air. Jika tanah terlalu asam, lakukan pengapuran untuk menyeimbangkan pH.

Gunakan Media Tanam yang Subur dan Tidak Tergenang

Media tanam yang tepat akan membantu perkembangan tanaman lebih optimal. Pastikan tanah memiliki struktur gembur, kaya unsur hara, dan tidak menahan air berlebih. 

Kondisi ini membuat akar mampu menyerap nutrisi dengan lebih baik. Media tanam yang ideal menjadi kunci keberhasilan cara menanam nanas agar hasil panen manis dan segar.

Baca Juga: Keunggulan Media Tanam Organik dan Cara Pembuatannya

Tanam Bibit dengan Teknik yang Benar

Waktu penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau awal kemarau agar tanaman mendapat cukup air. Lubang tanam dibuat sesuai ukuran bibit, lalu tutup kembali dengan tanah hingga padat. 

Jangan menanam bibit terlalu dalam agar pertumbuhan tidak terhambat. Teknik penanaman yang tepat akan membuat cara menanam nanas lebih efektif.

Atur Jarak Tanam agar Pertumbuhan Lebih Optimal

Setiap tanaman perlu ruang yang cukup untuk berkembang tanpa saling berebut nutrisi. Berikan jarak sekitar 80–100 cm antar tanaman agar sirkulasi udara dan cahaya matahari merata. 

Jarak tanam yang sesuai juga mempermudah Anda dalam melakukan perawatan dan pengendalian gulma. Dengan pengaturan jarak yang tepat, tanaman nanas akan tumbuh lebih sehat dan produktif.



Berapa Lama Nanas Berbuah?

Cara menanam nanas yang tepat akan mempengaruhi cepat atau lambatnya tanaman menghasilkan buah. Umumnya, nanas bisa dipanen setelah 1,5 hingga 3 tahun, tergantung varietas, jenis bibit, serta kondisi lingkungan tumbuhnya. 

Jika menggunakan tunas akar, waktu berbuah bisa lebih cepat, yakni sekitar 12–18 bulan, sedangkan dari biji membutuhkan waktu jauh lebih lama. Faktor lain seperti iklim, suhu, dan perawatan juga sangat berperan dalam mempercepat pertumbuhan.

Bahkan, dalam skala komersial, pembungaan dapat dipacu dengan bahan tertentu agar panen lebih singkat. Oleh karena itu, memahami cara menanam nanas secara benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen yang cepat sekaligus manis.

Baca Juga: 6 Cara Menanam Mangga dengan Stek agar Berbuah Lebat

5 Tips Merawat Pohon Nanas agar Tetap Produktif

Menanam nanas saja tidak cukup, perawatan yang tepat akan menentukan seberapa manis dan banyak buah yang dihasilkan. Dengan langkah sederhana namun konsisten, Anda bisa menjaga pohon nanas tetap sehat dan produktif hingga masa panen.

Atur Penyiraman dengan Tepat

Pada fase awal pertumbuhan, pohon nanas memerlukan penyiraman teratur sekitar satu hingga dua kali sehari. Namun, Anda harus menyesuaikan dengan kondisi tanah agar tidak terlalu becek atau kering. 

Tanah yang terlalu basah justru memicu busuk akar, sehingga keseimbangan kelembaban menjadi hal yang penting. Dengan menjaga pola penyiraman ini, pertumbuhan nanas akan lebih stabil.

Lakukan Penyiangan Secara Berkala

Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman nanas bisa menyerap nutrisi yang seharusnya dibutuhkan pohon utama. Karena itu, lakukan penyiangan secara rutin agar tanaman tidak terganggu oleh kompetisi unsur hara. 

Aktivitas sederhana ini juga membuat area tanam lebih bersih dan sehat. Dengan begitu, proses cara menanam nanas akan lebih maksimal hasilnya.

Pemupukan yang Teratur

Pemupukan berperan penting dalam menjaga produktivitas pohon nanas. Anda dapat menjadwalkannya setiap satu hingga tiga bulan sekali menggunakan pupuk organik cair atau pupuk kaya nutrisi. 

Untuk hasil yang optimal, salah satunya bisa dengan rangkaian pupuk GDM yang memang diformulasikan mendukung kesuburan tanah dan ketahanan tanaman. Perawatan yang konsisten akan membuat cara menanam nanas lebih berhasil dalam menghasilkan buah berkualitas.



Pastikan Pencahayaan Cukup

Pohon nanas sangat membutuhkan paparan cahaya matahari minimal enam jam setiap hari. Jika ditanam dalam pot, posisikan di area dengan pencahayaan maksimal atau gunakan lampu tumbuh sebagai alternatif. 

Kekurangan cahaya akan membuat pertumbuhan lambat dan buah kurang manis. Jadi, pencahayaan tidak boleh diabaikan agar produktivitas tetap terjaga.

Kendalikan Hama dan Penyakit Sejak Dini

Kutu putih, tungau, dan busuk akar adalah masalah umum pada pohon nanas. Untuk mengatasinya, Anda perlu memantau kondisi tanaman secara rutin agar gejala dapat segera dikenali. 

Jika ditemukan serangan, lakukan pengendalian secepat mungkin agar tidak menyebar ke tanaman lain. Dengan kewaspadaan ini, pohon nanas tetap tumbuh sehat dan berbuah optimal.

Petunjuk Pemakaian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Pohon Nanas

Agar cara menanam nanas bisa tumbuh sehat dan cepat berbuah, perawatan dengan pupuk organik menjadi langkah penting untuk dilakukan. Rangkaian pupuk GDM sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas pada pohon nanas!

Pengolahan Lahan

Sebelum penanaman, lahan perlu diperkaya dengan pupuk organik agar tanah lebih subur. Gunakan GDM SAME sebanyak 150 kg yang ditebar merata saat pengolahan tanah. 

Tambahkan juga GDM Black Bos yang dilarutkan dalam air lalu disemprotkan agar mikroba tanah lebih aktif. Tahap ini membuat media tanam lebih siap untuk mendukung pertumbuhan nanas sejak awal.

Perendaman Bibit

Bibit nanas sebaiknya direndam sebelum ditanam agar lebih kuat beradaptasi. Caranya, campurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan dengan 10 liter air hangat (sekitar 40°C). 

Rendam bibit selama 1–2 jam sebelum dipindahkan ke lahan. Dengan langkah ini, bibit akan lebih tahan terhadap stres dan pertumbuhannya lebih cepat.

Pemupukan I

Pada fase awal ini, tanaman nanas mulai membentuk akar dan daun. Berikan 8 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan, larutkan dalam air, lalu semprotkan merata ke seluruh bagian tanaman. 

Aplikasi dilakukan 1 kali seminggu untuk menjaga ketersediaan nutrisi. Tahap ini sangat penting agar tanaman tumbuh kokoh dan siap menghadapi fase selanjutnya.

Pemupukan II

Saat memasuki usia tiga bulan, tanaman membutuhkan tambahan nutrisi untuk memperkuat pertumbuhan vegetatif. Gunakan 10 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan yang dicampur dengan air, lalu semprotkan ke daun dan batang. 

Aplikasi juga dilakukan 1 kali seminggu agar nutrisi tetap stabil. Dengan pola teratur, cara menanam nanas pada fase ini akan menghasilkan pertumbuhan daun yang sehat dan rapi.

Pemupukan III

Pada usia enam bulan, tanaman mulai membutuhkan pupuk tambahan di area perakaran. Taburkan 150 kg POG merata di sekitar akar untuk memperkaya tanah. 

Sertakan juga 5 kg GDM Black Bos dengan penyemprotan ke tanah, diaplikasikan setiap 6 bulan sekali. Tahap ini membantu memperbaiki kesuburan lahan dan mendukung perkembangan tanaman jangka panjang.

Pemupukan IV

Setelah tanaman berusia lebih dari enam bulan, kebutuhan nutrisinya semakin besar untuk persiapan berbuah. Larutkan 12 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan dalam air dan semprotkan merata ke bagian tanaman. 

Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk menjaga suplai hara tetap stabil. Dengan tahapan ini, tanaman lebih siap memasuki fase generatif sehingga buah yang dihasilkan lebih manis dan berkualitas.

Dukung Pertumbuhan Pohon Nanas agar Buahnya Manis dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Menjaga pohon nanas agar tetap sehat dan produktif bukan hanya soal teknik budidaya, tetapi juga konsistensi dalam perawatan. Dengan menerapkan cara menanam nanas yang tepat dan dukungan rangkaian pupuk GDM, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang lebih cepat, buah lebih manis, serta tanaman yang lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. 

Formulasi lengkap dalam produk GDM mampu memperbaiki kesuburan tanah sekaligus meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman secara alami. Klik banner di bawah sekarang, dapatkan konsultasi langsung dari ahlinya, dan wujudkan panen nanas bersama GDM!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat