Perkebunan

Petunjuk Praktis: Cara Menanam Pohon Markisa dari Batang

Petunjuk-Praktis-Cara-Menanam-Pohon-Markisa-dari-Batang

Banyak sekali cara-cara menanam markisa yang bisa berbuah banyak, dan salah satunya adalah cara menanam pohon markisa dari batang. cara menanam pohon markisa dari batang sendiri merupakan inovatif yang sangat efisien bagi seorang pemula, yang menginginkan budidaya markisa yang cepat tumbuh serta berbuah lebih banyak.

Kenapa bisa lebih cepat tumbuh serta berbuah lebih banyak. Hal ini karena, cara ini memakai potensi pertumbuhan dari bagian batang yang sehat. Sehingga cara ini menghasilkan perkembangan pohon markisa secara optimal.

Meski cara ini efisien, akan tetapi apabila dengan tidak menguasai langkah-langkah yang tepat untuk budidaya ini terasa akan menyulitkan. Untuk itulah mari simak untuk langkah-langkah mengenai cara menanam pohon markisa dari batang!

Keunggulan dan Potensi Hasil Tanaman Markisa

Keunggulan serta potensi yang hasilkan dalam budidaya tanaman markisa dari batang ini sangatlah banyak.

Keunggulannya apabila menggunakan budidaya tanaman markisa dari batang ini dapat meningkatkan produktivitas sebesar 20% daripada cara budidaya lainnya. Ini berlangsung karena terletak pada terdapatnya sistem akar yang sudah mapan pada batang yang sudah berumur. Dan akar yang kokoh ini memungkinkan tanaman markisa untuk meresap nutrisi dengan lebih efektif menciptakan pertumbuhan yang lebih kilat.

Lalu keunggulan selanjutnya, adanya tingkatan keselarasan pertumbuhan yang lebih baik, yang pada kesimpulannya berkontribusi pada mutu serta kuantitas buah yang maksimal. Ini maksudnya tanaman markisa bisa membiasakan diri dari lingkungannya secara kilat.

Setelah itu buat keberhasilannya sendiri, tanaman markisa yang budidayakan dari batang mampu mencapai hasil panen yang 15-25% lebih besar daripada dengan tumbuhan yang budidayakan dari bibit. Sehingga bisa menguntungkan para budidaya tanaman markisa untuk dibudidayakan.

Persiapan Batang Markisa

Persiapan batang markisa ini terbilang sangatlah penting untuk budidaya tanaman markisa ini. Karena persiapan batang markisa ini merupakan tahap awal untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya markisa. Lalu apa saja tahapan dari persiapan batang markisa? Berikut merupakan tahapannya!

Pemilihan Batang yang Sehat serta Bermutu:

  1. Pilihlah batang yang bebas dari penyakit serta gejala kerusakan.
  2. Pilih batang yang mempunyai diameter serta panjang yang cocok buat menunjang pertumbuhan maksimal 

Persiapan Batang Saat sebelum Penanaman:

  1. Lakukan pemangkasan pada bagian ujung batang buat memicu pertumbuhan tunas baru.
  2. Bersihkan batang dari daun serta cabang yang tidak perlukan
  3. Berikan batang markisa dengan hormon perangsang akar buat tingkatkan daya tahan serta pertumbuhan akar.

Perlakuan Khusus buat Mengoptimalkan Pertumbuhan:

  1. Rendamlah batang dalam larutan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Buah dengan air 20 liter selama 30 menit saat sebelum penanaman.
  2. Lindungi batang dari keadaan lingkungan yang ekstrem, semacam temperatur yang sangat rendah ataupun besar

Persiapan Media Tanam

Persiapan media tanam memegang peranan sangat penting dalam menjamin pertumbuhan yang sehat dan optimal untuk tanaman tersebut. Untuk mencapai hasil yang baik, perhatian khusus harus berikan setiap komposisi media tanam, termasuk rasio antar komponennya. Berikut merupakan persiapan media tanam dan perlakuan khusus yang perlukan:

Persiapan Media Tanam untuk Stek Markisa

Berikut merupakan persiapan media tanam untuk stek markisa.

Komposisi Media tanam:

  • Tanah
  • Pasir
  • Humus
  • Bubuk Arang

Rasio Komposisi Media Tanam:

Untuk rasio komposisi media tanam ini adalah 3:1:1:1 yang terdiri dari tanah, pasir, humus, dan bubuk arang. Buat Rasio ini kalian dapat sesuaikan bersumber pada kondisi tanah yang kalian pilih dan persyaratan pertumbuhan markisa.

Perlakuan Khusus untuk Persiapan Media Tanam:

Untuk perlakuan khusus bagi persiapan media tanam, harus memperhatian dari segi sterilisasi media tanam, pemantapan PH, pemberian pupuk awal, dan perendaman media tanam.  Sebab mereka mempunyai perananan sangat penting bagi pertumbuhan markisa.  Apa saja peranannya? Mari kita bahas!

  • Sterilisasi Media Tanam: berguna untuk menghindari infeksi patogen. Dalam sterilisasi bisa menggunakan pengukus tanah.
  • Pemantapan pH: pemantapan pH media tanam menjadi indicator yang sangat berguna. Apabila pHnya rentang 6,0-6,5, maka pH tersebut ideal untuk pertumbuhan markisa.
  • Pemberian Pupuk Awal: berguna untuk menambah nutrisi. Untuk pupuknya, bisa menggunakan Pupuk GDM SaMe dengan dosis 100 gram dan GDM Black Bos dengan dosis 250 ml per tanki (ukuran tanki bebas). Cara pengaplikasian dengan menyemprotkan secara merata.
  • Perendaman Media Tanam: Perendaman media tanam ini memberikan kelembaban yang merata bagi tanaman markisa.

Pembibitan Markisa

Setelah kalian menyiapkan semua bahan, kalian bisa mencoba pembibitan atau penyemaian markisa dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Masukkan tanah, pasir, humus dan bubuk arang ke dalam pot atau polybag (ukuran bebas). Perbandingannya 3:1:1:1
  2. Tanam satu atau dua bibit markisa ke dalam media yang kalian sediakan.
  3. Berikan pupuk organic cair GDM buah dengan dosis 500ml /tanki (ukuran takar bisa kalian sesuaikan) keseluruh tanaman dan aplikasinya 1 minggu sekali
  4. Letakkan di tempat yang teduh ataupun yang tidak terserang paparan cahaya matahari langsung.
  5. Siram setiap sore hari.
  6. Tunggu hingga tunas berkembang serta mempunyai 8 daun.
  7. Bibit tanaman markisa siap untuk pindahkan.

Cara Menanam Pohon Markisa dari Batang

Setelah melakukan pembibitan/penyemaian batang markisa, kini kalian berada tahapan cara menanam pohon markisa dari batang. Cara menanam pohon markisa dari batang ini memiliki beberapa tahapan. Tahapannya yaitu: pengolahan lahan, pindah tanam, dan perawatan. Berikut langkah-langkahnya! 

Pengolahan Lahan:

Sembari bibit tumbuh (memiliki delapan daun) kalian bisa mengolah lahan yang ingin kalian gunakan untuk penanaman bibit tumbuh. Berikut merupakan langkah-langkahnya:

  1. Tentukan lahan yang hendak kalian pakai buat menanam bibit markisa.
  2. Buatlah lahan seluas 25×25 centimeter
  3. Galilah lubang dengan kedalaman kurang lebih 30 centimeter
  4. Berikanlah pupuk GDM SaMe dengan dosis 10 gr per lubang tanam (apabila ukuran lahan merupakan 25×25 cm serta bagikan pula GDM Black Bos dengan dosis 100 ml/ tanki (apabila ukuran lahannya adalah 25×25 centimeter) dengan cara semprotkan secara merata pada lubang tanam.
  5. Sediakan tiang-tiang rambat buat tumbuhan markisa sebanyak jumlah lubang.
  6. Sediakan tanah, humus, pasir, dan bubuk arang.

Pindah Tanam Stek Markisa:

Pemindahan bibit markisa bisa dilakukan sehabis bibit tumbuh dengan baik serta media tanam lahan telah disiapkan. Bibit tanaman markisa yang sudah siap buat dipindahkan ke lahan, bibit harus mempunyai minimun 8 helai daun. Langkah-langkah pemindahan bibit markisa ke lahan bisa kalian lakukan dengan cara berikut ini.

  1. Gabungkan tanah, humus, pasir dan bubuk arang yang telah kalian siapkan.
  2. Masukkan campuran tersebut ke dalam lubang.
  3. Penuhi lubang sedalam kira-kira 20cm (2/3 lubang), tinggalkan lubang sedalam 10 centimeter
  4. Apabila bibit markisa kalian menggunakan polybag, kalian robeklah polybag dengan hati-hati
  5. Apabila bibit kalian dengan menggunakan pot, siram dengan air yang cukup banyak, jika sudah meresap baliklah pot tersebut untuk memperoleh bibit serta media sebelumnya.
  6. Pindahkan bibit ke lubang yang sudah disiapkan.
  7. Timbun dengan tanah sampai rata dengan permukaan di sekitarnya. Pasang serta tancapkanlah tiang rambat di samping tumbuhan markisa.. Ikatkan tanaman markisa ke tiang tersebut. Dan jangan mengikat terlalu kencang!
  8. Siramlah dengan air seperlunya.

Perawatan Tanaman Markisa:

Untuk perawatan tanaman markisa sebenarnya terbilang sangat gampang-gampang susah, dikarenakan membutuhkan perhatian yang ekstra hati-hati dalam perawatan. Maka dari itu berikut merupakan langkah-langkahnya!

Pemupukan:

Pemberian pupuk tanaman markisa ini terdiri atas dua bagian waktu. Di fase pertama kalian harus memberikan pupuk disekitar 0-1 tahun umur tanaman, sedangkan fase kedua kalian harus memberikan pupuk ke tanaman yaitu lebih dari 1 tahun.

Untuk pemberian pupuk fase pertama, kalian harus menggunakan:

  • Pupuk GDM SaMe dengan dosis 5 gram/lubang tanam untuk pengaplikasian 4 bulan sekali,
  • Pupuk Organik Cair GDM Buah dengan dosis 500 ml per tanki (ukuran tanki disesuaikan) untuk pengaplikasian 1 minggu sekali
  • GDM Black Bos dengan dosis 100 ml/ tanki (apabila ukuran lahannya adalah 25×25 centimeter) dengan cara disemprotkan secara merata pada lubang tanam, aplikasian 4 bulan sekali.

Untuk Pemberian pupuk fase kedua, kalian harus menggunakan:

  • Pupuk GDM SaMe dengan dosis 5 gram/lubang tanam untuk pengaplikasian 3 bulan sekali,
  • Pupuk Organik Cair GDM Buah dengan dosis 500 ml per tanki (ukuran tanki disesuaikan) untuk pengaplikasian 1 minggu sekali
  • GDM Black Bos dengan dosis 100 ml/ tanki (apabila ukuran lahannya adalah 25×25 centimeter) dengan cara disemprotkan secara merata pada lubang tanam, aplikasian 3 bulan sekali.

Penyiangan dan Penyiraman Tanaman Markisa

Pada penyiangan tanaman markisa dilakukan saat banyaknya gulma. Apabila terjadinya banyak gulma disekitar tanaman markisa, anda hanya butuh pemangkasan gulma dengan menggunakan tangan, gunting kebun atau alat-alat yang membantu memangkas gulma.

Untuk penyiraman tanaman markisa sendiri, bisa dilakukan pada saat pagi hari atau sore hari.

Panen dan Pasca Panen Markisa

Buah markisa bisa dipanen pada sekitar 70-80 hari setelah penanaman benih atau bibit. Waktu panen ini bisa bervariasi tergantung pada jenis markisa dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya. Kemudian markisa yang telah matang/panen mempunyai kulit yang mengalami pergantian warna dan kulit markisa nampak agak keriput ataupun berkerut.

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat