Memelihara dan memberikan jenis pakan angsa memang terasa mengasyikkan sebagai hobi untuk mengisi waktu luang. Siapa tahu, hobi satu ini bisa mendatangkan keuntungan melalui budidaya untuk bisnis ternak angsa.

Ternak angsa bisa menjadi salah satu peluang usaha karena kebutuhan pasarnya yang selalu ada setiap waktu. Hal ini dikarenakan bahan dan kandungan yang dimiliki dari angsa sangat beragam dan menguntungkan.

Perlu Anda ketahui, bahwa banyak sekali manfaat dari angsa selain digunakan untuk aktivitas pertanian maupun peternakan. Salah satunya adalah memanfaatkan bulu untuk dijadikan bantal maupun kasur yang empuk saat tidur.

Selain itu, daging dan telur yang dimilikinya memiliki kandungan protein cukup tinggi dan sangat baik untuk nutrisi tubuh. Begitu pula lemak di dalam tubuh angsa ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan semir sepatu sebagai bahan bakunya.

Meski belum banyak pelaku usaha mencoba budidaya ternak angsa putih, banyak dari penduduk biasa memeliharanya di pekarangan rumah. Di mana untuk memelihara angsa putih, tentunya harus rutin dalam memberi pakan guna memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Kebutuhan Nutrisi pada Pakan Angsa

Dalam memelihara angsa, pakan menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk menjamin pertumbuhan hewan. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan memperoleh telur dan anak angsa yang berkualitas.

Meski proses perkembangan setiap angsa akan berbeda-beda, Anda tetap harus memahami bagaimana kebutuhan nutrisi pada pakan sehari-harinya. Cara memberi pakan yang ideal ini juga harus diiringi dengan pemberian air minum yang bersih agar terbebas dari virus dan penyakit.

Pastikan pemberian pakan pada angsa tersebut telah sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dianjurkan. Beberapa kandungan gizi dan nutrisi yang harus ada di dalam pakan angsa, diantaranya sebagai berikut.

Vitamin

Setiap hewan unggas harus terpenuhi nutrisinya yang berupa vitamin untuk meningkatkan imunitas angsa. Kandungan ini sangat baik untuk produktivitas ternak termasuk dalam budidaya angsa.

Dengan memberikan asupan nutrisi berupa vitamin, ini bisa meningkatkan nafsu makan angsa lebih besar dan lahap. Tidak hanya itu saja, kelebihannya juga bisa memperbaiki sistem pencernaan angsa dan mencegah terjadi diare atau masalah kesehatan lainnya.

Mineral

Berbagai jenis pakan mempunyai kandungan mineral yang tinggi untuk meningkatkan nafsu makan angsa. Hal ini tentu akan berdampak baik terhadap pertumbuhan angsa karena bobot yang bertambah serta terhindar dari defisiensi mineral.

Apabila kebutuhan mineralnya tercukupi, ini juga bisa meningkatkan produksi telur pada induk angsa. Dengan memenuhi kebutuhan mineral setiap hari, induk angsa bisa menghasilkan benih yang berkualitas.

Kalsium

Nutrisi lain yang dibutuhkan angsa salah satunya adalah kalsium untuk memelihara kesehatan tulang pada unggas. Dengan pemberian pakan yang mengandung kalsium, dapat membuat angsa tumbuh sehat dan aktif bergerak.

Kandungan kalsium pada pakan induk angsa juga bisa mengoptimalkan produksi telur lebih banyak. Tidak heran mengapa sumber gizi satu ini penting sebagai nutrisi ternak hewan.

Serat Kasar

Kandungan serat kasar pada unggas memiliki manfaat untuk memacu perkembangan organ pencernaan. Pilihan jenis pakan dengan serat kasar yang tinggi bisa membuat angsa cepat merasa kenyang.

Meski kandungan ini banyak dibutuhkan pada pakan unggas, namun tetap ada batasan penggunaan dalam setiap pemberian pakan. Karena jika kandungan serat yang diberikan melebihi batas, ini bisa berpengaruh terhadap organ pencernaan angsa.

Jenis Pakan Angsa agar Cepat Besar dan Bertelur

Untuk pemberian pakan secara rutin, gunakan jenis pakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi angsa. Adapun pilihan menu makanan yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan limbah yang diperoleh dari proses pembuatan tahu kedelai. Diketahui, komposisi dari ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber protein dan lemak yang cukup tinggi.

Tidak heran mengapa bahan makanan angsa satu ini juga sering digunakan untuk pemberian pakan pada ternak sapi, ikan, dan lain-lain. 

Sebab kandungan di dalamnya mampu mampu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan angsa agar tidak mudah terserang penyakit. 

Jagung

Berbagai jenis biji-bijian seperti jagung sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak angsa. Anda bisa menggunakannya secara utuh atau digiling untuk kebutuhan ternak angsa di pekarangan rumah.

Jagung memiliki kandungan vitamin dan fosfor yang sangat baik bagi pertumbuhan angsa. Meski biji-bijian ini bukan sumber makanan gizi yang lengkap, namun jagung bisa menambah asupan agar angsa bertambah nafsu makan.

Dedak

Dedak atau disebut dengan bekatul adalah hasil samping dari proses penggilingan padi yang cocok digunakan sebagai pakan angsa sehari-harinya. Kandungan di dalamnya terdiri dari protein, lemak, serat kasar, dan karbohidrat yang bernutrisi untuk angsa.

Biasanya, bahan pakan satu ini dicampur dengan potongan sayuran dan bahan lainnya. Dengan mengonsumsi dedak, ini bisa menjadi sumber energi angsa untuk menghasilkan produksi telur dalam jumlah banyak.

Gandum

Jenis pakan angsa selanjutnya adalah bahan dari gandum sebagai alternatif lain dari jagung. Penggunaan gandum bisa digunakan dengan menambahkan komposisi makanan lainnya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi angsa.

Gandum mengandung gluten yang diperlukan sebagai bahan pengikat untuk membuat pakan angsa. Diketahui gandum lebih banyak mengandung protein kasar dan asam amino yang baik untuk pertumbuhan unggas.

Daging Bekicot

Bekicot atau keong menyumbang nutrisi yang bagus untuk tumbuh kembang ternak unggas seperti angsa. Daging bekicot merupakan suplai protein alami selain memanfaatkan ikan segar, udang, kepiting, dan lain-lain.

Kandungan protein, asam amino, serta kalsium yang cukup tinggi juga bisa meningkatkan produktivitas angsa setiap harinya. Bahan ini bisa digunakan sebagai sumber pakan alternatif yang bergizi untuk pertumbuhan angsa.

Voer

Voer merupakan jenis pakan yang banyak dicari oleh peternak untuk budidaya unggas seperti ayam, bebek, dan angsa. Ada banyak jenis voer yang dijual dan tersedia di pasar dengan kandungan nutrisi berbeda-beda untuk hewan ternak. 

Produk satu ini bisa menjadi alternatif sebagai sumber pakan yang praktis jika tidak ingin repot menggunakan pakan olahan seperti sebelumnya. Namun, pastikan Anda memilih jenis voer yang tepat sesuai kebutuhan gizi dan nutrisi angsa.

Beras Merah

Beras merah merupakan jenis pakan unggas yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Hanya saja, harga pasar jenis beras ini lebih tinggi sehingga perlu Anda pertimbangkan kembali untuk memberikan pakan pada angsa.

Diketahui, beras merah memiliki kandungan antioksidan dan serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan angsa. Sumber pakan satu ini tentunya bisa membantu pertumbuhan bebek dalam waktu cepat dan menghasilkan telur yang banyak.

Tips Memberi Pakan untuk Angsa

Setelah mengetahui jenis pakan angsa yang bisa diberikan setiap harinya, lakukan juga tips memberi pakan yang tepat agar cepat tumbuh besar. Pemberian pakan ini juga nantinya akan berpengaruh terhadap produktivitasnya untuk menghasilkan jumlah telur yang banyak.

Sesuaikan Jenis Pakan

Seperti yang telah dilihat pada poin sebelumnya, ada banyak jenis pakan untuk angsa yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikan jenis-jenis pakannya sesuai ketersediaan bahan atau kebutuhan angsa.

Misalnya, jika biasanya angsa diberikan jagung, Anda bisa menggunakan alternatif pakan lain seperti gandum atau beras merah untuk bahan olahannya. Kemudian untuk protein alaminya Anda bisa menggunakan daging bekicot selain biji-bijian.

Apabila Anda ingin menggunakan pakan yang lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan dedak atau voer yang bisa dibeli di toko pakan unggas dengan harga terjangkau. Tidak kalah penting untuk selalu memperhatikan takaran komposisi agar kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Sesuaikan Usia Angsa

Selain menyesuaikan jenis pakan, Anda juga harus memberikan pakan yang tepat berdasarkan usia angsa. Karena baik itu anak angsa maupun induk angsa, tentu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Seperti contoh pemberian pakan pada anak angsa 1-8 minggu harus terpenuhi energi dan proteinnya, sehingga bisa diberikan pakan berupa pelet atau voer dengan kandungan serat kasar tidak melebihi 3%. 

Penambahan pakan bisa menggunakan potongan sayur lunak seperti kubis, daun hijau-hijauan, dan lainnya.

Sedangkan untuk angsa berusia di atas 8 minggu, jenis pakannya cukup beragam dengan mencampur biji-bijian, dedak gandum, serta tepung hewani. Kebutuhan protein dan energinya pun relatif rendah dengan pakan yang mengandung serat kasar mencapai 12%. 

Pilih Waktu yang Tepat

Kunci untuk sukses ternak angsa tentunya adalah konsisten dalam merawat dan memberikan pakan angsa setiap waktu. Maka dari itu, Anda harus memilih waktu yang tepat untuk pemberian pakan secara rutin.

Berikan jenis pakan sesuai kebutuhan sebanyak 2–3 kali setiap harinya. Waktu memberikan pakan ini bisa dilakukan pada pagi ataupun sore hari.

Selain itu, Anda bisa melepaskan angsa dari kandang pada siang hari. Hal ini dilakukan untuk melatih angsa agar mampu mencari makanan sendiri saat berada di alam bebas.

Gunakan Tempat Pakan dan Air yang Bersih

Angsa yang sehat tidak hanya didukung dari jenis-jenis pakan yang digunakan setiap harinya. Faktor seperti kebersihan kandang dan penggunaan pakannya juga sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya hewan unggas tersebut.

Maka dari itu, agar pemberian pakan lebih optimal, pastikan Anda menggunakan tempat pakan dan air air yang bersih. Jika Anda merasa kandang dan tempat pakan yang digunakan angsa kotor, bersihkan secara berkala hingga bersih.

Dengan begitu, Anda bisa tetap memastikan kebersihan kandang angsa terbebas dari virus dan bakteri. Sebab kondisi kandang dan tempat pakan yang kotor bisa menjadi sarang bakteri yang menyebabkan angsa sakit bahkan mati.

Tambahkan Vitamin untuk Angsa

Tips yang tidak kalah penting dalam memberikan pakan angsa tidak lain adalah dengan menambahkan suplemen yang mengandung vitamin untuk angsa. Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan dibuat menggunakan bahan alami yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan angsa. 

Produk ini bisa digunakan sebagai vitamin tambahan untuk menambah nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan, hingga meningkatkan imun angsa. Adapun kandungan yang terdapat di dalam produk suplemen vitamin ini, diantaranya adalah seperti berikut!

1. Limbah Organik, yang berasal dari aktivitas peternakan, perikanan, maupun pertanian dan tentunya sangat bermanfaat pada produktivitas ternak angsa.
2. Rumput Laut, mengandung vitamin A, C, D, dan mineral yang tinggi untuk agar kebutuhan nutrisi angsa terpenuhi.
3. Minyak Hewani, berfungsi untuk membantu mempercepat pertumbuhan angsa, meningkatkan sistem imun agar tidak terserang virus dan penyakit.
4. Alga, bahan yang mengandung mikronutrien, vitamin A, E, dan mineral esensial. Berfungsi untuk meningkatkan kualitas pakan dan bekerja sebagai antibiotik alami.
5. Bakteri Premium, berguna untuk meningkatkan nilai gizi pakan angsa. Jenis bakteri yang ada di dalam produk ini diantaranya Bacillus Brevis, Bacillus Pumilus, Bacillus Mycoides, Micrococcus Roseus, dan Pseudomonas Alcaligenes.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan diformulasikan untuk budidaya ternak unggas seperti angsa, bebek, ayam, dan burung. Tunggu apa lagi? 

Gunakan jenis pakan angsa dan produk suplemen yang tepat untuk hewan ternak Anda dengan konsultasikan bersama ahlinya melalui kontak WhatsApp di bawah ini!