Punya pohon rambutan tapi belum berbuah? sudah benarkah cara budidaya rambutan yang diterapkan?
Atau justru hasil panennya biasa saja?
Bukan lagi saatnya menunda melakukan perubahan dalam budidaya rambutan
Salah satu Mitra kami di Kaimana, Papua Barat yaitu Bapak Heinrich Puas dengan hasil pertumbuhan buah rambutannya
Tidak hanya terlihat sehat tanamannya tapi sangat memuaskan sekali hasil rambutan yang dihasilkan
Lebat dan menggiurkan hasil buahnya untuk dicoba
Penasaran dengan pola perawatan yang dilakukan pak Heinrich?
Dulur juga perlu dari perspektif bisnis seberapa besar sih keuntungan budidaya rambutan?
Simak selengkapnya disini ya lur:
Potensi Bisnis Budidaya Rambutan
Rambutan termasuk komoditas buah yang panen setiap musim, maka tak heran jika saat musimnya tiba rambutan memiliki permintaan yang cukup bagus dipasaran
dilansir dari media online bisnis.com petani rambutan di wilayah Banten bisa meraup keuntungan setiap panen dari budidaya rambutan
setiap pohon bahkan bisa dihargai 1 juta sedangkan untuk skala budidaya sendiri petani memiliki banyak pohon
bisa dihitung dong dulur berapa itu omzetnya?
Sungguh menggiurkan jika dikembangkan, inilah yang menjadi salah satu motivasi untuk Pak Heinrich di Papua yang mengoptimalkan budidaya rambutannya
berikut ini tahapan budidaya rambutan yang bisa dulur terapkan:
Syarat Tumbuh Budidaya Rambutan
Salah satu kunci yang perlu diketahui tentang cara budidaya tanaman rambutan adalah syarat tumbuh tanaman rambutan.
Dulur perlu mengetahui lingkungan yang sesuai untuk menanam rambutan, sebab tidak semua wilayah dapat memenuhi kriteria yang diinginkan tanaman rambutan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini syarat tumbuh rambutan yang harus dulur perhatikan:
a. Musim Tanam Yang Tepat
Pohon rambutan bisa ditanam pada musim apapun, baik pada musim kemarau ataupun musim hujan.
Namun direkomendasikan untuk menanam pohon rambutan pada musing akhir kemarau saja, agar pada masa pertumbuhannya nanti mendapatkan air yang lebih banyak.
Ini dikarenakan bibit rambutan yang sudah pindah tanam bisa langsung menemui musim penghujan.
b. Jenis dan pH Tanah
Jenis tanah yang baik digunakan untuk budidaya tanaman rambutan adalah tanah yang bersifat gembur. Sedangkan tingkat keasaman yang bagus adalah antara 6-7.
c. Kondisi Iklim dan Suhu
Rambutan merupakan tanaman yang memiliki pertumbuhan baik jika ditanam pada daerah beriklim tropis.
Maka dari itu dulur perlu mengetahui kondisi lingkungan yang sesuai, seban pohon rambutan memerlukan cuaca yang relatif hangat dengan suhu sekitar 25 derajat celcius.
Oleh karena itulah, tanaman rambutan sangat cocok dibudidayakan di Indonesia.
d. Lokasi Penanaman
Tanaman ini sebaiknya di tanam di daerah dengan ketinggian sekitar 300-500 mdpl. Karena pada ketinggian tersebut, pohon rambutan mendapatkan suhu yang pas dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
e. Jarak Tanam Rambutan
Tanaman rambutan mampu tumbuh pada berbagai macam media, juga pada wilayah minimalis. Tapi harus diingat untuk jarak tanam antara satu tanaman dan yang lainnya jangan terlalu berdekatan, agar tanaman rambutan memperoleh area untuk tumbuh.
Direkomendasikan sedikitnya miliki jarak 3-5 meter antar tanaman rambutan. Ini bergantung dengan varietas tanaman rambutan apa yang dulur budidayakan.
Jika lingkungan atau daerah dulur belum memenuhi syarat tumbuh rambutan yang diperlukan, tak perlu khawatir
Sebab ada solusi yang tepat untuk membuat kondisi media tanam nantinya subur dan menjadi tempat tumbuh yang sesuai untuk tanaman rambutan
Apa saja itu ? sebelum membahas hal tersebut, dulur perlu mengetahui memilih bibit rambutan yang bagus dan sesuai untuk budidaya rambutan:
Memilih Bibit Rambutan yang Sesuai
Bibit rambutan bisa dulur temui disekitar dulur, umumnya untuk dulur yang sebelum adalah petani rambutan bisa menggunakan bibit yang berasal dari indukan pohon
Namun jika dulur seorang pemula dalam mengembangkan budidaya rambutan, tentu hal yang mudah dulur tentukan adalah memilih bibit unggul dari tempat pembibitan
Untuk lebih jelasnya, dulur bisa memahami penjelasan berikut ini:
Bibit Rambutan Generatif
Sebelum memilih bibit rambutan generatif atau bibit dari biji, dulur harus mengetahui pohon indukan rambutan dari bibit biji tersebut.
Oleh sebab itu dulur selektif dalam pintar memilih mana biji yang berasal dari rambutan yang berkulaitas baik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman rambutan nantinya
Bibit Rambutan Vegetatif
Bibit rambutan vegetatif atau dengan teknik okulasi/pencangkokan. Kelebihan dari perbanyakan secara vegetatif ini adalah tanaman menjadi lebih namun perbanyakan tanaman rambutan dengan cara cangkok jarang dilakukan karena kurang efisien.
Perbanyakan dengan okulasi lah yang banyak sering dilakukan oleh para petani. Pada dasarnya teknik okulasi adalah menempel suatu mata tunas dari suatu pohon kepada batang pohon muda yang berbeda.
Okulasi bertujuan untuk menyatukan sifat-sifat baik dari kedua tanaman. Keuntungan dari okulasi sendiri adalah :
- Memperoleh sifat unggul,
- Memperoleh keuntungan dari batang bawah tertentu, seperti perakaran kuat, toleran terhadap lingkungan tertentu,
- Mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan,
- Tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung, dan tanaman dapat berproduksi lebih cepat.
Tahapan Perlakuan Bibit Rambutan Generatif
Setelah memilih bibit yang akan digunakan untuk budidaya rambutan, proses selanjutnya adalah penyemaian terhadap bibit pohon rambutan tersebut.
Dulur akan melihat perlakuan penyemaian bibit rambutan yang berasal dari generative, maka ada beberapa perlakuan yang bisa terapkan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tahap penyemaian bibit rambutan:
a. Perendaman Benih Rambutan
Perendaman benih rambutan bertujuan untuk memastikan bahwa benih rambutan yang berasal dari biji tersebut layak tanam, bebas dari penyakit tular benih, dan dapat tumbuh dengan optimal.
Dulur bisa memilih biji yang berasal dari biji rambutan tua (cukup umur), berkualitas unggul, dan berasal dari varietas unggulan.
Untuk mengoptimalkan proses pengecambahan, dulur perlu melakukan perendaman benih. Oleh sebab itu, dulur harus melakukan perendaman benih dengan cara:
- Kumpulkan biji dari buah rambutan yang sudah tua.
- Buat larutan untuk perendaman biji dengan dosis 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah dicampurkan dengan 1 liter air hangat. Aduk rata campuran Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut.
- Rendam biji dalam larutan tersebut selama 30 menit.
- Pilih biji yang tenggelam untuk disemaikan. Sedangkan biji yang mengapung bisa dipastikan bahwa biji tersebut telah rusak dan tidak layak disemai.
Untuk meningkatkan kekebalan terhadap serangan penyakit, benih yang direndam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah menjadi hal yang penting sebab ada bakteri premium yang berperan yaitu Micrococcus roseus
Maka perlakuan terhadap benih disini memang sangat penting utamanya untuk meningkatkan kualitas benih yang akan ditanam serta kualitas penyemaian yang memaksimalkan pertumbuhan tanaman buah
b. Persiapan Media Penyemaian Biji Rambutan
Media semai rambutan perlu disiapkan sebelum melakukan penyemaian biji rambutan. Siapkan media persemaian yang sehat dan subur, agar masa penyemaian dapat berjalan optimal.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mempersiapkan media penyemaian biji rambutan:
- Persiapkan media semai, dengan komposisi tanah liat, tanah pasir dan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan perbandingan 100:100:1 (10 kg tanah liat:10 kg tanah pasir: 100 gram GDM SaMe Granule Bio Organic).
- Aduk rata bahan media semai tersebut.
- Sirami dengan air secukupnya, hingga basah dan lembab.
- Semprot dengan cairan GDM Black BOS. Cara membuat cairan GDM Black BOS adalah dengan mencampurkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, aduk merata, kemudian semprotkan ke media semai.
- Setelah media semai tersebut siap, lanjutkan dengan menanam biji rambutan.
Kualitas media penyemaian yang harus terpenuhi dapat membantu menunjang perkembangan akar tanaman yang dihasilkan bakteri premium pseudomonas alcaligenes dari GDM Black Bos
Sedangkan untuk menghasilkan hormon untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman yang dihasilkan oleh bakteri premium Bacillus pumillus dalam GDM Granule SAME
c. Cara Menyemai Biji Rambutan
Biji rambutan yang telah melalui proses perendaman, selanjutnya perlu disemaikan. Penyemaian biji rambutan bertujuan agar pertumbuhan awal tanaman rambutan dapat berjalan optimal, tanaman menjadi lebih kuat, dan tingkat kematian menjadi lebih rendah.
Oleh sebab itulah, dulur dapat melakukan penyemaian sebelum ditanam di lahan tanam. Berikut ini adalah cara menyemai biji rambutan agar berbuah lebat:
- Tanam biji rambutan yang sudah direndam dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah di media semai.
- Caranya adalah dengan menaruh biji rambutan diatas permukaan tanah, kemudian timbun sedikit dengan tanah.
- Letakkan media semai ini di tempat teduh atau tidak terkena cahaya matahari langsung.
- Lakukan penyiraman air secara rutin sebanyak 2 kali sehari.
- Umumnya, benih akan mengeluarkan kecambah setelah satu-dua minggu dipelihara.
- Berikan pupuk setiap 1 minggu sekali dengan cara mencampurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam air di tangki semprot, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan tersebut ke media tanaman secara merata.
- Terus lakukan pemeliharaan bibit hingga berumur 4-6 bulan.
Proses penyemaian untuk bibit generative rambutan yang dilakukan secara tepat akan menunjang kualitas pertumbuhan secara maksimal
Maka dari itu untuk dulur yang memiliki prospek bisnis dalam pembibitan rambutan
Tahapan penyemaian menjadi hal yang penting dilakukan, sebab kualitas pertumbuhan yang optimal menjadikan kualitas bibit yang dihasilkan juga memiliki daya tahan tumbuh yang bagus juga
Tahapan Perlakuan Bibit Vegetatif Rambutan
Selain melakukan perlakuan bibit generatif, dulur juga perlu melakukan perlakuan yang tepat untuk bibit vegetatif.
Sebab tahapan proses perlakuannya berbeda dan tentu saja beberapa hal yang perlu dulur perhatikan agar bibit yang dihasilkan juga bagus
berikut ini adalah perlakuan yang tepat untuk bibit vegetatif:
a. Pemilihan Bibit Rambutan Dari Cangkok
Memilih bibit rambutan yang berasal dari cangkok tentu harus dulur perhatikan tahapannya seperti berikut
- Pastikan memilih dari indukan pohon rambutan yang sehat salah satunya memiliki ranting daunnya berawarna hijau sehat
- Untuk proses pencangkokan pada bagian cabang yang lurus serta memiliki diameter kurang lebih 2 sampai 3 cm
- Kemudian dulur bisa mengupas kulitnya secara perlahan sepanjang 15 sampai 20 cm setelah itu jangan lupa untuk membersihkan kambiumnya
- Maka setelah kambium bersih dari cabang yang dicangkok, untuk proses pengeringan berlangsung 3 hari
- Sebelum dilumuri media tanam tanah pastikan dulur menggosok dengan bawang merah bekas sayatan
- Setelah itu itu bungkus dengan sabut kelapa, tunggu sampai satu bulan sampai tumbuh akarnya kemudian potong cabang yang telah dicangkok tersebut
- Lakukan penyemaian bibit vegetatif cangkok
b. Proses Penyemaian Bibit Vegetatif Rambutan
Setelah proses pencangkokan terhadap indukan tanaman rambutan, pastikan dulur melakukan proses selanjutnya yaitu penyemaian seperti berikut ini:
- Siapkan polybag dengan komposisi media semai yaitu tanah, arang sekam, pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1
- Kemudian jangan lupa memberikan GDM Granule SAME dengan takaran 250 gram/polybagnya sebar secara merata ya lur
- Campur semua media persemaian tersebut lalu masukkan kedalam polybag maka setelah itu saatnya melepas bibit cangkokan yang sudah tumbuh akar
- Untuk mengeluarkannya, dulur harus tetap berhati-hati untuk memindahkan ke media semai. Setelah melepaskan dari pohon tempat pencangkokan, maka langkah selanjutnya adalah merendam dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah
- Untuk takaran yang diperlukan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah dengan kurang lebih 50 liter air (takaran yang diperlukan untuk jumlah bibit cangkok rambutan dalam skala besar)
- Rendam sebentar saja kurang lebih 10 menit , kemudia tiriskan dan bibit cangkok siap untuk ditanam pada media semai
- Media semai yang sudah siap tadi pastikan kondisinya basah atau lembah, kemudian semprot dengan GDM Black Bos dengan takaran 25 ml/polybag
- Media semai siap ditanami bibit cangkok, tunggu sampai tumbuh tunas kemudian siap dipindah pada lahan tanam
Kombinasi ketiga produk Pupuk GDM Organik dalam memaksimalkan pertumbuhan dan perbaikan kualitas media semai maupun bibit yang akan disemai
Salah satunya ada peran penting bakteri premium seperti Klebsiella oxytoca yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Persiapan Lahan Tanam Budidaya Rambutan
Setelah menyemaikan bibit rambutan yang telah dulur pilih dari bibit generative ataupun vegetatif, maka langkah selanjutnya adalah menanam bibit rambutan ke lahan tanam.
Namun, sebelum menanam rambutan di lahan tanam, dulur perlu mempersiapkan media tanam terlebih dahulu.
Perlakuan yang tepat inilah yang menunjang kualitas pertumbuhan pada bibit rambutan nantinya, ada beberapa karakteristik media tanam atau lahan budidaya yang kurang sesuai
Maka dulur bisa memberikan kombinasi booster tanah organik yaitu GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS sebagai pupuk dasar tanaman rambutan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara mempersiapkan media tanam rambutan:
- Balik tanah dengan cara dicangkul. Ini bertujuan untuk menggemburkan tanah dan menghilangkan penyakit dengan bantuan sinar matahari.
- Buat gundukan tanah dengan jarak antar gundukan setidaknya 3-5 meter.
- Taburkan 200 gram GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap gundukan tanah.
- Sirami tanah hingga basah dan lembab.
- Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan media tanam.
- Setelah selesai, media tanam siap untuk ditanami bibit rambutan.
Salah satu kunci keberhasilan dalam mengupayakan kualitas tumbuh bibit rambutan, lahan budidaya harus subur dan menunjang pertumbuhan tanaman rambutan secara maksimal
Disinilah peran bakteri premium Lactobacillus sp yang mampu meningkatkan unsur hara tanah, memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologis tanah ada dalam GDM Granule SAME
Sedangkan untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah peran bakteri premium Micrococcus roseus dalam GDM Black Bos memaksimalkan kombinasi keduanya untuk menghasilkan kualitas lahan budidaya yang bagus
Cara Menanam Bibit Rambutan
Setelah sebelumnya dulur menyemai bibit rambutan dan media tanam juga siap, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menanam bibit rambutan
Dalam proses penanaman bibit rambutan tersebut, dulur perlu melakukan beberapa tahapan
- Pilihlah bibit pohon rambutan yang sudah cukup umur, serta memiliki setidaknya 2-3 helai daun.
- Pindahkan bibit rambutan kedalam gundukan tanah yang telah disiapkan sebelumnya.
- Lindungi bibit pohon rambutan dari sinar matahari dan air hujan dengan memberi atap pelindung.
- Sirami dengan air secukupnya. Sirami tanaman rambutan secara rutin, setidaknya 1-2 kali sehari.
- Berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah secara rutin agar pertumbuhannya dapat optimal.
- Takaran pemupukan setelah masa tanam, mencampurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam air di tangki semprot, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan tersebut ke seluruh bagian tanaman, utamanya pada bagian bawah daun..
- Lakukan pemupukan setiap minggu, agar pertumbuhannya optimal.
- Lakukan pendangiran/penggemburan tanah setiap bulan untuk menjaga tanah tetap gembur.
- Pembersihan gulma dan tanaman pengganggu juga pelu dilakukan agar pohon rambutan dapat tumbuh dengan baik.
Salah satu hal penting dalam mengupayakan kualitas menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat meningkatkan tinggi & besar batang tanaman dengan cepat
Peran bakteri premium Bacillus pumillus dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah inilah yang nantinya akan memaksimalkan juga pertumbuhan tanaman setelah masa tanam
Menjadi salah satu alasan Pak Heinrich menghasilkan kualitas tanaman rambutan yang berkualitas dan memiliki buah yang banyak
Ada beberapa hal yang dapat memaksimalkan kualitas panen rambutan menjadi lebih baik, apa saja itu?
Langkah selanjutnya merupakan tahapan pemupukan yang sudah diterapkan oleh mitra kami, berikut penjelasannya:
Teknik Pemupukan Budidaya Rambutan Agar Cepat Berbuah
Secara garis besar ada 2 tahapan pemupukan rambutan supaya tumbuh subur, sehat dan berbuah tepat pada waktunya.
- Pertama, pupuk untuk rambutan sebelum tanam yang dikenal dengan pupuk dasar.
- Kedua, pupuk susulan yang diberikan dalam beberapa kali susulan.
Dulur sudah melakukan pemupukan dasar ketika mempersiapkan media tanam. Langkah selanjutnya, lakukan pemupukan susulan secara rutin.
Pupuk terbaik yang bisa menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal adalah dengan menggunakan pupuk organik.
Sebab, pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami, ramah lingkungan, tidak menyebabkan tanah menjadi padat dan kehilangan kesuburan.
Sebaliknya, pupuk organik sangat berperan dalam menggemburkan tanah.
Ini dikarenakan pupuk organik memberikan nutrisi pada tanah, sekaligus sebagai bio faktor yang mampu mengajak seluruh mikroorganisme dan organisme seperti bakteri alami dan cacing didalam tanah untuk menggemburkan tanah.
Pilih pupuk organik yang juga mengandung bakteri baik, sehingga dapat memperkaya bakteri baik pada tanah.
Sehingga kesuburan tanah dapat meningkat. Berikut ini adalah cara memupuk rambutan agar berbuah lebat sesuai umur tanaman:
a. Pemupukan Setelah Masa Tanam (<5 tahun)
Setelah pindah tanam, lakukan pemupukan secara rutin setidaknya seminggu sekali. Ini bertujuan untuk memberikan nutrisi harian pada tanaman.
Sehingga proses pertumbuhannya menjadi semakin cepat. Berikut ini cara pemupukan rambutan yang masih berumur <5 tahun secara rutin:
- Tuangkan 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, utamanya bagian bawah daun. Dosis yang disarankan adalah 100 ml/tanaman atau 10 liter/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 2 minggu.
- Sebarkan secara merata 2 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap tanaman atau 200 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
- Sirami tanah hingga basah dan lembab.
- Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan ke seluruh bagian media tanam. Dosis yang disarankan adalah 10 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan
Itu adalah panduan cara memupuk tanaman rambutan yang masih berumur kurang dari 5 tahun. Pemupukan itu ditujukan agar proses pertumbuhannya dapat berjalan optimal.
b. Pemupukan Setelah Rambutan Berumur >5 Tahun
Setelah berumur lebih dari 5 tahun, maka langkah selanjutnya adalah mengubah dosis pemupukan.
Ini bertujuan agar tanaman rambutan yang mulai mempersiapkan berbuah dan ketika berbuah bisa sangat lebat. Berikut ini adalah cara pemupukan tanaman rambutan yang berumur >5 tahun
Saat tanaman rambutan berumur lebih dari 5 tahun, kebutuhan nutrisi digunakan untuk masa perkembangan dan produksi bunga, buah, serta sedikit untuk batang dan akar.
Memahami hal tersebut, maka dulur bisa melakukan pemupukan dengan dosis berikut:
- Tuangkan 150 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, utamanya bagian bawah daun. Dosis yang disarankan adalah 15 liter/ha. Ulangi pengaplikasian setiap bulan.
- Sebarkan secara merata 2 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap tanaman atau 200 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
- Sirami tanah hingga basah dan lembab.
- Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan ke seluruh bagian media tanam. Dosis yang disarankan adalah 10 kg/ha. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
Penggunaan pupuk organik dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman inilah ditunjang oleh bakteri premium Bacillus brevis yang ada pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah
Selain itu untuk menekan perkembangan penyakit atau sebagai bioprotectan dalam tanah yang nantinya menyerang tanaman rambutan
Serta membantu meningkatkan penyerapan unsur N, P dan K dalam tanah menjadikan peran bakteri premium Pseudomonas alcaligenes dari kombinasi GDM Granule SAME dan GDM Black Bos
Kombinasi ketiganya menunjang kualitas daya tumbuh tanaman rambutan tumbuh maksimal
Bahkan dulur bisa merasakan pohon rambutan tumbuh lebat seperti hasil yang sudah diterapkan Pak Heinrich Mitra Kami pada pohon rambutannya
Bagaimana sudah siap menerapkannya?
Nah, penjelasan diatas adalah cara memupuk rambutan secara organik. langkah selanjutnya yang tak kalah penting proses perawatan pohon rambutan sebagai berikut:
Cara Merawat Pohon Rambutan
Merawat pohon rambutan sangatlah mudah dan tidak memerlukan teknik spesifik atau alat dan bahan yang sulit didapat.
Maka hal inilah yang diterapkan oleh mitra kami untuk menunjang kualitas pertumbuhan tanaman rambutan secara tepat
Berikut ini tata cara merawat pohon rambutan agar tetap bisa tumbuh dengan baik dan sehat:
Pengairan
Selama dua minggu pertama setelah bibit yang dipindah tanam, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore.
Sedangkan pada minggu-minggu berikutnya penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari.
Apabila tanaman rambutan telah tumbuh benar-benar kuat, frekuensi penyiraman bisa dikurangi lagi yang dapat dilakukan saat-saat diperlukan saja atau 2 hari sekali.
Tentu saja, ini bergantung dengan iklim dan kondisi di tempat dulur. Dan bila turun terlalu lebat diusahakan agar sekeliling tanaman tidak tegenang air dengan cara membuat parit saluran untuk mengalirkan air.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang ada disekitar pohon rambutan. Hal ini bisa anda lakukan minimal satu bulan sekali saja.
Dulur bisa melakukannya dengan dicabut menggunakan tangan, ataupun dibersihkan menggunakan cangkul/pembersih rumput.
Tidak disarankan untuk menggunakan herbisida, karena dapat menyebabkan keseimbangan ekosistem
Pencegahan Dan Penanggulangan Hama dan Penyakit
Guna mencegah kemungkinan tumbuhnya penyakit/hama karena kondisi cuaca/hama perusak, maka perlu dilakukan pencegahan.
Pencegahan hama, utamanya hama lalat buah dapat dilakukan dengan menggunakan yellow trap.
Sedangkan penanggulangan penyakit rambutan dapat dilihat asal penyakitnya, apakah dari jamur, bakteri atau virus.
Jika disebabkan oleh jamur, maka lakukan penanggulangan dengan mengurangi kelembaban tanaman, kemudian disemprot dengan fungisida sesuai dosis.
Sebenarnya jika dulur sebelumnya melakukan tahapan pemupukan dasar maupun pemupukan perawatan tentu dapat meminimalisir serangan hama maupun penyakit pada tanaman rambutan
Sebab bakteri premium Micrococcus roseus yang ada dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah dapat meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman
Selain itu penggunaan GDM Granule SAME juga menghasilkan antibiotik alami yang mampu mengurangi penyakit layu yang menjadi peran bakteri premium Streptomyces sp
Serta dalam GDM Black Bos yang dapat menghasilkan berbagai macam antibiotik seperti basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, iturin, Erisin A dan S, Mersacidin sehingga mencegah penularan pathogen tanah dari bakteri premium Bacillus subtilis
Proses Panen Budidaya Rambutan
Buah rambutan yang telah matang dapat dilihat dengan ciri-ciri warna yang disesuikan dengan jenis rambutan yang ada.
Berikut ini adalah tahapan tahapan pemanenan buah rambutan yang bisa dulur terapkan:
- Dulur juga dapat merasakan rambutan yang sudah masak dibandingkan dengan rambutan yang belum masak.
- Umumnya, pemanenan dilakukan sekitar bulan Nopember sampai Februari, namun bisa juga dipengaruhi musim kemarau atau musim penghujan.
- Cara pemanenan yang terbaik adalah dipetik beserta tangkainya yang sudah matang (hanya yang sudah masak) sekaligus melakukan pemangkasan rsnting agar tidak menjadi rusak.
- Pemangkasan dilakukan sekaligus panen agar dapat bertunas dan cepat berbuah kembali.
- Apabila pemetikan tidak terjangkau oleh tangan, dapat dilakukan dengan menggunakan galah untuk mengkait tangkai buah rambutan secara benar.
- Selanjutnya, segera bersihkan buah rambutan dari kotoran yang menempel, agar bisa segera dijual di pasar.
Untuk menghasilkan kualitas buah rambutan yang memiliki kualitas bagus dan sesuai, tahapan diatas merupakan salah satu hasil terapan yang bisa dulur lakukan
Memulai budidaya rambutan dalam skala besar, perlu pemahaman dan perawatan yang tepat selain itu juga kualitas pertumbuhan tanaman rambutan yang bagus memberikan hasil rambutan yang bagus
Seperti yang sudah dilakukan oleh mitra kami Pak Heinrich, setelah proses perawatan yang tepat dengan kualitas penggunaan Pupuk GDM Organik
Hasil nyata menanti dulur, dengan kualitas hasil panen buah rambutan lebih bagus serta meningkatkan harga jual buah rambutan
Sudah siap untuk meningkatkan hasil panen rambutan?
Sekarang saatnya dulur memakai kualitas pupuk yang tepat, Jika ada beberapa hal yang perlu ditanyakan,
Dulur jangan ragu untuk berkonsultasi bersama tim teknis kami, atau ingin mengetahui produk GDM Organik dengan cara klik whatsapp dibawah ini: