Pertanian

Cara Menanam Rumput Gajah Cepat Lebat, Dijamin Sukses

cara menanam rumput gajah

Cara Menanam Rumput Gajah – Siapa sangka hanya dari budidaya rumput gajah bisa memperikan peluang lebih, memang bisa?

Rumput gajah bukan gulma yang merugikan, namun kini rumput gajah menjadi salah satu pakan alami yang banyak dimanfaatkan oleh banyak peternak.

Rumput gajah bukan sembarangan tanaman yang tumbuh liar, namun memiliki banyak manfaat salah satunya untuk pakan ternak.

Sebagai salah satu varietas unggul baru yang memiliki daya jual dan kualitas yang bagus untuk pertanian atau peternakan, rumput gajah memiliki kualitas yang bagus dan sangat disarankan untuk dibudidayakan secara maksimal.

Inilah yang menjadikan banyak orang mulai melirik tanaman rumput gajah untuk menjadi komoditas baru dan memiliki hasil yang lebih baik.

Budidaya rumput gajah adalah jalan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Selain karena kandungan nutrisinya yang tinggi, produktivitasnya juga tinggi.

Namun, bagaimana jika rumput gajah Anda susah tumbuh, tidak subur dan tidak tumbuh optimal? Berikut ini adalah panduan cara tanam rumput gajah:

Pahami Dahulu Karakteristik Rumput Gajah

Rumput gajah (Pennisetum purpereum) atau biasa disebut Elephant grass, Napier grass atau Uganda Grass ini termasuk dalam keluarga rumput-rumputan yang memiliki manfaat sangat baik untuk pakan ternak.

  • Rumput gajah membentuk rumpun sebanyak 20-50 batang, dengan diameter sekitar 2-3 cm. tanaman ini tumbuh tegak, lebat, batang dan perisai daunnya berbulu, dan memiliki perakaran yang cukup dalam.
  • Rumput gajah bisa tumbuh hingga mencapai 2-5 m, dengan daun selebar 1,25-2,50 cm.
  • Secara sekilas, rumput gajah ini tumbuh seperti tebu dan mudah berkembang biak.
  • Di Indonesia, beberapa jenis rumput gajah yang banyak dibudidayakan adalah varietas Hawai, Afrika, dan Capricorn.
  • Meski begitu, varietas Hawai adalah yang paling umum dibudidayakan, karena memiliki produktivitas yang lebih tinggi.
  • Rumput gajah memiliki kandungan nutrisi: Bahan kering sebanyak 19,9%, protein kasar 10,2%, lemak kasar 1,6%, serat kasar 34,2%, abu 11,7%, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 42,3%.

Memahami begitu banyaknya kandungan nutrisi pada rumput gajah, maka Anda sangat disarankan untuk membudidayakan rumput gajah sebagai pakan ternak. Baik untuk ternak Anda sendiri maupun untuk dijual.

Nah, setelah memahami karakteristik dari rumput gajah, selanjutnya Anda bisa mulai mempelajari beberapa hal terkait cara budidaya rumput gajah. Berikut ini adalah penjelasannya:

Syarat Tumbuh & Cara Menanam Rumput Gajah

Syarat tumbuh rumput gajah penting untuk diketahui agar Anda tidak salah tempat dalam membudidayakannya. Meski begitu, sebenarnya rumput gajah memiliki syarat tumbuh yang tidak sulit. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa syaratnya:

syarat tumbuh rumput gajah
  1. Keinggian tempat rumput gajah cukup luas, mulai dari 0-3000 mdpl. Sehingga bisa ditanam pada hampir seluruh wilayah budidaya (dataran rendah sampai dataran tinggi).
  2. Baik untuk di tanah subur dan tidak terlalu liat.
  3.  pH tanah yang cocok lebih kurang 6,5.
  4. Curah hujan sekitar 1000 mm/tahun.
  5. Tekstu tanah yang cocok sangat banyak, mulai dari jenis tanah bertekstur ringan, sedang sampai berat.
  6. Kondisi tanah yang cocok adalah tanah yang lembab, dengan kelembapan optimal 60-70%.
  7. Cock dibudidayakan pada daerah yang memiliki siang hari yang pendek, dengan fotoperiode kritis antara 13-12 jam.
  8. Umumnya, kualitas bijinya tidak terlalu bagus. Sehingga lebih disarankan untuk dibudidayakan dengan teknik vegetatif.

Cara Budidaya Rumput Gajah Pakan Ternak

Itu adalah beberapa syarat tumbuh rumput gajah. Selanjutnya, Anda bisa mulai melakukan persiapan lahan dengan cara berikut:

1. Persiapan Lahan Untuk Budidaya Rumput Gajah

Sebelum menanam rumput gajah, Anda diharuskan melakukan persiapan lahan. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya tumbuh rumput gajah dan menunjang pertumbuhan serta perkembangan rumput gajah yang Anda tanam.

Agar pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah optimal, berikut ini adalah cara mempersiapkan lahan untuk rumput gajah:

Blackbos dan SaMe
  1. Balik tanah dengan menggunakan teknik dibajak/dicangkul hingga kedalaman 20-30 cm.
  2. Bersihkan lahan dari sisa-sisa gulma dan tumbuhan lain. Ini juga bermanfaat untuk mencegah serangan hama-penyakit saat rumput gajah sudah ditanam.
  3. Buat gundukan sebagai bedengan dan cekungan disebelahnya untuk saluran/selokan. Ini bermanfaat untuk mencegah genangan dan sebagai saluran saat penyiraman/drainase.
  4. Tinggi dan lebar gundukan serta selokan adalah sekitar 30 cm.
  5. Sirami bedengan hingga tanah basah dan lembab.
  6. Siapkan 250 gram GDM Black BOS, kemudian tuangkan kedalam tangki semprot yang sudah di isi air penuh. Aduk hingga tercampur merata.
  7. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke permukaan bedengan. Lakukan penyemprotan tersebut hingga seluruh tanah tersemprot merata. Dosis yang disarankan adalah 5 kg/ha.
  8. Taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan bedengan. Lakukan hingga memenuhi dosis 150 kg/ha.
  9. Pemupukan lahan ini bertujuan untuk mempersiapkan kondisi tanah serta memberikan nutrisi pada tanah. Sehingga tanah menjadi subur dan gembur.
  10. Produk GDM Organik ini mengandung unsur hara makro (N,P,K) seimbang, unsur hara mikro lengkap, dan bakteri baik yang bisa menggemburkan, menyuburkan dan menyehatkan tanah. Sehingga tanah yang akan ditanami bisa subur, gembur, dan terbebas dari bibit-bibit penyakit.
  11. Diamkan tanah selama 1 minggu, agar bakteri baik yang terdapat didalam GDM SaMe Granule Bio Organic (Bacillus Pumillus, Pseudomonas Alcaligenes, Bacillus subtilis, Streptomyces sp. Lactobacillus sp. dan Bacillus sp.) beserta GDM Black BOS (Bacillus subtilis, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes, Pseudomonas stutzeri) bisa bekerja secara optimal.

Itu adalah cara persiapan lahan untuk rumput gajah. Selanjutnya, setelah mempersiapkan lahan, Anda harus segera mempersiapkan bibitnya. Beberapa hal penting yang harus dipersiapkan dalam pemilihan bibit adalah:

2. Persiapan Bibit Rumput Gajah

Rumput gajah dapat dibdidayakan secara vegetatif dan generatif. Meski begitu, penanaman rumput gajah lebih disarankan untuk dibudidayakan secara vegetatif, untuk mempermudah dan mengefektifkan pembibitan.

Cara persiapan bibit rumput gajah secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara stek batang atau sobekan anakan/rumpun. Cara persiapan bibit rumput gajah secara vegetatif adalah:

bibit rumput gajah

Cara Persiapan Bibit Rumput Gajah Melalui Anakan:

  1. Siapkan indukan rumput gajah yang tegap, besar, tinggi sehat dan bebas dari serangan hama-penyakit.
  2. Perhatikan anakan yang hidup diantara indukan rumput gajah. Pilih anakan yang sudah setinggi 25 cm.
  3. Pastikan anakan tersebut sehat dan bebas serangan hama-penyakit, tidak terlalu tua, dan tidak terlalu tua.
  4. Potong daun hingga tertinggal separuh panjangnya. Kumpulkan, lalu beri perlakuan dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan cara berikut:
  5. Larutkan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 50 liter air, kemudian aduk hingga merata.
  6. Masukkan bibit tersebut selama 15-30 menit kedalam larutan tersebut.
  7. Perendaman bibit menggunakan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pertumbuhan bibit, menghilangkan bibit hama-penyakit pada bibit yang akan ditanam, dan memastikan bibit bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
  8. Setelah direndam, bibit siap untuk ditanam.

Itu adalah cara mempersiapkan bibit rumput gajah melalui anakan. Selain melalui anakan, Anda juga bisa mekakukan persiapan bibit dengan menggunakan stek batang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

Cara Persiapan Bibit Rumput Gajah Melalui Anakan:

pupuk organik cair spesialis pangan GDM
  1. Siapkan indukan rumput gajah yang sehat, tegap, besar, tinggi dan bebas dari serangan hama-penyakit.
  2. Pastikan indukan tersebut berumur cukup (3-6 bulan). Pastikan indukan tidak terlalu muda atau terlalu tua. Sebab, indukan yang tidak tepat usianya bisa menyebabkan pertumbuhannya terlambat, tidak optimal, bahkan tidak tumbuh.
  3. Potong bagian pangkal bawah rumput gajah dengan potongan miring untuk penanda atas dan bawah. Panjang bibit yang disarankan adalah sekitar 15 cm.
  4. Rendam calon bibit tersebut dengan menggunakan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
  5. Larutkan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 50 liter air, kemudian aduk hingga merata.
  6. Masukkan bibit tersebut selama 15-30 menit kedalam larutan tersebut.
  7. Perendaman bibit menggunakan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pertumbuhan bibit, menghilangkan bibit hama-penyakit pada bibit yang akan ditanam, dan memastikan bibit bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
  8. Setelah direndam, bibit siap untuk ditanam.

Itu adalah persiapan bibit rumput gajah. Setelah proses persiapan, selanjutnya lakukan penanaman dengan baik. Berikut ini adalah panduannya:

3. Cara Tanam Rumput Gajah

Cara menanam rumput gajah agar cepat lebat adalah dengan mengikuti langkah berikut:

tanam rumput gajah
  1. Siapkan bibit rumput gajah yang sudah diberi perlakuan dengan direndam di larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
  2. Tancapkan bibit rumput gajah tersebut pada tanah di gundukan bedengan.
  3. Jarak tanam rumput gajah yang paling direkomendasikan adalah 60 X 90 atau 50 X50 cm. Ini disesuaikan dengan kondisi lahan dan bedengan yang Anda buat.
  4. Setelah ditancapkan, lakukan penyiraman untuk pertama kalinya untuk mencegah stress pada bibit dan meningkatkan potensi pertumbuhan bibit.
  5. Anda disarankan untuk menanam rumput gajah ini pada saat musim hujan. Namun, jika tidak memungkinkan, Anda bisa menanam disaat musim kemarau dengan catatan harus mendapatkan penyiraman secara teratur.

Itu adalah panduan cara menanam rumput gajah mini agar cepat tumbuh ataupun jenis rumput gajah lainnya. Setelah proses penanaman, berikut ini adalah rekomendasi pemeliharaan rumput gajah.

4. Cara Pemeliharaan Rumput Gajah

Untuk menunjang produktivitas yang tinggi, maka Anda harus melakukan pemeliharaan rumput gajah dengan optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah pemeliharaan rumput gajah:

perawatan rumput gajah

Penyiangan

Penyiangan penting dilakukan agar nutrisi yang terdapat didalam tanah bisa terserap sempurna oleh rumput gajah. Lakukan penyiangan secara teratur utamanya saat tanaman berumur kurang dari 2 bulan.

Penggemburan

Penggemburan disarankan untuk dilakukan saat rumput gajah selesai dipangkas. Lakukan penggemburan dengan menggunakan cangkul pada bedengan setiapkali selesai dipangkas untuk dipanen. Ini bertujuan agar rumput yang sudah dipanen bisa terus tumbuh dan berkembang secara optimal.

Penyiraman

Penyiraman penting dilakukan secara rutin, utamanya saat tanaman masih muda. Anda harus melakukan penyiraman saat musim kemarau. Namun saat musim penghujan, tidak perlu disiram, kecuali ketika tanah kering.

Itu adalah panduan cara memelihara rumput gajah. Selanjutnya, setelah melakukan pemeliharaan, Anda juga disarankan untuk melakukan pemupukan secara rutin. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pemupukan rumput gajah.

5. Cara Pemupukan Dan Pemilihan Pupuk Untuk Rumput Gajah

Pupuk untuk rumput gajah pakan ternak penting diberikan agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Pada rumput gajah yang tidak dipupuk, dapat menyebabkan rumput tidak tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, rumput gajah mengalami penurunan produksi secara drastis setelah pertama kali dipanen.

Untuk mencegah produktivitas rumput gajah yang cepat menurun, serta pertumbuhan yang tidak optimal, berikut ini adalah cara pemupukan dan tips memilih pupuk yang bagus untuk rumput gajah:

Tips Memilih Pupuk Untuk Rumput Gajah

Pupuk untuk rumput gajah yang paling disarankan adalah pupuk organik. Sebab, pupuk organik terbukti bisa menutrisi tanaman tanpa menyebabkan dampak buruk terhadap tanah, seperti pemadatan tanah, kehilangan mikroorganisme alami tanah, menjadikan tanah menjadi miskin hara dan dampak buruk pupuk kimia lainnya.

Meski begitu, Anda juga tetap harus memastikan bahwa pupuk organik yang Anda pilih memiliki fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk kimia. Diantaranya adalah:

  • Mengandung unsur hara makro lengkap (N, P, K).
  • Mengandung unsur hara mikro lengkap.
  • Mengandung bakteri baik.

Itu adalah kriteria paling penting yang harus ada dalam pupuk organik Anda. Salah satu pupuk organik yang sudah terstandarisasi dan mengandung ketiga unsur tersebut adalah pupuk GDM Organik.

Pupuk GDM Organik untuk rumput gajah terdiri dari 3 rangkaian, yaitu Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM SaMe Granule Bio Organic, dan GDM Black BOS. Ketiga pupuk tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, sehingga bisa menutrisi rumput gajah dengan sangat optimal.

Cara memupuk rumput gajah dengan menggunakan produk GDM Organik dijelaskan dalam teknis pemupukan berikut:

Pemupukan Rutin (7, 14, 21, 28, 30, dan >35 HST)

Pemupukan rutin bertujuan untuk menunjang pertumbuhan rumput gajah. Dengan melakukan pemupukan rutin, rumput gajah bisa tumbuh dengan lebih cepat, anakan lebih banyak, dan lebih besar.

Oleh karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan secara rutin menggunakan produk GDM Organik. Berikut ini adalah cara pemupukan rutin rumput gajah:

pupuk organik cair spesialis pangan GDM
  1. Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berisi air penuh.
  2. Aduk larutan tersebut hingga tercampur merata.
  3. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan keseluruh bagian tanaman.
  4. Lakukan penyemprotan dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
  5. Ulangi penyemprotan saat tanaman berumur 7, 14, 21, 28, 30, dan >35.
  6. Ketika tanaman sudah berumur >35 hari, ulangi pengaplikasian pupuk setiap mingunya. Ini bertujuan agar rumput gajah bisa terus bertumbuh secara optimal dan bisa terus dipanen.

Setelah melakukan penyemprotan secara rutin pada tanaman, lanjutkan dengan melakukan penyemprotan khusus tanah. Berikut ini adalah caranya:

Pemupukan Khusus Tanah

Saat tanaman berumur 30 hari, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan khusus pada tanah. Ini bertujuan agar tanah tetap subur dan bisa terus menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman rumput gajah.

Berikut ini adalah cara pemupukan tanah pada tanaman rumput gajah yang sudah berumur 30 hari:

GDM Black BOS
  1. Larutkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh.
  2. Aduk larutan tersebut hingga tercampur merata.
  3. Sebelum disemprot menggunakan larutan GDM Black BOS, terlebih dahulu sirami tanah hingga basah dan lembab.
  4. Semprotkan larutan GDM Black BOS keseluruh permukaan tanah.
  5. Lakukan penyemprotan dengan larutan GDM Black BOS hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
  6. Dengan melakukan penyemprotan menggunakan larutan GDM Black BOS, tanah bisa terus memenuhi kebutuhan nutrisi rumput gajah. Dengan begitu, pertumbuhan rumput gajah bisa semakin optimal.

Itu adalah cara memupuk rumput gajah. Tentu saja, setelah melakukan pemupukan dan perawatan secara optimal, selanjutnya Anda bisa mulai memotong rumput gajah.

6. Cara Memanen Rumput Gajah

Waktu panen rumput gajah bisa dimulai saat tanaman berumur 60 HST. Pada masa ini, tanaman dipotong paksa, untuk merangsang jumlah anakan.

panen rumput gajah
  • Cara pemotongan pertama rumput gajah adalah dengan memotong daun rumput gajah pada ketinggian 10-15 cm dari permukaan tanah. Setelah dipotong, biarkan rumput kembali tumbuh hingga tinggi.
  • Anda disarankan untuk memotong rumput gajah dengan ketinggian minimal 10 cm dan maksimal 15 cm dari tanah. Sebab, pemotongan >15 cm dari permukaan tanah menyebabkan banyak sisa batang yang keras.
  • Sedangkan pemotongan <10 cm dari permukaan tanah menyebabkan mata tunas mudah yang bisa tumbuh berkurang. Ini dapat menurunkan kemampuan rumput gajah dalam bereproduksi.
  • Anda bisa memanen setiap 35-40 hari sekali ketika musim penghujan. Namun, saat musim kemarau, pemanenan bisa dilakukan setiap 50-60 hari sekali.

Itu adalah panduan cara menenam rumput gajah. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk menjadi pengusaha budidaya rumput gajah? Tunggu apa lagi? Ayo mulai sekarang.

Masih bingung? Tak perlu ragu, ayo konsultasi GRATIS bersama tim ahli pertanian kami saja. Caranya, cukup mudah. Klik ikon whatsapp dibawah ya:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat