Cara menanam strawberry di pot sangat bisa dilakukan dipekarangan rumah dan menjadi salah satu favorite bagi setiap orang yang ingin berkebun.

Buah strawberry berasal dari Amerika Latin ini memang segar ketika dibuat olahan minuman atau campuran kue. Salah satu jenis spesies dari tanaman Strawberry adalah Fragaria chiloensis L yang menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia.

Selama ini masyarakat salah mengartikan buah strawberry. Buah berwarna merah berbentuk kerucut dengan rasa asam manis adalah reseptakel atau jaringan dasar bunga yang mengalami pembesaran.

Sementara itu, buah sebenarnya adalah biji-biji kecil atau buah kerdil yang berwarna putih yang disebut achene. Achene ini menempel pada reseptakel.

Syarat Tumbuh Tanaman Strawberry

• Daerah tumbuh yang dibutuhkan setidaknya memiliki ketinggian lebih dari 600 mdpl.
• Suhu udara tidak terlalu panas, yaitu berkisar 22 – 25° C pada siang hari dan 14 – 18° C pada malam hari. Kelembapan berkisar 80 – 89%.
• Menyukai penyinaran penuh selama 8 – 10 jam sehari.

Cara Menanam Strawberry Dari Biji Agar Cepat Berbuah

Kini, cara mengembangbiakan tanaman strawberry dapat ditanam di wadah terbatas, seperti pot atau karung. Namun perlu diingat, lingkungan dan proses penanaman harus disesuaikan dengan habitat tumbuhnya. Berikut ini merupakan panduan cara menanam strawberry agar tumbuh subur dan cepat berbuah:

1. Pemilihan Biji atau Bibit Strawberry

Cara menanam strawberry di pot dari benih dapat diperoleh dengan cara generatif dan vegetatif. Berikut penjelasannya:

• Perbanyakan generatif yang dimaksud adalah menggunakan benih strawberry yang bisa diperoleh di toko pertanian. Selanjutnya, benih disemai hingga menumbuhkan beberapa helai daun. Setelah itu, pindahkan bibit ke polibag atau pot.
• Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan anakan dan membelah stolon. Stolon merupakan perpanjangan tunas yang tumbuh secara horisontal. Sementara itu, anakan merupakan rumpun dari tanaman induk yang bisa dipisah. Anakan dan stolon ini selanjutnya ditanam pada media dan wadah yang baru.

2. Persiapan Media Tanam Strawberry

Untuk langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah persiapan media tanam yang tepat untuk tanaman strawberry.

Beberapa alat dan bahan yang dapat menunjang proses persiapan media tanam strawberry,

• Pasir
• Kompos
• Pot ukuran sedang atau besar
• GDM Granule SAME dan GDM Black Bos
• Centong tanah

3. Cara Menanam Biji Strawberry

Langkah berikutnya dulur akaan melakukan proses penanaman bibit strawberry, tapi sebelumnya pastikan untuk melakukan komposisi yang tepat.

Berikut tahapan yang tepat untuk penanaman bibit strawberry yang dulur bisa pratekkan:

1. Masukkan media tanam berupa pasir, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:2:3 serta aplikasi GDM SAME sebanyak 50 gram per pot dam lautkan GDM Black BOS dengan perbandingan 1:100 liter kemudian ambil 250 ml/pot kocor pada tanah pastikan kondisi tanah lembab atau basah.
2. Dulur bisa membuat empat lubang di bagian tepi media tanam dengan jarak antarlubang sekitar 20 cm.
3. Kemudian dulur dapat melepas bungkus polibag pada biji strawberry, lalu tanam di keempat lubang yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4. Setelah itu, lakukan penyiraman pada media tanam menggunakan air sesuai kebutuhan, kemudian tempatkan tanaman di tempat terbuka yang mendapat penerangan yang cukup. Saat menanam lebih dari satu pot, sesuaikan jarak antara pot sekitar 40 cm.
5. Derajat pH tanah yang ideal untuk menanam strawberry di kebun adalah 5.4 – 7.0, sedangkan utk budidaya di pot adalah 6.5 – 7,0.
6. Jika ditanam di kebun maka kedalaman air tanah yg disyaratkan adalah 50 – 100 cm dari permukaan tanah. Jika menanam strawberry di pot, media harus memiliki sifat poros yaitu mudah merembeskan air dan unsur hara harus selalu tersedia.

Untuk dulur yang ingin mencoba menanam strawberry dalam skala besar, bisa membaca artikel berikut Cara Budidaya Strawberry Mudah dan Menghasilkan Panen Berlimpah

4. Perawatan Rutin Menanam Strawberry Di Pot

Keberhasilan dalam menanam strawberry dalam pot tentu harus diimbangi dengan proses perawatan yang tepat.

Salah satunya dengan melakukan proses perawatan tanaman strawberry yang tepat, berikut tahapannya:

Penyiraman

Tanaman strawberry termasuk tanaman yang tidak tahan kering. Untuk itu, sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin dua kali sehari, terutama pada musim kemarau. Jika masuk musim penghujan, penyiraman dilakukan ketika media tanam terlihat kering.

Pemupukan Tanaman Strawberry

1. Untuk proses pemupukan dalam menanam strawberry di pot dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan dengan takaran dosis 500 ml/tangka.
2. Kemudian dulur dapat menyiram pada tanah seminggu sekali serta aplikasikan juga Bio Organik Granule GDM SAME sebanyak 3 sendok per pot
3. Selanjutnya larutkan GDM Black BOS dengan perbandingan 1:100 liter kemudian ambil 250 ml/pot kocor pada tanah pastikan kondisi tanah lembab dan basah lakukan sebulan sekali.
4. Tujuan penggunaan GDM SAME dan GDM Black Bos untuk mencegah pembusukan pada akar dan buah strawberry yang di sebabkan oleh bakteri tular tanah.

Selain Itu penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan untuk menghasikan Hormon untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan tinggi & besar batang tanaman dan dapat juga meningkatkan jumlah dan luas daun yang dihasilkan dari bakteri premium Bacillus pumillus.

Pemangkasan

Pemangkasan pada tanaman strawberry berlaku pada tiga bagian tanaman, yakni daun, stolon, dan bunga. Pemangkasan daun dilakukan jika daun terlalu rimbun atau daun terserang penyakit.

Tujuan pemangkasan daun adalah untuk mengefisienkan tanaman dalam melakukan fotosintesis, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Pemangkasan stolon bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Perlakuan ini biasanya diterapkan pada penanaman strawberry dengan teknik hidroponik dan wadah karung (polibag).

Pemangkasan bunga pada strawberry juga perlu dilakukan. Pasalnya, bunga strawberry tumbuh berumpun. Bunga yang dipelihara sebaiknya hanya bunga primer, sekunder, dan tersier. Selain bunga tersebut sebaiknya dipangkas karena hanya menghasilkan buah berukuran kecil.

Pengendalian Hama yang Umum Menyerang

• Kutu daun

Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, pembentukan bunga atau buah terhambat.

• Tungau

Gejala : Terdapat bercak kuning sampai coklat, keriting, mengering dan gugur pada daun.

• Nematoda

Gejala : Tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu.

• Kutu putih

Gejala : Bagian tanaman yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.

5. Penggantian Media dan Penyiangan

Penggantian media menanam strawberry di pot harus segera dilakukan jika media sudah terlihat memadat, akar banyak keluar dari wadah tanam, dan pertumbuhan tanaman melambat, bahkan tidak mau berbunga. Komposisi media yang digunakan sama dengan media sebelumnya.

Sebab tanaman strawberry sulit bersaing dengan gulma, maka penyiangan mutlak diperlukan.

Caranya, dulur bisa mencabut dan buang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman strawberry sesering mungkin. Pasalnya, selain sebagai inang bagi hama dan penyakit, gulma juga bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Panen Buah Strawberry

Dalam tahapan akhir proses menanam strawberry di pot maka tanaman strawberry yang berasal dari anakan dan stolon mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Tetapi, bunga pertama lebih baik dibuang.

Setelah tanaman berumur 4 bulan, baru kemudian bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Periode pembungaan dan pembuahan akan berlangsung selama 2 tahun tanpa henti jika tidak terjadi masalah.

Ciri ciri buah strawberry yang siap panen antara lain:

• Buah sudah agak kenyal dan agak empuk, kulit buah didominasi warna merah, hijau kemerahan hingga kuning kemerahan,
• Buah berusia 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari sejak awal pembentukan buah.

Cara memanen buah strawberry sampai penyimpanannya berikut tahapannya,

• Dulur bisa melakukannya dengan menggunting bagian tangkai bunga dengan kelopaknya. Panen dilakukan dua kali seminggu.
• Kemudian buah disimpan dalam suatu wadah dengan hati-hati agar tidak memar, simpan di tempat teduh atau dibawa langsung ke tempat penampungan hasil.
• Hamparkan buah di atas lantai beralas terpal atau plastik. Cuci buah strawberry dengan air bersih dan mengalir lalu tiriskan di atas rak-rak penyimpanan.

Demikian Informasi mengenai cara menanam strawberry di dalam pot,  agar mampu tumbuh dengan optimal dan berbuah dengan lebat pastikan dulur menggunakan kombinasi produk Pupuk Organik GDM ya.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam cara menanam strawberry, silakan hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini.