Pertanian

7 Cara Menanam Zucchini dari Benih Sampai Panen Melimpah

cara menanam zucchini

Meskipun belum begitu populer, zucchini adalah tanaman yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan teknik budidaya yang tepat, perawatan yang baik, dan cara menanam zucchini yang baik, zucchini dapat menjadi salah satu pilihan tanaman yang menguntungkan bagi petani.

Umumnya, zucchini banyak digunakan dalam berbagai masakan, baik sebagai bahan utama maupun tambahan. Zucchini bisa dimasak dengan cara ditumis, dipanggang, dijadikan bahan sup, atau bahkan diolah menjadi mie zucchini (zoodles) yang merupakan alternatif sehat untuk pengganti pasta.

Permintaan zucchini di pasar internasional terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat dan gaya hidup organik. Di Indonesia, zucchini bisa menjadi tanaman yang menguntungkan karena cara menanam zucchini yang mudah, masa tanam yang relatif singkat, dan hasil panen yang melimpah.

Dulur! Apakah Anda tertarik membudidayakan tanaman zucchini? Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, kami jamin Anda dapat memahami tentang cara menanam zucchini bagi pemula mulai dari benih hingga Anda dapat menikmati hasil panen zucchini yang melimpah dan berkualitas tinggi.

cta cara menanam zucchini 1

Apa Itu Zucchini?

Sebelum mempelajari tentang cara menanam zucchini, Anda sebagai pemula harus memahami asal usul, karakteristik, dan klasifikasi zucchini untuk lebih memahami tentang tanaman zucchini lebih mendalam. Ini akan memberikan Anda gambaran mengenai habitat dan lingkungan yang baik bagi tanaman zucchini.

Klasifikasi

Zucchini, yang juga dikenal sebagai courgette di beberapa negara, adalah jenis labu musim panas dari keluarga Cucurbitaceae. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Cucurbita pepo. Zucchini biasanya berbentuk silindris dengan kulit halus berwarna hijau gelap, meskipun ada juga varietas yang memiliki kulit berwarna kuning atau hijau terang.

Asal Usul dan Penyebaran

Zucchini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, di mana tanaman labu pertama kali dibudidayakan ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini kemudian dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol dan berkembang biak dengan cepat di wilayah Mediterania, terutama di Italia, yang dikenal dengan tradisi kulinernya yang kaya akan sayuran zucchini.

Ciri-Ciri Fisik

Zucchini memiliki bentuk panjang dengan panjang rata-rata antara 15-25 cm, meskipun bisa tumbuh lebih besar jika dibiarkan lebih lama. Dagingnya yang berwarna putih atau krem memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang ringan serta sedikit manis. Biji zucchini kecil dan bisa dimakan, terutama ketika buahnya masih muda.

Kandungan Gizi

Zucchini adalah sayuran yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan berbagai mineral seperti magnesium, mangan, dan kalium. Sayuran ini juga merupakan sumber serat yang baik, yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan jantung.

Kegunaan dalam Kuliner

Dalam bidang kuliner, zucchini sangat serbaguna dan bisa dimasak dengan berbagai cara. Yaitu, dapat ditumis, dipanggang, direbus, atau bahkan dikonsumsi mentah sebagai bagian dari salad. 

Salah satu cara populer untuk mengolah zucchini adalah dengan membuat zoodles (zucchini noodles), yang merupakan pasta tradisional. Selain itu, bunga zucchini juga bisa dimakan dan sering diolah dengan keju atau bahan lainnya, kemudian dijadikan gorengan.

Budidaya

Menanam zucchini relatif mudah dan dapat dilakukan di berbagai kondisi iklim, termasuk di Indonesia. Cara menanam zucchini juga relatif mudah karena tanaman ini tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, apalagi tanah yang gembur dan kaya nutrisi. 

Zucchini biasanya membutuhkan banyak sinar matahari dan air yang cukup untuk tumbuh optimal. Masa panen zucchini juga cukup cepat, biasanya sekitar 45 hingga 55 hari setelah penanaman, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi petani pemula yang ingin hasil panen cepat dan optimal.

Manfaat Kesehatan

Kandungan seratnya yang tinggi membantu dalam pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Zucchini juga baik untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya yang tinggi. Antioksidan yang terdapat dalam zucchini dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

cta cara menanam zucchini 2

7 Cara Menanam Zucchini yang Mudah bagi Pemula

Cara menanam zucchini bagi pemula sebenarnya tidak terlalu sulit, terutama karena tanaman ini relatif mudah tumbuh dalam berbagai iklim dan tanah, serta cepat menghasilkan buah. Berikut adalah panduan menanam zucchini bagi pemula, dari persiapan hingga panen.

Memilih Benih atau Bibit

Langkah pertama yang paling penting dari cara menanam zucchini bagi pemula adalah dengan memilih benih zucchini berkualitas dari toko pertanian atau penjual terpercaya. Pilih varietas yang cocok untuk iklim daerah Anda. Alternatif lainnya adalah dengan membeli bibit zucchini yang sudah mulai tumbuh atau sudah berumur 3-4 minggu.

Persiapan Tanah

Zucchini menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik. Sebelum menanam benih zucchini, lakukan pemupukan dengan menggunakan campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk menambah nutrisi. 

Anda juga disarankan melakukan pemupukan dengan rangkaian produk GDM yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya. Penggunaan rangkaian produk GDM ini sangat disarankan karena akan memudahkan Anda dalam membudidayakan tanaman zucchini.

Penanaman Benih atau Bibit

Penanaman benih atau bibit zucchini dapat di tanam di tanah secara langsung atau ditanam terlebih dahulu di pot hingga berukuran 10-15 cm. Anda dapat menanam benih atau bibit zucchini secara langsung pada tanah dengan kedalaman 2-3 cm, dengan jarak antar benih sekitar 60-90 cm untuk memberi ruang tumbuh yang cukup. 

Jika menanam di pot bibit terlebih dahulu, tanam benih dalam pot kecil berisi campuran tanah dan kompos. Setelah bibit tumbuh dan memiliki beberapa daun sejati, pindahkan ke tanah.

Penyiraman dan Pemupukan

Zucchini membutuhkan air yang cukup, terutama saat masa pertumbuhan awal. Siram tanaman zucchini secara teratur, terutama saat musim kemarau, kemudian jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak menggenang. Siram di bagian pangkal tanaman untuk menghindari daun basah yang dapat menyebabkan penyakit.

Penyiraman sebaiknya dilakukan di pagi hari untuk mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kelembaban tinggi pada malam hari. Kemudian, lakukan pemupukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM sesuai dengan panduan.

Perawatan Tanaman

Jaga area di sekitar tanaman bebas dari gulma yang dapat bersaing dengan zucchini untuk nutrisi dan air. Periksa tanaman secara rutin untuk tanda-tanda hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat, dan sebagainya.

Gunakan insektisida organik atau metode alami seperti menyemprotkan air sabun untuk mengendalikan hama. Jika tanaman terinfeksi penyakit, segera cabut dan buang bagian yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran.

Panen

Zucchini biasanya siap panen dalam 45-55 hari setelah penanaman. Buah sebaiknya dipanen saat panjangnya sekitar 15-20 cm untuk rasa dan tekstur terbaik. Gunakan pisau atau gunting yang tajam untuk memotong zucchini dari pohonnya, hindari merusak batang utama.

Penyimpanan

Zucchini yang baru dipanen dapat disimpan di lemari es selama 1-2 minggu. Untuk penyimpanan jangka panjang, zucchini dapat dibekukan atau dijadikan acar.

Dengan mengikuti cara menanam zucchini untuk pemula tersebut, Anda dapat menanam zucchini dengan sukses dan menikmati hasil panen yang melimpah. Selain untuk dijual, zucchini juga dapat dipanen untuk konsumsi pribadi di rumah.

cara menanam zucchini 1

Panduan Pemupukan Zucchini agar Hasil Panen Melimpah

Dalam panduan atau cara menanam zucchini untuk pemula di atas, dijelaskan jika pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM. Berikut merupakan panduan pemupukan zucchini untuk satu hektar lahan agar hasil panen melimpah menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur, GDM Black BOS, dan GDM SaMe.

Pengolahan Tanah (-15 HST)

Pada H-15 penanaman benih tanaman zucchini, lakukan pengolahan media tanam atau tanah dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Mula-mula, lakukan persiapan tanam dengan menebar 150 kg GDM SaMe secara merata. 

Kemudian, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air dan semprotkan secara merata di tanah atau setelah melakukan olah tanah. Perlu diingat, GDM Black BOS dapat digunakan dengan dosis 5 kg. 

Perendaman Benih (0 HST)

Sebelum benih tanaman zucchini di tanam, larutkan 500 ml atau 0,5 liter GDM ke dalam 2 liter air. Setelah itu, rendam benih tanaman zucchini selama 1 jam. Jangan rendam bibit terlalu lama.

Pemupukan I (7 HST), II (15 HST), III (21 HST), IV (28 HST)

Lakukan pemupukan pertama (7 HST), kedua (15 SHT), ketiga (21 HST), dan keempat (28 HST) dengan menggunakan GDM Pangan dosis 8 liter. Caranya, Anda cukup melarutkan 2 gelas atau 500 ml GDM Pangan ke dalam satu tangki berisi air. Setelah itu, semprotkan larutan tersebut ke seluruh tanaman zucchini secara merata.

Pemupukan V (30 HST)

Ketika tanaman zucchini sudah berumur 30 HST, lakukan pemupukan ke-6 dengan kembali menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Pertama, Anda cukup menebarkan GDM SaMe dosis 100 kg pada daerah perakaran tanaman zucchini.

Selanjutnya, campurkan 1 gelas GDM Black BOS ke dalam satu tangki berisi air dan semprotkan secara merata ke tanaman zucchini secara merata. Perlu diingat kembali bahwa GDM Black BOS dapat digunakan dengan dosis 5 kg. 

Pemupukan VI (≥35 HST)

Ketika tanaman zucchini sudah berumur kurang lebih 35 HST, lakukan pemupukan kembali dengan menggunakan GDM Pangan dosis 8 liter setiap 1 minggu sekali secara rutin. Sama seperti sebelumnya, Anda cukup melarutkan 2 gelas atau 500 ml GDM Pangan ke dalam satu tangki berisi air, kemudian semprotkan ke seluruh tanaman zucchini secara merata.

Meskipun masih pemula, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah hanya dengan menggunakan menggunakan rangkaian produk GDM sesuai dengan panduan tersebut. Terlebih, Anda hanya perlu menggunakan 3 produk GDM tanpa perlu menggunakan produk merek lain.

Rangkaian produk GDM tidak hanya dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman zucchini, tetapi juga mampu memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah atau media tanam. Selain itu, rangkaian produk ini juga dapat menghindari berbagai hama penyakit yang dapat menyerang tanaman zucchini kapan saja.

Tunggu apa lagi? Jadilah petani zucchini yang sukses hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM. Segera hubungi kami sekarang juga dengan menekan tombol di bawah ini untuk melakukan pemesanan atau konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM jika ada yang perlu ditanyakan mengenai cara menanam zucchini dari benih sampai panen bagi pemula.

cta cara menanam zucchini 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat