Cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga adalah pengetahuan penting bagi para petani mangga, khususnya pemula. Meski tanaman mangga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia akan tetapi ancaman bakteri dan penyakit selalu menjadi kekhawatiran para petani. 

Bagi para petani sangat penting untuk mengetahui kenapa buah mangga memiliki bercak hitam? Penyebab masalah ini adalah beberapa serangan hama dan penyakit. Maka dari itu, petani harus menerapkan langkah penanganan secara optimal agar tanaman mangga dapat tumbuh dengan subur dan tidak terjadi gagal panen.

Lalu, apa saja penyebab dan cara mengatasi penyakit bercak hitam pada buah mangga? Simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini, ya, lur!

Penyebab Bercak Hitam pada Buah Mangga

Sebelum mengetahui cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga, hendaknya mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebagai bentuk pencegahan atau meminimalisir serangan penyakit bercak hitam pada buah mangga. Penyebab penyakit bercak hitam pada buah mangga terdiri dari beberapa hal, antara lain.

Anthracnose 

Penyebab penyakit anthracnose adalah serangan jamur Genus Colletotrichum, khususnya Colletotrichum gloeosporioides. Penyakit ini menyerang berbagai macam tanaman, salah satunya mangga. Gejala penyakit ini adalah kemunculan bercak berwarna coklat kehitaman pada buah mangga, adanya cekungan yang meluas di kulit mangga.

Penyakit Busuk Botryodiplodia 

Penyakit busuk Botryodiplodia menyerang setelah pascapanen, terutama masalah penyimpanan dan pemasaran buah mangga. Penyebab jenis penyakit ini adalah jamur Botryodiplodia Theobromae Pat.  dan Sinonim Lasiodiplodia theobromae (Pat.) Griffon & Maubl. 

Jamur ini menimbulkan gejala yang dapat dikenali sejak dini, seperti tanaman berwarna coklat tua, berdinding tebal, berbentuk lonjong, dan bintik kehitaman pada mangga. Gejala ini sangat serius dan dapat merugikan para petani mangga, baik dalam segi kualitas dan kuantitas.

Serangan Bakteri Xanthomonas Citri

Penyebab serangan penyakit ini adalah bakteri Xanthomonas citri. Bakteri ini mampu bertahan hingga 8 bulan pada jaringan tanaman mangga. Jika dibiarkan lebih lanjut, serangan bakteri ini dapat mengakibatkan kematian pada tanaman mangga 

Serangan bakteri ini menyebabkan bercak-bercak berwarna hitam, bercak-bercak mengering berubah menjadi coklat muda dan abu-abu, dan bercak hitam tersebut mengeluarkan getah pada tanaman mangga.

Cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga tidaklah mudah. Bagi para petani pemula, bakteri-bakteri tersebut menjadi ancaman yang sangat serius dalam budidaya tanaman mangga. Maka dari itu, petani harus melakukan perawatan yang tepat dan optimal.

Cara Mengatasi Bercak Hitam pada Buah Mangga

Terdapat banyak cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga yang dapat dilakukanpetani. Adapun cara yang dapat Dukur lakukan, adalah sebagai berikut.

Gunakan Varietas Tahan Penyakit 

Adanya varietas unggulan mangga tahan penyakit dapat menjadi solusi utama untuk meminimalisir serangan penyakit sedini mungkin. Untuk memilih varietas mangga tahan penyakit konsultasikan dengan ahli perkebunan. Bibit yang tahan penyakit biasanya tersedia toko pertanian terdekat. 

Pengendalian Hayati 

Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan cara menggunakan kunyit. Kunyit mengandung zat kurkuminoid dan minyak atsiri yang berperan penting untuk mengendalikan hama secara alami tanpa merusak lingkungan.

Kunyit berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-fungi, dan anti-mikroba. Kandungan kunyit dapat menghambat pertumbuhan colletotrichum gloeosporioides, khususnya penyakit antraknosa pada tanaman mangga.

Pengendalian Kimiawi 

Pengendalian kimiawi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga. Dulur, dapat menggunakan pengaplikasian fungisida untuk mengendalikan jamur patogen pada buah mangga. Sebaiknya Dulur memilih fungisida yang sesuai dengan jenis dan penyakit bisul mangga.

Kandungan bahan aktif yang ada di dalam fungisida mampu memberikan hasil yang lebih baik. Salah satu fungisida yang baik adalah azoxystrobin dapat menghambat perkembangan jamur dan virus pada tanaman mangga.

Dulur juga dapat menggunakan fungisida mankozeb saat waktu prapanen. Caranya, dengan semprotkan setiap minggu saat masa pembungaan tanaman setiap bulan, 14 hari sebelum panen saat musim hujan. Jika musim kering, kurangi penyemprotan.

Melakukan Pemangkasan 

Pemangkasan termasuk dalam pemeliharaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tanaman, menghindari mangga dari serangan bakteri, hama, dan penyakit, serta mengoptimalkan pertumbuhan.

Pemangkasan dapat dilakukan pada saat tanaman mengalami usia produktif. Dulur, dapat melakukan penanganan sekitar umur 4-5 tahun. Dulur sebaiknya melakukan pemangkasan setelah panen dan di awal musim hujan. Sebab, di masa-masa itu, serangan bakteri, hama, dan penyakit sedang meningkat.

Sanitasi

Sanitasi rutin juga menjadi salah satu cara mengatasi bercak hitam pada buah mangga dengan efektif. Proses ini dimulai dari membersihkan daun, ranting, dan sisa tanaman yang jatuh atau yang menempel pada tanaman mangga. Sanitasi bertujuan untuk mengurangi potensi infeksi penyakit dan bakteri tanaman mangga.

Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Tanaman Mangga

Selain langkah-langkah di atas, Dulu dapat melakukan pencegahan dan penanganan penyakit bercak hitam pada mangga dengan memberikan pupuk yang dapat meningkatkan imunitas tanaman dan pertumbuhan tanaman mangga. Salah satu rekomendasi pupuk terbaik yang cocok untuk tanaman mangga adalah produk GDM. Beberapa produk GDM yang bisa Dulur gunakan adalah sebagai berikut.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, terutama dalam masa pertumbuhan dan pembuahan Dulu dapat menggunakan Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah. Pupuk Organik Cair ini sangat berguna dalam menunjang peningkatan produktivitas, meningkatkan bobot buah, meningkatkan daya tahan tanaman mangga dari serangan bakteri dan penyakit.

Pupuk Organik Cair memiliki kandungan ekstrak organik, unsur hara, dan bakteri premium yang sangat ramah lingkungan. Produk ini mampu memperbaiki kondisi tanaman mangga yang terserang penyakit, terutama penyakit bercak hitam.

GDM SaMe Granule Bio Organik

GDM SaMe Granule Bio Organik adalah pupuk dengan kandungan organik yang berkonsentrat tinggi. Pupuk ini sangat baik untuk meningkatkan kondisi tanah, memperbaiki tanah, mempersiapkan media tanam, memastikan produktivitas lahan mangga tumbuh dengan maksimal.

Tanah yang subur dengan kandungan unsur hara dan mikroorganisme yang tinggi sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, penyerapan nutrisi dapat berlangsung secara optimal, memastikan pertumbuhan yang baik bagi tanaman mangga, khususnya tanaman mangga yang baru saja melalui proses penanaman.

GDM Black BOS

Produk GDM Black BOS mempunyai kandungan 4 jenis bakteri baik berfungsi sebagai penjaga produktivitas tanaman mangga, dimulai dari masa penanaman dan pemanenan. 

Secara umum, GDM Black Bos digunakan pada saat persiapan lahan hingga fase awal pemupukan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembang biakan tanaman mangga, mulai dari akar, batang, dan buah.

Panduan Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Tanaman Mangga

Dulur, dapat melakukan mengaplikasikan rangkaian pupuk GDM berdasarkan periode pemupukan dengan panduan sebagai berikut ini.

Pengolahan Tanah 

Pada tahap ini pemberian pupuk adalah pada umur tanaman kurang dari 20 hari. Berikan pupuk GDM SaMe 150 kg dengan cara menebar merata di permukaan tanah. Sedangkan pemberian pupuk GDM Black Bos adalah dengan dosis 10 kg, kemudian campurkan 1 gelas air mineral per tangki kemudian semprot secara merata pada lubang tanam.

Saat Tanam

Pada fase ini berikan Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 5 liter. Campurkan 500 ml (2 gelas) GDM tersebut per tangki kemudian semprot secara merata di seluruh tanaman.

Fase Pemupukan 1

Pada fase ini pemberian pupuk adalah saat usia tanaman 0-1 tahun. Berikan GDM SaMe dengan dosis 100 kg. GDM SaMe 1 kg per tanaman untuk pengaplikasian 6 bulan sekali. Selanjutnya, berikan GDM Black Bos dengan dosis 10 kg.

Caranya dengan campurkan 1 gelas air mineral per tangki kemudian semprot secara merata di area perakaran dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. Kemudian berikan GDM POC Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 8 liter. Caranya, campurkan 500 ml (2 gelas) GDM tersebut per tangki lalu semprotkan secara merata pada tanaman mangga dengan pengaplikasian 1-2 minggu sekali.

Fase Pemupukan 2

Pada fase ini pemupukan adalah saat usia tanaman mangga 1-3 tahun. Berikan GDM SaMe dengan dosis 100 kg. Untuk 1 kg dapat diaplikasikan per tanaman dengan waktu 4 bulan sekali. Kemudian berikan GDM Black Bos dengan dosis 10 kg. Caranya, campur 1 gelas air mineral per tangki lalu semprotkan secara merata di daerah perkataan setiap 4 bukan sekali. Kemudian dengan, GDM POC Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 10 liter. Caranya, campurkan 500 (2 gelas) GDM POC tersebut per tangki lalu semprotkan merata di seluruh tanaman dan aplikasikan setiap 2 minggu sekali.

Fase Pemupukan 3

Pada fase ini pemupukan adalah saat tanaman berusia lebih dari 3 tahun. Berikan, GDM SaMe dengan dosis 200 kg. Caranya, 2 kg per tanaman untuk diaplikasikan setiap 6 bulan sekali. Kemudian GDM Black Bos dengan dosis 10 kg.

Caranya, itu campurkan 1 gelas air mineral per tangki lalu semprotkan secara merata pada area perakaran dan aplikasikan setiap 6 bulan sekali. Selanjutnya, berikan GDM POC Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 15 liter. Caranya, campurkan 500 ml (2 gelas) GDM per tangki kemudian semprotkan merata di seluruh tanaman dan aplikasikan 1 setiap 1 bulan sekali.

Nah, itu tadi informasi seputar “Cara Mengatasi Bercak Hitam pada Buah Mangga, Simpel dan Efektif”. Mari gunakan rangkaian produk GDM agar tanaman mangga terbebas dari serangan penyakit. Dulur, juga dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada tim ahli kami, melalui klik tombol di bawah ini.