Penyakit yang sering menyerang peternakan unggas adalah kelumpuhan pada area kaki. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara mengobati ayam lumpuh.
Cara mengobati ayam lumpuh dapat dilakukan melalui penanganan secara internal dan eksternal. Anda bisa menggunakan ramuan herbal dan obat medis untuk mencegah dampak buruk kematian yang bisa terjadi pada unggas.
Sebagai peternak, Anda harus sigap dan memberikan perhatian lebih pada unggas ketika gejala penyakit kelumpuhan sudah mulai terlihat. Simak informasi lengkap tentang tanda-tanda serta cara mengobati ayam lumpuh di bawah ini.
Penyebab Ayam Lumpuh
Kelumpuhan pada ayam merupakan kondisi yang sering dialami pada peternakan unggas skala kecil. Penyakit ini biasanya menyerang ayam pedaging dan menimbulkan hambatan pada proses pertumbuhan serta kembang biak.
Sebelum mengetahui tentang cara mengobati ayam lumpuh, Anda harus memahami penyebab penyakit ini supaya langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Terdapat beberapa faktor pemicu masalah kesehatan ini, simak penjelasan berikut.
Kondisi Indukan Ayam Tidak Sehat
Kualitas indukan ayam menjadi tolak ukur kesuksesan peternakan. Hal ini disebabkan, pertumbuhan anak ayam bergantung pada riwayat kesehatan indukan ini. Apabila indukan memiliki kecacatan atau penyakit maka bisa diturunkan.
Sebagai salah satu penyebab kelumpuhan ayam, kondisi indukan saat akan dikembang biakkan harus prima seperti memiliki bobot lebih dari 30 gram, mata bening, bulu berkilau dan lincah. Selain itu area kakinya juga tidak bengkok.
Kondisi kaki bengkok pada indukan ayam meningkatkan risiko kelumpuhan pada anakan saat memasuki masa dewasa. Kaki bibit ayam yang luka atau memiliki kecacatan juga bisa menjadi penyebab kelumpuhan.
Perubahan Cuaca di Area Peternakan
Selain kondisi fisik, penyebab kelumpuhan pada ayam juga bergantung pada perubahan cuaca yang ekstrem. Kondisi ini dapat berpengaruh pada kesehatan ayam dan memicu penurunan imunitas.
Daya tahan tubuh yang menurun ini meningkatkan potensi infeksi penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Selain itu, adaptasi ayam akan berjalan dengan lambat sehingga rentan menimbulkan stress.
Kualitas Kandang yang Buruk
Kualitas kandang yang buruk juga menjadi pemicu eksternal kelumpuhan pada ayam. Kondisi habitat unggas ini sangat penting diperhatikan supaya tidak menyebabkan insiden membahayakan ternak.
Beberapa insiden yang bisa menjadi penyebab kelumpuhan ayam dalam kandang adalah kaki terjepit. Aksi ini dapat terjadi jika jarak bambu konstruksi sangkar dengan lantai terlalu besar sehingga rentan menjepit kaki unggas.
Selain terjepit, kelumpuhan kaki ayam juga disebabkan oleh kemampuan gerak yang sempit karena populasi kandang terlalu padat. Hasilnya, unggas ini tidak bisa leluasa beraktivitas.
Kemudian, apabila Anda memiliki salah satu jenis ayam aduan maka Anda harus berhati-hati terhadap benturan keras saat bertarung. Insiden ini dapat membuat kaki patah atau bengkok hingga memicu kelumpuhan.
Selanjutnya, kaki ayam juga bisa mengalami kram jika terjadi proses transportasi ayam dari satu kandang ke habitat lain. Apabila waktu tempuhnya jauh biasanya unggas ini akan ditaruh di boks berukuran kecil sehingga menimbulkan kram kaki.
Pergerakan ayam di boks ini sangat terbatas dan agar tubuhnya cukup, ayam akan berada di posisi jongkok. Maka dari itu tidak heran jika unggas ini mengalami kram hingga kelumpuhan.
Kurangnya Asupan Nutrisi
Ayam membutuhkan nutrisi seperti kalsium, fosfor, vitamin B dan D untuk menjaga kekuatan tulang serta daya tahan tubuh. Apabila kualitas pakan tidak bisa memenuhi asupan gizi ini maka kelumpuhan kaki ayam bisa terjadi.
Kekurangan kandungan kalsium dan fosfor memberikan dampak pada lemahnya tulang ayam. Sementara vitamin B3 dan D yang tidak optimal bisa mengurangi kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
Infeksi Virus
Penyakit kelumpuhan pada ayam juga disebabkan oleh infeksi virus seperti reovirus, herpes virus, staphylococcosis dan avian mycoplasmosis. Keempat jenis virus ini bisa membuat pertumbuhan ayam terganggu hingga menyerang area kaki unggas.
Saat ayam mengalami kelumpuhan, ada kemungkinan unggas ini tidak langsung terjangkit seluruh virus berikut. Namun, keempat virus di atas ini bisa menyebabkan pembengkakan sendi, kepincangan, kelumpuhan bahkan kematian ayam.
Gejala Ayam Lumpuh
Gejala kelumpuhan pada ayam bisa dideteksi sejak dini melalui pengenalan tanda fisik maupun perilaku. Secara fisik, unggas ini akan lebih lesu saat beraktivitas, suka berbaring di bagian tubuh samping, sulit bergerak atau kakinya pincang.
Selain itu, gejala kelumpuhan lain pada ayam adalah kaki terlihat kaku atau bengkak sehingga membuat unggas ini susah berdiri serta malas beraktivitas. Sayap ayam juga bisa terlihat menggantung.
Gejala perilaku yang mengantarkan pada kondisi kronis hingga kelumpuhan pada ayam adalah berkurangnya nafsu makan dan sering mengantuk. Selebihnya, unggas ini akan malas bergerak sekaligus tidak lincah.
Baca juga: “5 Manfaat Jagung untuk Ayam Aduan Agar Sehat dan Tangguh“
5 Cara Mengobati Ayam Lumpuh
Setelah mengetahui penyebab serta gejala penyakit pada kaki ayam ini, kini Anda harus mengetahui beberapa cara mengobati ayam lumpuh. Sebagai penjelas, simak informasi detail berikut.
Mengoleskan Bawang Putih atau Merah
Bawang putih dapat dihaluskan lalu dioleskan di area kaki ayam yang lumpuh. Cara mengobati ayam lumpuh ini dipercaya dapat membantu memperlancar sistem peredaran darah sehingga kondisi kaki tidak kaku.
Menggunakan Gula Merah
Gula merah dipercaya memiliki antibiotik yang bisa membantu menambah stamina dan mendukung daya tahan tubuh. Cara mengobati ayam lumpuh ini bisa dilakukan dengan melarutkan gula bersama air, saring lalu diminumkan ke ayam.
Mengacu pada salah satu gejala kelumpuhan di atas, ayam akan malas bergerak sehingga perlu adanya dukungan stamina. Larutan gula kaya akan glukosa sehingga membantu meningkatkan energi ayam untuk bergerak.
Menggunakan Jahe dan Daun Kemangi
Jahe dikenal sebagai cara mengobati ayam lumpuh yang efektif karena kaya akan antioksidan dan berperan sebagai antibakteri serta antivirus. Langkah pengaplikasian ramuan ini adalah dengan mengiris menjadi bagian kecil.
Selanjutnya, irisan kecil jahe bisa disuapkan langsung ke ayam. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencampurkan daun kemangi ke makanan unggas setiap 1 minggu sekali.
Menggunakan Minyak Kayu Putih
Cara mengobati ayam lumpuh melalui perawatan luar adalah menggunakan minyak kayu putih. Minyak ini digunakan untuk menenangkan saraf. Langkah pengaplikasiannya dengan mengoleskan ke kaki dan diberi gerakan perlahan. .
Berkonsultasi dengan Dokter Hewan
Apabila cara mengobati ayam lumpuh diatas tidak memberikan efek yang besar bagi proses kesembuhan unggas maka Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis hewan. Langkah ini sebaiknya dilakukan ketika gejala kelumpuhan semakin terlihat.
Baca juga: “Rekomendasi Vitamin Ayam Broiler Agar Cepat Besar dan Sehat“
Cara Mencegah Ayam Lumpuh
Sebagai peternak, Anda tentu menginginkan ayam selalu sehat dan panjang umur. Oleh sebab itu, penting untuk memahami detail langkah pemeliharaan guna mencegah munculnya potensi kelumpuhan pada unggas.
Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan meningkatkan manajemen pemeliharaan sehingga kondisi peternakan dapat terjamin. Simak metode pencegahan ayam lumpuh berikut.
Memberikan Pakan Berkualitas
Salah satu penyebab ayam lumpuh di atas adalah karena kurangnya asupan nutrisi kalsium, fosfor, vitamin D, dan B. Mengacu pada permasalahan ini maka Anda harus memastikan selalu memberikan jenis pakan berkualitas.
Pakan berkualitas tidak hanya tentang nutrisi atau merek namun juga berkaitan dengan porsi serta interval pemberiannya. Hindari memberikan takaran makanan berlebihan atau terlalu sering karena bisa menyebabkan penyakit lain.
Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan dan kualitas kandang harus menjadi perhatian bagi peternak jika tidak ingin terjadi kelumpuhan pada ayam. Habitat unggas ini harus dipastikan jauh dari bahaya dari segi konstruksi bangunan atau lokasi.
Hindari menempatkan terlalu banyak ayam dalam 1 kandang agar pergerakannya bisa leluasa. Selain itu, lakukan pembersihan lantai, wadah makan dan minum serta ventilasi peternakan secara rutin.
Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan
Memberikan Suplemen Tambahan
Cara mencegah ayam lumpuh selanjutnya masih berkaitan dengan kelengkapan asupan nutrisi ayam. Sebagai langkah perawatan lebih lanjut, Anda bisa memberikan suplemen seperti Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Ternak.
SOC GDM Ternak dapat diberikan saat ayam mencapai usia 4 hari setelah chick in, 10 hari dan memasuki masa dewasa. Dosis yang dibutuhkan relatif sedikit yaitu 0,3 ml per ekor yang diberikan ke air minum unggas ini.
Anda bisa memberikan SOC GDM Ternak pada ayam setiap hari. Bagi unggas berusia 4 hari setelah chick in, tambahkan suplemen ini satu kali saja di pagi atau sore hari.
Sementara bagi ayam dewasa, Anda bisa memberikannya di sore hari. Dengan penggunaan secara rutin, imunitas unggas ini akan meningkat sehingga tidak mudah terkena penyakit atau infeksi virus.
Itulah informasi lengkap mengenai cara mengobati ayam lumpuh. Apabila Anda membutuhkan penjelasan detail tentang prosedur lain, tim ahli GDM bisa membantu melalui konsultasi GRATIS. Klik tombol di bawah ini untuk berkomunikasi bersama kami.
