Peternakan

Cara Merawat Anakan Sapi agar Sehat dan Gemuk yang Tepat, Peternak Wajib Tahu!

Rahasia sukses ternak sapi terletak dari bagaimana cara Anda merawat anak sapi, Lur. Sebab, ketika memperoleh nutrisi yang cukup dan mendapat perawatan terbaik, anak sapi dapat tumbuh dengan sehat dan menjadi lebih gemuk. Tentunya, hasil daging yang akan dihasilkan pun jadi lebih banyak, Lur!

Daging sapi memang memiliki banyak sekali penggemarnya. Tidak hanya dalam skala nasional, melainkan internasional. Bahkan meski di waktu tertentu, daging sapi melejit sekali harganya, namun tetap saja dicari dan dibeli. 

Karena populer dan banyaknya permintaan pasar, tentunya agar tidak terjadi kelangkaan maka perlu dijaga ketersediaan daging sapi ini. Peternakan sapi perlu dijaga pula flownya sehingga daging yang diedarkan tidak kurang dan juga tidak berlebih. 

Bagaimana Dulur, apakah mulai terpikirkan untuk beternak sapi?

cta merawat anak sapi (2)

Prospek Usaha Pembesaran Anakan Sapi

Seperti yang telah disebutkan, bahwasannya prospek bisnis daging sapi ini memiliki masa depan yang amat cerah. Bahkan jika ingin lebih ringkasnya lagi, Dulur bisa menyediakan anak sapi saja untuk diperjualbelikan. Sehingga tidak perlu repot-repot memelihara banyak sapi dewasa untuk dijual dagingnya. 

Karenanya pula, modal perawatan yang dikeluarkan juga cukup rendah jika dibandingkan peternak yang menjual sapi dewasa. Namun, jika ingin merawat anak sapi hingga dewasa pun tak apa. Keduanya memiliki jumlah modal, keuntungan, dan fokus yang berbeda. 

Tetapi satu hal yang pasti yakni bisnis ternak sapi ini amatlah menguntungkan. Sebab permintaan pasar terhadap daging sapi yang selalu tinggi dan harga yang cukup stabil di pasaran.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak Sapi

Pada proses pertumbuhan dari anak sapi memang amat krusial sehingga perlu dilakukan dengan baik dan hati-hati. Sebab anakan sapi ini amat rentan terkena penyakit dan bisa terancam mati sebelum beranjak dewasa. 

Dulur perlu mengetahui langkah yang tepat dalam merawat pedet. Pedet sendiri merupakan sebutan untuk anakan sapi dari sapi baru dilahirkan hingga usia 8 bulan. 

Karena rentannya tubuh terhadap penyakit dan atau kondisi lingkungan, sehingga Dulur perlu berhati-hati dalam memelihara anakan sapi. Berikut ini faktor-faktor yang dapat menunjang pertumbuhan dari anak sapi atau pedet agar tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Jenis dan Kebersihan Kandang

Faktor pertama dan utama yang dapat Dulur perhatikan adalah ketepatan dari jenis kandang beserta kebersihan kandangnya. 

Untuk kandang, tentunya perlu Dulur persiapkan sebelum anak sapi lahir. Sehingga ketika anak sapi lahir, ia sudah memiliki naungan. 

Jenis kandang yang cocok untuk merawat anak sapi yang baru lahir adalah jenis kandang kotak, kandang ini perlu dibuat untuk dipakai anakan sapi dari baru lahir hingga berusia 4 bulan nantinya.

Kandang sapi ini bisa Dulur buat menggunakan kayu ataupun bambu. Jangan lupa memberi alas kandang yang nyaman untuk anak sapi. Dulur bisa menggunakan jerami sebagai alasnya. Buat kandang menjadi beberapa bilik. Yang mana satu biliknya hanya berisi satu anakan sapi saja.

Setelah kandang berhasil dibuat, jangan lupa untuk menjaga kebersihan serta memastikan agar sirkulasi udaranya tetap lancar. Baik kandang sudah berisi maupun belum, tetap bersihkan secara berkala. 

Pastikan juga Dulur sudah membersihkan tubuh dan peralatan sebelum memasuki kandang anakan sapi atau pedet ini. Hal ini diperlukan agar mencegah adanya penyakit yang bisa saja terbawa.

Komposisi Pakan

tabel kebutuhan nutrisi pakan sapi

Selain kandang, Dulur perlu memperhatikan pakan dalam cara merawat anak sapi. Biasanya untuk anak sapi yang baru lahir akan diberi kolostrum atau menyusu pada induknya, atau diberikan susu formula jika induk tidak mau menyusui anaknya.

Ini karena dalam masa ini hingga 4 hari kedepannya, pedet masih belum berkembang secara sempurna.  Setelahnya, kebanyakan anakan sapi akan disapih sehingga akan membutuhkan pakan sebagai pengganti susu. 

Karena masa ini merupakan masa yang krusial, sehingga kebutuhan nutrisi harian untuk anakan sapi perlu dipenuhi dan diperhatikan dengan seksama. Sebaiknya komposisi anakan sapi untuk umur 4 bulan hingga 8 bulan, berupa 11,5% konsentrat dan 10% rumput hijau. 

Konsentrat terbaik bisa Dulur racik dari bungkil kelapa, bungkil kedelai, dedak halus, dan juga bisa menggunakan ampas tapioka.

Ramuan Herbal

merawat anak sapi

Selain pakan utama, Dulur juga bisa memberikan ramuan herbal untuk anakan sapi. Berikut ini merupakan ramuan herbal yang dapat Dulur berikan pada anakan sapi agar dapat tumbuh dengan cepat dan juga sehat.

  1. Siapkan bahan-bahan seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan juga bawang putih sebanyak 0,5 ons. Siapkan pula 4 liter air. Selain itu siapkan pula peralatan seperti pisau, ember, dan juga blender.
  2. Bersihkan semua bahan-bahan yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan potong-potong hingga menjadi bagian yang kecil. 
  3. Setelahnya blender hingga semua bahan menjadi halus dan tambahkan 4 liter air, campurkan hingga merata.
  4. Peras dan saring bahan yang sudah dihaluskan. Kemudian simpan pada suatu wadah atau ember lalu tutup rapat. Biarkan atau fermentasikan ramuan herbal atau jamu tersebut selama 7 hari. Buka tutup ember tiap hari untuk membuang gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi tersebut.
  5.  Setelah 7 hari, Dulur sudah bisa memberikan ramuan herbal tersebut kepada anak sapi sebanyak 10 ml. Untuk mempermudah pemberian ramuan herbal atau jamu ini, bisa Dulur campurkan pada pakan dan atau minuman anakan sapi. Berikan secara rutin setiap harinya, agar anakan sapi bisa tumbuh lebih cepat dalam keadaan yang sehat dan juga kuat.
  6. Ramuan herbal tersebut berkhasiat untuk membantu mengembangkan bakteri baik dalam usus anakan sapi, sehingga dapat membantu menambah nafsu makan dan bobot dari anakan sapi milik Dulur. Namun, pastikan agar komposisi sesuai takaran dan tidak berlebihan. Karena, jika berlebihan malah akan menghambat pertumbuhan dari anakan sapi.

Cara Memelihara Sapi Bunting

Nah, setelah memahami bagaimana perawatan pada anak sapi, Dulur juga harus mengetahui bagaimana langkah yang tepat memelihara sapi bunting atau hamil. Karena indukan yang sehat juga akan menghasilkan anak sapi atau pedet yang sehat pula.

Jenis dan Jumlah Pakan

Kesehatan dan asupan nutrisi harian pada sapi yang sedang mengandung tentunya perlu diperhatikan dengan baik. Sebab jika induknya sehat, maka anakan sapi yang lahir nantinya juga akan sehat pula. 

Dulur bisa memberikan pakan dengan kandungan gizi yang mencukupi asupan harian sapi. Disarankan pula untuk memberikan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Untuk menambah bobot sapi, disarankan pula untuk melakukan penambahan molase pada pakan sapi. 

Dulur perlu memastikan agar sapi yang bunting tidak kelaparan dan selalu terjaga porsi makannya. Sebab hal ini akan semakin menunjang pertumbuhan janin dan juga membantu memperlancar produksi susu yang melimpah. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan sapi bunting air bersih tiap harinya.

Sanitasi

Sanitasi amat penting dalam menjaga agar sapi bunting tetap dalam kondisi yang bersih. Pastikan juga agar kandang dalam kondisi yang hangat, namun tidak terlalu lembab, tidak kering, dan juga tidak pengap. Dulur perlu memandikan sapi sekali tiap harinya di pagi hari. Gunakan campuran air bersih dan juga antihama dalam dosis ringan.

Kandang

Seperti dalam penjelasan sebelumnya, bahwasannya saat sapi dalam kondisi bunting, kandang perlu Anda persiapkan dengan maksimal. Sediakan ruangan kandang yang lebih luas dan lebih terkhususkan. Pastikan agar kandang jauh dari gangguan seperti suara yang bising dan juga jauh dari predator.

Olahraga

Dulur juga perlu mengajak sapi yang bunting untuk tetap berolahraga. Dengan cara membiarkan sapi bebas di alam terbuka selama kurang lebih 1 hingga 2 jam. Sehingga sapi bisa bebas bergerak, memperoleh udara segar, dan sinar matahari yang cukup. 

Hal ini akan membantu sapi untuk terhindar dari stress juga. Sehingga sapi yang bunting akan lebih sehat dan siap untuk persalinan nantinya.

Cara Merawat Bayi Sapi Baru Lahir

Setelah waktu persalinan tiba. Pastikan agar sapi bunting berada di kandang bersalin dengan alas yang bersih, kering, dan juga hangat. Dulur bisa menggunakan jerami kering yang bersih. 

Saat pedet lahir, pastikan saluran pernapasan pedet terbebas dari hambatan berupa lendir ketuban. Sehingga pedet bisa bernapas dengan baik. 

Bersihkan dengan segera tubuh pedet dari cairan ketuban dan hangatkan badannya. Setelahnya berikan pedet pada induknya sehingga pedet bisa menyusu secara langsung. 

Cara Merawat Anak Sapi Lepas Sapih 

Setelah pedet lahir dan menyusu pada induknya, pastikan untuk menyapih anak sapi. Agar sapi lebih mudah untuk dipisahkan dan induk bisa menghasilkan air susu untuk dikumpulkan dan atau diolah peternak. Berikut ini cara merawat anak sapi yang lepas air susu atau disapih yang dapat Dulur ikuti.

Memenuhi Kebutuhan Pakan dan Minum

Setelah anak sapi lahir, pastikan agar anak sapi mendapatkan air susu induknya atau kolostrum hingga 4 hari lamanya. Sebab pencernaan anakan sapi yang baru lahir ini masih dalam kondisi yang belum berkembang sempurna. 

Setelahnya Dulur bisa memberikan pakan berupa susu murni, susu pengganti, susu afkiran, ataupun kolostrum asam. 

Pemberian pakan ini perlu Dulur sesuaikan berdasarkan perhitungan bobot tubuh anak sapi agar asupannya terpenuhi, tidak kurang dan juga tidak kelebihan. 

Dulur bisa mulai berhenti memberikan susu atau menyapihnya setelah anak sapi dapat mengonsumsi konsentrat ketika anakan sapi sudah berumur 1 – 2 bulan. 

Menjaga Kebersihan dan Mengatur Suhu Kandang

Kondisi kandang anak sapi perlu tetap Dulur jaga agar anakan sapi tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Pastikan agar kandang selalu bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Bersihkan kandang secara rutin setiap harinya, sebab anakan sapi masih rentan dan lebih baik mencegah adanya penyakit. Pastikan pula kondisi mental dari anakan sapi tetap terkendali. Salah satunya dengan cara menghindarkannya dari tempat yang berisik.

Memantau Kesehatan secara Berkala

Agar kondisi kesehatan anakan sapi tetap terjaga, Dulur perlu melakukan pemantauan kesehatan anakan sapi secara rutin berkala. 

Caranya cukup mudah, yakni dengan memeriksa bagian tubuh anak sapi seperti pada perut, mata, hidung, anus, mulut, dan juga kulitnya. Tekan secara lembut dan hati-hati perut anakan sapi, dan periksa apakah ada hal yang membuat anak sapi tidak nyaman. 

Anakan sapi yang mengalami sakit biasanya akan tumbuh tidak senormal anakan sapi yang tidak pernah sakit. Adanya riwayat penyakit ini akan membuat anakan sapi akan sulit untuk dijual dengan harga yang tinggi. Oleh karenanya pastikan agar anakan sapi tidak pernah sakit. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai pemantauan kesehatan yang rutin Dulur lakukan. Hal ini juga berguna untuk memantau tumbuh kembang anak sapi secara detail dan berkala. 

Pemberian Suplemen untuk Anakan Sapi

Untuk memastikan anakan sapi atau pedet bisa tumbuh dengan baik tanpa ada masalah nantinya, Dulur bisa memberikan suplemen tambahan. Sebab vitamin dan atau suplemen akan sangat membantu anakan sapi untuk tumbuh dan berkembang semaksimal mungkin. 

Anakan sapi membutuhkan vitamin kompleks seperti vitamin A, B, D, E, dan vitamin K. Serta juga mineral kalsium, seng, natrium, fosfor, kalium, magnesium, dan lain sebagainya. 

probiotik sapi

Karena susahnya untuk mendapatkan suplemen dengan kandungan yang berlimpah dan juga simple, Dulur bisa memilih Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Sebab Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini terbuat dari bahan organik berkualitas yang tentunya akan sangat aman untuk dikonsumsi anakan sapi.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki banyak sekali kandungan yang dapat membuat anakan sapi memiliki metabolisme tubuh yang kuat. Sehingga akan membuat anakan sapi lebih kebal terhadap serangan penyakit.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini memiliki kandungan mineral serta bakteri-bakteri baik yang penting untuk pertumbuhan anakan sapi. 

Selain itu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga dapat mengurangi kadar amonia, sehingga nantinya anakan sapi tidak akan mengeluarkan kotoran yang begitu berbau tidak sedap. Sehingga kandang akan lebih bersih tentunya.

Cara mengaplikasikan suplemen untuk anak sapi

Cara menggunakannya cukup mudah. Dulur bisa mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sebanyak 10 ml ke dalam pakan dan atau minuman anakan sapi di tiap harinya agar hasilnya lebih maksimal. 

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga bisa Dulurerikan kepada sapi dewasa. Sebab suplemen ini dapat membantu ketahanan tubuh sapi agar lebih kuat, serta membantu agar sapi memiliki bobot berat dalam waktu yang singkat.

Begitulah Dulur cara merawat anak sapi yang benar. Jika Dulur tertarik dan atau ingin berkonsultasi terkait Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, langsung saja hubungi tim ahli kami lewat tombol di bawah ini ya!