Tanaman hias mulai banyak digemari oleh beberapa kalangan masyarakat. Beragamnya jenis dan warna tanaman yang unik-unik menjadikan tanaman hias mampu mempercantik luar maupun dalam rumah. Jenis tanaman hias yang tak kalah tenar di kalangan masyarakat adalah tanaman hias begonia. Lantas seperti apa cara menanam dan merawat tanaman hias begonia ini?
Tanaman hias begonia ini relatif mudah di lingkungan rumah atau pekarangan ini termasuk dalam keluarga tanaman Begoniaceae. Dengan memiliki banyak jenis dan corak yang cantik, Anda bisa memilih jenis tanaman hias begonia sesuai dengan selera masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman hias begonia, dulur bisa menyimak berbagai karakteristik uniknya masing-masing.
Jenis-Jenis Tanaman Hias Begonia
Dalam artikel ini Anda akan mengenal jenis-jenis dan karakteristik tanaman hias begonia.
Cane Begonia
Tanaman hias jenis cane begonia memiliki bentuk yang hampir mirip dengan pohon bambu. Bedanya adalah ukurannya, yakni cane begonia memiliki batang yang relatif kecil dan lebih tipis. Ukuran kecil tersebut tentunya sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias di rumah Anda.
Tanaman hias jenis ini tidak berbunga dengan corak daun yang sangat menawan, yakni perpaduan warna hijau dengan warna abu-abu. Bentuknya seperti membentuk lingkaran, sehingga banyak yang menyebut tanaman hias cane begonia polkadot.
Rex Begonia
Tanaman hias selanjutnya yakni tanaman begonia yang juga tidak memiliki bunga, yakni rex begonia. Jenis ini terkenal di kalangan pecinta tanaman karena coraknya yang indah. Adapun corak daunnya adalah perpaduan warna antara ungu dengan silver. Selain memiliki warna yang indah, batang tanaman jenis rex begonia ini berwarna merah.
Menanam rex begonia terbilang cukup mudah, karena tanaman ini tidak banyak membutuhkan cahaya untuk pertumbuhannya. Anda bisa menanam rex begonia dalam rumah dengan cahaya lampu neon untuk memenuhi kebutuhan cahaya.
Wax Begonia
Jenis tanaman hias ketiga adalah wax begonia dengan daunnya yang terlihat seperti berlapis lilin. Tanaman yang juga disebut dengan nama begonia lilin ini juga memiliki nama lain, yakni semperflorens. Adapun corak warna tanaman hias ini adalah warna gelap, seperti merah tua, hijau tua dengan warna bunga putih, merah atau merah muda.
Wax begonia memiliki daun yang cukup lebat, biasanya daun tersebut berbentuk melingkar mengelilingi bunganya. Ukuran bunga wax begonia ini terbilang tidak terlalu besar, meski begitu tanaman jenis ini masih terlihat indah.
Double Begonia
Double begonia merupakan jenis tanaman hias begonia yang bunganya mirip dengan bentuk bunga mawar. Bunga pada tanaman ini memiliki kelopak yang lebar dan besar, sehingga jika bunga terlihat seperti bunga mawar dari kejauhan.
Jenis tanaman ini paling cocok ditanaman dengan jumlah banyak di halaman rumah, apalagi tanaman ini tumbuh dengan tegak. Dengan begitu bunga double begonia yang tumbuh bersamaan akan mempercantik halaman rumah Anda. Selain bunganya yang indah, tanaman hias double begonia juga berdaun indah dengan yang mengelilingi bunganya.
Rhizomatous Begonia
Tanaman hias begonia kelima yakni rhizomatous begonia dengan karakteristik utamanya daun yang indah. Selain warnanya, daun tanaman ini yang lebar yang melengkung seperti piring.
Bahkan daun rhizomatous begonia kerap menutupi badan tanaman yang membuat tanaman semakin indah. Bunga rhizomatous begonia ini juga memiliki ukuran cukup besar, sehingga membuat tanaman semakin banyak diminati pecinta tanaman hias.
Rieger Begonia
Rieger begonia adalah salah satu jenis tanaman hias dengan warna bunga yang sangat cerah (merah, oren, putih, kuning, merah muda). Bahkan daunnya juga berwarna hijau cerah dengan bentuk hati yang mempercantik tanaman ini.
Tanaman hias jenis ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak sinar matahari. Daun maupun bunga akan cepat layu jika terpapar sinar matahari secara langsung. Hal tersebut akan menghambat pertumbuhan tanaman rieger begonia.
Solenia Begonia
Jenis ke eman yakni selonia begonia yang bentuk bunya sekilas mirip dengan bunga double begonia. Kemiripannya yakni bunga berwarna merah berukuran besar yang juga serupa dengan bunga mawar. Tanaman yang memiliki ukuran relatif kecil ini cocok dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Pastikan daun tanaman terpapar matahari secara maksimal agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, sinar matahari yang memadai akan mempercantik warna daun, yakni hijau cerah.
Hardy Begonia
Jenis tanaman hias begonia selanjutnya yakni hardy begonia dengan karakter tanaman yang bisa digantung. Bunga jenis ini berwarna merah muda dan sering muncul pada musim kemarau. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk yang menyerupai bentuk hati.
Shrubs Begonia
Shrubs begonia adalah jenis tanaman dengan bunga yang berkilau. Uniknya dalam satu tanaman terdapat dua warna bunga, yakni merah dan putih. Begonia jenis ini memiliki empat varietas, mulai dari yang kecil hingga besar.
Selain itu, daun pada tanaman ini seperti kain beludru, yang saat dipegang terasa seperti terdapat bulu-bulu tipis pada daun.
Dragon Wing Begonia
Jenis tanaman yang terakhir yakni dragon wing begonia. Bunga pada tanaman ini biasanya menggantung, sehingga cocok dijadikan sebagai tanaman gantung.
Adapun corak warna bunga pada dragon wing begonia yakni putih, merah dan merah muda. Perlu diketahui, bahwa bunga tanaman dragon wing ini biasanya muncul pada musim semi.
Harga Tanaman Begonia
Harga tanaman begonia cukup beragam, mulai dari Rp 30 ribu hingga mencapai Rp 150 ribu. Umumnya harga tanaman hias ini menyesuaikan dengan jenis dan ukuran begonia.
Cara Menanam Tanaman Begonia
Menanam tanaman begonia ini sama dengan menanam tanaman hias lainnya. Umumnya terdapat dua cara dalam menanam tanaman begonia, yakni dari biji maupun dari umbinya.
Perlu diketahui bahwa menanam tanaman begonia dari biji biasanya lebih lama pertumbuhannya, yang mencapai dua sampai empat bulan. Sedangkan menanam begonia dari tentunya lebih mudah. Berikut adalah langah menanam tanaman begonia dari umbi:
- Pertama siapkan umbi begonia dengan kualitas yang baik.
- Sediakan pot dengan media tanaman peat moss, kompor atau sekam bakar sebagai pengganti tanah. Hal tersebut karena begonia tidak terlalu menyukai tanah. Gunakan pot yang tidak terlalu besar, karena tanaman ini menyukai media tanam dengan drainase yang baik.
- Berikan lubang pada media tanam dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan umbi begonia. Tanam satu umbi saja pada masing-masing pot agar tanaman bisa tumbuh maksimal.
- Siram tanaman secukupnya dan pastikan air tidak menggenang pada media tanam karena umbi bisa membusuk. Gunakan alat penyiram agar tanaman begonia tersiram merata dan tidak kekeringan.
- Letakkan tanaman begonia di tempat yang masih terpapar sinar matahari agar bisa tumbuh maksimal.
Cara Merawat Tanaman Hias Begonia
Setelah berhasil menanam tanaman begonia, pastikan Anda merawatnya dengan baik agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni:
Penyiraman
Siram tanaman secara rutin agar tanaman tidak kekeringan, normalnya dilakukan pada siang dan sore setiap hari. Selain itu pastikan air tidak menggenang agar tanaman tumbuh dengan maksimal.
Meski begitu, beberapa jenis tanaman begonia seperti rex begonia juga membutuhkan penyemprotan pada daunnya secara rutin selama dua minggu sekali. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelembaban daun.
Perlu dicatat, saat musim dingin penyiraman tanaman bisa dikurangi menjadi sekali dalam sehari. Cara lainnya yakni membiarkan akar tanaman mengering, sehingga saat musim hujan tanah mengalami kelembapan dengan sendirinya.
Perhatikan Pencahayaan
Pastikan tanaman begonia tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari. Baiknya berikan pencahayaan pada tanaman ini di pagi atau sore hari saja. Hal tersebut karena begonia termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari.
Anda bisa meletakkan tanaman hias di dekat jendela atau di depan rumah dalam atap agar paparan cahaya matahari tidak terlalu banyak.
Pencegahan Hama dan Gulma
Selanjutnya, cara merawat tanaman hias begonia adalah dengan mencegah atau menanggulangi hama dan gulma.
Hama yang biasa menyerang pada tanaman begonia adalah siput, yang biasanya memakan daun-daun dan bahkan bunganya. Jika daun atau bunga termakan secara terus menerus, keindahan tanaman akan berkurang. Sedangkan hama yang menyerang adalah tanaman lain yang tumbuh dalam pot begonia, hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Cegah adanya gulma dengan mengecek tanaman secara rutin, jika terdapat tanaman liar yang tumbuh langsung cabut dari media tanam. Selanjutnya, berikan cangkang telur di sekitar tanaman hias begonia untuk mengusir kedatang hama.
Melakukan Pengecekan Bunga dan Daun yang Mati
Pastikan memotong atau mengambil bunga dan daun yang mati pada tanaman begonia, agar tanaman lainnya tidak tertular dan bisa tumbuh dengan maksimal. Selain itu, Anda juga perlu memotong batang yang bengkok agar tidak mengganggu pertumbuhan bagian-bagian tanaman lainnya.
Pemberian Pupuk
Pada tanaman hias begonia seperti ini, dulur bisa memberikan pupuk organik dari GDM. Berikan pupuk secukupnya, jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Adapun waktu ideal saat memberikan pupuk pada begonia yakni selama enam bulan sekali.
Pemberian pupuk secara seimbang membuat akar tanaman lebih kuat dan kokoh, sehingga tanaman hias tumbuh subur.
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias dapat membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar begonia. Selain itu, pupuk ini juga bisa membuat warna bunga lebih ngejreng, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyaki.
Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias sebagai cara merawat tanaman hias begonia ini, juga bisa mempercepat tumbuhnya tunas baru dan meningkatkan daya tahan tanaman agar tidak mudah layu.
Nah, bagaimana dulur? Sudah berminat untuk menanam dan merawat tanaman hias begonia di rumah? Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk-produk dari GDM Organik agar tanaman hias begonia bisa tumbuh sehat dan cantik.