Peternakan

Paduan Cara Ternak Burung Cendet untuk Pemula Serta Perawatannya

cara ternak burung cendet

Burung cendet banyak diminati oleh pecinta burung karena memiliki kecerdasan dan kemampuan menirukan kicauan berbagai burung lain. Bahkan karena keahlian tersebut, burung cendet kerap disebut dengan julukan nama tet. Lantas bagaimana cara ternak dan perawatan burung cendet yang tepat?

Biasanya burung cendet ini banyak diminati sebagai peliharaan maupun diternak dan dilatih berkicau. Artikel ini akan membahas tentang cara ternak burung cendet mulai dari mengenal karakteristik hingga perawatannya.  

Karakteristik Burung Cendet

Burung cendet yang memiliki nama ilmiah Lanius Schach ini ukurannya kurang lebih 20-25 cm. Selain menirukan kicauan burung lain, burung cerdas ini bahkan ada yang bisa menirukan suara hewan lain. Buruang yang banyak diminati pecinta burung ini kerap diikutsertakan dalam lomba burung kicau. 

Burung cendet jantan biasanya lebih agresif dibandingkan dengan cendet betina. Apalagi saat burung cendet tengah kelaparan. Meski begitu, burung ini juga mudah untuk dijinakkan. 

Umumnya pejantan memiliki kicauan yang lebih indah dan bervariasi daripada cendet betina. Sedagkan cendet betina memiliki ciri khas bisa menirukan suara kicauan pejantan.

Ciri lain burung cendet jantan adalah bagian pipi burung berwarna hitam pekat, bentuk kepala ceper bagian atas serta datar pada sisinya, paruh burung lebih tebal, ujung kepala berwarna hitam seperti memakai blangkon, dan memiliki wajah yang sangat menakutkan dengan sorot mata yang sangat tajam. 

Adapun ciri burung cendet betina yakni paruh burung yang tipis, pemalu jika bertemu orang baru, memiliki area tulang pubis lebih teratur dan indah, bentuk kepala lebih bulat, dan warna burung cendet betina bagian pipinya berwarna hitam pucat. 

Peluang Berbisnis Ternak Burung Cendet

Selain kecerdasan dan keindahan kicauannya, burung cendet yang banyak diikutsertakan dalam perlombaan ini memiliki peluang bisnis yang mumpuni. 

Kelebihan tersebut membuat banyak pecinta burung untuk memelihara dan melatih burung cendet. Selain memiliki pasar yang cukup besar, ternak burung cendet juga termasuk cepat masa panen atau waktu menjualnya. 

Harga Burung Cendet

Dengan uang modal yang relatif lebih murah dibandingkan dengan ternak hewan lainnya, burung cendet memiliki harga jual yang bagus. Harganya pun beragam sesuai dengan jenis dan keahlian yang dimiliki oleh burung cendet. 

Umumnya harga burung cendet berkisar Rp75.000 hingga hingga Rp800.000. Namun ada pula harga burung cendet yang mencapai jutaan rupiah, seperti Cendet Madura Gacor atau Cendet Albino Putih yang mencapai harga puluhan juta. 

Cara Ternak Burung Cendet untuk Pemula yang Tepat

Setelah mengenal karakteristik burung cendet, Anda perlu mengetahui beberapa cara dalam melakukan ternak burung cendet. Mulai dari pembuatan kandang, mencari indukan yang bagus dan menjodohkannya serta memberikan pakan yang cukup untuk pertumbuhan burung cendet. Adapun beberapa langkah yang perlu Anda lakukan saat ternak burung cendet sebagai berikut;

Persiapan Lokasi Ternak

Pertama siapkan lokasi ternak burung cendet dengan ukuran yang memadai atau cukup luas. Hal tersebut karena kadang yang dibutuhkan untuk ternak burung cendet harus besar, sehingga burung tersebut bisa beradaptasi dengan mudah di dalam kandang atau lingkungan barunya.  

Pembuatan Kandang Ternak Burung Cendet

Pembuatan kandang sangat penting pada tahapan ternak burung cendet. Buatlah kandang yang luas dengan ukuran minimalnya 90 x 90 x 180 cm. 

Namun semakin luas ukuran kandang, akan semakin bagus untuk pertumbuhan burung cendet. Hal tersebut karena burung cendet merupakan burung predator.

Siapkan rumput-rumput kering dan ranting kecil yang akan jadi sarang burung. Berikan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik agar proses ternak burung berjalan lancar dan panen sesuai dengan masa panen. 

Persiapan Induk Burung Cendet

Selanjutnya adalah menyiapkan induk burung cendet yang bagus untuk diternak. Hal yang perlu Anda ketahui adalah mengetahui indukan jantan dan indukan betika. Burung cendet jantan dan betina bisa dulur bedakan dengan meraba tulang pubsinya. 

Berikut beberapa cara dalam membedakan burung cendet dan memilih indukan untuk diternak. 

Indukan Jantan

Kepala burung cendet jantan lebih ceper dan datar serta memiliki warna hitam pekat yang bagus. Biasanya pada ujung kepala burung cendet jantan ini nampak seperti sedang mengenakan topi. Selanjutnya, paruh cendet jantan terlihat tebal pada bagian ujung dan tulang pubis lebih kecil dan panjang. Ciri lainnya adalah motif bulu pada bagian supit urang tidak beraturan. 

Indukan Betina

Kepala burung cendet betina lebih bulat dengan bagian belakang kepala burungnya menggembung. Selain itu, warna burung cendet bagian pipinya berwarna hitam pucat dengan berbentuk guratan yang tidak tegas. 

Perilaku cendet betina tidak seagresif cendet jantan, dan memiliki raut wajah yang tampak biasa atau tidak menyeramkan seperti pejantan.

Perjodohan Induk Burung Cendet

Proses penjodohan induk burung cendet harus dulur lakukan dengan perlahan. Pastikan tidak tergesa-gesa menjodohkan jika kedua induk belum memberikan tanda menjadi jodohnya. 

Biasanya indukan akan sering bertengkar pada awal perjodohan, karena burung cendet merupakan burung petarung. Perjodohan terbilang berhasil jika terlihat jantan lebih mendominasi daripada burung betina, hal ini biasanya indukan betina lebih mengalah. Biasanya hal tersebut juga ditandai dengan burung cendet jantan lebih sering berkicau dari biasanya.

Perlu diperhatikan dalam satu kandang hanya ada satu pejantan dan satu betina, agar proses penjodohan dapat berlangsung dengan cepat. Hal tersebut juga mengantisipasi burung cendet betina tidak terganggu atau penasaran dengan burung cendet pejantan lainnya. 

Proses Bertelur

Proses bertelur akan berlangsung setelah indukan burung cendet jantan dan betina sudah saling bersautan dan saling memanggil. Pada tahap ini bisa dipastikan kedua indukan tersebut berjodoh. 

Setelah kedua indukan sempat dipisahkan karena bertengkar, satukan kembali dalam satu kandang. Jika indukan burung sudah kawin, tinggal nunggu proses bertelur dan bertenaknya.

Pemberian Pakan

Anda bisa memberikan pakan sebanyak 50 ekor jangkrik dalam sehari, satu sendok ulang hongkong agar birahi indukan burung naik. 

Selain itu, berikan dua sendok makan ulat kandang sehingga proses perjodohan berhasil. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan indukan burung yang sedang tangkar selama masa perjodohan. Selain itu, pastikan tidak telat memberikan makan dan menyediakan air minum. 

Perawatan Telur dan Anakan

Biasanya burung cendet akan bertelur rata-rata 2 sampai 3 butir, namun terkadang beberapa burung akan bertelur hingga 6 butir telur. Warnanya telur tersebut hampir mirip dengan telur burung kacer, yaki putih corak coklat atau hitam.

Telur burung cendet biasanya akan menetas setelah 14 sampai 21 hari. Cara untuk menetaskan burung ini adalah dengan memasukkan telur dalam kandang tangkar dengan memberikan lampu untuk menghangatkan telur. Selain itu, lampu tersebut juga untuk mempercepat proses penetasan telur. 

Saat telur sudah terlihat menetas, pastikan memberikan pakan tambahan berupa jangkrik, ulat hongkong, belalang, kroto, cacing, ulat bambu dan kelabang. Sesuaikan pemberian pakan berdasarkan kebutuhan jumlah burung yang baru menetas. 

Suplemen Terbaik untuk Burung Cendet Agar Gacor

Nah, dulur setelah membaca uraian mengenai cara ternak burung cendet di atas, apakah dulur tertarik untuk menerapkannya?

Untuk membuat burung cendet jadi lebih sehat dan dapat berkicau riang, alias gacor, dulur bisa memberikan perawatan ekstra. Misalnya dengan memberikan suplemen terbaik untuk burung cendet.

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Organik Spesialis Ternak bisa jadi pilihan yang tepat untuk merawat burung cendet. Mengapa begitu?

Produk GDM Organik ini memiliki kandungan terbaik, seeperti bakteri-bakteri premium dan berbagai bahan organik lain yang menguntungkan untuk burung cendet.
Menggunakan suplemen organik ini secara rutin dapat memberikan banyak manfaat, seperti:

  1. Dapat menjadi vitamin untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan burung cendet
  2. Mampu mengoptimalkan tumbuh kembang burung cendet.
  3. Dapat mencegah dan meminimalisir infeksi penyakit pada burung cendet.
  4. Dapat membantu melancarkan proses pencernaan burung cendet, khususnya dengan cara mendukung kerja enzim yang berperan dalam proses pencernaan.
  5. Membantu meningkatkan nafsu makan burung cendet.

Dosis dan Cara Pemberian Suplemen Organik Cair untuk Burung Cendet

Pemberian suplemen berupa Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak untuk burung cendet dapat dulur lakukan pada semua usia burung, adapun tata cara pemberiannya ialah :

  1. Masukkan 3 mL Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak dalam 1 liter air ke dalam wadah yang telah dulur sediakan, kemudian aduk hingga tercampur sempurna.
  2. Tuangkan larutan tersebut ke dalam 10 wadah minuman burung cendet dan dapat dulur pakai untuk 10 ekor burung cendet.
  3. Berikan larutan Suplemen Organic Cair GDM Spesialis Ternak untuk burung cendet ini pada pagi atau sore hari atau 1 kali sehari, lakukan rutin setiap harinya.

Nah, dulur itu adalah panduan cara ternak burung cendet dan tips perawatannya yang tepat. Jangan lupa untuk menggunakan berbagai produk GDM Organik agar burung cendet dapat tumbuh sehat dan berkicau riang. Dengan GDM, semua bisa panen!

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan