
Blog
7 Ciri Ciri Buah Delima Matang dan Sudah Siap Panen

Buah delima dikenal dengan warna merahnya yang menggoda dan rasa segar buahnya yang khas. Namun, tidak sedikit petani buah yang masih kesulitan membedakan ciri ciri buah delima matang dan siap dipanen.
Mengenali ciri-ciri buah delima yang sudah matang sangat penting agar hasil panen memiliki rasa manis maksimal dan daya simpan yang lebih lama. Yuk, kenali ciri ciri buah delima matang di bawah ini supaya Anda bisa memaksimalkan hasil panennya.
7 Ciri Ciri Buah Delima Matang
Tidak semua buah delima yang tampak merah berarti sudah matang sempurna. Ada sejumlah ciri ciri buah delima matang yang bisa Anda perhatikan untuk memastikan buah tersebut siap panen atau tidak.
Warna Kulit Buah Mengilap dan Merata
Ciri ciri buah delima matang umumnya memiliki warna kulit merah cerah atau kemerahan tua yang merata di seluruh permukaannya. Jika Anda perhatikan, permukaan kulitnya tampak lebih mengilap dan tidak kusam lagi. Warna ini menunjukkan bahwa kandungan air dan gula dalam buah sudah maksimal sehingga rasa buah akan lebih manis dan segar saat dikonsumsi.
Kulit Buah Mulai Sedikit Retak atau Pecah Alami
Jika Anda menemukan buah delima dengan sedikit retakan di bagian atas atau sisi kulitnya, jangan khawatir, itu justru menandakan buah telah matang. Retakan kecil ini terjadi karena tekanan dari dalam buah akibat biji yang sudah penuh dan kadar air yang tinggi. Namun, jika retakannya terlalu lebar atau disertai tanda busuk, berarti buah sudah terlalu matang.
Bentuk Buah Sedikit Mengkotak
Buah delima muda cenderung bulat sempurna, sedangkan buah yang matang akan tampak sedikit mengkotak. Hal ini disebabkan oleh biji-biji di dalamnya yang sudah berkembang maksimal hingga menekan kulit buah. Jika Anda melihat pangkal buah tampak sedikit mengerut, itu juga menandakan delima sudah siap dipanen.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pupuk untuk Bayam agar Tumbuh Subur & Panen Melimpah
Tekstur Kulit Keras tapi Tidak Terlalu Kaku
Coba tekan perlahan permukaan buah delima. Jika kulit terasa keras tetapi masih sedikit lentur, berarti buah tersebut sudah matang sempurna. Namun jika kulitnya terlalu keras dan kaku, kemungkinan buah masih muda. Sebaliknya, bila kulit terasa lembek, maka buah sudah melewati masa panen terbaik.
Menghasilkan Bunyi Gema Saat Diketuk
Cara sederhana untuk mengetahui kematangan buah delima adalah dengan mengetuknya perlahan menggunakan jari. Jika buah sudah matang, Anda akan mendengar bunyi yang agak bergema atau berongga. Sementara itu, buah muda biasanya mengeluarkan bunyi yang tumpul atau berat.
Berat Buah Lebih Penuh dan Padat
Saat Anda memegang buah delima yang matang, beratnya akan terasa lebih padat dibandingkan buah yang masih muda. Ini disebabkan karena biji dan air di dalamnya sudah terisi penuh. Semakin berat buahnya, biasanya semakin manis dan segar rasa yang dihasilkan.
Mahkota Buah Mengering dan Sedikit Menutup
Perhatikan bagian atas buah delima atau yang sering disebut mahkota. Pada buah matang, bagian ini akan tampak mengering dan sedikit menutup ke dalam. Tanda ini menunjukkan bahwa proses pertumbuhan buah sudah berhenti dan buah siap untuk dipetik.

5 Tips Merawat Buah Delima agar Rasanya Manis
Selain mengetahui ciri ciri buah delima matang, Anda tetap harus melakukan perawatan yang tepat dan rutin supaya hasil panen buah delima semakin berkualitas dan memiliki rasa yang lebih masih. Berikut beberapa tips merawat buah delima yang mudah dan praktis agar rasanya manis.
Berikan Pemupukan secara Tepat dan Rutin
Pemupukan menjadi kunci utama agar buah delima memiliki rasa yang manis dan daging buah yang padat. Anda bisa menggunakan pupuk yang banyak direkomendasikan oleh petani buah delima, yaitu rangkaian produk GDM yang terdiri dari 4 jenis pupuk berikut ini.
- GDM SAME dan GDM Black BOS: Berfungsi untuk memperkaya unsur hara dan meningkatkan aktivitas mikroba baik di dalam tanah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan (GDM Buah): Berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen buah delima.
- Pupuk Organik Granule (POG): Berfungsi untuk menambah ketersediaan unsur hara penting dalam tanah.
Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari yang Cukup
Tanaman delima membutuhkan sinar matahari penuh untuk proses fotosintesis dan pembentukan gula di dalam buah. Pastikan tanaman delima Anda mendapatkan paparan cahaya minimal 6 – 8 jam per hari. Jika ditanam di area yang terlalu teduh, kadar gula dalam buah cenderung lebih rendah, rasanya menjadi hambar, dan sulit menunjukkan ciri ciri buah delima matang yang ideal.
Lakukan Penyiraman Secara Teratur
Lakukan penyiraman 2 – 3 kali seminggu, atau sesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembapan tanah di sekitar tanaman Anda. Tanaman delima yang kekurangan air bisa menghasilkan buah kecil dan kurang manis, sedangkan kelebihan air bisa membuat akar membusuk dan rasa buah menjadi hambar.
Lakukan Pemangkasan Secara Berkala
Pemangkasan berguna untuk menjaga sirkulasi udara dan pencahayaan di sekitar tajuk tanaman. Dengan memangkas cabang yang terlalu rimbun atau tidak produktif, energi tanaman bisa lebih terfokus pada pembentukan bunga dan buah. Anda akan mendapatkan buah yang ukurannya lebih besar, warnanya merata, dan rasanya lebih manis karena nutrisi terserap optimal.
Kendalikan Hama dan Penyakit Sejak Dini
Serangan hama dapat menghambat pertumbuhan buah dan menurunkan kualitas rasa. Periksa kondisi tanaman Anda secara rutin dan gunakan pestisida organik jika diperlukan. Dengan kondisi tanaman yang sehat, proses pembentukan gula dalam buah tidak akan terganggu sehingga rasa delima tetap manis dan nikmat saat dipanen.
Panduan Pemakaian Rangkaian Produk GDM untuk Merawat Buah Delima
Untuk mempercepat munculnya ciri ciri buah delima matang, Anda dapat menggunakan rangkaian produk GDM untuk merawat buah delima. Simak panduan panduan pemakaian rangkaian produk GDM untuk 1 hektare lahan tanaman/pohon delima berikut ini agar rasa buahnya lebih maksimal.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Supaya bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah nantinya, Anda harus melakukan pengolahan tanah pada H-7 penanaman bibit delima dengan menggunakan GDM SAME dan GDM Black BOS. Pertama, siapkan 150 kg GDM SAME, kemudian tebarkan tiap 500 gram pupuk per lubang tanam.
Kedua, siapkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg untuk satu hektare lahan. Kemudian, semprotkan pupuk dengan dosis 1 gelas/tangki secara merata di lubang tanam yang sudah ditaburi GDM SAME sebelumnya.
Saat Penanaman (0 HST)
Tepat saat Anda sudah selesai menanam bibit delima, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM Buah sebanyak 5 liter. Semprotkan pupuk dengan dosis 2 gelas per tangki ke seluruh bibit tanaman delima.
Pemupukan I (0 – 1 Tahun)
Untuk pemupukan pertama, Anda dapat mulai memupuk tanaman delima dengan menggunakan kombinasi pupuk GDM yang terdiri dari GDM Buah, Pupuk Organik Granule (POG), dan GDM Black BOS. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembentukan buah sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Pertama, campurkan tiap 2 gelas GDM Buah ke dalam 1 tangki, kemudian semprot merata ke seluruh tanaman. Lakukan langkah pertama ini dengan dosis total 8 liter per hektare setiap 1 – 2 minggu sekali.
Kedua, siapkan Pupuk Organik Granule atau POG GDM sebanyak 150 kg untuk satu hektare lahan. Kemudian, taburkan POG ke sekitar pohon delima dengan dosis 500 gram/pohon. Lakukan langkah kedua ini setiap 6 bulan sekali.
Ketiga, siapkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg untuk satu hektare lahan. Kemudian, semprotkan pupuk dengan dosis 1 gelas/tangki secara merata di daerah perakaran delima. Sama seperti POG, lakukan langkah ketiga ini setiap 6 bulan sekali.
Pemupukan II (1 – 3 Tahun)
Saat pohon delima sudah berumur 1 – 3 Tahun, tetap lakukan pemupukan sama seperti pemupukan pertama. Hanya saja, naikkan dosis GDM Buah menjadi 10 liter dan lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali. Sementara untuk POG dan Black BOS, dapat diaplikasikan lebih sering, yaitu 4 bulan sekali.
Pemupukan III (≥3 Tahun)
Saat pohon delima sudah berumur kurang lebih 3 tahun, tetap lakukan pemupukan sama seperti pemupukan pertama. Kali ini, naikkan dosis GDM Buah menjadi 15 liter dan lakukan pemupukan setiap 1 bulan sekali.
Sementara untuk POG dan Black BOS, dapat diaplikasikan lebih sering, yaitu 3 bulan sekali. Dengan pemupukan rutin ini, pohon delima akan lebih produktif dan Anda bisa segera menemui ciri ciri buah delima matang ideal yang bisa segera dipanen.
Dukung Pertumbuhan Buah Delima agar Panen Melimpah dengan Rangkaian Produk GDM!
Ingin hasil panen delima yang lebih manis, besar, dan berkualitas tinggi? Saatnya Anda beralih ke rangkaian produk GDM! Dengan perawatan rutin menggunakan produk GDM, pertumbuhan tanaman delima akan lebih cepat, sehat, produktif, dan siap menghasilkan buah dengan rasa manis alami yang maksimal.
Ayo, tingkatkan kualitas dan kuantitas panen buah delima Anda hanya dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM. Untuk pemesanan produk GDM dan konsultasi GRATIS bersama tim ahli GDM, silakan KLIK BANNER di bawah ini!


















