Tanaman Buah

8 Jenis Hama pada Tanaman Apel dan Cara Mencegahnya

hama pada tanaman apel

Tanaman apel yang tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas adalah impian setiap pembudidaya apel. Namun, keberhasilan ini sering kali diuji oleh serangan hama pada tanaman apel yang dapat merusak hasil kerja keras tersebut.

Kunci utama untuk mewujudkan kebun apel yang sehat adalah mengenali jenis-jenis hama pada tanaman apel yang mengancam dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Dengan strategi yang baik, panen apel yang melimpah dan optimal bukan lagi sekadar harapan!

Penyebab Umum Munculnya Hama Tanaman Apel

Tanaman apel yang sehat dan produktif sering kali menghadapi tantangan dari berbagai jenis hama yang muncul akibat faktor lingkungan, pola tanam, hingga cara pemeliharaan yang kurang tepat. Memahami penyebab munculnya hama pada tanaman apel ini menjadi langkah penting agar Anda dapat melakukan pencegahan yang efektif.

Kondisi Lingkungan yang Tidak Seimbang

Lingkungan yang tidak seimbang, seperti kelembapan yang terlalu tinggi, suhu ekstrem, atau curah hujan yang berlebihan, dapat memicu pertumbuhan populasi hama. Jika kebun apel tidak memiliki sistem drainase yang baik, genangan air juga dapat menarik serangan hama tertentu.

Kebun Tidak Terawat dan Sanitasi Buruk

Kebun apel yang jarang dibersihkan, penuh gulma, daun gugur, dan ranting kering menjadi tempat persembunyian hama. Gulma sering menjadi inang alternatif bagi hama sebelum menyerang tanaman apel.

Penggunaan Pupuk dan Pestisida yang Tidak Tepat

Pemberian pupuk yang berlebihan, terutama yang tinggi nitrogen, dapat memicu pertumbuhan tunas muda yang sangat disukai hama penghisap. Sementara itu, penggunaan pestisida yang sembarangan atau berlebihan bisa menyebabkan hama resisten sehingga serangan semakin sulit dikendalikan.

Baca Juga: Pupuk untuk Pohon Apel, Tingkatkan Hasil Panen Apel

Pola Tanam yang Tidak Tepat

Penanaman apel dengan jarak terlalu rapat menghambat sirkulasi udara sehingga kelembapan meningkat sehingga memicu perkembangan jamur dan hama. Selain itu, tidak melakukan rotasi tanaman juga dapat membuat populasi hama semakin meningkat karena mereka memiliki sumber makanan yang sama setiap musim.

Bibit atau Tanaman Baru yang Terinfeksi

Hama pada tanaman apel sering kali terbawa dari bibit atau tanaman baru yang sudah terinfeksi sejak awal. Jika bibit tidak diperiksa dengan baik sebelum ditanam, hama dapat dengan cepat menyebar ke tanaman apel yang sehat.

Masuknya Hama dari Luar Area

Hama dapat datang dari kebun sekitar melalui angin, air hujan, hewan, bahkan peralatan yang tidak dibersihkan. Misalnya, lalat buah yang terbang dari kebun tetangga atau serangga yang terbawa melalui pakaian dan sepatu pekerja kebun.



8 Jenis Hama pada Tanaman Apel

Tanaman apel sering kali menghadapi berbagai serangan hama yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan menurunkan kualitas panen. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali berbagai jenis hama pada tanaman apel agar dapat melakukan pengendalian dan pencegahan sejak dini.

Kutu Daun (Aphis spp.)

Kutu daun merupakan hama kecil berwarna hijau, cokelat, atau hitam yang menyerang bagian daun muda, tunas, dan bunga tanaman apel. Hama ini mengisap cairan tanaman sehingga menyebabkan daun menggulung, layu, dan pertumbuhan tanaman terganggu. Selain itu, kutu daun juga dapat menjadi vektor penyakit virus yang berbahaya bagi tanaman apel.

Ulat Penggerek Buah (Cydia pomonella)

Ulat penggerek buah termasuk hama yang sangat merugikan karena menyerang langsung pada buah apel. Larvanya masuk ke dalam buah dan memakan daging buah dari dalam, menyebabkan buah berlubang, busuk, dan rontok sebelum matang. Jika tidak dikendalikan, serangan hama ini dapat menurunkan hasil panen secara drastis.

Kutu Putih (Planococcus citri)

Kutu putih biasanya hidup bergerombol di batang, daun, atau buah apel. Mereka mengisap cairan tanaman dan meninggalkan embun madu yang memicu pertumbuhan jamur jelaga. Dampaknya, daun menjadi kotor dan hitam, proses fotosintesis terganggu, serta buah tampak kusam dan kurang menarik.

Tungau Merah (Panonychus ulmi)

Hama pada tanaman apel  ini menyerang daun dengan cara mengisap cairannya, menimbulkan bercak kuning hingga cokelat pada permukaan daun. Serangan berat dapat menyebabkan daun mengering dan gugur sehingga tanaman kehilangan kemampuan berfotosintesis secara optimal.

Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Lalat buah betina meletakkan telurnya pada buah apel yang masih muda. Setelah menetas, larva akan memakan daging buah dari dalam sehingga buah menjadi busuk dan rontok.

Kumbang Kulit Apel (Scolytus mali)

Kumbang ini menyerang batang atau cabang apel dengan cara menggerek jaringan kayu. Serangan awal ditandai dengan lubang-lubang kecil pada batang atau cabang yang kemudian menyebabkan gangguan aliran nutrisi. Jika tidak ditangani, bagian yang terserang dapat mengering dan mati, bahkan membuat pohon rapuh dan mudah patah.

Thrips (Thripidae)

Thrips merupakan hama kecil berbentuk ramping yang menyerang daun muda, bunga, dan buah apel. Gejala serangan terlihat dari bintik-bintik perak atau kecokelatan pada permukaan daun dan bunga yang tampak cacat. Selain merusak tampilan tanaman, thrips juga dapat menurunkan kualitas buah yang dihasilkan.

Ulat Daun (Spodoptera litura)

Ulat daun memakan jaringan daun apel sehingga menyisakan tulang-tulang daun. Jika populasinya tinggi, ulat ini dapat merusak sebagian besar daun, menghambat fotosintesis, dan melemahkan pertumbuhan tanaman. Ulat daun sering muncul pada musim hujan atau saat kelembapan udara tinggi.

Baca Juga: Budidaya Apel dari Biji Agar Buahnya Lebat, Pemula Juga Bisa

5 Cara Mencegah Apel agar Terhindar dari Hama

Menjaga tanaman apel tetap sehat dan terbebas dari serangan hama membutuhkan langkah pencegahan yang tepat dan berkelanjutan. Berikut beberapa cara mencegah serangan hama pada tanaman apel yang bisa Anda lakukan.

Melakukan Pemupukan Rutin

Pemupukan yang tepat dan teratur membantu memperkuat tanaman apel sehingga lebih tahan terhadap serangan hama. Rekomendasi terbaik adalah menggunakan rangkaian pupuk GDM, yaitu:

  • GDM SAME: Dipakai saat awal pengolahan lahan untuk meningkatkan mikroorganisme baik di tanah.
  • GDM Black BOS: Membantu mempercepat proses penguraian bahan organik dan meningkatkan kualitas tanah.
  • Pupuk Organik Cair Spesialis Buah-Buahan (GDM Buah): Mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman apel agar buah tumbuh maksimal.
  • Pupuk Organik Granule GDM: Menyediakan nutrisi lengkap secara bertahap, membuat tanaman tetap subur dan tahan terhadap hama.


Menjaga Kebersihan Kebun (Sanitasi Kebun)

Kebun yang bersih dari gulma, daun kering, atau buah busuk akan mengurangi risiko hama pada tanaman apel untuk berkembang biak. Lakukan pembersihan secara rutin dan singkirkan bagian tanaman yang terinfeksi agar tidak menyebar ke pohon lain.

Pemangkasan Rutin dan Pengaturan Jarak Tanam

Pemangkasan cabang yang terlalu rimbun membantu sirkulasi udara lebih baik sehingga kelembapan berkurang dan lingkungan tidak ideal bagi perkembangan hama. Jarak tanam yang sesuai juga dapat mencegah penyebaran hama dari satu pohon ke pohon lain.

Memanfaatkan Musuh Alami Hama

Menghadirkan predator alami seperti burung pemakan serangga atau serangga predator seperti kepik dapat membantu mengendalikan populasi hama secara alami. Keanekaragaman hayati di sekitar kebun apel sangat penting untuk menjaga ekosistem yang sehat.

Pemantauan dan Pengendalian Sejak Dini

Lakukan pemantauan tanaman secara berkala untuk mendeteksi gejala awal serangan hama. Jika ditemukan gejala awal, segera lakukan pengendalian dengan cara yang ramah lingkungan, seperti menggunakan pestisida nabati atau memperkuat ketahanan tanaman melalui pemupukan organik.

Petunjuk Pemakaian Rangkaian Pupuk GDM untuk Mencegah Hama pada Apel

Supaya tanaman apel tumbuh sehat dan terlindungi dari serangan hama, diperlukan pemupukan yang tepat dan teratur dengan pupuk GDM. Berikut petunjuk pemakaian rangkaian pupuk GDM untuk mencegah hama pada tanaman apel pada satu hektare lahan dengan populasi 950 pohon apel.

Pembibitan

Pada tahap pembibitan, semprotkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan atau GDM Buah sebanyak 500 ml per tangki secara merata ke seluruh bibit apel. Langkah ini membantu memperkuat bibit sejak dini sehingga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Olah Tanah (-7 HST)

Selanjutnya, pada tahap pengolahan tanah yang dilakukan tujuh hari sebelum tanam, tebarkan GDM SAME sebanyak 100 kg secara merata di area tanam untuk memperkaya nutrisi tanah. Lalu, aplikasikan GDM Black BOS sebanyak 5 kg menggunakan dosis 250 ml per tangki dengan menyemprotkannya secara merata ke seluruh permukaan tanah.

Saat Taham (0 HST)

Ketika bibit apel ditanam, berikan GDM SAME dengan dosis 50 kg per lahan atau 50 gram per lubang tanam. Langkah ini membantu akar tanaman berkembang optimal sehingga pertumbuhan awal lebih kuat dan sehat.

Pupuk I (0 – 1 Tahun)

Untuk tanaman apel yang berusia 0 hingga 1 tahun, lakukan pemupukan pertama dengan Pupuk Organik Granule GDM (POG) sebanyak 50 kg atau 50 gram per tanaman, diaplikasikan setiap empat bulan sekali. Aplikasikan juga 5 kg GDM Black BOS dengan dosis 250 ml per tangki secara merata ke tanah setiap empat bulan sekali.

Selain itu, berikan GDM Buah sebanyak 8 liter dengan dosis 500 ml per tangki. Semprotkan larutan pupuk secara merata ke seluruh bagian tanaman apel setiap satu minggu sekali agar tanaman tetap sehat dan produktif.

Pupuk II (≥ 1 Tahun)

Jika tanaman telah berusia lebih dari satu tahun, pemupukan POG dan Black BOS dilakukan setiap 3 bulan sekali, kemudian GDM Buah diaplikasikan 1 minggu sekali. Namun, dosis POG perlu dinaikkan menjadi 100 kg atau 100 gram per tanaman. 

Sementara GDM Black BOS dan GDM Buah diaplikasikan dengan dosis dan cara yang sama seperti pemupukan satu (I). Dengan mengikuti rangkaian pemupukan ini secara rutin dan tepat, Anda bisa mencegah serangan hama pada tanaman apel sekaligus menghasilkan buah yang berkualitas.

Cegah Hama pada Tanaman Apel agar Tumbuh Subur dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Jaga tanaman apel Anda tetap sehat dan produktif dengan perawatan yang tepat menggunakan rangkaian pupuk GDM. Nutrisi lengkap dari GDM membantu memperkuat ketahanan tanaman apel, membuatnya lebih tahan terhadap serangan hama sekaligus mendukung pertumbuhan yang optimal.

Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan informasi lengkap serta konsultasi gratis mengenai cara penggunaan rangkaian pupuk GDM yang efektif dalam mencegah hama dan meningkatkan produktivitas tanaman apel. Yuk, terapkan perawatan terbaik untuk kebun apel Anda dan rasakan perbedaannya! 



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat