Pernah mengalami kendala saat budidaya ikan koi? Masalah yang sering kali terlihat dari beberapa tandanya adalah seperti ikan koi tidak mau makan dan lemas. Hal tersebut tentu akan menghambat proses budidaya dan penurunan produktivitas ikan koi.

Budidaya ikan koi memang bisa menjadi salah satu usaha dengan nilai jual yang stabil. Namun apabila perawatan ikan tidak dilakukan secara maksimal, maka akan mengakibatkan kualitas dan hasilnya yang menurun.

Memelihara ikan koi tidak selalu gampang terlebih jika mendapati ikan tersebut tidak mau makan. Apabila hal ini terjadi, maka perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebab dari ikan koi tidak mau makan dan lemas.

Jika hal ini tidak segera diatasi, tentu akan membuat ikan bisa mati. Mari simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah berikut ini!

Penyebab Ikan Koi Tampak Lemas dan Tidak Mau Makan

Ikan koi yang tampak lemas menunjukkan tanda bahwa hewan tersebut sedang sakit dan tidak berenergi. Secara umum, penyebab ikan koi bisa mengalami kondisi seperti ini adalah:

Air Kolam yang Kotor

Kondisi air kolam tentunya sangat mempengaruhi terhadap keberlangsungan hidup ikan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan ikan lemas dan tidak mau makan adalah karena kondisi air kolam yang kotor. Sebab, air merupakan elemen penting sebagai habitat tempat hidup mereka. 

Ikan Koi dalam Kondisi Stres

Penyebab lain koi terlihat lemas bisa dikarenakan kondisinya yang stres hingga sulit makan dan sakit. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kolam yang kotor atau kualitas air yang buruk. Ikan yang terlalu lama stres akan lebih mudah sakit dan sulit tumbuh dengan optimal.

Infeksi Penyakit

Ikan yang terinfeksi penyakit sudah pasti menunjukkan gejala tidak mau makan dan kondisi tubuhnya yang lemas. Biasanya, ikan koi sangat tenang saat berenang dan  mulai gelisah saat stress. Ketika ikan terinfeksi penyakit, ikan akan kehilangan nafsu makan yang membuat tubuhnya lemas dan bisa mati.

Lingkungan Kolam yang Tak Baik

Lingkungan kolam yang tidak kondusif dapat menghambat pertumbuhan bahkan mengancam nyawa hidup ikan koi. Misalnya lingkungan kolam di sekitar banyak hama yang bisa membuat ikan stress. 

Ukuran kolam yang sangat kecil juga akan membuat ikan kesulitan untuk bergerak hingga menyebabkan stress.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Faktor Penghambat Nafsu Makan Ikan Koi

Jika Anda mendapati ikan sulit makan atau enggan memakan pakan yang biasa diberikan, maka perlu cari tahu apa faktor penghambat dari masalah tersebut. 

Dengan mengetahui faktor penghambat ini, Anda akan lebih mudah dalam mengatasi ikan koi yang kehilangan nafsu makan.

Asupan Nutrisi pada Pakan Tak Seimbang

Agar ikan dapat tumbuh dengan baik, maka perlu perhatikan kebutuhan asupan nutrisinya agar tetap seimbang. Kekurangan nutrisi pada pakan ikan akan membuat koi mogok makan dan mudah terserang penyakit.

Perlu diketahui, ikan koi biasanya membutuhkan asupan protein sebanyak 42% dan karbohidrat 40%. Kebutuhan nutrisinya juga harus dilengkapi dengan sumber lemak sebesar 10% dan serat dari total makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

Jika kebutuhan nutrisi tersebut tidak dapat terpenuhi, maka bisa menimbulkan masalah terhadap kesehatan ikan koi. Maka dari itu, penting untuk memastikan asupan nutrisinya terpenuhi setiap harinya.

Pakan yang Diberikan Tak Sesuai

Selain asupan nutrisi yang tidak seimbang, faktor lain yang menghambat nafsu makan ikan koi juga bisa terjadi karena pemberian pakan yang tidak sesuai. Misalnya, kandungan nutrisi, jenis dan ukuran pakan yang tidak tepat.

Akibatnya, ikan tidak ingin memakannya meski jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan frekuensi pemberiannya.

Cara Mengatasi Ikan Koi yang Tampak Lemas dan Tidak Mau Makan

Setelah mengetahui penyebab dan faktor penghambat nafsu makan, maka perlu segera diatasi dengan cara yang tepat. Adapun beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan ikan koi tidak mau makan dan lemas adalah sebagai berikut:

Perhatikan Kebutuhan Makanan Ikan Koi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu memperhatikan kebutuhan pakan untuk ikan koi setiap harinya. Pastikan jenis pakan yang Dulur berikan telah memenuhi kebutuhan nutrisi serta makanan yang cocok.

Pilih lah jenis pakan yang tinggi protein, karbohidrat, dan serat untuk diberikan secara rutin 1-2 kali setiap harinya. Kemudian, berikan juga asupan vitamin yang sangat penting untuk kesehatan tubuh ikan koi seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D. 

Anda juga bisa menambahkan sumber pakan yang kaya akan zat besi, magnesium dan sodium untuk pakan sehari-hari ikan.

Perlu diketahui, makanan yang kaya akan kandungan protein sangat berdampak terhadap pertumbuhan ikan akan terlihat gemuk dan sehat. Lemak dan karbohidrat juga sangat penting untuk sumber energi ikan koi. 

Sementara kegunaan serat sangat diperlukan untuk memperbaiki sistem pencernaan ikan agar nafsu makannya terjaga. Sedangkan kebutuhan vitamin dan mineralnya akan membantu tampilan koi terlihat lebih indah.

Jika udah memperhatikan kebutuhan nutrisinya, pilih lah kriteria pakan yang tepat dengan memilih jenis dan ukuran pakan yang tepat. Berbagai jenis pakan yang cocok untuk ikan koi di antaranya adalah:

1. Pellet
2. Cacing sutera
3. Roti
4. Udang
5. Ganggang
6. Potongan bayam atau kangkung

Pantau Kesehatan Ikan Koi Secara Berkala

Setelah memberikan pakan yang tepat, selalu pantau kesehatan koi secara berkala agar bisa memberikan perawatan segera jika menunjukkan gejala sakit. Apabila terdapat ikan yang lemas dan tidak mau makan, bisa jadi ikan tersebut sedang terserang penyakit.

Untuk menangani ikan yang sakit, Anda bisa memisahkan terlebih dahulu di kolam khusus agar tidak menular ke ikan lainnya. Berikan obat yang tepat sesuai dengan jenis dan penyebab penyakitnya. Biasanya, penyebab ikan terserang penyakit diakibatkan oleh infeksi jamur dan virus. 

Anda bisa memberikan jenis obat yang bisa membunuh jamur dan virus tersebut agar tidak menyebar lebih parah. Namun, jika penyakit yang terjadi timbul karena serangan hama, maka Anda harus menangani hamanya terlebih dahulu.

Berikan Suplemen Khusus Ikan Koi

Langkah terakhir yang bisa memulihkan ikan koi tidak mau makan dan lemas agar bisa kembali nafsu makan adalah dengan memberikan suplemen khusus secara berkala. Salah satu produk yang bisa memulihkan masalah budidaya ikan hias ini adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan.

Penggunaan suplemen secara rutin ini dapat membantu melancarkan sistem pencernaan, memperbaiki kualitas air, dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi. Produk GDM telah terbukti ampuh memulihkan ikan yang kehilangan nafsu makan kembali aktif, energik, dan hidup sehat.

Mengapa bisa? Karena formula Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan terbuat dari bahan yang mengandung bakteri sehat dan bermanfaat dalam perawatan ikan koi. Secara alami, suplemen ini dapat memproduksi pakan alami seperti plankton di dalam air dengan jumlah banyak.

Tidak hanya itu, produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan juga terdiri dari kandungan vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan pakan harian ikan koi. Seperti yang ada dalam penjelasan sebelumnya, manfaat pemberian vitamin ini bisa membuat tubuh koi lebih indah.

Masih ragu apa manfaat lain dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan? Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan sesuai dengan bukti testimoni konsumen kami!

• Memperbaiki kualitas kondisi air yang menjadi habitat tumbuh kembangnya ikan koi.
• Meningkatkan nafsu makan ikan pada ikan koi agar mencapai bobot badan yang besar.
• Memperbaiki sistem pencernaan untuk mencegah ikan kehilangan nafsu makan.
• Meningkatkan metabolisme dalam tubuh ikan koi sehingga tidak mudah terserang virus, bakteri, dan penyakit.
• Menambahkan keanekaragaman hayati melalui produksi plankton dengan jumlah lebih banyak.
• Meningkatkan peluang hasil panen dalam jumlah banyak sehingga ikan koi dapat dibudidayakan dan dijual kembali.
• Menghasilkan bibit atau benih koi yang berkualitas untuk proses budidaya ikan hias.
• Menghasilkan bentuk ikan yang indah sehingga memiliki nilai harga jual yang cukup tinggi.

Cara pemberian suplemen khusus ikan koi gdm

Adapun cara penggunaan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan untuk budidaya ikan koi pun sangat mudah. Langkah-langkah sederhananya bisa Anda lakukan dengan cara seperti berikut:

• Jika Anda pengusaha budidaya koi, Anda bisa memberikan 10 liter/ Ha untuk kolam besar.
• Jika Anda memelihara ikan koi di dalam kolam kecil, Anda bisa memberikan sekitar 6 ml/m kolam.

Jika Anda masih bingung terkait masalah ikan koi tidak mau makan dan lemas, Anda bisa menghubungi tenaga profesional melalui tim GDM yang sudah berpengalaman dalam budidaya berbagai jenis ikan hias. 

Klik kolom WhatsApp di bawah berikut untuk konsultasi lebih lanjut! Dengan GDM siapapun bisa panen!