Perikanan

Mengenal Ikan Koki Sapi dan Tips Perawatannya yang Efektif

ikan koki sapi

Ikan koki sapi atau dikenal juga dengan jenis ranchu menjadi perbincangan di Indonesia karena keunikan corak tubuh serta fisiknya yang menggemaskan. Hewan peliharaan air tawar ini umumnya memiliki karakteristik warna terang dan ekor pendek.

Termasuk hewan domestik yang dapat dirawat di kolam maupun akuarium, jenis ikan ini memiliki banyak peminat di Indonesia.Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara merawat ikan koki sapi agar sehat dan aktif? Simak informasinya disini.

cta ikan koki sapi 1

Mengenal Ikan Koki Sapi

Ikan koki Ranchu disebut juga sebagai sapi air karena motif serta corak warna tubuhnya menyerupai sapi. Keunikannya ini merupakan hasil dari kawin silang antara ikan Ranchu dan Oranda sehingga menghasilkan spesies dengan fisik yang bulat, punggung sedikit bungkuk, punuk kepala (wen) serta kepala berumbai.

Jenis ikan koki ini termasuk dalam kategori Carassius Auratus atau spesies ikan mas koki yang berasal dari wilayah Tiongkok. Dengan keunikannya banyak pecinta ikan yang tertarik sehingga kini telah marak ditemukan di Indonesia. 

Merupakan hewan peliharaan air tawar, ikan koki sapi biasanya memiliki ukuran sekitar 2 hingga 25 cm. Jika dibandingkan dengan spesies koki lain, ukuran ikan hias ini termasuk kecil. Namun, sebenarnya fisiknya bisa berubah tergantung dengan kualitas perawatan.

Ukuran spesies ikan koki sapi ditentukan oleh pemilihan pakan berkualitas, pemberian makan sesuai porsi, pemeliharaan suhu serta kualitas air. Apabila seluruh aspek tersebut telah dilakukan secara baik maka bentuk fisik ikan hias ini akan selaras dengan jenis lain.

Jenis ikan koki ini tidak hanya bercorak hitam dan putih namun ada warna merah, oranye, bahkan kombinasi dari keempat warna tersebut. Motifnya yang unik membuat nilai ekonomis ikan hias air tawar ini tinggi yaitu mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per ekor.

5 Tips Perawatan Ikan Koki Sapi agar Tidak Mudah Mati

Melihat minat pasar dan nilai jual yang tinggi terhadap ikan koki sapi ini, siapa sangka jika ternyata perawatan fisiknya tergolong relatif mudah. Layaknya ikan mas koki lain, jenis ini sangat membutuhkan kualitas air tawar yang baik untuk menjaga kesehatannya.

Lalu, untuk memastikan kembang biak ikan koki sapi yang baik, apa saja tips perawatan ikan koki ini agar kualitasnya terjaga? Berikut penjelasannya.

Pemilihan Akuarium

Ikan koki sapi gemar bergerak sehingga pemilihan material, bentuk dan ukuran akuarium perlu disesuaikan. Ukuran akuarium standar adalah minimal 30 liter dengan pertimbangan ada beberapa ikan yang tinggal. 

Jika membutuhkan ukuran yang jelas, Anda bisa membuat akuarium dengan panjang 80 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Bentuk ini memiliki fungsi yaitu agar pecinta ikan hias dapat lebih mudah melakukan kontrol kualitas air. 

Selain mengenai ukuran, kebersihan akuarium juga perlu dilakukan. Caranya adalah menggosok permukaan akuarium hingga berbusa menggunakan kain lap secara merata menggunakan campuran air dan sabun bersertifikasi food grade. 

Jika sudah dibilas dengan bersih, langkah selanjutnya adalah mengisi air maksimal setinggi 10 cm dari bibir kolam lalu mulai tebar ikan hias.

Memperhatikan Kualitas Air

Ikan koki sapi hidup di air tawar dengan suhu normal yaitu sekitar 20 hingga 25°C. Apabila Anda melakukan budidaya ikan hias ini di akuarium maka disarankan untuk perlu melengkapinya dengan aerator dan filter untuk mencapai kualitas serta temperatur air yang ideal.

Tujuan pemasangan filter adalah sebagai purifikasi air dari kotoran ikan maupun sumber penyakit lain sedangkan alat aerator membantu memastikan kadar oksigen dalam akuarium telah mencapai takaran ideal.

Selain menambahkan filter, pembersihan akuarium juga perlu dilakukan setiap 1 minggu sekali menggunakan sabun food grade layaknya proses persiapan akuarium sebelumnya agar kualitas air tetap terjaga. 

cta ikan koki sapi 2

Mengenali Waktu Berkembang Biak

Mengenali waktu berkembang biak merupakan aspek penting dalam tahapan perawatan. Hal ini berpengaruh pada persiapan waktu pembersihan akuarium sekaligus jenis pakan untuk telur ikan koki.

Masa kawin yang ideal dapat diketahui dengan melakukan pengecekan pada tubuh ikan betina. Apabila siap berkembang biak maka akan keluar cairan sebagai tanda.

Cara mengetahui siap atau tidaknya adalah dengan menekan pelan perut ikan koki sapi betina dan jantan. Keluarnya cairan berwarna kuning dari ikan betina atau cairan putih dari ikan jantan menandakan kesiapan berkembang biak.

Jika waktunya telah tiba, maka akan terjadi pembuahan eksternal yaitu ikan betina mengeluarkan telur kemudian akan dibuahi oleh ikan jantan. 

Memberikan Pakan Berkualitas

Pakan jenis ikan koki ini sama dengan ikan mas koki lain seperti larva, alga, plankton, serangga kecil, pelet kecil, cacing rambut atau serangga kecil, granula serta pellet.

Pemilihan pakan ini diselaraskan sesuai usia dan kemudahan akses pada jenis makanan. Ikan koki yang masih berumur 1 bulan dapat diberikan jentik nyamuk, moina atau daphnia sebanyak 6 kali sehari dengan takaran sedikit.

Selanjutnya, saat ikan koki sudah bertumbuh besar, cacing darah atau cacing sutra bisa menjadi menu pakan. Bagi ikan koki dewasa, Anda dapat memberikan pellet yang tinggi vitamin. 

Selain pemilihan pakan bernutrisi, takaran juga perlu diperhatikan karena jenis ikan koki umumnya memiliki nafsu makan tinggi. Hindari pemberian makanan yang berlebihan karena akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas ikan. 

Mendukung Kualitas Ikan dengan Suplemen

Setelah melakukan tahapan perawatan di atas, kini saatnya Anda memberikan suplemen yang mampu mendukung pertumbuhan sekaligus kembang biak ikan. Pemberian suplemen tidak bisa disepelekan karena kemungkinan ikan terserang penyakit akan selalu ada bahkan ketika kualitas air dan pakannya terjaga. 

Oleh karena itu, usahakan untuk menggunakan suplemen organik cair yang kaya akan unsur mineral dan bakteri apatogen seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan agar ikan dapat bekembang biak dengan baik.

Ada dua cara pemberian Suplemen Organik Cair GDM yaitu jika dilakukan setiap hari maka gunakan 10ml/kg pakan untuk 1 liter air. Lalu, apabila pemberian suplemen seminggu sekali, berikan takaran 1 ml/liter air.

Cara pemberiannya cukup mudah, jika dilakukan setiap hari maka Anda dapat mencampurkan air dengan suplemen kemudian semprot pada pakan. Selanjutnya, jika seminggu sekali, vitamin dapat langsung disiram pada kolam. 

ikan koki sapi 1

Manfaat Pemberian Suplemen Organik Cair untuk Ikan Koki Sapi

Pakan yang kualitasnya terjamin akan menjadikan ikan sehat dan berumur panjang. Namun, sebagai langkah perlindungan dari bibit penyakit, pemberian suplemen perlu diberikan secara rutin.

Selain sebagai penambah nutrisi, suplemen juga membantu membangun daya tahan tubuh ikan agar tidak rentan terkena penyakit. Mengingat bahwa jenis ini nilai jualnya tinggi, pecinta ikan hias disarankan untuk memilih suplemen kaya vitamin.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki manfaat penting untuk mendukung kesehatan ikan seperti mendukung pertumbuhan, meningkatkan jumlah ragam plankton serta memperbaiki kualitas air. Kandungan suplemen ini adalah bahan segar yang terjamin kualitasnya.

Berikut tahapan merawat ikan koki sapi untuk para budidaya ikan maupun pecinta ikan hias. Jika membutuhkan nutrisi tambahan, Anda dapat memberikannya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ikan yang sudah jelas manfaatnya.

Untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ikan, klik tombol di bawah ini. 

cta ikan koki sapi 3
author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.