Perikanan

Mengenal Karakteristik Ikan Sapu Sapu dan Cara Merawatnya

ikan sapu-sapu (1)

Ikan sapu sapu sangat digemari oleh para pecinta ikan hias karena bermanfaat untuk membersihkan akuarium. Selain itu, ikan ini memiliki beberapa jenis warna yang unik dan cantik yakni putih albino dan kuning orange. 

Keindahan tersebut membuat ikan sapu-sapu memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Artikel ini akan membahas karakteristik, ciri-ciri, jenis, harga jual dan cara merawat ikan sapu-sapu. Yuk simak lebih lanjut artikelnya;

Apa Itu Ikan Sapu-Sapu?

Ikan sapu-sapu atau yang dikenal dengan bandaraya merupakan ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan sapu-sapu yang memakan lumut atau alga ini sangat populer mampu membersihkan akuarium. 

Habitat

Ikan sapu-sapu hampir bisa ditemukan pada hampir seluruh perairan tawar yang tenang seperti sungai, anak sungai, danau, kolam, parit, sawah dan bahkan rawa-rawa. 

Ikan sapu-sapu yang memiliki alat pernafasan tambahan berupa labirin ini memberikan ketahanan tubuh untuk ikan sapu-sapu, sehingga ikan tersebut bisa hidup di berbagai tempat. 

Reproduksi

Sistem reproduksi ikan sapu-sapu dengan proses pemijahan atau mengeluarkan telur sekaligus, biasanya terjadi setahun sekali. 

Adapun proses memijah ditandai dengan pola ikan sapu-sapu yang menggali lubang yang akan digunakan sebagai tempat telur saat dikeluarkan oleh ikan tersebut. Rata-rata telur yang dikeluarkan berkisar 207 sampai 1445 butir telur. 

Ciri-Ciri Ikan Sapu-Sapu

jenis ikan sapu

Banyak pecinta ikan hias yang memelihara ikan sapu-sapu sebagai ikan pembersih kaca akuarium. Ini karena karakteristiknya yang suka menempel pada dinding kaca akuarium maupun batu-batuan.

Nah, lebih dari itu, ikan sapu-sapu hias sendiri memiliki warna yang cantik dan khas. Umumnya berikut ciri-ciri ikan sapu-sapu:

Warna

Ikan sapu-sapu memiliki warna yang beragam sesuai dengan jenisnya. Namun pada dasarnya ikan ini memiliki warna dasar hitam pekat dengan kombinasi beberapa corak, baik hitam putih seperti zebra, bintik-bintik seperti tiger atau macan tutul, bahkan ada pula warna emas dan hijau lumut di seluruh tubuh dan siripnya. 

Bentuk Tubuh

Ikan sapu-sapu memiliki bentuk depressed seperti kepala lele dengan abdomen memiliki pola titik-titik berwarna putih dengan ukuran yang besar. Secara umum ikan sapu-sapu bisa tumbuh dengan mencapai panjang 60cm. 

Selain itu, ikan sapu-sapu ini juga bagian bawah kepala ikan memiliki mulut penghisap. Siripnya biasanya sebanyak 9 sampai 14 buah, serta terdapat sirip lainnya yang berada di bagian dada. Pada bagian tersebut juga terdapat duri kecil yang mirip dengan gigi.

Mata

Bentuk mata ikan sapu-sapu bulat dengan warna hitam pekat yang menonjol keluar.

Jenis Ikan Sapu-sapu

Ikan sapu-sapu memiliki beberapa jenis yang dibedakan dengan warna kulit, terutama ikan yang kerap dipelihara dalam akuarium. Adapun beberapa jenis ikan sapu-sapu sebagai berikut;

Leopard Frog Plecostomus

Ikan sapu-sapu jenis leopard frog plecostomus memiliki corak tubuh berwarna putih kekuningan dengn kombinasi hitam yang bentuknya garis-garis. Jenis ikan yang bersal dari Brazil ini memiliki ukuran yang cukup kecil. 

Ikan sapu-sapu ini hanya bisa tumbuh maksimal hanya sampai 10 sampai 11 cm. Ukuran tersebut menjadi salah satu alasan menjadi pilihan ikan yang dipelihara dalam akuarium. 

Ikan Sapu-sapu Synodontis

Jenis selanjutnya adalah ikan sapu-sapu synodontis dengan karakteristik ukuran ikan yang lumayan panjang. Dengan corak yang penuh dengan pola bintik hitam, ikan sapu-sapu jenis ini memiliki sirip yang panjang. 

Menariknya, jika Anda memelihara dan mengembangkan ikan ini. Sirip dari sapu-sapu akan terlihat lebih cantik dan menarik.

Ikan Sapu-sapu Xingu Baryancistrus

Ikan sapu-sapu jenis xingu baryancistrus ini juga berasal dari Brazil, uniknya ikan jenis ini memiliki corak warna hitam pekat dengan bintik-bintik berwarna kuning. Corak tersebut terdapat di bagian tubuh dan juga siripnya. 

Ikan sapu-sapu jenis ini juga memiliki nama lain yakni gold nugget pleco. Menariknya, ikan sapu-sapu jenis ini dapat tumbuh besar yang mencapai 15 sampai 20 cm jika dipelihara dalam akuarium.

Hypancistrus Zebra

Selanjutnya ikan sapu-sapu jenis hypancitrus zebra memiliki warna layaknya hewan zebra, yakni hitam dengan garis putih. Warna yang khas dan eksotis ini menjadi alasan ikan sapu-sapu ini digemari oleh pecinta ikan hias. Meski dengan harga yang cukup mahal, ikan sapu-sapu jenis ini masih memiliki banyak peminat dan pembeli.

Golden Royal Lina

Ikan sapu-sapu jenis golden royal lina memiliki corak tubuh garis horizontal dengan warna keemasan. Ikan berasal dari kawasan Amerika Selatan ini warna kulitnya juga berpadu corak hitam pekat, sehingga ikan sapu-sapu jenis ini lebih unik dan menarik. 

Blue Phantom Pleco

Sama seperti ikan sapu-sapu jenis golden royal lina, ikan ini juga berasal dari kawasan Amerika Serikat. Ikan sapu-sapu ini memiliki corak warna biru gelap dengan pola bintik-bintik kecil. Jika ikan terawat dengan baik, ikan sapu-sapu jenis blue phantom pleco ini bisa tumbuh sampai kisaran 15 sampai 17 cm. 

Snowball Pleco

Ikan sapu-sapu snowball pleco ini juga berasal dari dari Amerika Selatan dengan corak waran hitam pekat dan polkadot pada warna tubuhnya. Meski memiliki warna yang unik, ikan ini tidak cocok dipelihara di akuarium yang dicampur dengan ikan lainnya. Hal tersebut karena ikan jenis ini merupakan predator yang biasa memakan ikan hias dengan ukuran lebih kecil.

Harga Ikan Sapu-sapu

Memiliki warna dan jenis yang unik dan beragam, ikan sapu-sapu banyak diminati oleh pecinta ikan hias. Ikan yang juga dikenal dengan ikan tokek ini dibanderol dengan harga Rp750 ribu per kilogram.

Cara Merawat Ikan Sapu Sapu

cara merawat ikan sapu-sapu

Meski mudah beradaptasi dan memiliki waktu hidup yang tergolong lama, ikan sapu-sapu juga memerlukan perawatan yang memadai. Khususnya upaya tersebut untuk pertumbuhan ikan dan mempercantik sirip ikan sapu-sapu. 

Adapun beberapa langkah yang perlu Anda lakukan saat merawat ikan sapu-sapu meliputi:

Makanan Ikan Sapu Sapu

Memberikan makanan pada ikan sapu-sapu tentunya hal yang perlu Anda lakukan. Dalam tahap ini tidak perlu bingung dan khawatir, karena ikan sapu-sapu termasuk ikan pemakan segalanya. 

Ikan yang mudah beradaptasi di berbagai jenis air tawar ini biasa memakan alga, ganggang, bintik, detritus, cacing, dan larva serangga. 

Anda bisa mencari makan tersebut di sungai atau sawah, namun Anda juga bisa memberikan makanan pelet, tubifex dan beberapa jenis larva serangga dengan membelinya di pasar ikan peliharaan. 

Setup Akuarium

Berbeda dengan ikan hias lainnya, ikan sapu sapu yang bisa hidupa di air yang tidak jernih ini mempermudah Anda selama perawatan. Meski begitu, diperlukan sistem aerator dan filtrasi agar kondisi oksigen dalam air tetap terjaga. 

Anda juga bisa menambahkan potongan kayu, pipa dan bebatuan sebagai tempat untuk menempel atau persembunyiannya. Pastikan air mengandung 6-7 ph dengan temperatur mencapai 24-28 derajat celcius.

Pemberian Vitamin Ikan Sapu Sapu

Pastikan memberikan vitamin pada ikan sapu sapu agar nutrisinya tetap terjaga. Anda bisa memberikan makanan alga atau sayuran lainnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin ikan sapu-sapu. Jika tidak, ikan akan rakus dan memangsa ganggang atau lumut lebih banyak dari biasanya.

Salah satu jenis vitamin yang dapat dulur gunakan untuk merawat ikan sapu sapu adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ikan. Apa spesialnya?

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ikan ini memiliki kandungan bakteri premium, serta unsur mineral yang penting untuk perawatan ikan hias, termasuk ikan sapu-sapu.

Selain itu, produk GDM Organik ini juga dapat memperbaiki kualitas media perawatan, baik dalam akuarium maupun kolam. Khususnya dengan meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton yang ikan hias butuhkan.

Nah, dulur, apakah sudah berminat untuk memulai memelihara atau merawat ikan sapu-sapu hias? Jangan lupa gunakan rangkaian suplemen organik dari GDM untuk meningkatkan kesehatan ikan hias tersebut.

Untuk konsultasi penggunaan produk dan pemesanan, dulur bisa klik tombol di bawah ini!

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.