Perkebunan

Jarak Tanam Karet yang Baik untuk Meningkatkan Produktivitas 

jarak tanam karet yang baik

Sebagai petani karet, keberhasilan membudidayakan karet terlihat dari hasil panen yang melimpah. Namun, tahukah Anda bahwa jarak tanam karet memiliki peranan penting dalam budidaya? Jarak tanam karet yang baik mampu menghasilkan panen karet yang optimal.

Artikel ini akan mengupas tuntas panduan jarak tanam karet yang ideal, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan hingga pedoman perawatan untuk kebun karet Anda. Informasi ini akan memudahkan Anda bagi petani pemula untuk memulai budidaya karet kebun yang tepat.  

Ada banyak keuntungan jika Anda memperhatikan jarak tanam. Jarak tanam karet yang baik dapat memastikan setiap pohon karet mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang optimal, menyerap air dan nutrisi, serta menghasilkan getah karet yang berkualitas tinggi dan melimpah. Ini adalah kunci utama panen karet yang maksimal dan menguntungkan.

cta jarak tanam karet yang baik 1

Jarak Tanam Karet yang Baik agar Hasil Panen Melimpah

Menentukan jarak tanam karet yang baik selama proses budidaya bisa mempengaruhi hasil panen. Jarak tanam karet yang baik sangat penting untuk memastikan tanaman karet tumbuh optimal dan menghasilkan getah berkualitas tinggi. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan jarak tanam karet yang ideal. 

Jarak tanam karet yang ideal bervariasi tergantung beberapa faktor, yaitu jenis bibit, kondisi lahan, dan varietas karet yang digunakan. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu petani menentukan jarak tanam yang tepat untuk memaksimalkan hasil panen.

Jarak Tanam Pohon Karet 

Kepadatan pohon yang disarankan untuk mencapai kepadatan ideal per hektar adalah antara 500 hingga 600 pohon. Pilihan jarak tanam yang dapat dipertimbangkan termasuk 3 meter x 6 meter, 4 meter x 5 meter, atau 3,3 meter x 5,5 meter. Menentukan kerapatan pohon yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan hasil tanaman dan pengelolaan lahan secara efisien.

Jenis Lahan Budidaya 

Jarak tanam yang lebih rapat dapat diterapkan pada lahan datar dengan kesuburan tanah yang tinggi. Pada lahan datar, tanaman karet dapat tumbuh dengan baik tanpa resiko erosi, sehingga memungkinkan penanaman dengan jarak yang lebih dekat untuk meningkatkan jumlah tanaman per hektar.

Namun, ada jenis lahan miring dengan kemiringan lebih dari 15 derajat untuk mencegah erosi tanah. Pada lahan miring, jarak tanam yang lebih lebar membantu menjaga stabilitas tanah dan mencegah kerusakan akar akibat erosi.

Varietas Karet

Varietas karet dengan potensi tapping tinggi umumnya membutuhkan jarak tanam yang lebih lebar untuk memberikan ruang gerak yang cukup saat panen. Dengan jarak tanam yang lebih lebar, petani dapat melakukan pemanenan getah dengan lebih mudah dan efisien.

Berbeda dengan varietas karet dengan potensi tapping rendah, disarankan untuk menggunakan jarak tanam yang lebih rapat untuk meningkatkan populasi tanaman per hektar. Dengan menanam lebih banyak pohon dalam satu hektar, petani dapat meningkatkan hasil produksi getah secara keseluruhan.

jarak tanam karet yang baik 1

Pedoman Perawatan Tanaman Karet agar Lebih Produktif

Untuk menghasilkan getah pohon karet yang bernilai ekonomi tinggi. Dulur perlu memaksimalkan perawatan yang tepat dan berkelanjutan. Berikut panduan lengkap perawatan pohon karet dengan rangkaian produk GDM untuk 600 pohon/ha. 

Persiapan Lahan (7 Hari Sebelum Tanam) 

Selain memperhatikan jarak tanam karet yang baik, hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah persiapan lahan yang tepat. Pastikan suhu udara optimal 24-27°C, curah hujan 1750-2000 mm/tahun, dan kelembaban udara 70-80%.

Perhatikan jenis tanah latosol, regosol, dan andisol dengan pH 5,5-6,5, drainase baik, dan kaya bahan organik. Selain itu, ketinggian ideal 100-500 mdpl, hindari daerah rawan banjir dan kekeringan.

Untuk lubang tanam pohon karet Anda bisa menggunakan ukuran 60 x 60 x 60 cm, beri jarak antar lubang sesuai jenis bibit (7-10 meter). Hal ini untuk memudahkan pohon menyerap unsur hara pada tanah. 

Pada proses ini, penting untuk menggunakan GDM SaMe sebanyak 150 kg dengan cara tabur 500 gram per lubang tanam. Lanjutkan dengan pemakaian GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/ha. Tuangkan satu gelas per tangki lalu semprotkan pada lubang tanam. 

Penanaman Bibit 

Sebelum menanam, pastikan bibit sudah Anda rendam dengan GDM Perkebunan dengan perbandingan 1 liter air dan 10 ml GDM perkebunan, lalu diamkan selama 3-5 jam  Gunakan bibit karet klon bersertifikat dari sumber terpercaya.

Musim hujan ideal untuk penanaman. Tanam bibit dengan hati-hati, hindari kerusakan akar. Pastikan batang pohon tegak dan akar tertanam dengan baik.

cta jarak tanam karet yang baik 2

Pemeliharaan Tanaman 

Lakukan penyiraman secara berkala, terutama pada musim kemarau. Perhatikan kebutuhan air tanaman dan hindari penyiraman berlebihan.

Lakukan penyiangan gulma secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah hama penyakit. Lakukan pemangkasan tunas liar dan cabang yang tidak produktif untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan produksi getah.

Pengendalian Hama Penyakit: Lakukan pencegahan dan pengendalian hama penyakit secara terpadu dengan menggunakan metode yang ramah lingkungan.

Pemupukan Tahap 1 (0-1 Tahun) 

Untuk pemupukan jenis pohon karet, Dulur memerlukan pupuk yang mengandung unsur hara makro seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium hingga Magnesium . Semua unsur tersebut terdapat pada rangkaian pupuk organik GDM. 

 Fase pemupukan ini, Anda bisa menggunakan GDM Perkebunan sebanyak 12 liter/ha. Caranya kocorkan 50 ml/pohon di daerah perakaran setiap 2 bulan sekali. Anda juga bisa menambahkan GDM Black BOS sebanyak 10 kg/gelas atau tangki lalu semprotkan rata di sekitar perakaran, aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Lanjutkan dengan menambahkan GDM SaMe sebanyak 100 kg/ha dengan cara taburkan 150 gram per lubang, lalu aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Pemupukan Fase II (1-2 Tahun) 

Pada fase ini, Anda bisa menambahkan GDM Perkebunan sebanyak 12 liter atau 20 ml/pohon lalu kocorkan pada daerah perakaran setiap 2 bulan sekali. Tambahkan GDM Black BOS sebanyak 10 kg/ ha atau semprotkan 1 gelas per tangki dan semprotkan pada setiap tanaman setiap 6 bulan sekali. 

Lanjutkan dengan pemakaian GDM SaMe dengan dosis 150 kg/ha atau dengan takaran 250 gram/pohon. Aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Pemupukan Fase III (> 2 Tahun) 

Pemupukan terakhir Anda bisa menambahkan GDM Perkebunan sebanyak 20 liter/ha atau 20 ml per pohon. Lakukan secara konsisten setiap 3 bulan sekali. 

Tambahkan GDM Black BOS sebanyak 10 kg/ha atau 1 gelas per tangki dan semprotkan rata di sekitar perakaran setiap 6 bulan sekali. Anda juga bisa menggunakan GDM SaMe sebanyak 250 kg/ha atau 250 gram per tanaman lalu aplikasikan setiap 6 bulan sekali. 

Penyadapan

Penyadapan pohon karet bisa Anda lakukan pada usia 6-7 tahun. Teknik penyadapan: Gunakan teknik penyadapan yang benar dan tepat untuk menjaga kesehatan pohon dan memaksimalkan hasil panen. Kumpulkan getah karet ke dalam wadah yang bersih dan lakukan pengolahan pasca panen dengan benar.

Panen

Lakukan panen getah karet secara teratur sesuai dengan interval yang dianjurkan. Untuk masa panennya, Anda bisa memanen karet dengan waktu yang cukup lama yakni 30-45 tahun. Kumpulkan getah karet ke dalam wadah yang bersih dan lakukan pengolahan pasca panen dengan benar. 

Rangkaian perawatan tanaman karet harus selaras dengan proses pemupukan yang baik agar hasil maksimal. Pupuk organik GDM bisa membantu Anda mewujudkan hasil panen karet melimpah. Bagi Anda yang ingin berkonsultasi dengan tim ahli GDM kami terkait produk dan agribisnis dapat menghubungi melalui WhatsApp di bawah ini!

cta jarak tanam karet yang baik 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat