Sebagai salah satu buah yang identik dengan bulan Ramadhan. Kurma selalu saja memiliki peminat di pasaran. Rasanya yang lezat dan kaya nutrisi, membuat kurma terus menjadi pilihan kita sebagai kudapan buah manis dulur. 

Selain itu, nilai jual kurma yang selalu meningkat setiap tahunnya membuat kurma bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Terutama pada sejumlah jenis kurma yang terkenal dengan harganya yang mahal karena kualitas dan rasanya. 

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam memulai bisnis budidaya kurma adalah memilih jenis pohon kurma yang tepat untuk mendapatkan panen yang berlimpah dan berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas beberapa jenis pohon kurma yang terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi dan kualitas buahnya yang unggul serta berbagai jenis kurma sesuai kebutuhannya. 

Keuntungan Budidaya Kurma 

Sebelum mengenal dengan berbagai jenis kurma sesuai kebutuhannya, maka Anda harus mengetahui beberapa keuntungan budidaya kurma di Indonesia. 

1. Tanaman yang Mudah Beradaptasi

Buah kurma dapat tumbuh dalam kisaran suhu yang sangat luas, mulai dari -15 °C hingga +51 °C. Meski demikian, kurma juga cocok dengan suhu daerah sekitar 25°C, yang sering Anda temui di Indonesia. Kurma memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi tanah yang kurang optimal, seperti padang pasir. Namun, kurma juga mampu tumbuh di Indonesia, terutama di daerah Bogor.

2. Produktivitas yang Tinggi 

Bagi dulur yang tertarik dengan budidaya di bidang perkebunan, maka kurma bisa menjadi pilihan investasi yang tepat. Hasil pertanian dari kurma bisa berkisar antara 15 hingga 45 ton per hektar setiap tahun, jika Anda menanam 150 pohon per hektar dan hasil sekitar 100 hingga 300 kg per pohon per tahun. Dengan menanamnya sekali saja, Anda dapat memulai panen mulai dari tahun ke-5 hingga ke-7.

3. Kurma Tahan Lingkungan Baru 

Pohon kurma betina mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru dan menghasilkan varietas buah yang unik karena pengaruh lingkungan dan persilangan genetiknya. 

4. Mudahnya Cara Perkembangbiakan 

Kurma dapat tumbuh melalui tiga metode: biji, tunas, dan kultur jaringan. Pada usia 3 tahun, baik pohon kurma jantan maupun betina sudah mulai menghasilkan sekelompok tunas anak. Pada tahun ketujuh, sudah mungkin untuk memanen 10-15 tunas dengan kualitas dan jenis kelamin yang serupa. Oleh karena itu, opsi reboisasi menggunakan pohon kurma juga menjadi alternatif yang menarik.

Nah, semakin tertarik untuk budidaya kurma? Keuntungan ini membuat kurma mudah untuk berbuah di lahan Indonesia dan menghasilkan untuk berlipat. 

Jenis Pohon Kurma yang Berbuah Lebat 

Salah satu yang paling menarik dalam budidaya kurma adalah kemampuannya dalam berbuah dengan lebat sehingga cocok untuk usaha budidaya perkebunan Anda. Semakin lebat buahnya maka akan banyak menghasilkan dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. 

1. Kurma KL-1 

Kurma KL-1 merupakan varietas yang dapat dengan mudah beradaptasi di iklim tropis dan sukses Anda budidayakan di daerah Riau. Keberhasilan dalam budidaya kurma KL-1 terjadi oleh perawatan yang cermat, memungkinkan tanaman ini menghasilkan buah perdana pada usia 3 tahun setelah Anda tanam dari bibit yang Anda peroleh melalui perbanyakan biji. Proses pembuahan terjadi secara alami tanpa perlu rangsangan eksternal.

Kurma KL-1 merupakan hasil persilangan antara kurma barhee dan daglet noor. Varitas KL-1, yang sering Anda sebut sebagai kurma hibrida kolak-one. Setelah berhasil berbuah tanpa memerlukan rangsangan eksternal, jenis kurma ini telah menjadi salah satu varietas yang mampu beradaptasi dengan baik di Indonesia.

2. Kurma Barhee 

Kurma barhee, berasal dari Irak, memiliki ciri khas batang yang besar. Di Indonesia, kurma barhee berhasil tumbuh subur di wilayah Bogor. Selain itu, daerah Bogor juga menampung 200 pohon kurma jenis barhee dan jarvis yang sudah berumur 3 tahun.

Rata-rata, jenis kurma ini berhasil menghasilkan buah sebanyak 350 kg hingga 120 kg selama panen. Oleh karena itu, produksi kurma ini dapat menjadi pertimbangan yang baik bagi mereka yang tertarik memulai usaha budidaya kurma.

3. Kurma H1

Kurma H1, menjadi varietas kurma tropis yang berasal dari Thailand. Salah satu keunggulannya adalah kemungkinan besar untuk mendapatkan bibit kurma betina dari biji, mencapai sekitar 80%, sementara sisanya merupakan bibit kurma jantan. Kelebihan ini tentu dapat mengurangi kekhawatiran Anda dalam mempertimbangkan untuk mengembangkan budidaya kurma tropis.

Meskipun pohon kurma di Indonesia yang menghasilkan buah berwarna merah memiliki daya tarik visual yang kuat, namun penting untuk dicatat bahwa penampilan buah tidak sebanding dengan rasa. Untungnya, rasa buah kurma H1 sangat manis, dengan tingkat kemanisan yang tinggi bahkan saat buah masih dalam fase muda. Oleh karena itu, banyak orang yang akan merasa ketagihan setelah mencicipi kelezatan buah kurma H1 ini.

Jenis Kurma Paling Enak 

Sebelumnya, dulur sudah mengetahui beberapa jenis kurma yang berbuah lebat, kini ada jenis kurma dengan rasa yang paling enak dan bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin  membeli kurma ini. 

1. Kurma Halawi 

Dulur tidak bisa melewatkan jenis kurma yang satu ini. Kurma Halawi berasal dari Irak. Sesuai dengan namanya yang berarti manis, kurma ini memiliki cita rasa yang lezat dengan kelegitan seperti madu.

2. Jenis Kurma Mazafati

Kurma Mazafati, yang juga disebut sebagai ‘bam’, ditanam di daerah Kerman, Iran. Buah kurma ini memiliki rasa yang manis dan segar, dengan warna yang gelap dan ukuran yang sedang. Keunikan lain dari kurma Mazafati adalah kemampuannya untuk bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahkan, kurma ini dapat disimpan selama dua tahun di suhu lima derajat celcius.

3. Zaghloul

Kurma Zaghloul tampak serupa dengan buah melinjo karena memiliki bentuk memanjang dan berwarna merah gelap. Namun jenis kurma ini dianggap sebagai yang terbaik dan sangat digemari di Mesir. Meskipun termasuk dalam kategori kurma eksklusif yang harganya cukup tinggi di pasaran, namun soal rasa, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

4. Kurma Ameer Hajj

Buah kurma ini sering disajikan sebagai hidangan untuk para tamu. Rasa kurma ini manis, memiliki tekstur daging yang tebal dan lembut, serta kulit yang tipis. Dulur bisa mencoba varian kurma ini karena banyak peminatnya. 

Jika dulur baru mengenal nama-nama jenis buah kurma yang satu ini, maka Anda patut mencobanya karena kualitas rasanya yang enak, manis dan empuk.  

Jenis Kurma Paling Mahal 

Selanjutnya, ada pada jenis kurma dengan harga yang paling mahal. Jika Anda pergi ke pasar dan menemukan berbagai varian kurma di toko ritel, maka ada beberapa diantaranya yang terjual dengan harga lebih mahal. 

1. Kurma Barhi

Jenis barhi memiliki warna yang cerah yaitu kuning. Bentuknya yang bulat membuatnya terlihat seperti buah duku atau lengkeng. Rasanya yang renyah dan manis mirip dengan karamel.

Seperti halnya kurma pada umumnya, kurma barhi juga kaya akan berbagai nutrisi seperti serat, zat besi, kalium, vitamin B, dan antioksidan. Meskipun kurma barhi dibudidayakan di Arab Saudi, namun varietas terbaik dari kurma ini dapat ditemui di Basra, Irak. Harganya bisa mencapai Rp 196 ribu/kg. 

2. Medjool

Kurma medjool sering dijuluki sebagai ‘Ratu Kurma’ karena ukurannya yang besar, rasa manisnya, dan teksturnya yang lembut. Meskipun demikian, kurma ini tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena kandungan gula di dalamnya. Harganya bisa mencapai Rp 275  ribu/kg. 

3. Sukkari

Kurma sukkari memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa yang manis, sehingga sering digunakan sebagai topping untuk hidangan penutup, isian roti, campuran kue, atau bahkan dijus dan disajikan sebagai salad buah. Jenis kurma ini harganya bisa mencapai Rp 314 ribu/kg. 

4. Ajwa 

Pastinya, kita sudah akrab dengan jenis kurma yang satu ini; banyak yang menyebut kurma Ajwa sebagai varietas kurma yang paling baik. Kurma ini memiliki warna coklat tua hingga hitam dengan rasa manis dan tekstur yang lembut. Kurma Ajwa diklaim memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung, tulang, dan gigi, serta bermanfaat bagi penderita diabetes dan wanita hamil. Dikatakan bahwa waktu yang optimal untuk mengkonsumsi kurma Ajwa adalah di pagi hari atau di antara waktu makan berat. Buah kurma yang satu ini harganya bisa mencapai Rp 392 ribu/kg 

5. Ember 

Ember dan Ajwa memiliki bentuk yang hampir identik, perbedaannya hanya terlihat pada kurma amber yang lebih panjang dan memiliki warna yang lebih cerah, serta gurat yang terlihat pada kulit buah. 

Memaksimalkan Hasil Panen dengan Rangkaian Pupuk Kurma dari GDM 

Nah, dulur sudah tahu beberapa jenis kurma mulai dari paling banyak berbuah hingga paling mahal yang bisa jadi rekomendasi untuk budidaya dan konsumsi sehari-hari. Agar hasil budidaya buah kurma semakin maksimal, maka bisa menggunakan Pupuk Organik Granule untuk membantu menutrisi tanah dan memaksimalkan hasil panen. 

Pupuk Organik Granule 

Unsur hara yang terdapat dalam Pupuk Organik Granule (POG) juga dapat mudah terserap dan mampu menyeimbangkan kandungan tanah pada tanaman. Keunggulan lainnya terletak pada produk POG yang tidak menimbulkan efek samping merugikan bagi tanaman karena seluruh komponennya berasal dari bahan organik.

Rangkaian pupuk sebelumnya yakni GDM Cair (POC GDM dan SOC GDM), POG dan Pupuk Organik SaMe merupakan kombinasi ini dapat memberikan peningkatan hasil panen dengan keuntungan yang berlipat-lipat dan berkualitas terbaik.

Pupuk Organik Granule (POG) mengandung berbagai unsur penting dalam pertumbuhan dan budidaya ikan seperti Nitrogen, Fe, dan Zn yang dapat mempercepat proses pertumbuhan tanaman, meningkatkan kesuburan plankton, serta mendukung produksi perikanan. Untuk tumbuhan kurma Anda bisa menggunakannya dengan dosis 150 kg/ha dengan penggunaan 3 bulan sekali. 

Konsultasikan perkembangan budidaya kurma Anda dengan manfaat pupuk GDM agar hasil maksimal dan memberikan panen terbaik dengan menekan tombol whatsapp di bawah ini: