Keindahan daun dari berbagai jenis tanaman hias daun warna warni memamerkan beragam keindahan yang mampu menghadirkan sentuhan artistik pada taman, teras, hingga sudut-sudut rumah. Mereka tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan nuansa segar dan hidup di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Selain menambah estetika, jenis tanaman hias daun warna warni juga memiliki manfaat fungsional yang tidak kalah penting, yaitu mampu menyaring udara dari polutan dan racun sehingga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. 

Dengan menempatkan jenis tanaman hias daun warna warni indah ini di rumah atau kantor, Anda tidak hanya mendapatkan keindahan visual tetapi juga lingkungan yang lebih sehat. Perpaduan fungsi estetika dan kesehatan inilah yang membuat tanaman hias daun warna-warni semakin diminati.

Tanaman hias daun warna-warni menawarkan banyak pilihan bagi para pecinta tanaman. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas beberapa jenis tanaman hias daun warna warni yang menawan, serta informasi mengenai karakteristik dan cara perawatannya agar Anda dapat memaksimalkan keindahan dan manfaatnya baik di luar maupun di dalam rumah.

12 Jenis Tanaman Hias Daun Warna Warni

Keunikan setiap tanaman hias tidak hanya terletak pada warna daunnya, tetapi juga pada pola dan tekstur yang beragam. Berikut merupakan jenis tanaman hias daun warna warni yang memiliki karakteristik dan ciri khas yang unik.

Calathea

Calathea dikenal dengan daunnya yang memiliki pola dan warna yang sangat beragam. Ada jenis yang memiliki daun hijau dengan corak ungu, merah muda, atau putih. Beberapa varietas populer yang masih sejenis adalah Calathea Orbifolia, Calathea Medallion, dan Calathea Triostar.

Coleus

Tanaman ini sangat populer karena warna daunnya yang mencolok, seperti merah, ungu, kuning, dan hijau. Tulang daun atau bagian tengah daun tanaman ini biasanya memiliki warna yang berbeda dengan bagian tepinya. Coleus mudah dirawat dan bisa tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan.

Begonia

Begonia adalah jenis tanaman hias daun warna warni yang memiliki banyak varietas. Beberapa jenis begonia, seperti Begonia Rex, memiliki daun dengan kombinasi warna perak, merah, ungu, dan hijau. Daunnya yang berbentuk asimetris dan corak yang menarik membuat Begonia Rex menjadi pilihan favorit.untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan.

Selain itu, juga terdapat Begonia polkadot yang memiliki motif bintik-bintik atau polkadot berwarna putih dengan daun bagian bawah berwarna merah muda atau merah. 

Fittonia

Fittonia, atau yang sering disebut sebagai tanaman saraf, memiliki daun kecil dengan urat yang berwarna-warni, seperti merah, putih, dan hijau. Tanaman ini cocok untuk ditempatkan di terrarium atau pot kecil karena membutuhkan kelembapan yang tinggi, suhu sedang, dan cahaya yang rendah.

Croton

Croton dikenal dengan daunnya yang tebal dan berwarna-warni, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah. Tanaman Croton memiliki tulang daun dengan warna yang kontras. Tanaman ini memerlukan cahaya terang untuk mempertahankan warna daunnya yang cerah.

Tradescantia Zebrina

Juga dikenal sebagai inch plant, Tradescantia Zebrina memiliki daun yang berkilau dengan garis-garis ungu, perak, dan hijau. Tanaman ini mudah tumbuh dan biasa dijadikan tanaman gantung.

Hypoestes Phyllostachya

Hypoestes Phyllostachya sering disebut sebagai polka dot plant atau tanaman polkadot karena daunnya yang memiliki bercak-bercak warna-warni, seperti merah, putih, dan merah muda. Hypoestes membutuhkan cahaya sedang untuk mempertahankan warna bercaknya.

Canna

Tanaman Canna memiliki bunga dengan warna mencolok dengan daun besar yang umumnya berwarna merah, ungu, dan hijau. Tanaman ini cocok untuk taman luar ruangan yang memerlukan sinar matahari penuh.

Ti Plant (Cordyline)

Ti Plant memiliki daun yang panjang dan berwarna-warni, seperti merah, ungu, dan hijau. Umumnya, bagian tepi daun tanaman ini memiliki warna berbeda dengan bagian tengah daun. Tanaman ini sering dijadikan sebagai elemen dekoratif di taman atau di dalam ruangan dengan pencahayaan cukup.

Keladi (Caladium)

Tanaman Keladi terkenal dengan daunnya yang berbentuk hati dengan corak berwarna-warni, seperti merah, putih, dan hijau. Tanaman ini sangat cocok untuk ditempatkan di area yang teduh dan lembab.

Aglaonema

Aglaonema atau Sri Rejeki memiliki daun dengan corak yang bervariasi, yaitu berwarna hijau dengan bercak perak, merah, atau pink. Tanaman ini juga terkenal sebagai tanaman yang mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi cahaya rendah.

Pilea Cadierei

Dikenal juga sebagai aluminum plant atau tanaman aluminum, Pilea Cadierei memiliki daun hijau dengan bercak perak yang memberikan tampilan berkilau. Tanaman ini sering dijadikan tanaman hias indoor.

Cara Merawat Tanaman Hias Daun Warna Warni

Merawat jenis tanaman hias daun warna warni memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka tetap sehat dan tampil menawan. Berikut merupakan panduan serta langkah-langkah perawatannya dengan menggunakan rangkaian produk GDM yang sangat direkomendasikan oleh para ahli.

Persiapan Media Tanam (-7 HST)

Sebelum menanam berbagai jenis tanaman hias daun warna warni, Anda harus menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Yang harus disiapkan adalah pot dengan drainase yang baik serta produk dari GDM, yaitu GDM SaMe dan GDM Black BOS.

Pertama, taburkan 100 gram GDM SaMe secara merata per tanaman. Selanjutnya, siram atau semprotkan 25 gram GDM Black BOS pada campuran media tanam secara merata.

Perendaman Bibit/Stek (0 HST)

Bibit atau stek yang akan ditanam pada media tanam harus melalui proses perendaman terlebih dahulu. Perendaman harus dilakukan dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.

Caranya, larutkan 0,5 liter GDM Tanaman Hias ke dalam 5 liter air. Selanjutnya, rendam bibit atau stek selama 15-30 menit dalam larutan tersebut. Jangan terlalu lama melakukan perendaman karena akan berpengaruh pada kinerja pupuk cair pada tanaman hias.

Penempatan

Sesuaikan penempatan tanaman sesuai dengan kebutuhan spesifik jenisnya. Beberapa tanaman mungkin lebih cocok di dalam ruangan dengan cahaya tidak langsung, sementara yang lain mungkin lebih baik di luar ruangan di area yang teduh.

Perhatikan penempatan tanaman di dalam ruangan. Jauhkan dari sumber panas seperti radiator atau AC yang dapat mengeringkan udara. Rotasi tanaman setiap beberapa minggu untuk memastikan semua sisi tanaman mendapatkan cahaya yang cukup.

Pencahayaan

Kebanyakan tanaman hias daun warna-warni membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Paparan sinar matahari langsung yang terlalu lama bisa menyebabkan warna daun memudar atau terbakar. Tempatkan tanaman di dekat jendela dengan tirai tipis atau di area yang mendapatkan sinar matahari secara tidak langsung.

Penyiraman

Tanaman hias ini umumnya memerlukan kelembapan tanah yang konsisten. Siram tanaman saat lapisan atas tanah mulai kering, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan akar membusuk. Untuk menghindari genangan air, pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik.

Kelembapan Udara

Banyak tanaman hias daun warna-warni berasal dari daerah tropis, sehingga mereka menyukai kelembapan udara yang tinggi. Anda bisa meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman dengan menyemprot daunnya secara berkala, menggunakan pelembap udara, atau menempatkan pot di atas nampan berisi air dan kerikil.

Pemupukan I (7 HST)

Lakukan pemupukan pertama setelah tanaman berumur 7 hari dengan menggunakan GDM Tanaman Hias, yaitu dengan melarutkan 50 ml GDM Tanaman Hias ke dalam 1 liter air. Kemudian, semprot secara merata pada tanaman dan aplikasikan secara rutin seminggu sekali.

Pemupukan II (30 HST)

Setelah tanaman berumur 30 hari, lakukan pemupukan dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS setiap 1 bulan sekali. Pertama, taburkan 50 gram GDM SaMe untuk satu tanaman secara merata. Selanjutnya, siramkan secara merata 25 gram GDM Black BOS pada media tanam. 

Perawatan Daun

Jaga kebersihan daun dengan mengelapnya secara berkala menggunakan kain lembut yang telah dibasahi. Ini membantu daun bernapas lebih baik dan mengurangi risiko serangan hama. Potong daun yang kering atau rusak untuk mendorong pertumbuhan baru dan menjaga penampilan tanaman tetap rapi.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Periksa tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama seperti kutu daun, tungau, atau lalat putih. Jika ditemukan hama, segera bersihkan dengan air sabun atau gunakan insektisida organik. Untuk menghindari penyakit jamur, hindari menyiram terlalu banyak dan pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman baik.

Penggantian Pot

Tanaman hias yang tumbuh subur memerlukan penggantian pot setiap 1-2 tahun untuk memberikan ruang bagi akar yang berkembang. Saat mengganti pot, olah media tanam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dan pastikan pot baru memiliki drainase yang baik.

Manfaat Penggunaan Rangkaian Produk GDM untuk Perawatan Tanaman Hias Daun

Jenis tanaman hias daun warna warni memerlukan nutrisi yang tepat agar dapat tumbuh dengan subur serta dapat mempertahankan warna daun yang mencolok. Oleh karena itu, pengaplikasian rangkaian produk GDM sangat direkomendasikan oleh para ahli tanaman hias. Berikut merupakan manfaat dari penggunaan rangkaian produk GDM.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias

Pupuk cair ini dapat menjadikan warna daun dan bunga tanaman menjadi lebih ngejreng atau cerah, meningkatkan kekebalan tanaman dari serangan penyakit dan pada kondisi ekstrem, menunjang pertumbuhan serta perkembangan akar tanaman, dan membuat tanaman tidak mudah layu.

GDM BLACK BOS

Merupakan Bio Organic Stimulant yang mengandung bakteri premium serta unsur hara yang lengkap. Produk ini dapat meningkatkan kualitas tanah serta memperbaiki kondisi tanah yang rusak karena mampu mencegah penyakit tular tanah, mendegradasi polutan tanah dan logam berat, serta mengurai residu dan limbah dalam tanah.

GDM SaMe Granule Bio Organik

Produk ini merupakan Ekstrak Organik Konsentrat Tinggi yang dapat memaksimalkan penggunaan dan manfaat dari produk-produk GDM lainnya karena dapat menstimulasi bakteri apatogen alami sehingga mampu menyuburkan dan menggemburkan tanah yang rusak.

Produk ini mengandung 6 jenis bakteri yang dapat menghasilkan hormon, antibiotik, dan enzim untuk meningkatkan imunitas, pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman.

Anda tidak perlu khawatir karena rangkaian produk GDM dibuat dari bahan-bahan organik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Semua manfaat dari pengaplikasian rangkaian produk GDM telah dibuktikan oleh berbagai petani tanaman hias di seluruh Indonesia.

Anda juga bisa merasakan semua manfaat dari penggunaan rangkaian produk GDM untuk berbagai jenis tanaman hias daun warna warni hanya dengan klik tombol di bawah ini dan Anda akan langsung terhubung dengan kami melalui nomor WhatsApp. Jika masih ragu, Anda bisa melakukan konsultasi secara GRATIS terlebih dahulu dengan tim ahli GDM sekarang juga.