Peternakan

Kandang Marmut: Ukuran, Jenis, dan Teknis Perawatannya

Memelihara marmut tidaklah susah, yang paling penting adalah dulur memberikan kandang dan perawatan yang tepat maka dijamin marmut akan hidup sehat. Nah, kali ini dulur akan mengetahui hal apa saja yang perlu dulur perhatikan untuk kandang marmut.

Dulur perlu ingat bahwa kenyamanan dari hewan lucu ini adalah hal yang utama. Bagi dulur yang memeliharanya, dulur perlu memastikan kandang marmut dalam kondisi yang sangat layak dan nyaman. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat dulur simak untuk mempersiapkan dan merawat kandang untuk marmut.

Menentukan Ukuran Kandang Marmut

kandang ternak marmut

Marmut merupakan hewan pengerat yang paling besar. Selain itu, hewan ini adalah hewan yang aktif hingga terjaga 20 jam dalam sehari. Oleh karena itu, hewan yang juga disebut Guinea Pig ini perlu tempat tinggal yang lebih luas dibanding hewan pengerat lain. 

Bukan hanya kandang yang luas, marmut bahkan biasa beraktivitas di tanah lapang atau ruang lantai.  Aktivitas tersebut misalnya untuk makan, tidur atau sekadar berjalan-jalan. Oleh karenanya, dulur perlu mempersiapkan kandang marmut dengan ukuran yang pas.

Jika dulur sangat berminat untuk mengembang biakkan marmut atau memelihara marmut sedari anakan, maka dulur perlu mempersiapkan dua jenis kandang.  Yakni kandang untuk pembibitan dan juga kandang untuk marmut yang telah dewasa.

Selain itu, dulur juga perlu memperhatikan bahan dari kandang marmut itu sendiri. Tidak dianjurkan untuk menggunakan kandang yang rawan rusak seperti aquarium atau kotak kontainer plastik. 

Saran untuk dulur menggunakan kandang dari kawat kotak-kotak atau mesh, bisa juga kandang dari lembaran coroplast. Pastikan kandang memiliki ventilasi udara yang baik, bersih dan tidak membahayakan marmut. 

Selain itu, pastikan kandang yang dulur buat mudah dulur jangkau. Sehingga jika terjadi sesuatu pada marmut yang dulur pelihara bisa lebih cepat ditangani. Untuk lebih detail, simak penjelasan berikut ini!

Mengukur dari Banyaknya Marmut 

Seperti yang telah disebutkan, bahwa kandang marmut perlu diperluas jika memelihara lebih dari satu marmut. Oleh karenanya dulur perlu mempersiapkan kandang yang nyaman untuk beristirahat dan juga bergerak dengan leluasa. Berikut ini aturan ukuran kandang yang dapat dulur ikuti:

  • Kandang untuk satu ekor cukup berukuran minimal 60 cm2 atau sekitar 0,6 meter persegi. Rata-rata kandang untuk satu ekor marmut berukuran 30 x 36 inci.
  • Kandang untuk dua ekor, biasanya berukuran minimal 0,6 meter persegi atau bisa lebih besar lagi, yakni kurang lebih 1 meter persegi. Biasanya berukuran 30 x 50 inci.
  • Kandang untuk tiga ekor biasanya berukuran minimal 1 meter persegi, atau lebih baik berukuran lebih yakni lebih dari 1,2 meter persegi. Biasanya berukuran 30 x 62 inci.
  • Kandang untuk empat ekor biasanya berukuran 1,2 meter atau lebih besar. Karena jumlah yang makin banyak, ruang gerak pun perlu ruang lebih. Biasanya berukuran 30 x 70 inci atau lebih.

Populasi yang Ideal dalam Kandang Marmut

Luas kandang yang dulur siapkan perlu menyesuaikan jumlah marmut, begitu pula sebaliknya. Namun, apabila memiliki lokasi yang amat luas dulur dapat menentukan target besar untuk memulai peternakan marmut. Misalkan 1.500 ekor dalam kurun waktu 6-8 bulan. 

Karena marmut cepat dalam perkembangbiakannya, dulur bisa memulai terlebih dahulu memasangkan marmut dalam jumlah yang secukupnya. Sehingga saat berkembang biak, lahan untuk anakan marmut nantinya tetap tersedia dan memenuhi kapasitas yang ideal.

Penentuan Lokasi untuk Kandang Marmut

Untuk menentukan lokasi kandang, dulur bisa memilih lokasi yang cenderung terang namun tidak terik atau terkena sinar matahari secara langsung. Dulur perlu memastikan kandang marmut memiliki sirkulasi udara yang bagus.

Selain itu, suhu dari lokasi untuk kandang marmut perlulah dulur jaga agar tetap stabil di angka 18 – 24 derajat celcius. Karena marmut rentan terhadap paparan suhu yang panas dan marmut juga tidak berkeringat saat suhu lingkungannya terlalu hangat atau bahkan panas. 

Jika ingin lebih aman, dulur dapat meletakkan kandang di area yang teduh. Namun, dulur perlu juga memperhatikan agar tempat tinggal marmut tidak terlalu lembab. Sebab area yang lembab rawan untuk menjadi tempat pertumbuhan jamur.

Dulur perlu mengetahui, bahwasannya selain sensitif terhadap suhu panas, marmut juga sensitif terhadap suara. Jadi dulur perlu menempatkan marmut di tempat yang cukup tenang, jauh dari sumber suara yang bising. Karena tempat yang bising mampu meningkatkan stress pada marmut. 

Marmut memang sering dipelihara di luar ruangan atau outdoor, terutama bagi peternakan marmut yang juga merangkap sebagai kawasan wisata. Namun, hal tersebut juga membuat marmut merasa stress, kurangnya sosialisasi dengan kelompoknya, dan rawan terpapar penyakit. 

Dulur juga perlu memperhatikan agar menghindarkan marmut dari predatornya. Beberapa predator alami marmut antara lain ferret, anjing, kucing, musang, elang, ular, dan hewan pemangsa lainnya.

Jenis Kandang Marmut

kandang marmut

Seperti yang telah dulur simak sebelumnya, bahwasannya marmut ini memerlukan kandang yang tepat untuk menghindarkan marmut dari stress ataupun risiko lainnya. Oleh karenanya dulur perlu memilih jenis kandang yang sesuai. Berikut ini beberapa jenis kandang marmut yang bisa dulur jadikan sebagai referensi:

1. Kandang dari Bambu

Kandang yang terbuat dari bambu ini cukup menjadi kandang favorit banyak peternak. Terutama bagi dulur yang baru memulai untuk memelihara marmut dan atau memiliki budget yang terbatas. 

Jika dulu memiliki marmut dengan jumlah yang sedikit, atau sekitar 2 – 3 ekor marmut saja, dulur bisa membuat kandang dengan ukuran yang standar yakni 120 cm x 75 cm x 40 cm. 

Namun jika dulur menambahkan atap, tentunya dulur perlu menambah ukuran tinggi kandang. Tambahan tinggi yang ideal kurang lebih 80 cm.

Dalam pembuatan kandang bambu, dulur perlu menyiapkan kerangkanya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk tidak membuat alas yang tidak terlalu rapat agar proses pembersihan kandang tidak sulit. 

Untuk kandang bambu ini sendiri bisa langsung dulur letakkan di atas tanah. Bisa juga dulur jadikan kandang model panggung yang melayang dengan menambah sanggahan kaki yang lebih panjang.
2. Kandang dari Bahan Kayu

Selain kandang yang terbuat dari bambu, kandang yang terbuat dari kayu pun jadi favorit banyak orang. Karena pembuatannya yang cukup mudah dan tampilan kandang bisa disesuaikan dengan keinginan dulur-dulur sekalian. 

Ukuran standar tinggi ini pun tetap sama dengan kandang-kandang marmut pada umumnya, yakni ukurannya bergantung pada jumlah marmut yang dipelihara. Atau bisa memakai kurang lebih 40-80 cm atau jika ingin lebih tinggi lagi, bisa mencapai 60-100 cm dari tanah.

Untuk alas kandangnya, dulur bisa membuat alas yang terbuat dari kayu, tanah, kawat kotak-kotak, ataupun dari bambu. Namun yang pasti, dulur perlu menjaga alas agar tetap kering sehingga marmut akan lebih nyaman untuk tinggal di dalamnya.

3. Kandang dari Kardus

Bagi dulur yang memelihara marmut dari anakan atau belum dewasa, dulur bisa memilih kandang yang terbuat dari kardus. Sebab selain harga yang ekonomis, kandang dari kardus ini bisa didesain sesuai keinginan dulur. Tinggi rata-rata dari kandang kardus ini kurang lebih 40-80 cm.

Dulur bisa memotong kardus sesuai desain yang dulur inginkan. Lalu rekatkan dan atau hias kardus sebagus mungkin. Jangan lupa berikan alas dari kayu agar alas kardus tidak mudah basah dan akhirnya rusak karena kotoran marmut yang dulur pelihara.

4. Kandang dari Kawat

Kandang yang terbuat dari kawat ini bisa membuat kandang memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu, kandang dari kawat ini mampu mempermudahkan dulur untuk mengawasi marmut. 

Dulur bisa menyiapkan kerangka dengan ukuran kurang lebih setinggi 50-80 cm, dengan lebar kurang lebih 75 cm, dan panjang sekitar 80-100 cm atau menyesuaikan jumlah isi. Jika sudah, maka kerangka kawat bisa dipasang dengan kayu agar kandang lebih kokoh.

Struktur dan Perlengkapan Kandang Marmut

ternak marmut

Selain struktur kandang terluar, dulur juga perlu menyiapkan isi atau perlengkapan pemeliharaan agar marmut-marmut bisa tinggal lebih nyaman. Berikut ini hal yang perlu dulur persiapkan untuk melengkapi kandang marmut:

1. Rumah

Selain kandang, marmut juga memerlukan rumah sebagai naungan di dalam kandang. Agar marmut lebih nyaman terutama saat beristirahat. Dulur bisa membuat rumah atau tempat bersembunyi yang cocok dijadikan naungan oleh marmut. 

Dulur bisa membuat sendiri berupa bangunan simpel dari kayu dengan lubang di tengahnya. Atau dulur juga bisa memesan secara kustom rumah marmut yang dulur inginkan. 

2. Alas/Bedding

Agar marmut lebih nyaman untuk beraktivitas, dulur perlu menyiapkan alas atau bedding yang nyaman pula. Dulur bisa menggunakan alas yang terbuat dari kayu, serutan kayu, jerami, ataupun kain. 

Jangan lupa untuk membersihkan alas secara rutin agar kandang tidak bau dan tetap bersih. Namun dulur perlu menghindari penggunaan kardus sebagai alas. Karena meski nampak empuk dan nyaman, kardus mudah rusak terutama jika terkena kotoran marmut.

3. Botol Minum

Salah satu yang paling penting untuk dulur dulur ingat adalah memberi marmut minum secara teratur agar marmut terhidrasi dengan baik. Dulur bisa menambahkan botol minum untuk mencegah marmut basah jika menggunakan wadah minum yang terbuka. 

Dulur bisa membeli botol minum khusus yang ada di petshop ataupun di e-commerce favorit dulur. Namun, dulur juga bisa membuat botol minum sendiri dari botol dan pipa.

4. Tempat Makan

Tempat makan yang digunakan bisa dulur beli di petshop, bisa juga menggunakan baki persegi. Pastikan juga tempat makan tidak terlalu cekung ke dalam agar mempermudah marmut untuk makan. 

5. Rak Jerami

Selain untuk alas, jerami bisa menjadi pakan marmut loh. Untuk mempermudah aksesnya, dulur dapat membuat rak jerami. Biasanya rak jerami terbuat dari kayu ataupun rak plastik yang ada di pasaran.

Teknis Perawatan Kandang Marmut

Setelah mengetahui jenis kandang dan juga perlengkapan yang bisa dulur pakai, dulur juga perlu memperhatikan cara perawatannya. 

Kandang perlu dibersihkan secara rutin minimal sekali dalam seminggu. Namun, dulur bisa melakukannya lebih dari sekali jika dirasa perlu untuk membersihkan kandang beberapa kali dalam seminggu. 

Berikut ini cara yang dapat dulur ikuti untuk membersihkan kandang marmut secara menyeluruh:

  1. Sebelum memulai, dulur perlu memindahkan marmut ke tempat lain.
  2. Setelahnya, bersihkan kotoran, alas kandang yang kotor, serta sisa pakan.
  3. Bersihkan semua peralatan juga mainan-mainan marmut. Semprotkan antibakteri yang aman untuk hewan peliharaan. Dulur perlu juga membilas terlebih dahulu barang-barang yang sudah dulur bersihkan, agar benar-benar steril dari kotoran dan bakteri. 
  4. Selain barang-barang, kandang juga perlu loh dulur. Dulur bisa menyemprotkan anti bakteri, atau sabun, lalu membilas kandang hingga bersih. Setelahnya dulur perlu mengeringkan kandang dan barang-barang tersebut, yang lebih baik di jemur di bawah sinar matahari.
  5. Setelah kering, dulur perlu menata ulang serta memberi alas baru untuk kandang.
  6. Setelah bersih dan rapi, dulur bisa memasukkannya kembali.

Selain membersihkan kandang secara rutin, jika kandang dirasa terlalu bau, dulur bisa menyemprotkan pet sprayer. Pet sprayer bisa menjadi desinfektan sekaligus pewangi. Dulur bisa membelinya di toko khusus untuk hewan peliharaan (pet shop) atau di toko daring kesukaan dulur. 

Begitulah cara yang dapat dulur ikuti untuk mempersiapkan kandang marmut beserta perlengkapannya. Bagaimana, apakah dulur tertarik untuk mulai memelihara marmut?

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan