Kegiatan

Kenali Penyakit Pohon Kakao dan Tips Mencegahnya!

budidaya kakao di lahan besar

Siapa yang tidak mengenal coklat? Olahan manis dengan peminat yang besar ini menjadi komoditas ekspor paling populer di Indonesia loh Lur. Keuntungan lainnya dalam membudidayakan kakao adalah buah jenis ini dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim dan pertumbuhannya begitu cepat.

Namun, dalam membudidayakan pohon kakao perlu adanya perawatan yang tepat agar melindungi kakao dari serangan penyakit. Jika kakao terserang penyakit, maka kualitas panen akan berkurang. Maka dari itu, Dulur harus mulai mengenali penyakit pohon kakao dan cara penanggulangan yang tepat.

Jenis Penyakit dan Gejala Pohon Kakao Coklat

Nah, sebelum kita masuk pada pembahasan cara mengatasi penyakit pohon kakao, maka selanjutnya, Anda perlu mengetahui apa saja jenis penyakit pada coklat serta gejalanya. Antara lain: 

Busuk Buah Kakao

Busuk buah kakao menyerang pada semua umur buah di fase perkembangan. Gejala penyakit ini berupa bercak coklat kehitaman terletak di tanggal, tengah, maupun ujung buah. Bercak menyerang daerah-daerah yang kotor. Buah yang membusuk akan menjadi lebih keras serta berubah menjadi warna putih. 

Kanker Batang Kakao

Penyakit kanker kakao umumnya menyerang bagian batang. Gejalanya, batang atau cabang menggelembung dan berwarna kehitam-hitaman, batang membusuk, basah, dan mengeluarkan cairan kemerahan. Bila lapisan busuk tersebut tidak segera diatasi, maka akan tampak lapisan berwarna merah keunguan

Penyakit Hawar Benang

Jamur ini akan menyerang ke tanaman tua dan mudah menyebar ke bagian daun, batang muda, batang tua, dan akar tanaman. Ranting pohon yang terinfeksi penyakit ini akan gugur. Pertumbuhan penyakit ini terjadi selama musim hujan. 

Gejalanya berupa warna daun dan tulang-tulang daun menjadi kuning, ada kumpulan berwarna putih di area daun dan ranting kemudian berubah menjadi hitam, dan daun akan mengering dapat menurunkan sistem produksi kakao coklat.

Penyebab Pohon Kakao Coklat Terserang Penyakit

Untuk mempermudah penanggulangan dan meminimalisir terjadinya serangan penyakit berikutnya, maka ketahui penyebab serangan penyakit pohon kakao di bawah ini.

1. Kurangnya Pemangkasan

Pada area lahan kakao petani buah biasanya jarang melakukan pemangkasan, baik pemangkasan bentuk maupun pemangkasan naungan dapat mengakibatkan serangan jamur yang berujung penyakit.

Hal ini sebab adanya cabang-cabang ranting yang mati dan sudah terjangkit penyakit yang masih menyatu dengan batang pohon. Sehingga penyebarannya infeksi penyakit atau jamur dapat dengan mudah menjalar ke seluruh bagian pohon. Jamur biasanya berasal dari kondisi tanah yang buruk.

2. Pemeliharaan yang Buruk

Pemeliharaan lahan yang kurang maksimal juga menjadi salah satu faktor penyebab pohon kakao coklat mudah terinfeksi penyakit. Hal ini tentu bisa mempengaruhi kondisi tanah yang asam, tidak diberikan pupuk atau tidak diolah dengan tepat dapat dengan mudah memancing jamur. 

Kurangnya penyiangan terhadap gulma di sekitar area lahan menyebabkan terhambatnya asupan nutrisi pohon kakao. Sebab, semua nutrisi yang didapat dari pupuk maupun air diserap oleh gulma secara terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan pohon menjadi tidak sehat dan rentan terserang penyakit.

3. Kurangnya Kebersihan Lahan

Kondisi lahan yang kotor dan tak terurus dapat dengan mudah memancing penyebaran infeksi penyakit. Adanya beberapa buah yang jatuh dan busuk tidak segera dimusnahkan dan dibiarkan berserakan di lahan membuat jamur semakin aktif berkembang. Secara tidak langsung hal ini menjadi potensi serangan penyakit kakao.

4. Suhu Terlalu Lembab

Kondisi lahan yang terlalu rimbun mengakibatkan sulitnya sinar matahari masuk ke pohon kakao coklat. Hal ini mengakibatkan kelembaban semakin meningkat dan pemicu berkembangnya penyakit yang cukup cepat. Sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan pohon kakao coklat. 

Tips Mencegahnya 

Setelah mengetahui jenis penyakit, gejala, dan penyebabnya, langkah selanjutnya, Dulur wajib mengetahui cara mencegahnya agar pohon kakao dapat tumbuh dengan baik. Dengan mengetahui cara menanggulangi yang tepat agar terhindar dari penyakit.

1. Sanitasi Lahan atau Kebun

Jika lahan atau kebun sudah penuh dengan gulma, maka segera lakukan sanitasi dengan membersihkan semua lahan dari sisa-sisa tanaman atau gulma yang akan mengganggu pertumbuhan pohon kakao. 

Sanitasi dapat Anda lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida pada bagian-bagian lahan yang penuh gulma. Penggunaan pestisida organik pada dosis yang tepat mampu mencegah pertumbuhan rumput liar dan mengatur pertumbuhan tanaman serta menjaga kebersihan lahan atau kebun.

2. Pemeliharaan dan Pemangkasan Rutin

Tujuan pemeliharaan dan pemangkasan rutin adalah membentuk kerangka pohon tanaman agar tumbuh tidak terlalu tinggi, memiliki cabang yang kuat dengan letak teratur, membuat tanaman lebih produktif, mempermudah buah tumbuh, mengurangi pohon yang rimbun, terhindar dari tempat lembab, menjaga kebersihan tanaman, dan menambah nutrisi pada pohon dari energi matahari.

Pemeliharaan dan pemangkasan sangat penting sebagai penunjang pertumbuhan pohon kakao agar tidak mudah terserang penyakit. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan sekali. Selain itu, buat saluran untuk genangan air. Sebab, genangan air juga pemicu tumbuhnya bakteri/penyakit.

3. Rehabilitasi Tanaman

Tujuan adanya rehabilitasi tanaman untuk memulihkan pohon kakao dari serangan penyakit. Rehabilitasi tanaman kakao dapat Anda lakukan dengan menyambung samping atau sambung pucuk menggunakan klon tahan PPK. Sambung samping bisa Anda lakukan pada batang tanaman kakao yang sehat dan tidak sedang terinfeksi penyakit apapun.

Selanjutnya lakukan replanting (peremajaan tanaman) untuk mewujudkan keberlanjutan pohon kakao sekaligus meningkatkan hasil panen.

4. Pemberian Pupuk Organik yang Tepat

pupuk gdm lengkap

Bagian terpenting adalah memberikan asupan nutrisi yang tepat pada pohon kakao menggunakan rangkaian pupuk dari GDM agar tumbuh dengan baik dan maksimal.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan

POC GDM Spesialis Tanaman Perkebunan cocok untuk menambah kebutuhan nutrisi pohon kakao. Sebab kandungan bahan organik dan bakteri baik mampu menjaga imun pohon kakao agar tahan dan terbebas dari serangan penyakit, mengatasi hama pada tanaman, mempercepat proses pertumbuhan bibit kakao, dan mengoptimalkan perkembangan pohon kakao selama masa tanam.

GDM Black Bos

GDM Black Bos mengandung stimulan organik dan empat jenis bakteri baik yang bermanfaat menjaga produktivitas lahan perkebunan agar terhindar dari penyakit tular tanah, jamur, dan bakteri, serta menjaga kesehatan pohon kakao. 

Berikan GDM Black Bos di awal masa tanam sehingga tanah akan terjamin kualitasnya dan pohon kakao dapat tumbuh dengan baik tanpa khawatir dengan serangan penyakit/hama.

GDM SaMe

Pupuk Hayati GDM SaMe mengandung bahan organik dilengkapi konsentrat tinggi yang baik untuk budidaya pohon kakao. Kandungan bahan organik dan bakteri premium dapat melengkapi nutrisi kakao yang digunakan saat melakukan media tanam. Tujuannya, sebagai penunjang produktivitas pohon kakao agar menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas tanpa ada serangan penyakit.

Nah, itulah pembahasan seputar penyakit pohon kakao dan cara menanggulanginya. Agar pohon kakao terhindar dari serangan penyakit, maka gunakan 3 rangkain produk GDM memaksimalkan hasil tanaman Dulur. Jika ingin bertanya-tanya lebih lanjut tentang informasi lebih lanjut seputar pohon kakao. Silahkan hubungi tim ahli perkebunan kami melalui tombol di bawah ini.