
Blog
Kenapa Mangga Tidak Berbuah? Ini Penyebab & Cara Mencegahnya

Apakah pohon mangga di kebun atau halaman rumah Anda tidak kunjung berbuah meski tampak sehat dan rimbun? Kondisi ini sudah sering membuat bingung banyak orang, padahal ada beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi kenapa mangga tidak berbuah.
Dengan mengetahui kenapa mangga tidak berbuah sekaligus cara perawatan yang tepat dalam artikel ini, Anda akan dapat mengambil langkah tepat agar pohon mangga kembali produktif. Bahkan, Anda bisa menikmati keuntungan hingga dua kali lipat lebih besar dengan cara yang lebih aman dan ramah lingkungan!
Kenapa Mangga Tidak Berbuah?
Untuk mengatasi pohon mangga yang tidak berbuah, Anda terlebih dahulu harus memahami beberapa faktor yang dapat memengaruhi proses pembungaan dan pembuahan. Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab atau faktor kenapa mangga tidak berbuah.
Umur Pohon Mangga Belum Siap Berbuah
Salah satu alasan utama kenapa mangga tidak berbuah adalah karena usianya masih terlalu muda. Umumnya, mangga dari biji baru mulai berbuah setelah usia 5–7 tahun, sedangkan mangga hasil cangkok atau okulasi bisa lebih cepat, sekitar 3–4 tahun. Jika pohon mangga Anda masih muda, wajar bila belum berbuah karena energi tanaman masih fokus pada pertumbuhan batang dan daun.
Pemangkasan yang Tidak Tepat
Jika pemangkasan dilakukan sembarangan, misalnya memangkas cabang produktif terlalu sering, maka pohon akan kehilangan bagian yang seharusnya menghasilkan bunga. Sebaliknya, jika tidak pernah dipangkas sama sekali, pohon bisa terlalu rimbun dan energi tanaman terserap untuk pertumbuhan daun, bukan pembungaan.
Kekurangan Unsur Hara Penting
Tanaman mangga membutuhkan unsur hara makro (nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)) serta unsur mikro (boron (B) dan seng (Zn)) untuk membentuk bunga dan buah. Jika tanah miskin unsur hara tersebut, mangga akan sulit berbunga. Selain itu, kekurangan fosfor dan kalium juga bisa membuat pohon mangga hanya tumbuh daun lebat tanpa tanda-tanda berbuah.
Kondisi Cuaca dan Lingkungan yang Tidak Mendukung
Mangga membutuhkan periode kering untuk merangsang pembungaan. Jika curah hujan terlalu tinggi atau suhu terlalu lembap sepanjang tahun, pembentukan bunga bisa terganggu. Musim hujan yang berkepanjangan sering kali menyebabkan bunga gagal muncul atau rontok sebelum menjadi buah.
Serangan Hama atau Penyakit
Beberapa jenis hama berupa kutu putih, ulat, atau penyakit jamur pada batang dapat menghambat pembentukan bunga. Tanaman yang stres akibat serangan hama dan penyakit cenderung fokus mempertahankan diri, bukan menghasilkan buah sehingga menyebabkan proses pembuahan gagal terbentuk.
Penggunaan Pupuk yang Tidak Seimbang
Memberi pupuk dengan kandungan nitrogen terlalu tinggi bisa membuat pohon mangga tumbuh rimbun, tetapi enggan berbunga. Sebaliknya, kekurangan unsur kalium dan fosfor akan menghambat pembentukan bunga dan buah. Pemupukan yang tidak terjadwal juga berpengaruh terhadap kestabilan pertumbuhan pohon.
Kurang Paparan Sinar Matahari
Jika pohon mangga ditanam di area yang teduh atau tertutup bangunan, proses fotosintesis akan terganggu. Akibatnya, energi tanaman atau pohon mangga tidak akan cukup untuk memicu proses pembungaan.

6 Cara Mencegah Pohon Mangga yang Tidak Berbuah
Setelah memahami kenapa mangga tidak berbuah, Anda juga perlu memahami cara mencegah pohon mangga tidak berbuah. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan di bawah ini, Anda dapat membantu pohon mangga tumbuh sehat, berbunga lebat, dan berbuah maksimal.
Lakukan Pemupukan Secara Tepat dan Teratur
Pemupukan berperan penting untuk memastikan pohon mangga mendapatkan nutrisi lengkap agar bisa berbunga dan berbuah. Di tahap ini, Anda tidak perlu menggunakan kombinasi berbagai macam merek pupuk, gunakan saja rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari:
- GDM SAME: Untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menambah populasi mikroba baik dalam tanah.
- GDM Black BOS: Untuk mempercepat proses penguraian bahan organik dan memperbaiki struktur tanah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan (GDM Buah): Untuk membantu merangsang pembentukan bunga serta meningkatkan ukuran dan rasa buah mangga.
- Pupuk Organik Granule GDM: Untuk menjaga ketersediaan nutrisi jangka panjang di sekitar akar pohon mangga
Pastikan Pohon Mendapat Pencahayaan Cukup
Pencahayaan adalah salah satu faktor kenapa mangga tidak berbuah. Ini karena pohon mangga termasuk tanaman yang membutuhkan cahaya matahari penuh selama minimal 6–8 jam per hari. Kurangnya pencahayaan dapat menghambat proses fotosintesis, membuat tanaman terlalu fokus menumbuhkan daun tanpa membentuk bunga. Jika pohon tertutup tanaman lain, lakukan penjarangan agar sinar matahari bisa menjangkau seluruh bagian tajuk.
Atur Pola Penyiraman dan Drainase Tanah
Pohon mangga memerlukan periode kering untuk merangsang pembungaan. Maka dari itu, hindari penyiraman berlebihan, terutama menjelang masa berbunga. Pastikan juga sistem drainase baik agar akar tidak tergenang air karena kondisi lembap yang berlebihan dapat menghambat proses pembentukan bunga.
Lakukan Pemangkasan Selektif
Buang cabang pohon mangga yang terlalu rapat, tua, atau tumbuh tidak teratur. Dengan begitu, sirkulasi udara akan menjadi lebih baik, cahaya matahari dapat masuk dengan lebih optimal, dan tunas bunga bisa tumbuh sempurna.
Kendalikan Hama dan Penyakit Secara Rutin
Periksa pohon mangga secara berkala untuk mendeteksi gejala serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida nabati jika menemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit agar tanaman bisa tetap sehat. Pohon mangga yang bebas hama dan penyakit memiliki energi lebih untuk membentuk bunga dan buah.
Lakukan Induksi Bunga Jika Diperlukan
Jika pohon mangga tumbuh terlalu subur tanpa tanda-tanda berbunga, Anda dapat melakukan induksi bunga dengan metode alami, seperti mengurangi penyiraman (stres air) atau pemangkasan akar ringan. Langkah ini akan memicu tanaman untuk beralih dari fase pertumbuhan daun ke fase pembungaan.
Baca Juga: 4 Cara Menanam Cocor Bebek agar Tumbuh Cantik di Teras Rumah
Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM agar Pohon Mangga Bisa Berbuah
Untuk merawat sekaligus mencegah faktor penyebab kenapa mangga tidak berbuah, penggunaan rangkaian pupuk GDM sangat direkomendasikan. Berikut panduan mudah pemberian rangkaian pupuk GDM pada satu hektare lahan budidaya mangga berisi 100 pohon mangga.
Pengolahan Tanah (-20 HST)
Sebelum Anda menanam bibit mangga, lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu dengan menebarkan 150 kg GDM SAME secara merata pada lahan yang akan ditanami mangga. Berikutnya, aplikasikan 10 kg GDM Black BOS dengan takaran 1 gelas/tangki dan semprotkan secara merata di lubang tanam bibit mangga.
Saat Tanam (0 HST)
Setelah bibit mangga di tanam, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 5 liter per hektare. Takaran yang digunakan adalah 500 ml per tangki, kemudian semprotkan larutan dalam tangki tersebut ke seluruh bibit tanaman mangga.
Pupuk I (0–1 Tahun)
Pada saat bibit pohon mangga masih berumur 0–1 tahun, pupuklah dengan menggunakan Pupuk Organik Granule (POG), GDM Black BOS, dan GDM Buah secara berturut-turut. Tujuannya adalah untuk mencegah faktor penyebab kenapa mangga tidak berbuah di awal penanaman.
Pertama, taburkan 1 kg POG pada satu bibit pohon mangga secara merata. Lakukan tahap ini setiap 6 bulan sekali dengan dosis total 100 kg POG untuk 100 pohon mangga.
Kedua, aplikasikan 10 kg GDM Black BOS setiap 6 bulan sekali secara rutin. Takaran yang digunakan pada tahap ini adalah 1 gelas per tangki, disemprot secara merata ke daerah perakaran bibit pohon mangga.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 8 liter setiap 1–2 minggu sekali secara rutin. Takaran yang digunakan adalah 500 ml per tangki, semprotkan larutan tersebut ke seluruh bibit tanaman mangga secara merata.
Pupuk II (1–3 Tahun)
Pada saat pohon mangga sudah berumur 1–3 tahun, pupuklah lagi dengan menggunakan POG, GDM Black BOS, dan GDM Buah secara berturut-turut. Tujuannya adalah untuk mempercepat fase perkembangan dan pertumbuhan pohon mangga.
Pertama, taburkan 1 kg POG pada satu pohon mangga secara merata. Lakukan tahap ini setiap 4 bulan sekali dengan dosis total 100 kg POG untuk untuk 100 pohon mangga.
Kedua, aplikasikan 10 kg GDM Black BOS setiap 4 bulan sekali secara rutin. Takaran yang digunakan pada tahap ini adalah 1 gelas per tangki, disemprot secara merata ke daerah perakaran pohon mangga.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 10 liter setiap 2 minggu sekali secara rutin. Takaran yang digunakan adalah 500 ml per tangki, semprotkan larutan tersebut ke seluruh pohon mangga secara merata.
Pupuk III (>3 Tahun)
Pada saat pohon mangga sudah berumur 1–3 tahun, pupuklah lagi dengan menggunakan POG, GDM Black BOS, dan GDM Buah secara berturut-turut. Tujuannya adalah untuk mendukung fase pembungaan dan pembuahan pada pohon mangga.
Pertama, taburkan 2 kg POG pada satu pohon mangga secara merata. Lakukan tahap ini setiap 6 bulan sekali dengan dosis total 200 kg POG untuk 100 pohon mangga.
Kedua, aplikasikan 10 kg GDM Black BOS setiap 6 bulan sekali secara rutin. Takaran yang digunakan pada tahap ini adalah 1 gelas per tangki, disemprot secara merata ke daerah perakaran pohon mangga.
Ketiga, aplikasikan GDM Buah dengan dosis 15 liter setiap 1 bulan sekali secara rutin. Takaran yang digunakan adalah 500 ml per tangki, semprotkan larutan tersebut ke seluruh pohon mangga secara merata.
Baca Juga: 5 Cara Budidaya Ikan Zebra agar Sehat & Tumbuh Cantik
Cegah Pohon Mangga Tidak Berbuah dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Rangkaian Pupuk GDM hadir dengan formulasi alami yang mampu memperbaiki kesuburan tanah, memperkuat perakaran, serta merangsang pembungaan secara optimal. Kombinasi rangkaian pupuk GDM bekerja saling melengkapi untuk membantu pohon mangga tumbuh lebih sehat dan siap berbuah lebat.
Buktikan sendiri efektivitas pupuk organik dari GDM yang 100% dari bahan-bahan alami untuk meningkatkan produktivitas kebun mangga Anda! Dapatkan produk asli GDM atau konsultasikan kondisi kebun mangga Anda bersama tim ahli GDM secara GRATIS hanya dengan klik banner di bawah ini!


























