Penulis: WAHYU NURWIJAYO, SP
Salah satu mitra kami telah merasakan hasil panen buah mangga yang lebih besar dan bagus kualitasnya.
Hal inilah yang ingin kami bagikan untuk dulur, menanam mangga yang menghasilkan kualitas bagus dan hasilnya maksimal
Benarkah cara menanam mangga mempengaruhi kualitas hasil?
Ternyata cara menanam, perawatan dan pemupukan secara organik terbukti bisa menjadikan buah mangga 3 kali lebih besar dan menguntungkan. Bagaimana caranya?
Agar budidaya tanaman mangga berhasil menghasilkan buah yang berukuran 3 kali lebih besar, lebat, banyak dan manis sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut :
Daftar Isi
Sebelum mengetahui cara menanam mangga yang baik, ketahuilah terlebih dahulu syarat tumbuh pada tanaman mangga.
Tanaman mangga merupakan tanaman yang mempunyai tinggi antara10-40 meter dengan diameter batang sekitar 50-100cm.
Memiliki warna batang keabuan, dengan kulit tidak rata & berbelah-belah serta mempunyai getah putih bening.
Dalam pertumbuhannya tanaman mangga tidak memerlukan syarat khusus untuk tumbuh. Namun agar hasilnya menjadi lebih maksimal, berikut adalah syarat tumbuh budidaya mangga
Tanaman mangga tumbuh baik pada tekstur tanah yang subur & gembur dengan nilai pH 5 – 6,5. Kandungan bahan organik yang tinggi di dalam tanah akan membuat pertumbuhan tanaman mangga akan tumbuh lebih cepat.
Tanaman mangga dapat tumbuh maksimal pada ketinggian 300-500m dpl, serta memiliki drainase yang baik. Pada ketinggian lebih dari itu, mangga tetap dapat hidup, namun produktivitasnya berbeda.
Iklim yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman mangga yaitu yang memiliki masa kering sekitar 3-4 bulan. Pada temperature 4 -10 ᵒC tanaman mangga dapat tumbuh, namun, temperatur idealnya adalah antara 24 – 27 ᵒC agar pertumbuhan dan produktivitas optimal.
Temperatur yang terlalu tinggi (46 – 49 ᵒC) disertai dengan angin kencang dapat mengakibatkan buah mangga mengalami luka terbakar sehingga tampak kering.
Idealnya jarak tanam mangga adalah 10 m x 10 m atau 12 m x 12 m.
Pada tekstur tanah yang keras, lubang tanam dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m. Sedangkan pada tekstur tanah yang gembur, lubang tanam bisa dibuat sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm.
Benih mangga bisa diperoleh dari biji mangga dari tanaman mangga yang unggul. Pastikan indukan mangga adalah tanaman yang sehat & unggul dan tidak dalam keadaan terserang penyakit.
Pisahkan biji mangga dari daging buah kemudian cuci bersih lalu angin-anginkan pada tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah benar-benar kering benih siap untuk disemaikan.
Sebelum melakukan proses semai, rendam benih mangga dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah selama 2-3 jam yang bertujuan untuk mempercepat keluarnya tunas baru dan mencegah serangan penyakit tular benih.
Hal ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah mengandung unsur hara makro mikro lengkap serta bakteri menguntungkan yang mampu mengeluarkan antibiotik dan phytohormon.
Setelah itu lakukan tahapan penyemaian dengan tahapan sebagai berikut :
Berikut ini tahapan pengolahan lahan tanaman mangga yang bisa dulur terapkan:
Langkah berikutnya adalah tahapan menanam bibit mangga yang sudah siap tanam:
Agar pertumbuhan pohon mangga lebih cepat dan maksimal, lakukan proses pemupukan mangga menurut tahap pertumbuhan tanaman.
Tahap pertumbuhan tanaman mangga terdiri dari 3 yaitu saat tanaman muda, dewasa dan saat tanaman mangga berumur 8-10 tahun.
Berikut adalah tahap pemupukan mangga :
Saat tanaman mangga muda, tabur Granule Bio Organik GDM SAME dengan dosis sebanyak 500 gr/pohon, dan berikan setiap 1 bulan sekali. Kemudian siram dengan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg per ha setiap 3 bulan sekali dan semprot rutin dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah setiap 10 hari sekali.
Saat tanaman dewasa, tabur Granul Bio Organik GDM SAME dengan dosis sebanyak 500 gr/pohon, dan berikan setiap 3 bulan sekali. Kemudian siram dengan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg per ha setiap 4 bulan dan semprot rutin dengan POC GDM Spesialis Tanaman Buah setiap 2 minggu sekali.
Pada saat pohon mangga berumur 8 sampai 10 tahun, maka lakukan pemupukan dengan cara menabur Granule Bio Organik GDM SAME sebanyak 2 Kg/pohon, berikan setahun 2 kali saat awal musim hujan dan akhir musim hujan.
Kemudian siram dengan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg per ha setiap 6 bulan sekali dan semprot rutin dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah setiap 1 bulan sekali.
Pemupukan secara rutin dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah, Granule Bio Organik GDM SAME, dan GDM Black Bos terbukti dapat membesarkan buah hingga lebih dari 3 kali lipat, menjadikan buah terasa lebiih manis dan sehat karena dibudidayakan secara organik, serta meningkatkan keuntungan hingga lebih dari 300%.
Itu semua telah dibuktikan oleh mitra pengguna Produk GDM Organik. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut
Dalam cara merawat pohon mangga, pengamatan rutin harus sering dilakukan. Dengan tujuan agar jika terdapat kendala seperti serangan hama & penyakit, serta pertumbuhan pohon mangga yang tidak normal dapat segera diketahui.
Secara rutin lakukan pengontrolan tanaman dan lakukan penyulaman jika ada tanaman yang mati dengan bibit yang baru. Saat awal masa pertumbuhan, tanaman mangga memerlukan air yang cukup.
Penyiraman harus dilakukan apabila tidak turun hujan dan media tanah mulai mengering. Selalu jaga kerbersihan lahan dengan melakukan penyiangan rumput liar atau gulma disekitar tanaman.
Pengamatan yang intensif akan dapat diketahui deteksi dini serangan hama & penyakit pada tanaman mangga. Untuk mencegah resistensi sebaiknya gunakan pestisida nabati jika ada serangan hama & penyakit.
Aplikasi Paket lengkap GDM untuk buah Mangga ( Granul Bio Organik GDM SAME , GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah ) secara rutin dapat mencegah serangan penyakit pada tanaman mangga yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang bersifat pathogen.
Karena produk-produk GDM mengandung bakteri menguntungkan yang dapat menghasilkan enzim, hormon dan antibiotic. Sehingga tanaman mangga akan terlindungi dari serangan penyakit dan pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih maksimal.
Tanaman mangga biasanya mulai berbunga setelah berumur 3 – 4 tahun setelah tanam. Proses pembuahan terjadi pada pertengahan bulan Agustus – Desember.
Sebaiknya saat panen buah mangga disesuaikan dengan kebutuhan pasar, mangga dapat dipanen muda, cukup tua dan hampir matang.
Ciri-ciri buah mangga yang sudah tua adalah kulit buah berubah warna menjadi hijau tua atau kebiruan. Apabila untuk konsumsi sendiri sebaiknya dibiarkan masak pohon karena rasanya lebih manis.
Itulah cara menanam mangga yang terbukti dapat meningkatkan hasil panen. Jangan lupa untuk menggunakan produk-produk GDM pada budidaya mangga Anda.
Segera hubungi tim ahli kami untuk berdiskusi lebih lanjut dengan cara klik ikon whatsapp berikut:
7 Comments
Teknik sambung pucuk bisakah pada tanaman mangga ?
Halo pak Unrang,
Bisa pak menggunakan teknik sambung pucuk pada tanaman Mangga.
Terima kasih, saya biasa sambung pucuk kakao. Makanya agak binggung sambung pucuk tanaman mangga.
Halo pak Unrang
Terima kasih atas ulasannya pak.
ada tidak bibit pohon mangga yang ternyata ketika ditanam tidak menghasilkan buah? jika ada apa sebabnya? terimakasih..
Halo Lur
Banyak faktor juga jika pohon mangga tidak berbuah, mungkin tingkat kesuburan tanahnya atau dalam masa perawatan yang kurang tepat.
Jika dulur mengalami kendala menanam mangga bisa menghubungi tim teknis kami dengan klik tombol berikut
Pohon mangga saya gak berbuah,sudah 3 tahun,tinggi 4m.saya kesal ta potong2 dahan,sampai gundul,batang di lukai dari pangkal sampai ujung pohon,saya tempel batang pucuk mangga lain dan hidup.
Pertanyaanya sampai kapan pohon berbuah dan harus bagaimana ?