Peternakan

Jenis Makanan Burung Perkutut yang Tepat agar Cepat Gacor

makanan burung perkutut

Burung perkutut banyak dipilih sebagai hewan peliharaan karena perawatannya yang lebih terjangkau dibandingkan memelihara burung lainnya. Meski demikian, Dulur tak bisa sembarangan dalam memilih makanan dalam merawat burung perkutut, loh.

Pakan burung perkutut biasanya dibedakan menjadi dua, yakni untuk anakan dan dewasa. Untuk burung perkutut dewasa dulur bisa memberikan pakan berupa biji-bijian. Sedangkan burung perkutut anakan dapat dulur berikan pakan konsentrat (voer).

Pemberian pakan yang asal-asalan bisa membuat burung stres, kurang nutrisi, dan menurunkan kualitas kicauannya. Tentunya, Dulur tak mau jika hal itu terjadi bukan?

Lantas apa saja ragam makanan untuk burung perkutut yang bisa membuatnya sehat dan cepat gacor? Untuk mengetahuinya, Dulur bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

Kebutuhan Nutrisi pada Pakan Burung Perkutut

Meski terkesan mudah untuk kita rawat, namun memilih makanan bagi burung perkutut tak bisa sembarangan. Dulur harus jeli memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya agar burung tetap sehat dan fit.

Pada umumnya, makanan untuk burung perkutut harus mengandung zat gizi yang lengkap. Di antaranya:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Mineral
  • Vitamin

Berbagai kandungan tersebut dapat diperoleh dari biji-bijian yang juga merupakan makanan favorit burung perkutut.

Agar burung tidak bosan, Dulur bisa mencampur jenis biji-bijian tersebut. Hal tersebut juga membuat nutrisinya jauh lebih lengkap daripada hanya memberikan satu jenis pakan saja.

Jika ingin lebih praktis, Dulur bisa mengandalkan pakan pabrikan seperti voer. Jenis pakan ini sebetulnya sudah memiliki gizi yang lengkap karena diolah dengan formulasi khusus. Namun, Dulur tetap perlu menyelingi pakan voer dengan biji-bijian agar mendapat manfaat yang lebih alami.

Baca Juga: Cara Ternak Burung Perkutut untuk Pemula dan Tips Perawatannya agar Cepat Bertelur

Jenis Makanan Burung Perkutut Agar Sehat dan Cepat Gacor

Sebagai unggas yang memakan biji-bijian,  tentunya menyediakan makanan dari biji lebih baik untuk burung perkutut. 

Voer

Makanan dalam bentuk konsentrat atau voer adalah yang terbaik untuk anakan burung perkutut. Kandungan protein dalam voer lebih mudah perkutut cerna dan cocok untuk anakan berusia di bawah satu bulan.

Selama masa pertumbuhan, burung perkutut membutuhkan lebih banyak asupan protein dan vitamin yang bisa memperkuat tulang. Oleh karena itu, jenis makanan voer lebih disarankan karena nutrisi di dalamnya sudah lengkap.

Millet

Jenis makanan ini cukup umum dikenal oleh pecinta burung perkutut. Millet merupakan sekelompok tanaman serealia yang memiliki biji-bijian berukuran kecil.

Millet diketahui mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang baik untuk meningkatkan kicau burung perkutut. Pemberian millet dapat membuat suara burung perkutut terdengar lebih berat.

Jewawut

Jewawut merupakan jenis tanaman asli Indonesia. Jenis makanan burung perkutut ini memiliki kandungan lemak dan protein cukup tinggi yang baik untuk pertumbuhan burung perkutut.

Jenis pakan ini merupakan makanan sekunder bagi perkutut. Namun karena gizinya yang padat, jewawut cukup banyak dicari di pasar mancanegara. 

Gabah

Gabah atau bulir padi adalah sebutan untuk biji padi yang sudah terpisah dari tangkainya. Jenis gabah yang cocok dulur berikan untuk burung perkutut adalah gabah lampung. Yang memiliki ukuran bulir lebih kecil dari bulir padi biasanya. 

Kandungan nutrisi dalam gabah meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin B dan vitamin E. 

Ketan Hitam

Kandungan karbohidrat yang tergolong tinggi dalam ketan hitam membuat makanan ini ideal untuk perkutut. 

Pasalnya, karbohidrat berguna untuk menambah tenaga sekaligus menghangatkan tubuh burung perkutut. Khususnya saat musim hujan tiba. 

Godem

Godem adalah jenis biji-bijian dengan warna hitam yang menyerupai biji sawi. Jenis pakan ini cukup banyak dicari di pasaran karena manfaatnya yang bagus untuk perkutut.

Saat musim hujan, godem berkhasiat untuk menghangatkan tubuh burung perkutut. Selain itu, godem juga dapat meningkatkan kualitas kicauan burung. Namun, jika memberikan godem terlalu banyak, makanan ini justru bisa merusak suara perkutut.

Beras Merah

Jenis pakan ini dikenal berkhasiat untuk perkembangan reproduksi burung perkutut. Beras merah mengandung vitamin B kompleks dan vitamin E, yang mampu menambah birahi perkutut pada masa kawin.

Pemberian Suplemen Tambahan 

Kandungan nutrisi dalam voer dan biji-bijian memang sudah tergolong lengkap. Namun, pemberian pakan saja tidak cukup untuk menunjang imunitas burung perkutut.

Oleh sebab itu, Dulur perlu menambahkan suplemen khusus yakni Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan. Tujuannya agar burung sehat dan terhindar dari serangan penyakit.

SOC GDM

Sesuai namanya, Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan ini terbuat dari bahan-bahan organik yang alami serta pastinya aman untuk hewan. Di dalamnya terdapat kandungan mineral dan bakteri apatogen yang sangat mendukung pertumbuhan burung perkutut, lho.

Yang lebih istimewa, Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan ini juga bisa mengurangi bau kotoran dari burung perkutut, lur. Karena suplemen ini bekerja dengan menurunkan kadar amonia yang dihasilkan burung perkutut, sehingga bau tidak sedap berkurang.

Untuk menggunakannya, Dulur hanya perlu mencampur 3 ml Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan ke dalam makanan atau minuman burung perkutut. Ingat, takaran tersebut berlaku untuk satu ekor burung saja ya, lur. Jadi dosisnya adalah 3 ml per ekor.

Tips Memberi Pakan untuk Anakan Perkutut

makanan anakan burung perkutut

Merawat anakan burung perkutut tentunya berbeda dengan perawatan burung dewasa. Sebab sistem tubuh mereka belum sepenuhnya berfungsi dengan sempurna. Termasuk urusan sistem pencernaan.

Sehingga Dulur perlu memperhatikan dengan teliti makanan yang cocok untuk anakan perkutut. Tak hanya soal gizi, Dulur juga harus memilih tekstur pakan yang mudah dicerna.

Untuk anakan perkutut yang baru lahir, pakan yang paling cocok adalah pakan dari pabrikan yang berbentuk encer. Hal ini karena anakan perkutut menggunakan paruhnya untuk meraba dan menyedot makanannya.

Di tahap ini, Dulur sebaiknya tidak menyuapi anak burung perkutut dengan membuka paruhnya secara paksa. Karena hal tersebut bisa berdampak buruk untuk perkembangan burung perkutut kedepannya.

Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk pengenceran yang tertulis di kemasan pakan. Kemudian letakkan pakan di sendok dan dekatkan ke paruh anak burung perkutut. Jangan lupa, perhatikan juga takaran dan frekuensi pemberian pakan, agar nutrisi yang ada dapat tercerna dengan baik.

Burung perkutut yang baru lahir harus diberi makan yang lebih sering dibanding anakan yang usianya lebih besar. Untuk anakan yang baru lahir, Dulur perlu memberinya makan setiap dua jam sekali dengan tekstur yang benar-benar encer.

Sedangkan untuk anakan yang usianya sudah lebih dari seminggu, baiknya memberi pakan setiap empat jam sekali. Agar tidak lupa, Dulur bisa mencatat jam pemberian pakan tersebut di kertas. Atau bisa juga menggunakan fitur pengingat yang ada di smartphone.

Umumnya anakan burung perkutut yang berumur empat minggu, sudah bisa makan sendiri dan dipisah dari induknya. Kemudian setelah berusia sekitar dua bulan, Dulur bisa mulai memberinya voer dan millet sebagai pakan.

Nah, itu dia makanan dan tips pemberikan pakan untuk burung perkutut. Pastikan untuk memberikan makanan terbaik berdampingan dengan Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan, agar nutrisi untuk burung perkutut semakin lengkap.