Peternakan

8 Manfaat Ampas Kelapa untuk Pakan Ternak, Tingkatkan Produktivitas!

manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak

Ampas kelapa sering dianggap sebagai limbah dapur atau hasil samping industri minyak kelapa, padahal bahan ini menyimpan potensi besar sebagai pakan ternak bernutrisi. Banyak peternak mulai melirik manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak karena kandungannya yang mampu menunjang kebutuhan harian hewan.

Dengan pengolahan yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak, terutama untuk meningkatkan produktivitas ternak. Kalau Anda penasaran bagaimana caranya, simak informasi di bawah ini!

8 Manfaat Ampas Kelapa untuk Pakan Ternak

Ampas kelapa memiliki beragam manfaat penting yang dapat menunjang kesehatan dan produktivitas ternak. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak yang wajib Anda ketahui.

Sumber Energi untuk Menunjang Aktivitas Ternak

Ampas kelapa mengandung lemak dan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga mampu menjadi sumber energi tambahan bagi ternak. Energi ini penting untuk menunjang aktivitas harian, menjaga stamina, serta mendukung pertumbuhan yang optimal, terutama pada ternak pedaging.

Meningkatkan Palatabilitas

Aroma khas dan tekstur lembut membuat ampas kelapa disukai banyak ternak. Palatabilitas yang baik membantu meningkatkan nafsu makan, terutama pada ternak yang sedang dalam masa pemulihan atau kurang selera makan. Ketika konsumsi pakan meningkat, pertumbuhan dan produktivitas ternak ikut meningkat.

Meningkatkan Sistem Pencernaan Ternak

Serat kasar dalam ampas kelapa membantu memperlancar sistem pencernaan ternak. Serat ini menjaga aktivitas rumen tetap stabil, mengurangi risiko kembung, serta meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi. Ternak yang pencernaannya sehat biasanya memiliki performa pertumbuhan yang lebih baik.

Meningkatkan Berat Badan dan Pertumbuhan Ternak

Kandungan nutrisi seperti lemak, protein, dan serat pada ampas kelapa mendukung proses penambahan bobot tubuh secara bertahap. Bagi ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan kerbau, ampas kelapa membantu mengoptimalkan fungsi rumen sehingga proses penggemukan berjalan lebih efisien.

Baca Juga: 5 Jenis Pakan Penggemukan Sapi, Bantu Menaikkan Bobot Hewan!

Meningkatkan Kualitas Bulu dan Kondisi Tubuh

Kandungan lemak sehat dalam ampas kelapa ikut berperan dalam memperbaiki tampilan bulu ternak agar lebih halus dan berkilau. Selain itu, energi dan nutrisi yang cukup dari ampas kelapa membantu menjaga kondisi tubuh ternak tetap ideal, tidak terlalu kurus ataupun cepat lelah.

Mendukung Produksi Susu pada Ternak Perah

Salah satu manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak adalah membantu meningkatkan produksi susu pada sapi perah, kambing perah, dan domba perah bila diberikan dalam jumlah yang tepat. Kandungan energinya mendukung metabolisme dan mendongkrak performa produksi, terutama saat ternak membutuhkan suplai nutrisi tinggi.

Meningkatkan Kualitas Daging

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ampas kelapa dalam ransum dapat memengaruhi kualitas daging menjadi lebih baik karena kandungan energi dan nutrisinya dapat membantu pembentukan jaringan otot. Dengan ini, ternak menjadi lebih berisi dan memiliki kualitas daging yang lebih baik.

Membantu Menekan Stres

Ternak sering mengalami stres akibat perubahan cuaca, pakan tidak stabil, atau kualitas nutrisi yang kurang. Ampas kelapa yang mudah dicerna dan memiliki rasa yang disukai ternak dapat membantu menjaga asupan pakan tetap konsisten. Hal ini berkontribusi pada kondisi tubuh yang lebih stabil dan tidak mudah stres.



5 Cara Mengolah Ampas Kelapa sebagai Pakan Hewan Ternak

Untuk mengoptimalkan manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak, Anda perlu mengolah pakan dengan metode yang tepat. Untuk itu, ikutilah cara mengolah ampas kelapa sebagai pakan hewan ternak di bawah ini.

Ampas Kelapa Segar

Ampas kelapa segar dapat langsung diberikan kepada ternak sebagai pakan tambahan, terutama untuk sapi, kambing, dan kerbau. Teksturnya yang lembut dan aromanya yang alami mudah diterima ternak, sehingga cocok sebagai campuran pakan utama harian. 

Namun, pemberiannya perlu dibatasi karena ampas segar mudah basi jika disimpan terlalu lama. Sebaiknya ampas kelapa segar diberikan segera setelah diperas atau disimpan dalam wadah tertutup selama 1–2 hari agar tetap aman dikonsumsi.

Fermentasi Ampas Kelapa

Fermentasi ampas kelapa menjadi metode yang umum digunakan untuk meningkatkan manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak sekaligus memperpanjang masa simpan pakan. Proses ini dilakukan dengan mencampurkan ampas kelapa dengan molase dan fermentor seperti EM4.

Setelah dicampurkan, adonan pakan perlu diaduk hingga rata, lalu disimpan dalam wadah kedap udara selama 5–7 hari hingga proses fermentasi selesai. Hasil fermentasi ini akan membuat ampas kelapa lebih mudah dicerna, aromanya lebih menarik, dan kandungan proteinnya meningkat.

Ampas Kelapa Kering

Ampas kelapa dapat diolah menjadi pakan kering dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven pengering. Pengeringan bertujuan mengurangi kadar air agar ampas lebih tahan lama dan tidak mudah berjamur. Ampas kelapa kering bisa dijadikan bahan dasar pakan pelet atau dicampur dalam konsentrat.

Pelet Ampas Kelapa

Ampas kelapa yang telah dikeringkan bisa diolah menjadi pakan berbentuk pelet agar lebih praktis, mudah disimpan, dan lebih disukai beberapa jenis ternak. Pembuatan pelet dilakukan dengan mencampur ampas kelapa kering dengan dedak, jagung giling, atau sumber protein lain, lalu dicetak menggunakan mesin cetak pelet.

Dicampur dengan Pakan Hijauan atau Konsentrat

Ampas kelapa cocok dipadukan dengan pakan hijauan, seperti rumput gajah, jerami, atau daun-daunan untuk menyeimbangkan kandungan serat dan energi. Campuran ini membantu ternak memperoleh nutrisi yang lebih lengkap tanpa harus mengandalkan pakan mahal. 

Selain dengan pakan hijauan, ampas kelapa juga bisa dicampur ke dalam pakan konsentrat sebagai sumber energi tambahan. Pencampuran ini biasanya digunakan untuk proses penggemukan atau peningkatan produksi susu. 

Baca Juga: 10 Jenis Ayam Petelur yang Bagus untuk Bisnis

6 Tips Merawat Hewan Ternak agar Produktivitas Meningkat

Selain pemberian pakan, terutama dari ampas kelapa, ada beberapa tips lain yang bisa Anda lakukan untuk merawat hewan ternak. Tips ini juga dapat mengoptimalkan manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak. Ini dia beberapa tips merawat hewan ternak yang bisa Anda terapkan agar produktivitasnya meningkat.

Tambahkan Suplemen atau Nutrisi Pendukung

Selain pakan utama, ternak membutuhkan suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan produktivitasnya. Salah satu suplemen tambahan yang kami rekomendasikan adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang 100% terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi.

Karena dibuat dari bahan alami, suplemen ini aman untuk diberikan pada hewan ternak secara rutin dan tidak akan menimbulkan efek samping. Kandungan alami dalam suplemen ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan, dan memperkuat sistem imun ternak. Suplemen ini juga dapat meningkatkan manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan
  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Sediakan Air Minum yang Bersih dan Cukup

Air menjadi komponen vital untuk menunjang metabolisme ternak, termasuk untuk pembentukan telur, daging, maupun susu. Pastikan ternak selalu memiliki akses ke air bersih yang cukup sepanjang hari agar tidak mengalami dehidrasi.

Jaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan

Kandang yang bersih membantu mencegah serangan penyakit, stres, dan pertumbuhan bakteri berbahaya. Lakukan pembersihan kandang secara rutin, termasuk penggantian alas, pengelolaan limbah, dan penyemprotan desinfektan. Lingkungan yang nyaman akan membuat ternak lebih tenang dan produktivitasnya stabil.

Terapkan Manajemen Kesehatan yang Baik

Amati kondisi tubuh, perilaku, nafsu makan ternak untuk memastikan tidak ada tanda-tanda gangguan kesehatan. Vaksinasi, pemberian vitamin, serta pengontrolan parasit juga harus dilakukan secara terjadwal.

Atur Kepadatan Kandang yang Ideal

Ternak membutuhkan ruang gerak yang cukup agar tidak stres dan tidak saling berebut pakan maupun air minum. Kepadatan kandang yang ideal juga mencegah penyebaran penyakit, mendukung pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas harian ternak.

Hindari Stres pada Ternak

Stres dapat menyebabkan turunnya nafsu makan, gangguan reproduksi, hingga penurunan kualitas daging dan susu. Minimalkan suara bising, perpindahan kandang yang terlalu sering, serta perlakuan kasar. Ternak yang tenang dan nyaman akan menunjukkan produktivitas yang lebih baik.

Tingkatkan Produktivitas Hewan Ternak dengan SOC GDM Peternakan!

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan hadir sebagai solusi praktis untuk membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak Anda. Formulasi alaminya yang kaya mikroorganisme bermanfaat, vitamin, dan nutrisi organik bekerja langsung memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan nafsu makan, serta memperkuat daya tahan tubuh hewan ternak.

Gunakan SOC GDM Spesialis Peternakan untuk mendorong produktivitas ternak yang lebih tinggi dan memaksimalkan keuntungan usaha ternak Anda. Langsung KLIK BANNER berikut untuk mendapatkan produk asli GDM sekaligus panduan penggunaan yang tepat untuk hewan ternak Anda!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan