Peternakan

Pakan Ayam Broiler Per 100 Ekor: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Takaran, Komposisi, dan Konsumsi

vitamin untuk ayam broiler

Ayam Broiler merupakan salah satu unggas yang sering diternakkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Jika Anda melihatnya sebagai peluang, tak harus memulai usaha ini dengan angka yang tinggi. Untuk itu, berikut ini adalah rincian pakan ayam broiler untuk 100 ekor. 

Peternakan ayam broiler ada karena permintaan masyarakat terhadap daging ayam terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan pasar, pastinya peternak akan melakukan banyak hal demi menghasilkan ayam berkualitas, salah satunya dengan memerhatikan pakan ayam broiler yang diberikan.

Hingga saat ini populasi ternak ayam Broiler, di Jawa Timur jumlahnya mencapai 252.198.032 ekor. Peternak tentunya tidak takut untuk menyediakan ayam Broiler dalam jumlah banyak karena permintaan akan ayam ini selalu ada.

Agar Anda memiliki dasar yang kuat dalam berbisnis ayam Broiler, maka Anda perlu membaca informasi berikut mengenai kebutuhan nutrisi, jenis pakan, hingga suplemen ayam Broiler untuk hasil ternak terbaik!

Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Broiler

ayam broiler makan

Agar ayam Broiler yang Anda ternakkan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka semua kebutuhan nutrisinya harus Anda penuhi. Apabila ayam Broiler tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka ayam tersebut memiliki kemungkinan terserang penyakit, nafsu makannya berkurang, tidak lincah, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Berikut merupakan tabel mengenai kebutuhan nutrisi pakan ayam Broiler pada periode Starter dan periode Finisher.

NoNutrisiPeriode StarterPeriode Finisher
1Protein [%]23%20%
2Energi Metabolis [kkal/kg]2800 – 32002900 – 3200
3Kalsium [%]1%0,9
4Fosfor [%]0,45%0,35

Sumber: Journal of Animal Science

Jenis Pakan Ayam Broiler

Terdapat 3 jenis pakan ayam pedaging yang bisa Anda gunakan. Tentunya, setiap jenis pakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lebih jelas mengenai ketiga jenis pakan ini bisa disimak pada ulasan berikut!

a. Alami

Sesuai namanya, pakan jenis ini berasal dari bahan-bahan alami. Anda bisa menggunakannya dengan menemukan bahan alami di sekitarmu, tapi ingat bahwa tidak semua bahan alami bisa diberikan kepada ayam Broiler. 

Contoh pakan ayam pedaging terbaik yang berasal dari bahan alami, yaitu jagung yang digiling, ubi yang dicincang, nasi, dan lainnya. Berikut tabel nutrisi dari pakan ayam alami:

Pakan AlamiKandungan Protein
Jagung Giling8%
Ubi Cincang1%
Nasi5%
Kacang Kedelai25%

b.  Buatan

Pakan buatan merupakan pakan yang sengaja dibuat dengan menggunakan campuran bahan-bahan alami yang selanjutnya diolah dan dibentuk sedemikian rupa. Untuk membuat pakan buatan, Anda tidak bisa asal-asalan karena perlu memperhatikan kandungan nutrisinya.

Kandungan nutrisi yang di bawah standar, akan membuat tumbuh kembang ayam tidak optimal. Contoh pakan buatan biasanya terdiri dari campuran jagung, dedak, dan konsentrat.

c.   Alternatif

Tak hanya pakan alami dan buatan, Anda juga bisa memberikan pakan alternatif kepada ayam Broiler. Sebagian besar peternak membeli pakan alternatif siap pakai dari pabrik. Harga pakan alternatif berkisar pada Rp 5.000 – Rp 6.000 per kg.

Kandungan nutrisi pakan alternatif bisa Anda lihat di balik kemasannya. Namun, pastikan saat pertama kali menggunakan pakan alternatif, tidak diberikan sekaligus kepada seluruh ayam di peternakan, tapi perlu uji coba dahulu ke sebagian populasi ayam yang ada.

Komposisi Pembuatan Pakan Ayam Broiler

Anda bisa membuat pakan ayam sendiri, caranya adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dan memulai mencampurkannya. Komposisi atau bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pakan ayam broiler per 100 ekor buatan:

  • Untuk stater: Premix ½ kg, tepung bulu unggas 4 kg, bungki biji kapuk 1 kg, tepung daun pepaya 2 kg, bungkil kelapa 5 kg, kedelai 7 kg, tepung darah 3 kg, tepung ikan 13 ½ kg, tepung gaplek 2 kg, bekatul 2 kg, dan jagung 60 kg.
  • Untuk finisher: Premix ½ kg, minyak kelapa 1 kg, tepung bulu ayam 2,5 kg, tepung daun pepaya 2,5 kg, biji kapuk ½ kg, bungkil kelapa 5 kg, kedelai 9 kg, tepung darah 3 kg, tepung ikan 3 kg, tepung gaplek 5 kg, sorgum 10 kg, bekatul 7 kg, dan jagung 50 kg.

Konsumsi Pakan Ayam Broiler Berdasarkan Umur

Pemberian pakan ayam potong harus disesuaikan dengan umurnya. Hal tersebut karena kebutuhan nutrisi ayam berubah-ubah berdasarkan umurnya. Supaya Anda tidak kebingungan dalam pemberian pakan berdasarkan umur, maka Anda bisa berpatokan pada informasi berikut.

a.  Starter atau Umur 1 – 7 Hari

Starter merupakan jenis pakan pertama yang diberikan kepada ayam. Pakan yang diberikan harus memenuhi kandungan protein untuk menunjang pertumbuhan fisiologis serta mencapai target berat badan. Pakan ayam broiler agar cepat gemuk pada fasei starter bisa menggunakan bahan baku berupa jagung kuning, CPO, tepung ikan, dedak padi, dan premix guna membuat pakan ternak starter.

b.  Grower atau Umur 8 – 21 Hari

Jenis pakan yang diberikan pada tahap ini memiliki tekstur dan nutrisi yang berbeda untuk menyesuaikan pertumbuhan ayam. Pakan fase grower biasanya merupakan campuran konsentrat, namun bisa juga merupakan pakan yang diracik sendiri. Patokan nutrisi yang perlu terpenuhi pada fase ini adalah 19% protein dan 2.900 kkal/kg energi.

c.   Finisher atau Umur 22 hari – Panen

Pada fase ini, protein yang diperlukan ayam Broiler berkurang dibandingkan fase-fase sebelumnya. Namun, membutuhkan sumber energi yang lebih tinggi untuk keberlangsungan hidup. Pakan pada fase ini biasanya lebih berupa pakan campuran, namun lebih efektif lagi jika meraciknya sendiri karena bisa menyesuaikan kebutuhan nutrisinya.

Penambahan Suplemen Organik

Sebenarnya, ada satu cara agar pertumbuhan ayam Broiler lebih optimal, yaitu dengan menambahkan suplemen organik. Jadi, makanan ayam potong biar cepat besar adalah pakan pokok ayam ditambah suplemen organik. Salah satu rekomendasi adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung mineral yang diperlukan ayam ternak. Ayam ternak yang mengkonsumsi suplemen ini bisa terhindar dari kematian, kotoran ayam tidak berbau, hingga menurunkan kadar amonia. Cara penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada yam Broiler:

Periode SuplemenUmur AyamJenis SuplemenDosis per 1000 EkorKeterangan
Aplikasi 11 – 10 HariSuplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan300 mL0,3 mL per ekor per hari diberikan pagi atau sore hari
Aplikasi 2> 10 HariSuplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan300 mL0,3 mL per ekor per hari diberikan pada sore hari

Penerapan tersebut telah dibuktikan hasilnya oleh salah satu mitra GDM dari Sragen yaitu Bapak Sukadi. Beliau berhasil mendapatkan omzet hingga 400 juta sekali panen yang bisa Anda simak kisahnya di sini.

probiotik ayam gdm

Itulah penjelasan mengenai pakan ternak ayam Broiler hingga bagaimana cara membuat pakan ayam pedaging sederhana. Setelah membaca ini Anda tentunya menjadi lebih tahu tentang pakan apa saja yang bisa diberikan kepada ayam Broiler sehingga bisa tumbuh dengan baik. Apabila hal tersebut terwujud, maka keuntungan bisnis Anda pun akan meningkat.

Jika masih ada yang ingin Anda tanyakan mengenai pakan ayam broiler per 100 ekor, Anda juga dapat berkonsultasi langsung dengan tim ahli peternakan kami. Caranya mudah, klik saja tombol WhatsApp di bawah ini:

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan

One thought on “Pakan Ayam Broiler Per 100 Ekor: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Takaran, Komposisi, dan Konsumsi

  1. Nelwan Ruamba berkata:

    produk yg luar biasa, patut dicoba bagi yg belum mengenal produk GDM.

Comments are closed.