Peternakan

Usaha Ternak Ayam Joper Menguntungkan Untuk Pemula

usaha ternak ayam joper

Usaha ternak ayam joper menguntungkan untuk pemula bisa menjadi salah satu usaha yang Anda kembangkan. Selain ayam broiler, masyarakat Indonesia juga mengonsumsi ayam jenis lain dan salah satunya adalah ayam joper.  Oleh sebab itu, usaha ternak ayam jenis ini menjadi bisnis yang menjanjikan.

Salah satu alasan pemilihan ayam joper adalah, kemampuan ayam ini yang bisa tumbuh lebih cepat dibanding ayam kampung. Sehingga, Anda bisa lebih cepat panen dan dapat mendapatkan hasil usaha lebih cepat.

Ayam joper sendiri merupakan jenis ayam hasil persilangan dari indukan jantan ayam kampung dengan indukan betina ayam petelur yang mulai dikembangakan. Tujuan dari persilangan ini adalah untuk menghasilkan ayam yang memiliki ciri fisik serta tekstur daging yang menyerupai ayam kampung.

Ternak ayam joper sudah banyak dilakukan, salah satunya juga dilakukan oleh mitra GDM yaitu Bapak Tris yang telah dikenal sebagai seorang peternak ayam paling sukses dari Bojonegoro. Simak pengalaman beliau pada video berikut ini:

Alasan ayam joper sangat digemari, selain fisik dan tekstur daging yang menyerupai ayam kampung, jenis ayam ini diharapkan menghasilkan telur yang banyak sehingga siklus produksi ayam bisa dipercepat. Dengan pertimbangan tersebut, usaha ternak ayam joper untuk pemula memiliki peluang yang menjanjikan.

Peluang Bisnis Ternak Ayam Joper

bisnis ayam joper

Usaha ayam joper bagi pemula dinilai menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu alasannya adalah dalam budidaya ayam joper ini tidak membutuhkan waktu lama seperti budidaya ayam kampung.

Menurut Prof. Wihandoyo dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dalam sebuah webinar tentang usaha ternak ayam joper untuk pemula, sebenarnya teknis budidaya ayam joper hampir sama dengan budidaya ayam broiler.

Beliau juga menjelaskan lebih lanjut mengenai beberapa hal dasar dalam usaha ternak ayam joper untuk pemula. Anda setidaknya memerlukan kandang berlantai panggung atau litter (lantai dengan alas sekam), pakan komersial buatan pabrik, vaksinasi ND dan Gumboro yang ketat.

Dengan melakukan itu, dalam waktu pemeliharaan sekitar 60-70 hari Anda sudah mendapatkan ayam joper dengan bobot ayam 800-1000 gr tiap ekor. Nah, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk memulai usaha ternak ayam joper?

Cara Memulai Usaha Ternak Ayam Joper

bibit ayam joper

Selain penjabaran peluang usaha ternak ayam joper untuk pemula, kami juga akan membantu memberikan analisa mengenai kalkulasi ternak ayam joper. Dalam contoh kali ini kami akan melakukan analisa ternak ayam joper 100 ekor terutama mengenai modal atau biaya ternak ayam joper 100 ekor.

1. Modal Ternak Ayam Joper 100 Ekor

Dalam analisa modal usaha ternak ayam joper untuk pemula, modal dibagi menjadi 2, yakni biaya tetap dan biaya tidak tetap. Berikut ini adalah rincian selengkapnya mengenai modal tetap dan tidak tetap yang harus Anda siapkan untuk memulai usaha ternak ayam joper.

a. Biaya Tetap 

Yang termasuk biaya tetap ini adalah biaya modal pokok yang harus dikeluarkan oleh peternak dalam memulai bisnis ternak ayam joper. Biaya tetap dalam usaha ternak ayam joper untuk pemula meliputi penyediaan-penyediaan berikut ini.

  • Kandang

Kandang ayam joper umumnya dibuat dari material kayu atau bambu dengan ukuran ideal 1 m2 untuk 9-10 ekor ayam usia dua bulan. Biaya pembuatan kandang untuk 100 ekor ayam kambing berkisar mulai Rp 300.000 rupiah.

  • Bibit ayam joper (DOC)

Bibit ayam joper atau DOC biasanya dijual seharga Rp 5.500 rupiah per ekor. Sehingga untuk memulai usaha ternak ayam joper 100 ekor setidaknya butuh biaya Rp 550.000 rupiah.

  • Pakan

Untuk biaya pakan ayam joper Anda bisa membuat pakan sendiri. Caranya dengan membuat fermentasi pakan organik menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk membuat pakan.

Biaya pakan ini berkisar antara Rp 450.000 hingga Rp 600.000 per bulannya.

b. Biaya Variabel / Tidak Tetap

Biaya tidak tetap ini merupakan biaya yang harus Anda persiapkan untuk hal-hal yang dapat berubah-ubah variabelnya sepanjang proses beternak ayam joper.

Beberapa contoh biaya tidak tetap yang harus diantisipasi dalam usaha ternak ayam joper untuk pemula adalah:

  • Biaya perawatan kandang dan listrik untuk kandang.
  • Gaji pekerja untuk merawat ternak.
  • Biaya perubahan jumlah ayam ternak.
  • Biaya untuk pemberian suplemen atau vitamin untuk ternak.

2. Keuntungan Ternak Ayam Joper 100 Ekor

Keuntungan ternak ayam joper diperoleh dari perhitungan pendapatan kotor dikurangi biaya tetap dan tidak tetap.

Perhitungan pendapatan kotor yang dijadikan acuan adalah harga jual ayam joper dewasa di pasaran yang mencapai kisaran harga mulai Rp 50.000 per ekor.

Jika Anda berhasil menjual 100 ekor ayam, maka pendapatan kotor yang Anda peroleh adalah 100 x Rp 50.000 = Rp 5.000.000.

Maka keuntungan yang Anda dapatkan = pendapatan kotor – (biaya tetap + biaya tidak tetap).

Berikut adalah tabel analisa usaha Ayam Joper 100 ekor beserta keuntungan yang dapat Anda peroleh:

No.ItemSatuanHarga Total
Biaya modal awal
1.Kandang kayu/ bambu1 m2 / 10 ekorRp150.000 x 10Rp1.500.000 
2. Bibit ayam 100 ekorEkorRp5.500 x 100Rp 550.000
3.Peralatan kandangunitRp200.000Rp 200.000 
Total modal Rp 2.250.000
Biaya tidak tetap 
1. Biaya PakansakRp600.000Rp 600.000
2.Perawatan kandang per bulanPaketRp 120.000Rp 120.000
3.VaksinPaketRp 80.000 Rp 80.000 
Total biayaRp 800.000
Hasil panen
Penjualan ayamekorRp50.000 x 100Rp 5.000.000
Keuntungan bersihRpHasil panen – (modal awal+total biaya perawatan) Rp5.000.000 – (Rp2.250.000+Rp800.000) Rp 1.950.000

Dari analisa terhadap modal dan keuntungan usaha ternak ayam joper 100 ekor ini saja sudah bisa dilihat keuntungan yang menjanjikan. Nah, jika Anda ingin memulai bisnis ini. Kami juga ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar usaha ternak ayam joper bisa sukses.

Cara Sukses Usaha Ternak Ayam Joper

Untuk menunjang kesuksesan usaha ternak ayam joper untuk pemula yang Anda geluti, Anda dapat menyimak beberapa tips berikut ini:

a. Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang menjadi hal utama yang harus Anda perhatikan untuk menunjang kesuksesan usaha ternak ayam joper untuk pemula. Kandang yang bersih dan sehat dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak ayam joper Anda.

Lakukan pembersihan kandang dari kotoran ayam secara rutin setiap hari. Pastikan juga ketersediaan air minum serta pakan ayam.

Sirkulasi udara dan perolehan sinar matahari yang cukup juga penting bagi ayam. Serta jangan lupa untuk memberikan penerangan dari lampu saat malam hari, terutama bagi ayam joper yang sedang dalam masa breeding agar suhu hangatnya tetap terjaga.

b. Dosis dan Komposisi Pakan

Berdasarkan fase pertumbuhannya, pemberian pakan ayam joper juga perlu diperhatikan. Berikut adalah contoh acuan kebutuhan pakam ayam joper berdasarkan umur ayam yang bisa Anda terapkan:

Usia AyamKebutuhan Pakan/HariTarget Bobot
0-7 hari 10 gram30-60 gram
8-14 hari15 gram 60-100 gram
15-21 hari20 gram100-160 gram
22-28 hari30 gram 150-250 gram
29-35 hari 40 gram250-400 gram
36-42 hari  50 gram400-500 gram
43-49 hari 60 gram550-800 gram
50-60 hari 70 gram800-1100 gram

Kandungan gizi pada pakan ayam joper baiknya mengandung protein 19-22% sementara untuk DOC atau pada masa breeding pastikan pakan memiliki kandungan protein 20-22%.

Sumber pakan protein nabati yang bisa Anda berikan pada ayam joper misalnya bekatul atau dedak halus, singkong, bungkil giling, bungkil kedelai, dan jagung giling.

Selain itu Anda juga bisa memberikan pakan dengan sumber protein hewani seperti tepung ikan, tepung udang, tepung kerang, dan tepung tulang.

c. Pemberian Suplemen Sesuai Dosis

Untuk mendukung gizi pakan dan menjamin kualitas ternak ayam joper, Anda bisa memberikan vitamin atau suplemen.

Salah satu merk suplemen yang kami rekomendasikan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang mengandung vitamin dan mineral lengkap yang aman digunakan dalam jangka panjang.

Hasil penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis pun telah dibuktikan salah satu mitra GDM dari Sragen, yaitu Pak Sukadi pada budidaya ayam yang beliau lakukan. Beliau berhasil panen 22.350 ekor ayam dengan hasil Rp 400 juta yang bisa Anda simak di sini.

probiotik ayam

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini mengandung:

  • Multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin ayam joper.
  • Kandungan mineral yang bermanfaat serta dapat meningkatkan hasil telur saat proses bertelur.
  • Beragam bakteri baik seperti Bacillus Brevis, Bacillus Pumillus, Bacillus Mycoides, Pseudomonas Alcaligenes, Micrococcus Roseus yang bermanfaat bagi sistem pencernaan ayam Joper. Dengan bakteri tersebut dapat membantu mencerna dan menyerap nutrisi pada makanan secara lebih maksimal.
  • Kandungan rumput laut yang mengandung zat besi, aluminum, mangan, kalsium, nitrogen, fosor, sulfur, chlor, silicon, rubidium, strontium, barium, titanium, kobalt, boron, tembaga, kalium, kaya akan protein, vitamin A, C, dan D.

Cara penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sangat mudah. Anda hanya perlu menuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ke dalam air minum ternak ayam Joper dengan dosis 0,3 ml/ekor atau 30 ml/ekor.

Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk menutrisi dan menjaga ternak Anda tetap sehat.

Jangan lupa gunakan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk menunjang usaha ternak ayam joper untuk pemula yang sedang Anda geluti.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak tips dalam memulai usaha ternak ayam joper ini, Anda dapat langsung menghubungi tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol di bawah ini: