Pemberian pakan dengan tepat dalam menjadi tolok ukur dalam keberhasilan para pembudidaya pada masa panen. Sebab untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, ikan kakap memerlukan nutrisi yang cukup.
Pada umumnya jenis kebutuhan pakan ikan kakap sama dengan ikan karnivora lainnya, yani protein atau asam amino, lasam lemak, karbohidrat, vitamin dan juga mineral.
Artikel ini akan membahas jenis pakan dan kebutuhan ikan kakap yang perlu Anda berikan selama melakukan budidaya.
Sebelumnya sudah kita singgung di atas, bahwa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kakap adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu keberhasilan panen budidaya ikan kakap juga akan maksimal.
Nah, berikut adalah penjelasan dengan jelas kebutuhan nutrisi ikan kakap. Simak baik-baik ya, dulur.
Pada dasarnya kandungan protein berfungsi untuk membentuk jaringan dan organ-organ tubuh ikan kakap. Protein yang meliputi asam amino, asam-asam lemak, enzim vitamin dan lainnya ini perlu dulur berikan secara rutin pada ikan kakap.
Hal tersebut untuk menunjang pertumbuhan ikan dan juga membantu memperbaiki kerusakan sel-sel pada tubuh ikan.
Takaran pemberian protein sendiri disesuaikan dengan ukuran ikan, suhu air dan jumlah pakan yang diberikan pada ikan kakap. Selain itu, takaran tersebut harus dulur sesuaikan dengan kesediaan dan kualitas pakan alami. Biasanya dikaitkan dengan tingkat protein optimum dalam pakan ikan kakap.
Terdapat temuan kelompok pustaka bahwa tingkat optimum protein dalam pakan ikan sekitar 25-50%, sedangkan untuk kakap putih biasanya mencapai 45-50%.
Hal tersebut karena ikan karnivora jenis ini membutuhkan protein yang lebih tinggi daripada jenis ikan herbivora.
Asam lemak menjadi kandungan nutrisi yang baik untuk menjaga energi bagi ikan untuk kelangsungan hidupnya. Ikan kakap akan tumbuh dengan baik jika kebutuhan asam lemaknya terpenuhi dengan baik. Apalagi ikan tersebut dibudidayakan pada perairan tropis.
Lemak yang senyawa dengan organik komplek dan tidak larut dalam ait ini juga berfungsi membantuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Kandungan yang larut dalam ester, chloroform dan benzena ini juga berperan mempengaruhi aroma dan tekstur pakan yang dulur berikan.
Asam lemak sangat dibutuhkan oleh ikan kakap karena beberapa lemak tidak bisa disintesis oleh ikan tersebut. Kandungan asam lemak tersebut merupakan kebutuhan ikan kakap, biasanya kandungan ini juga populer dengan nama asam lemak esensial (EFA).
Pemberian asam lemak pada ikan kakap ini kisaran 10-15% untuk membantu pertumbuhan ikan sangat baik selama budidaya.
Kandungan karbohidrat biasanya menjadi sumber energi yang paling murah daripada sumber dari protein lemak. Sehingga kandungan ini bisa menjadi alternatif jika tidak bisa sepenuhnya memberikan asupan asam lemak.
Karbohidrat dengan kandungan senyawa organik yang meliputi karbon, oksigen dan hidrogen ini biasanya ada di dalam bentuk kanji, gula, selulosa dan getah.
Akan tetapi, biasanya ikan kakap tidak mampu mencerna karbohidrat dengan baik. Alangkah baiknya jika pemberian pakan dengan kandungan banyak karbohidrat ini hanya sebagai pakan tambahan. Ini karana pakan dengan kandungan ini terbilang bukan termasuk nutrien penting untuk ikan kakap.
Pemberian pakan dengan kandungan karbohidrat ini kurang lebih sebanyak 10% untuk ikan kakap. Biasanya selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga memiliki fungsi meratakan campuran pakan yang Anda buat.
Kandungan vitamin bermanfaat untuk perbaikan, pertumbuhan, reproduksi dan kesehatan ikan kakap. Meski tidak membutuhkan dengan banyak, kandungan sebagai senyawa organik ini bisa meningkatkan ukuran ikan kakap yang cenderung menurun.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa vitamin yang tidak dapat disintesis sendiri oleh ikan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi saat pembuatan pakan tidak harus selalu dulur campur dengan kandungan vitamin.
Pemberian vitamin bisa kita berikan dengan melihat kematangan kelamin, pertumbuhan ikan kakap dan kondisi lingkungannya. Jika terjadi penurunan pertumbuhan, atau ikan terlihat tidak aktif, berikanlah vitamin pada pakan ikan.
Hasil penelitian menyatakan jumlah kandungan vitamin yang diberikan rata-rata 9,36 gram. Takaran tersebut dikurangi menjadi 7,44 gram jika budidaya ikan kakap sudah berlangsung selama 9 minggu.
Biasanya ikan kakap mampu bertahan hidup hingga 15 hari jika dalam pakannya kekurangan kandungan vitamin C. Kurangnya vitamin ditandai dengan menurunnya nafsu makan, ikan kehilangan keseimbangan, pendarahan pada insang, dan ikan tidak tumbuh normal.
Kandungan mineral terbilang penting namun kebutuhannya sama dengan vitamin, yakni sedikit tapi terpenuhi. Mineral memiliki manfaat dalam membentuk kulit dan juga tulang yang perannya adalah;
Mineral sendiri terdapat menjadi dua, yakni mikro dan makro elemen. Makro elemen ini meliputi Calcium (ca); Magnesium (Mg); Sodium (Na); Phospor (P); Potassium (K); Klorine (CI) dan Sulfur (S).
Sementara mikro elemen meliputi Iron (Fe)’ Zinc (Zn); Magnesium (Mg); Copper (Cu); Iodine (I); Cobalt (co); Nikel (Ni); Fluorine (F); Vanadium (V); Chroimin (cr); Molybdenum (Mo); Selenium (Se); Tin (sn) dan silicon (si).
Ikan rucah merupakan ikan-ikan kecil yang terjaring para nelayan saat menangkap ikan di laut. Harganya biasanya mulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per kilonya. Ikan rucah yang kaya protein merupakan jenis pakan ikan terbaik dalam budidaya ikan.
Jenis pakan ikan rucah biasanya banyak diberikan pada ikan kakap pada proses pembesarannya. Selain bisa diberikan secara langsung pada ikan kakap, ikan rucah ini bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan olahan pakan buatan ikan.
Pelat merupakan jenis pakan yang berasal dari bahan-bahan yang diolah menjadi bentuk bulat maupun silinder. Proses pembuatan pelet ini biasanya dengan proses penggilingan, pengeringan dan pengepresan.
Kandungan dalam pelet ikan biasanya dilengkapi dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan ternak, dalam hal ini ikan kakap. Jenis pakan ini membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ikan. Dengan tekstur yang padat, jenis pakan pelet tidak mudah hancur dan mencemari lingkungan budidaya.
Jenis pakan laut cincang ini yakni udang, cumi-cumi, ikan kecil dan lainnya. Biasanya ikan tersebut dihancurkan atau dicincang agar mudah dicerna oleh ikan yang dibudidaya.
Jenis pakan ini juga digunakan untuk membuat pakan ikan segar dalam bentuk olahan seperti pakan ikan kering, pelet dan pakan beku.
Makanan laut cincang mengandung protein yang tinggi dengan memiliki manfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan ikan kakap. Pakan jenis ini juga mudah dicerna oleh ikan kakap, sehingga pertumbuhan ikan semakin pesat.
Namun, perlu pengukuran dengan tepat takaran pemberian pakan laut cincang, jika diberikan terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas kolam air. Biasanya pakan laut cincang mudah tercemar bakteri atau virus.
Ketepatan dalam memberikan ikan kakap dalam budidaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas ikan. Beberapa dampak jika pakan tidak tepat meliputi:
Dalam mengantisipasi hal tersebut, pastikan memenuhi kebutuhan nutrisi, mengamati pertumbuhan ikan kakap dan memberikan asupan pakan sesuai kebutuhannya.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan kondisi lingkungan seperti air, pH dan kualitas air. Pastikan menjaga lingkungan nyaman agar nafsu makan ikan tidak berkurang.
Dalam menghasilkan hasil budidaya yang menguntungkan, Anda perlu mengatur pemberian pakan pada ikan kakap.
Dulur, untuk memastikan ikan kakap dapat tumbuh besar dan hasil panen yang dulur dapatkan juga tinggi, maka penting untuk memberikan suplemen penunjang saat membudidayakan ikan kakap.
Dalam hal ini, dulur bisa menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan. Ada banyak keuntungan yang bisa dulur dapatkan dengan menggunakan produk GDM Organik satu ini, antara lain;
Selain itu, nilai lebih dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan adalah cara penggunaannya yang sangat praktis. Dulur hanya perlu mencampur Suplemen OrganiK Cair (SOC) GDM Organik ke dalam air, kemudian ditebar secara merata pada kolam budidaya ikan kakap. Lakukan langkah ini seminggu sekali dan perhatikan dosis yang tepat.
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai jenis-jenis pakan ikan kakap dan pentingnya penggunaan suplemen tambahan untuk mendorong pembesaran ikan.
Bagaimana, apakah dulur sudah tertarik untuk melakukan budidaya ikan kakap? Jangan lupa gunakan produk GDM Organik agar ikan kakap tumbuh besar dan meningkatkan hasil panen.
Bila dulur masih merasa bingung, langsung konsultasikan permasalahan budidaya ikan kakap dan tanya-tanya soal GDM Organik dengan klik tombol di bawah, ya!