Tahukah Anda bahwa pakan ikan koki tidak hanya pelet?. Saat ini variasi makanan ikan hias ini sudah banyak dijual di pasaran dengan jenis kering maupun hidup.
Secara alamiah, ikan hias ini merupakan hewan omnivora yang memiliki nafsu makan besar. Oleh sebab itu, makanannya harus bernutrisi tinggi guna menunjang kesehatannya. Lalu, apa saja pakan ikan koki bergizi seimbang? Temukan jawabannya disini.
5 Rekomendasi Pakan Ikan Koki dan Tips Pemberiannya
Ikan koki dikenal dengan nafsu makannya yang tinggi bahkan ikan hias ini tidak tahu kapan untuk berhenti makan. Maka dari itu, pemberian pakan perlu dilakukan secukupnya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Pemberian pakan ikan koki yang berlebihan serta berkualitas rendah juga memberikan dampak pada kualitas air dalam penangkaran. Hal ini disebabkan, makanan sisa akan menumpuk pada permukaan kolam dan meningkatkan kadar amonia yang berbahaya.
Ikan hias ini menyukai berbagai makanan, variasi pakan perlu dipilih secara selektif agar nutrisinya dapat terpenuhi. Berikut jenis pakan ikan koki yang bisa ditemukan dengan mudah.
Pelet
Jenis pakan ini sering diberikan pada ikan koki dan memiliki dua varian yang biasanya dipakai oleh pemelihara yaitu pelet khusus ikan koki serta pelet kering. Kedua varian makanan ini memiliki nutrisi masing-masing.
Pelet khusus ikan koki mengandung kadar protein, karbohidrat, vitamin dan mineral yang spesifik untuk memenuhi kebutuhan gizi ikan koki. Sedangkan, pelet kering dikenal dengan kandungan rendah lemak.
Umumnya pelet kering memiliki komposisi berupa bahan nabati seperti rumput laut, spirulina dan ganggang. Pemilihan pakan ikan koki biasanya untuk mengurangi resiko obesitas.
Sebelum memberikan makanan ini ke ikan koki, sebaiknya rendam pelet di wadah berisi sedikit air akuarium atau kolam selama 10-15 menit hingga ukurannya mengembang. Lalu, tuangkan kombinasi pakan ini pada penangkaran ikan.
Dengan merendam pakan, tekstur akan lebih lunak sehingga mudah dicerna. Pemberian pelet dapat dilakukan 2-3 kali seminggu dan takarannya menyesuaikan anjuran yang tertera pada masing-masing merk.
Cacing Darah
Selain pelet, pakan ikan koki dapat berupa hewan hidup seperti cacing darah atau blood worm. Makanan ini bisa Anda dapatkan di pasar atau toko hewan dan seringkali dengan bentuk beku.
Cacing darah bisa mendukung pertumbuhan ikan koki karena mengandung lemak dan protein tinggi. Pemberian pakan ini dapat dilakukan 1 kali seminggu dengan takaran secukupnya.
Jika cacing darah dalam kondisi beku maka Anda perlu melelehkannya terlebih dahulu hingga teksturnya lunak. Lalu, potong dengan ukuran kecil sebelum memasukkannya pada habitat ikan koki.
Cacing Sutra
Cacing sutra atau artemia juga bisa menjadi pilihan pakan ikan koki yang bergizi seimbang. Selain itu, makanan ini bisa membuat corak tubuh ikan hias ini menjadi semakin menarik jika diberikan secara rutin.
Selain mendukung kualitas warna ikan koki, cacing sutra juga bisa mengoptimalkan pertumbuhan jambul. Melihat manfaatnya, pemberian makanan ini dapat menjadi pilihan diet sehat ikan.
Sebelum memberikan cacing sutera, sebaiknya Anda memastikan kondisinya sudah bersih dan masih segar. Lalu, untuk memudahkan ikan koki untuk mencerna, potong bagian tubuh cacing menjadi kecil. Pakan hidup ini bisa disantap 1 kali seminggu.
Serangga Kecil
Pakan ikan koki selanjutnya adalah serangga kecil atau larva seperti kutu air dan jentik nyamuk. Jenis makanan ini dikenal kaya akan protein sekaligus lemak sehat guna mendukung perkembangan otot serta mendukung kesehatan saraf ikan.
Umumnya, ukuran kutu air sangat kecil dan identik dengan ruas pada bagian badannya. Pakan ini baik diberikan untuk ikan koki yang tubuhnya kecil sekitar 3-5 cm karena kandungan gizinya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara seimbang.
Sedangkan, jentik nyamuk menjadi salah satu pakan ikan koki yang sering dipilih oleh pemelihara karena cukup mudah dikembang biakkan. Selain itu, makanan ini juga menjadi favorit ikan hias ini.
Untuk anakan ikan koki, jentik nyamuk dan kutu air dapat diberikan pada usia 1 bulan pertama. Selanjutnya, jika nafsu makan sudah stabil, intensitas pemberian makanan ini bisa ditingkatkan sebanyak 6 kali sehari dengan porsi sedikit demi sedikit.
Sayuran Hijau
Merupakan hewan omnivora, ikan koki juga membutuhkan variasi pakan yang rendah lemak seperti buah dan sayuran hijau. Menu makanan ini membantu menyeimbangkan nutrisi sekaligus mengendalikan nafsu makan ikan.
Beberapa jenis sayuran hijau serta buah sebagai pakan ikan koki adalah bayam, kangkung, selada, ketumbar, caisim, brokoli serta buah apel. Makanan ini kaya akan serat yang membantu metabolisme tubuh dan merawat sistem pencernaannya.
Cara memberikan pakan ini adalah dengan mengupas bagian kulit kemudian mencincang halus namun jangan sampai mengubah teksturnya. Untuk mempermudah proses pelunakkan, Anda bisa merebus sayuran hijau dan buah terlebih dahulu.
Hindari pemberian bumbu apapun pada makanan ini dan pastikan ketika ikan koki sudah terlihat kenyang, segera bersihkan sisa sayuran dari akuarium agar tidak mencemari air.
3 Tips Merawat Ikan Koki agar Sehat dan Cepat Besar
Menentukan jenis pakan ikan koki dan takarannya yang tepat membantu mendukung kesehatan fisik serta mentalnya. Hal ini disebabkan makanan bergizi seimbang akan mencegah datangnya penyakit.
Kesehatan ikan koki tidak hanya ditentukan oleh pemilihan jenis makanan melainkan dengan memilih pakan yang kaya vitamin, sebaiknya pemelihara mengetahui tips merawat ikan koki agar cepat besar sebagai berikut.
Menjaga Kualitas Air
Memperhatikan kualitas air menjadi sesuatu yang penting bagi kesehatan ikan koki. Pada dasarnya, media penangkaran ikan memiliki senyawa kimia alami seperti nitrit, nitrat dan ammonia dengan kadar rendah.
Namun, jika tidak dilakukan pembersihan secara rutin maka kadar senyawa kimia tersebut akan meningkat sehingga membahayakan kesehatan ikan koki. Umumnya, kualitas air tempat penangkaran ikan koki memiliki standar pH dan suhu.
Suhu yang ideal pada tempat penangkaran ikan koki berkisar antara 20-25°C. Sedangkan standar pH normal yaitu sekitar 6,5-8,2 dan jangan sampai melampaui 9 atau dibawah 6.
Memberikan Dekorasi pada Tempat Penangkaran
Dekorasi dapat berbentuk karang, tanaman, anemon maupun lampu sebagai sumber pencahayaan. Masing-masing benda ini memiliki manfaat besar bagi pertumbuhan ikan koki.
Tanaman air membantu menjaga kadar amonia dan nitrit menjadi stabil dalam tempat penangkaran sedangkan pemasangan lampu pada area kolam atau akuarium membantu proses fotosintesis tanaman.
Dengan memberikan dekorasi, kualitas air akan terjaga dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, ikan koki juga bisa aktif bergerak sehingga ototnya semakin terlatih.
Memberikan Pakan Berkualitas dan Tidak Berlebihan
Mengacu pada jenis pakan ikan koki di atas, Anda bisa memilih salah satu atau beberapa varian makanan yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus pembiayaan budidaya.
Pastikan bahwa takaran masing-masing jenis pakan sudah terukur dan tidak berlebihan agar tidak membuat ikan koki mati akibat kekenyangan. Sebaiknya, berikan makanan sedikit demi sedikit namun sering dalam sehari.
Untuk mendukung kualitas pakan, Anda bisa melarutkan 1 ml SOC GDM Ikan pada wadah berisi air. Takaran tersebut berlaku untuk 1 liter air, apabila tempat penangkaran luas maka berlaku kelipatan. Lalu, siramkan larutan ini ke air kolam atau akuarium sekali seminggu.
Jika Anda menggunakan pelet, Anda membutuhkan 10ml SOC GDM Ikan untuk 1 kg pakan. Cairan ini kemudian dicampur dengan air secukupnya dan dipindahkan ke botol semprot.
Selanjutnya, semprot merata campuran SOC GDM Ikan dengan air tersebut pada pakan. Tunggu sekitar 15 menit sebelum memberikannya pada ikan koki.
Tanda ikan koki makan berlebihan adalah ikan akan mengapung tanpa arah. Hal ini disebabkan oleh usus yang penuh dengan makanan sehingga menyebabkan gas terperangkap.
Itulah penjelasan lengkap tentang rekomendasi pakan ikan koki dan perawatan yang tepat. Apapun jenis makanannya, pastikan Anda menambahkan SOC GDM Ikan untuk menunjang kesehatannya. Pesan SOC GDM Ikan sekarang melalui tombol di bawah ini!
