Pakan Kambing Etawa: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Komposisi dan Dosis Pemberian
Anda peternak kambing etawa? Salah satu jenis ras kambing yang paling banyak dimanfaatkan susunya. Untuk menghasilkan susu kambing etawa yang bagus dan berkualitas, tentu berasal dari pakan yang sesuai. Pemilihan pakan kambing etawa yang tepat perlu Anda ketahui kandungan nutrisinya.
Kambing etawa merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa india dengan kambing kacang lokal yang menghasilkan ras kambing unggul baik sebagai kambing pedaging maupun kambing perah. Salah satu yang harus diperhatikan untuk mendapatkan keberhasilan dalam budidaya kambing ini adalah pakan kambing etawa yang tepat dan berkualitas.
Kebutuhan Nutrisi Untuk Kambing Etawa
Sebelum mengetahui pakan kambing etawa yang tepat dan berkualitas, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan nutrisi untuk kambing peranakan etawa.
Pada umumnya ada beberapa nutrisi pokok yang dibutuhkan oleh kambing, seperti bahan kering sebanyak 0,23% dari bobot, protein kasar 14,4%, energi 2,63 Mkal EM/kg, dan 70% hijauan dari total pakan.
Meskipun begitu, kebutuhan nutrisi kambing dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis kelamin kambing, bobot, usia, kondisi lingkungan tempat kambing hidup, aktivitas ternak pakan, serta kualitas dan karakteristik pakan seperti tingkat kecernaan, sampai dengan keseimbangan tingkat nutrisi dalam pakan kambing etawa.
Misalnya kebutuhan nutrisi untuk kambing bunting sebagai berikut:
Sementara untuk kambing etawa periode menyusui (dalam bobot 35 kg) akan membutuhkan lebih banyak nutrisi yaitu sebagai berikut:
| Nutrisi | Kebutuhan nutrisi |
| Bahan kering (BK) | 1,8 kg |
| Protein kasar (PK) | 0,34 kg |
| TDN | 1,1 kg |
| Kalsium (Ca) | 4,5 g |
| Phosphor (P) | 2,3 g |
Adapula kebutuhan nutrisi yang dibedakan menurut jenis kelamin dan usianya yaitu:
| Karakteristik kambing | Bahan kering (g) | Protein kasar (g) | TDN (g) | |
| Jantan | Muda | 410 | 47 | 308 |
| Dewasa | 787 | 68 | 443 | |
| Betina | Muda | 358 | 44 | 290 |
| Dewasa | 808 | 69 | 450 |
Jenis Pakan Kambing Etawa
Ada berbagai jenis pakan yang dapat Anda berikan untuk kambing etawa. Seluruh jenis pakan ini memiliki kandungan nutrisi dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut empat jenis makanan kambing etawa:
1. Pakan Hijauan
Hijauan adalah pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan bervolume besar yang biasanya juga digunakan sebagai bahan makanan utama untuk berbagi ternak ruminansia termasuk kambing.
Hal ini disebabkan karena pakan hijauan mengandung kadar protein yang tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan pakan kambing etawa agar cepat gemuk, karena itulah pada peternakan-peternakan tradisional, peternak biasanya akan menyediakan pakan hijauan sebagai pakan utama bagi ternak ruminansia yang disebut sebagai hijauan pakan ternak (HPT).
Beberapa jenis hijauan yang tersedia melimpah di sekitar kita ini bisa Anda jadikan makanan paling bagus buat kambing etawa.
| Jenis hijauan | Kandungan nutrisi |
| Daun singkong | Bahan kering 88,5%, protein kasar 20,5%, lemak kasar 8,75% dan serat kasar 13,50% |
| Daun turi | Protein kasar 31,29%, lemak kasar 7,57%, serat kasar 27,88%, abu 7,34% |
| Daun gamal | Bahan kering 24,09%, protein kasar 16,82%, lemak kasar 2,19% dan serat kasar 24,57%, abu 7,04% |
| Daun ubi jalar | Bahan kering 88.46%, protein kasar 25.51%, abu 14.22%, lemak 1.15%, serat kasar 24.29% |
| Daun dadap serep | Bahan kering 16,61%, protein kasar 15,43%, lemak kasar 2,54% dan serat kasar 29,18% |
| Daun waru | Bahan kering 95,5%, lemak kasar 4,6%, serat kasar 20,61%, protein kasar 15,74% |
| Rumput gajah | Bahan kering 19,9%, protein kasar 10,2 %, lemak 1,6%, serat kasar 34%, abu 11,7%. |
| Daun kaliandra | Protein 22,4%, lemak 4,1%, energi kasar 46,30 kkal/kg, Ca 1,6%, P 0,2%. |
2. Pakan Kering
Musim kemarau masih menjadi momok yang cukup menghambat proses budidaya ternak utamanya ternak ruminansia seperti kambing. Hal ini disebabkan karena terbatasnya pakan hijauan di musim kemarau yang memaksa peternak harus mencari pakan alternatif.
Pakan kering adalah salah satu alternatif yang akhirnya diambil oleh peternak untuk mendapatkan bahan pakan di musim kemarau.
Pakan kering ini bisa berasal dari hijauan yang dikeringkan lebih dulu sehingga lebih awet dan masa penyimpanannya juga panjang, seperti rumput kering dan jerami.
Jerami adalah bahan yang tersedia dalam jumlah melimpah setiap masa panen padi. Jerami ini kemudian banyak dimanfaatkan sebagai pakan sapi, tetapi dapat juga diberikan untuk ternak ruminansia lain seperti kambing.
Selain hijauan kering makanan kambing etawa yang tahan lama juga bisa dijadikan pakan kering seperti dedak, bekatul, dan pollard.
3. Pakan Konsentrat
Konsentrat atau pakan penguat adalah pakan yang mengandung kadar serat kasar yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Umumnya jenis konsentrat kambing etawa berasal dari bahan pakan yang digiling atau dihaluskan lebih dahulu, atau limbah hasil sampingan yang ditujukan untuk memberi protein dan energi tambahan yang belum dapat dicukupi oleh pakan hijauan.
Jadi, fungsi utama dari pakan konsentrat untuk budidaya kambing etawa adalah memperkaya gizi dan nutrisi pakan-pakan lain yang nutrisinya lebih rendah. Meskipun begitu, Anda tidak boleh memberikan konsentrat dalam jumlah yang terlalu banyak, dan harus diseimbangkan dengan macam pakan kambing etawa lainnya.
Berikut beberapa contoh pakan konsentrat yang dapat Anda gunakan:
| Jenis hijauan | Kandungan nutrisi |
| Pollard | bahan kering : 88,4%, lemak kasar : 5,1%, protein kasar : 17%, BETN : 45%, serat kasar : 8,8%, abu : 24,1% |
| Jagung giling | Lemak kasar 4,58%, serat kasat 2,9%, protein kasar 8,6%, serat pangan 12,19% |
| Dedak | bahan kering 86,5%, abu 8,7%, protein kasar 10,8%, serat kasar 11,5%, lemak 5,1%, BETN 50,4%, kalsium 0,2% dan phosfor 2,5% . |
| Bekatul | protein kasar 9 – 12%, pati 15 – 35%, lemak 8 – 12%, dan serat kasar 8 – 11% |
| Bungkil kelapa | protein 20 -21%, serat kasar 12 -18% dan energi metabolisme 1540 kkal/kg |
| Ampas tahu | bahan kering 8,69%, protein kasar 18,67%, serat kasar 24,43%, lemak kasar 9,43%, abu 3,42% dan BETN 41,97% |
4. Pakan Silase
Setelah sebelumnya Anda sudah mengetahui kegunaan pakan kering, pakan silase juga memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yaitu sebagai pakan alternatif dikala musim kemarau.
Pakan silase atau yang juga sering dikenal sebagai pakan fermentasi, dalam hal ini pakan hijauan yang diawetkan atau diproses insilase (fermentasi) dengan bantuan bakteri asam laktat dan anaerob.
Selain memenuhi kebutuhan pakan di musim kemarau, pakan silase juga memiliki berbagai kelebihan utamanya untuk menyehatkan kambing karena pakan silase merupakan bakteri baik yang dapat menyehatkan sistem pencernaan kambing, dan menjadi pakan kambing etawa agar cepat gemuk.
Peternak dapat membuat pakan silase secara mandiri dengan mencampurkan pakan hijauan seperti daun atau rumput-rumputan, konsentrat kambing etawa seperti dedak, serta molase (cairan gula/tetes tebu), dan atau cairan probiotik.
Berikut salah satu cara membuat pakan silase kambing etawa yang dapat Anda praktekkan:
Alat dan bahan:
- Molase dari tetes tebu atau air gula sebanyak 3% dari keseluruhan bahan silase
- Dedak atau bekatul atau pollard sebanyak 5% dari keseluruhan bahan silase
- Menir (pecahan beras halus) dalam jumlah 3.5% dari keseluruhan bahan silase
- Onggok (limbah ketela) 3% dari keseluruhan bahan silase
- Rumput Gajah atau jenis hijauan lain sebagai bahan utama silase
- Kantong plastik.
Cara pembuatan :
- Potong rumput atau hijau dalam ukuran 5-10 cm, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik keadaan rapat dan dipadatkan agar tidak ada oksigen dan air yang bisa masuk.
- Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan ke dalam hijauan yang sudah diletakkan pada kantong plastik hingga seluruhnya tercampur merata.
- Pastikan bahan pakan silase masuk ke dalam kantong plastik dalam kondisi dipadatkan dan tidak ada udara.
- Setelah seluruh pakan silase masuk ke dalam kantong plastik, pastikan wadah ditutup rapat dengan cara diberi pemberat seperti batu.
Umumnya proses fermentasi pakan ini berjalan selama 6 sampai minggu. Jika proses silase berjalan dengan benar, Anda bisa memeroleh cadangan bahan makanan untuk kambing etawa yang dapat bertahan sampai 1 atau 2 tahun bahkan lebih.
Ciri silase yang terfermentasi dengan baik adalah menghasilkan rasa dan aroma yang asam, warnanya masih hijau, tekstur hijauannya masih jelas, tidak berjamur, berlendir, maupun menggumpal.
Komposisi Pemberian Pakan Kambing Etawa
Anda bisa memberikan semua jenis pakan diatas untuk kambing etawa namun dengan kadar dan waktu yang berbeda-beda.
Misalnya untuk pakan alternatif, Anda bisa memberikan campuran pakan konsentrat sebanyak 2 kali yaitu pada pagi hari dan sore sebagai selingan dalam jumlah kecil 1-2% dari bobot badan sementara pakan utamanya tetap menggunakan pakan hijauan.
Berikut komposisi pemberian pakan hijauan untuk kambing,
- Hijauan segar diberikan sebanyak 10-20% dari bobot tubuh, sementara khusus untuk kambing pejantan yang sedang dalam periode kawin lebih baik pakan konsentrat ditambah kurang lebih 1 kg.
- Jangan lupa untuk memberikan minum untuk kambing sebanyak 1,5–2,5 liter setiap ternak setiap hari, dimana minuman tersebut diberikan campuran garam.
Penunjang Kualitas Pakan Kambing Etawa
1. Waktu Pemberian
Paling ideal pakan kambing etawa diberikan 3 kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari, siang hari, dan sore hari. Ketika peternak tidak bisa memberikan sebanyak tiga kali, setidak-tidaknya ternak harus diberi makan dua kali yaitu pada pagi dan sore hari.
2. Dosis Pemberian
Dalam pemberian ideal yaitu tiga kali sehari, pakan diberikan dalam jumlah terbanyak pada waktu sore hari, kemudian jumlah sedang pada waktu pagi hari, dan pada siang hari pakan kambing etawa diberikan dalam jumlah paling sedikit.
3. Pemberian Suplemen
Salah satu pakan kambing etawa tambahan yang bisa Anda berikan untuk menunjang kualitas pakan untuk kambing ternak adalah suplemen.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan merupakan pakan tambahan yang kaya akan nutrisi, bisa terbuat dari bahan alami seperti limbah atau hasil sampingan pertanian dan industri, atau bisa dibuat oleh pabrik.
Salah satu suplemen berkualitas tinggi yang bisa Anda gunakan adalah produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah suplemen yang kaya akan unsur mineral serta bakteri apatogen yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi pertumbuhan berbagai macam ternak termasuk kambing etawa.
Anda dapat mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk meningkatkan kualitas pakan kambing etawa dengan dosis 5 ml per ekor di campurkan ke air minum di berikan sehari pagi atau sore hari.
Keunggulan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sangat baik digunakan untuk menunjang kualitas pertumbuhan hewan ternak termasuk kambing etawa. Hal ini disebabkan karena suplemen tersebut mengandung banyak nutrisi, dan mineral, serta bakteri baik untuk kambing.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tersusun dari berbagai bahan berkualitas dan bernutrisi tinggi antara lain limbah organik, rumput laut, minyak hewani, algae, dan bakteri. Bakteri memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan hewan, karena itulah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memformulasikan kandungan bakteri terbaik untuk hewan ternak.
Manfaat dan keberhasilan GDM dalam mendukung usaha budidaya ternak telah dibuktikan oleh banyak mitra GDM, jagi jangan ragu dan segera aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk meningkatkan kesuksesan usaha ternak kambing peranakan etawa Anda.
Anda juga bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:
