Udang galah merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi untuk konsumen dalam negeri maupun luar negeri. Permintaan pasar yang besar menjadikan budidaya udang galah ini bisa menjadi peluang usaha cukup menjanjikan.
Meski begitu, cara pembenihan udang galah harus dilakukan dengan berbagai teknik untuk menghasilkan benih berkualitas. Jika Anda tertarik untuk budidaya benih udang galah, simak terus penjelasan lebih lengkapnya di bawah berikut ini!
Peluang Agrobibit Udang Galah
Meski permintaan pasar pada udang galah cukup besar, nyatanya budidaya udang di air tawar satu ini cenderung belum banyak diminati. Padahal produk hasil perikanan udang galah ini mempunyai prospek yang sangat cerah dan cukup menjanjikan untuk para petambak lokal.
Sebab peluang akan komoditas ekspornya sangat besar sejak tahun 1970-an. Tentu untung meraih keuntungan dari budidaya udang satu ini, Anda bisa melakukan budidaya dengan cara menghasilkan benih berkualitas.
Cara pembenihan udang galah harus dilakukan dengan tepat untuk meningkatkan hasil panen yang berkualitas. Dengan menghasilkan udang galah yang berkualitas, Anda pun bisa meraih potensi keuntungan yang cukup besar dari budidaya udang air tawar saja.
Teknik Pembenihan Udang Galah yang Tepat
Proses pembenihan harus melalui beberapa tahapan yang cukup panjang. Berikut teknik pembenihan yang harus Anda lakukan dengan cara yang tepat.
Persiapan Kolam Pembenihan
Cara pembenihan udang galah yang pertama adalah persiapan kolam pembenihan dengan mencuci wadah atau bak benih hingga bersih. Setelah itu, kolam dijemur di bawah terik matahari dan diberikan semprotan desinfektan dengan takaran kaporit 50-100 mg/ liter air.
Jika sudah selesai dijemur, wadah bisa dibilas menggunakan air sabun kemudian dicuci kembali hingga bersih. Kemudian, isi air bersih yang disaring menggunakan filter bag hingga ketinggian 70-80 cm lalu diaerasi.
Perlakuan pada Induk
Untuk menghasilkan benih berkualitas, maka pilih lah induk yang berkualitas juga. Sehingga Anda harus melakukan penyeleksian serta pemeliharaan induk dengan cara yang tepat. Apa saja?
Seleksi Indukan
Untuk memilih induk yang akan dibenihkan, pastikan Anda memilih kriteria yang tepat baik pada indukan betina atau jantan. Pilihlah indukan betina dengan bobot 40 gr, sedangkan untuk indukan jantan setidaknya memiliki berat sekitar 50 gr.
Adapun usia indukan ialah berkisar antara 8-20 bulan dengan kondisi fisik yang normal dan lengkap. Selain itu, perhatikan juga kondisi fisik pada udang dengan memastikan indukannya terbebas dari segala jenis parasit dan penyakit.
Pemeliharaan Indukan
Setelah memilih induk yang berkualitas, lakukan pemeliharaan yang tepat dengan menyimpan udang jantan dan betina di dalam kolam terpisah. Perhatikan juga tingkat padat tebar yakni sebanyak 3-4 ekor per m2.
Pada proses pemeliharaan ini, terapkan aturan pemberian pakan sebanyak 5% dari bobot berat badan udang galah. Pastikan pakan yang diberikan juga mengandung 30% protein serta kebutuhan nutrisi lainnya.
Pemijahan
Setelah melakukan pemeliharaan induk, lakukan pemijahan terhadap setiap udang yang siap untuk dipijah. Tanda udang yang siap melakukan pemijahan adalah memiliki warna oranye atau kekuningan di sekitar gonad.
Pada tahap ini, Anda bisa menyiapkan kolam khusus untuk menyimpan indukan jantan dan betina dengan perbandingan 1:3. Kemudian, tunggu proses pemijahan selama 21 hari yang biasa berlangsung pada malam hari.
Penetasan dan Pemeliharaan Larva Udang Galah
Setelah proses pemijahan selesai, pisahkan induk udang galah betina dan jantan untuk ke tahap penetasan. Di sini Anda bisa menyediakan kolam penetas dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 m2 untuk 25 indukan galah.
Telur yang dihasilkan dari induk betina harus direndam ke dalam kolam larutan Methylene Blue sebanyak 1,5 mg per liter selama 15 – 25 menit. Baru setelah itu kolam diisi dengan air payau yang telah melalui proses salinitas sekitar 3 – 5 ppt.
Pastikan kualitas air tetap terjaga pada suhu 28 – 30 derajat celcius dengan mengontrolnya secara rutin. Dalam waktu 6-12 jam, telur akan menetas hingga menghasilkan benih udang galah yang berkualitas.
Manajemen Pakan untuk Larva Udang Galah
Setelah melakukan cara pembenihan udang galah, tidak lupa juga untuk memperhatikan asupan pakan untuk larva udang. Adapun pakan benih udang galah terdiri dari 2 jenis, yakni pakan buatan dan pakan alami.
Dalam pemberian pakan, pastikan udang terpenuhi kebutuhan asupan gizi dan nutrisinya. Misalnya kandungan proteinnya sekitar 30% – 50% sebagai sumber energi dalam penyerapan vitamin dan kalsium dalam pakan.
Kemudian tambahkan asupan karbohidrat sebagai pembentukan zat kitin untuk kulit udang. Tidak lupa juga untuk memberikan asupan mineral sebagai pembentukan jaringan, metabolisme, serta pigmentasi warna pada udang.
Waktu Pemberian Pakan
Selain memperhatikan kebutuhan nutrisi pakan, perhatikan juga waktu pemberian pakan setiap harinya. Anda bisa memberikan pakan sebanyak 3-4 kali agar proses pembesaran benih udang lebih cepat.
Dari kedua jenis pakan yang ada, Anda bisa memberikan pakan buatan sebanyak 2 kali dan pakan alami 2 kali setiap hari. Yang pastinya Anda bisa memaksimalkan pemberian pakan dengan menambahkan vitamin atau probiotik dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan untuk membantu pertumbuhan benih udang galah lebih optimal.
Sementara, waktu yang tepat untuk pemberian pakan adalah malam hari. Hal ini karena udang memiliki sifat nokturnal dengan mencari makan pada waktu tersebut.
Pengukuran Kualitas Air
Untuk mencegah serangan penyakit pada udang, maka Anda harus mengganti air kolam secara rutin. Hal ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa pakan dan kotoran yang mengendap di dasar kolam.
Sebab, endapan di dasar kolam ini bisa menyebabkan air menjadi kotor. Akibatnya, benih udang rentan terhadap serangan penyakit dan bisa membuat proses budidaya gagal panen.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan pengurasan setidaknya satu bulan sekali secara rutin. Cara mengganti air kolamnya bisa dengan menyisakan air hingga 20-25%, kemudian diisi dengan air kolam bersih hingga batas normal.
Panen
Masa panen udang galah umumnya bisa dilakukan setelah proses pembesaran udang selama 3-4 bulan. Hasil panen udang galah yang baik umumnya bisa menghasilkan bobot 20-25 ekor per kg.
Untuk proses pemanenannya, Anda bisa mengambil udang pada malam atau pagi dini hari agar udang tidak terkena matahari secara langsung. Pemanenan pada waktu ini juga bertujuan untuk menjaga udang bisa tetap fresh saat dijual ke pasar.
Anda juga bisa memasukkan udang galah yang sudah dipanen ke dalam freezer atau ice box untuk menjaga udang tetap segar dalam waktu lama. Cara ini bisa Anda lakukan apabila udang galah akan dikirim ke luar kota.
Berikan Probiotik Udang Galah untuk Tingkatkan Kualitas Benur
Untuk mendukung pertumbuhan benih udang galah, Anda bisa memberikan probiotik tambahan dari Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan secara berkala. Produk ini terbukti dapat mencegah dari serangan penyakit sehingga produktivitas budidaya udang galah berjalan dengan optimal.
Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan memiliki banyak keunggulan salah satunya kandungan bakteri baik serta asam amino yang dapat meningkatkan kualitas panen udang. Dengan penggunaan produk alami, ini juga bisa mencegah efek samping yang terjadi selama budidaya udang galah.
Dari kandungan tersebut, Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan memiliki banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang galah sehingga tidak mudah terserang penyakit.
- Memperbaiki sistem pencernaan udang sehingga kebutuhan asupan pakan terpenuhi dengan baik.
- Meningkatkan kualitas pakan dengan nilai nutrisi yang tinggi dan bergizi.
- Menjaga kualitas kondisi air kolam agar tetap bersih dengan menguraikan kotoran serta amoniak yang mengendap di air.
- Mempercepat proses pembesaran benih sehingga jangka waktu panen akan lebih cepat.
- Meningkatkan kualitas hasil panen dengan menghasilkan bobot udang yang besar.
- Menghasilkan indukan jantan dan indukan betina yang berkualitas sehingga proses pembenihan lebih optimal.
Manfaat Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan tentu sangat baik untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang galah. Hal ini juga sejalan untuk meningkatkan kualitas benur saat proses pembenihan.
Jadi, sudah siap melakukan cara pembenihan udang galah di kolam Anda? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan dengan menghubungi kontak WhatsApp di bawah berikut ini!