Perikanan

Cara Mencegah Penyakit Bintik Putih pada Ikan dengan Penambahan Suplemen Organik

penyakit bintik putih pada ikan

Penyakit bintik putih pada ikan seringkali terjadi terutama pada aktivitas budidaya ikan hias di dalam akuarium. Selain disebut penyakit yang cukup mematikan, bintik putih juga berpotensi menular ke ikan lain di sekitarnya.

Oleh sebab itu, penting untuk Anda memahami jenis penyakit satu ini untuk segera diatasi. Dengan memahami gejala yang ditimbulkannya, Anda juga bisa segera melakukan pengendalian sebelum menimbulkan dampak yang lebih parah.

Apa itu Penyakit Bintik Putih (White Spot)?

Penyakit bintik putih pada ikan atau bisa disebut dengan white spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit. Namun, belum bisa dipastikan dari mana parasit tersebut berasal.

Besar kemungkinan parasit yang menyebabkan munculnya white spot ini datang dari tempat ikan tersebut dibeli. Penyebaran penyakit ini bisa bertambah parah tergantung dengan kondisi air atau faktor lingkungan di sekitar habitat ikan tersebut hidup.

Secara garis besar, penyakit ini dapat berkembang dengan adanya fluktuasi suhu di sekitar kolam. Dengan perubahan cuaca atau suhu udara yang ekstrem, ini menyebabkan ikan rentang terhadap serangan penyakit termasuk timbulnya gejala white spot.

Gejala Penyakit Bintik Putih pada Ikan

Gejala white spot bisa saja menyerang hampir semua jenis ikan tawar baik pada benih ikan besar ataupun ikan kecil. Namun, tidak jarang penyakit bintik putih pada ikan ini juga menyerang benih yang masih berukuran 1 – 5 cm.

Hal ini dikarenakan bintik putih memiliki sifat obligat parasitik karena bisa mematikan berbagai jenis populasi ikan hingga 100 persen. Pada beberapa kasus yang ditemukan, bintik putih bisa mematikan populasi larva ikan lele dalam tempo beberapa hari saja.

Hal ini dikarenakan gejala klinis yang menyerang larva sangat sulit diamati secara kasat mata. Sehingga, bagi pengelola budidaya ikan harus melakukan pencegahan serta pengendalian sejak awal ketika sedang masa pembesaran benih.

Pada ikan ukuran dewasa, gejala klinis dari serangan penyakit ini juga dapat dilihat dari perilaku ikan. Contohnya seperti menggosok-gosokkan badan ke benda di sekitarnya. Selain itu frekuensi pernapasannya juga meningkat dimana ikan tampak terlihat megap-megap.

Secara perlahan, penyakit ini juga bisa membuat nafsu makan ikan semakin menurun. Adapun dari ciri-ciri fisiknya, penyakit ini ditandai dengan bintik-bintik putih di sekitar kulit, sirip, ataupun insang ikan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebaran penyakit ini terhadap ikan lain sangat cepat sehingga apabila infeksinya sudah meluas hingga ke seluruh bagian tubuh, ikan bisa segera mati. Tanda ikan yang terserang penyakit ini juga bisa terlihat ikan naik ke atas permukaan air.

Gejala white spot ini bisa muncul terutama saat suhu air kolam mengalami penurunan dari batas normal. Kondisi ini juga bisa terjadi pada cuaca dingin yang menyebabkan penyebaran bisa semakin cepat.

Pengendalian Penyakit Bintik Putih pada Ikan

gejala penyakit bintik putih pada ikan

Untuk mengatasi timbulnya gejala bintik putih pada ikan maupun larva, maka penting untuk melakukan tindakan pencegahan sedari dini. Anda bisa melakukan caranya dengan memberok ikan pada air mengalir dan mengurangi kepadatan tebar ikan di dalam kolam atau akuarium.

Untuk pengobatan penyakit ini, bisa dilakukan dengan cara merendamkan ikan yang sakit ke dalam larutan garam dengan kadar 4gr per liter selama 10 menit. Setelah merendam ikan yang sakit, Dulur bisa memasukkannya kembali ke dalam air yang bersih.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan perendaman ikan menggunakan metil biru dengan kadar 0,7-1,0 mg per liter selama 24 jam. Cara ini dapat membantu menghilangkan penyakit agar keadaannya tidak semakin parah.

Perlu kamu ketahui, siklus hidup parasit pada penyakit bintik putih bisa berlangsung selama enam hari. Maka dari itu, bentuk pengobatan yang dapat Anda lakukan selama tujuh hari berturut-turut sampai gejala yang timbul menghilang.

Selain menggunakan rendaman obat dan garam dapur, Anda juga perlu mengatur suhu air sekitar 31-32°C selama 10 hari. Hal ini dilakukan supaya parasit-parasit yang bersarang dalam tubuh ikan segera mati.

Beberapa bentuk pencegahan lainnya juga bisa Anda lakukan dengan menjaga suhu air di media budidaya baik itu kolam, bak, atau akuarium. Pengendalian ini harus Anda lakukan secara rutin setiap pekan untuk memastikan ikan terbebas dari serangan penyakit.

Penting juga untuk dilakukan dengan menjaga kadar oksigen di dalam air tetap optimal selama masa perawatan. Anda bisa melakukan pemasangan aerator atau blower dan meningkatkan frekuensi pergantian air secara berkala.

Cara Mencegah Penyakit Bintik Putih

penyakit bintik putih pada ikan gejala

Selain mengupayakan pengendalian penyakit bintik putih pada ikan, pastikan Anda juga melakukan beberapa bentuk pencegahan agar ikan tidak mudah terserang penyakit. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan!

Menjaga Suhu Air Kolam

Dari penjelasan sebelumnya, dapat Anda ketahui suhu air sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup ikan di kolam. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengecek kondisi suhu air secara berkala yakni sekitar 30°C.

Hal ini terjadi karena kondisi suhu air yang tinggi akan mempersulit parasit untuk berkembang biak. Namun, pastikan suhunya juga tidak terlalu tinggi karena bisa menyebabkan ikan ikutan mati.

Menjaga Kebersihan dan Kondisi Air Kolam

Pada dasarnya ikan sangat memerlukan oksigen di dalam kolam untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya. Kondisi air kolam yang bersih juga akan menghindarkan ikan dari stress dan nafsu makan menurun.

Untuk mencegah terjadinya serangan penyakit bintik putih, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan kolam. Anda bisa memberikan aerator yang berfungsi untuk membantu pernafasan ikan lebih baik.

Memberikan Pakan yang Tepat

Selai memperhatikan kualitas dan kebersihan kolam, perhatikan juga dalam memberikan pakan pada ikan. Agar ikan terhindar dari serangan penyakit, maka pastikan makanan yang diberikan bersih dan higienis.

Cara ini bisa dilakukan terutama bagi Anda yang senang budidaya ikan hias. Karena ikan ini harus terpenuhi akan kebutuhan nutrisi dan gizi sehari-harinya melalui pakan alami dan pakan buatan.

Namun apabila ikan yang Anda pelihara adalah ikan predator, berikan jenis pakan alami dan ikan yang masih hidup. Dalam pemilihan pakan alami, pastikan ikan hidup yang diberikan juga sehat agar ikan Anda terbebas dari penyakit.

Tentunya pemberian pakan buatan lebih aman dari penyebaran bakteri termasuk penyakit white spot. Dengan memilih pakan yang tepat, cara ini juga bisa menjamin nafsu makan ikan tetap terjaga.

Gunakan Heater untuk Menjaga Suhu Kolam

Kestabilan suhu air perlu Dulur jaga agar mencegah penyakit bersarang di dalam kolam. Salah satu cara untuk menjaga suhu air tetap stabil adalah dengan menggunakan heater supaya ikan dapat tumbuh dengan baik seperti lingkungan habitat aslinya.

Selain memiliki fungsi untuk menjaga suhu air, heater juga dapat mengatur suhu kolam secara optimal. Penggunaan heater ini juga bisa menyembuhkan ikan dari penyakit serta meningkatkan nafsu makan dengan baik.

Gunakan Probiotik GDM untuk Perikanan

Bentuk pencegahan lainnya untuk menghindari penyakit bintik putih pada ikan bisa Anda lakukan dengan memberikan probiotik berkualitas. Seperti Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang dapat membantu memaksimalkan proses budidaya ikan agar tidak mudah terserang penyakit mematikan.

Pemberian Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup ikan karena kaya akan manfaat, seperti:

  1. Meningkatkan hasil panen dengan jumlah lebih banyak dari biasanya.
  2. Meningkatkan nafsu makan ikan sehingga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh ikan.
  3. Memperbaiki kualitas air kolam serta menjaga kadar oksigen di dalam air.
  4. Menghasilkan ikan yang besar dan daging tebal sehingga enak untuk dikonsumsi.
  5. Mengurangi limbah atau polutan air di dalam media budidaya sehingga kebersihan kolam terjamin.
  6. Meningkatkan kekebalan dan antibodi pada tubuh ikan sehingga mudah mencegah serangan penyakit bersarang di dalam kolam.

Mengatasi penyakit bintik putih pada ikan memang harus Anda tangani bersama ahlinya. Begitu juga penggunaan produk suplemen organik untuk mencegah ikan terinfeksi dari berbagai macam penyakit.

Pengaplikasian Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan bisa Anda lakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan di dalam kemasan. Pastikan Anda menggunakannya secara berkala setidaknya satu minggu sekali.

Jika Anda mempunyai masalah atau hambatan dalam budidaya ikan, jangan ragu untuk konsultasikan bersama tim GDM yang sudah ahli dalam mengelola budidaya berbagai jenis ikan mulai dari ikan tawar hingga ikan hias. 

Hubungi kontak WhatsApp di bawah berikut ini untuk konsultasikan kebutuhan Anda lebih lanjut!

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.