Perikanan

Kenali Jenis Penyakit Ikan Hias dan Cara Penanggulangan yang Tepat

Banyak orang menggemari hewan peliharaan seperti ikan hias untuk dipelihara di rumah. Tidak sedikit juga yang senang untuk budidaya berbagai jenis ikan hias mereka di kolam maupun akuarium yang besar.

Hal ini karena memelihara dan budidaya ikan hias bisa menjadi bisnis yang menguntungkan bagi para pecinta hewan peliharaan. Meski begitu, memelihara ikan hias juga ternyata harus dirawat penuh kasih sayang seperti hewan lainnya, loh!

Mulai dari memantau kondisi air, lingkungan akuarium, hingga penggunaan pakan yang tepat untuk kebutuhan ikan sehari-harinya. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka bisa menimbulkan gejala penyakit ikan hias yang mematikan.

Maka dari itu, penting untuk mengenal apa saja jenis penyakit dari ikan hias dan penyebabnya. Selain itu, ketahui juga cara penanggulangan yang tepat jika ikan peliharaan Anda terinfeksi virus dan bakteri.

Penyebab Infeksi Penyakit pada Ikan Hias

Secara umum, penyakit pada ikan hias bisa disebabkan karena infeksi, serangan parasit, dan virus. Setidaknya terdapat 5 penyebab yang mengakibatkan ikan hias mengalami berbagai penyakit. Penjelasan selengkapnya bisa Anda ketahui seperti paragraf di bawah berikut ini.

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri bisa menyebabkan ikan hias terkena penyakit dengan menunjukkan beberapa gejala seperti kerusakan pada bagian kulit hingga bagian organ dalam. Gejala lainnya juga dapat timbul seperti pucat, luka-luka, dan bintik-bintik pada tubuh ikan.

Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyerang ikan hias terutama ketika sistem kekebalan tubuh ikan sedang bermasalah. Gejala yang muncul bisa terlihat dari kulit yang terkelupas, keputihan pada mata dan sisik ikan. Jika infeksi ini dibiarkan tentu sangat berbahaya untuk ikan hingga menyebabkan kematian.

Parasit

Parasit seperti cacing atau kutu air bisa menyebabkan ikan hias terserang penyakit. Gejala ini membuat ikan tampak lesu selama di akuarium. Akibatnya, ini membuat ikan kehilangan nafsu makan dan membuat daya tahan tubuhnya semakin lemah.

Virus

Virus dapat menyerang ikan hias dan menyebabkan berbagai gejala penyakit yang sangat terlihat jelas. Salah satu gejalanya adalah seperti lesu, kehilangan nafsu makan, hingga warna tubuh ikan yang berubah. Apabila ikan sudah terserang virus biasanya sulit diobati dan berakibat fatal.

Jenis Penyakit pada Ikan Hias dan Penanggulangannya

Dari penyebab yang membuat ikan hias terserang penyakit, jenis-jenis penyakit yang ditimbulkan bisa berbeda. Berikut beberapa jenis dan penanggulangannya yang bisa dilakukan.

jenis penyakit pada ikan hias

Bintik Putih

Bintik putih atau disebut white spot adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh ikan hias. Penyakit ini disebabkan karena serangan parasit yang mungkin berasal dari tempat ikan saat pertama kali dibeli.

Akibatnya, ikan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mengakibatkan kualitas air dalam akuarium tidak sesuai. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penanggulangan yang tepat seperti berikut:

  1. Menghilangkan karbon aktif secara berulah setelah 24 jam.
  2. Mengatasi infeksi sekunder dengan penggunaan antibiotik.
  3. Menjaga keseimbangan pada temperatur air dalam akuarium.
  4. Melakukan perubahan air parsial selama masa perawatan ikan.
  5. Menggunakan garam khusus akuarium untuk menanggulangi parasit yang menyerang ikan.

Sirip Ekor Busuk

Sirip ekor busuk atau disebut fin rot adalah gejala umum pada penyakit ikan hias yang disebabkan bakteri pada ikan hias. Penyakit ini biasanya disebabkan karena kurangnya perawatan pada ikan dan menular ke ikan lainnya.

Gejala penyakit ini menunjukkan siripnya yang robek dan membusuk sehingga kondisi kesehatan ikan menjadi tidak stabil. Jika tidak ditangani maka dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada bagian sirip ikan. 

Adapun cara mengatasi sirip ekor busuk adalah seperti berikut:

  1. Bersihkan akuarium secara berkala.
  2. Pastikan kualitas air dan pH tetap terjaga di antara 7-8.
  3. Gunakan kandungan antibiotik yang terdapat dari obat-obatan.
  4. Gunakan pompa udara atau batu aerasi saat pengobatan.

Cacing Jangkar

Cacing jangkar adalah parasit yang sering menyerang ikan hias dan berukuran cukup besar. Bentuknya menyerupai jangkar atau jarum yang menempel pada tubuh ikan. 

Jenis parasit ini diantaranya adalah Lernaea cyprinacea. Dimana cacing jangkar nantinya akan menempel pada tubuh ikan untuk menghisap darah dan memakan sebagian dari sel-sel yang ada di dalamnya. 

Untuk menanggulangi serangan parasit ini, Anda bisa melakukan:

  1. Pencabutan cacing jangkar dari tubuh ikan menggunakan bantuan pinset.
  2. Memberikan antibiotik pada akuarium agar ikan bebas dari serangan infeksi.

Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit memiliki bentuk seperti gumpalan kapas yang menunjukkan ikan hias terserang penyakit. Gejalanya ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip serta ikan terlihat lesu dan tidak nafsu makan.

Penyebab dari penyakit ini bisa terjadi karena kondisi air akuarium yang kotor. Sehingga gerakan ikan semakin terlihat pasif dan warna bagian tubuh perlahan memudar.

Untuk mengatasi serangan infeksi ini, hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kebersihan kondisi akuarium dan kualitas air untuk ikan.
  2. Gunakan aerator agar sirkulasi air dalam akuarium tetap berjalan.
  3. Memberikan jenis dan dosis pakan yang tepat.
  4. Meneteskan obat antibiotik untuk mencegah ikan terinfeksi penyakit.

Sisik Mengembung

Sisik menggembung adalah jenis penyakit yang disebabkan infeksi bakteri pada ikan di dalam akuarium. Penyakit ini membuat ikan terlihat membengkak dan sisik-sisik ikan yang terkelupas.

Penanggulangan untuk jenis penyakit ikan hias ini bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Memastikan kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium.
  2. Memisahkan ikan yang berpenyakit dan ikan sehat ke dalam wadah yang lain.
  3. Menjaga kebersihan filter yang digunakan untuk akuarium.
  4. Menggunakan obat antibiotik untuk kesehatan ikan di dalam akuarium.
  5. Memberikan garam khusus ke dalam tempat ikan yang dikarantina.

Bintik Emas

Sesuai dengan namanya, penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna emas dan cenderung gelap pada bagian tubuh ikan. Biasanya ikan yang terkena penyakit ini akan malas gerak dan warnanya menjadi pucat.

Penyebabnya bisa karena kondisi air akuarium yang kotor serta kualitas pakan yang buruk. Pergerakannya juga semakin pasif dan menunjukkan nafsu  makan yang berkurang dalam beberapa waktu. 

Bentuk penanggulangan penyakit ikan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut:

  1. Karantina ikan sakit dan ikan sehat pada wadah yang berbeda.
  2. Mengganti seluruh air dan membersihkan akuarium hingga bersih.
  3. Memberikan garam khusus pada akuarium.
  4. Memberikan pengobatan rutin setiap 3 kali sehari sampai gejala penyakit hilang.

Mata Menggembung

Penyakit ini bisa disebut juga dengan pop eye, atau memiliki nama lain exophthalmia yang menunjukkan mata ikan terlihat menonjol. Mata menggembung bisa disebabkan seperti kepala yang membentur sebuah benda di dalam akuarium atau berkelahi dengan ikan lain.

Namun penyebab lainnya juga bisa disebabkan oleh serangan bakteri, jamur, dan parasit. Hal ini diikuti dengan hilangnya nafsu makan dan gerakan yang pasif serta memudarnya tubuh pada ikan. 

Pengobatan pada jenis penyakit ini cukup sulit, namun Anda bisa melakukan beberapa penanggulangan seperti:

  1. Melakukan pengobatan dengan karantina ikan sakit dan ikan sehat.
  2. Mengganti air akuarium secara berkala setiap 3 hari sekali.
  3. Memberikan obat antibiotik dan garam khusus ikan hias.
  4. Melakukan pengobatan yang sama sampai ikan benar-benar sembuh.

Insang Merah

Insang merah mempunyai nama lain inflamed gills yang disebabkan karena keracunan nitrat. Gejala fisiknya sangat terlihat jelas dari bentuk insangnya yang merah dan tidak tertutup rapat.

Kondisi insang seperti ini akan membuat ikan kesulitan bernafas dan membuat ikan terlihat mengambang ke permukaan air. Bentuk mengatasi penyakit insang merah bisa dilakukan seperti berikut:

  1. Mengganti air dan menjaga kebersihan lingkungan akuarium.
  2. Menambahkan obat antibiotik dan garam ikan selama perawatan.
  3. Melakukan perawatan secara berkala sampai ikan benar-benar sembuh.

Swim Bladder Disease

Swim Bladder Disease adalah keadaan dimana kantung renang pada ikan mengalami kelainan yang disebabkan serangan bakteri dari akuarium. Hal ini yang menyebabkan ikan berenang secara tidak normal.

Masalah ini bisa segera diatasi dengan melakukan penanggulangan diantaranya:

  1. Karantina secara terpisah pada tank berukuran air 5cm lebih tinggi dari ukuran ikan.
  2. Memberikan garam khusus ikan sesuai dosis 3-5 gram/ liter.
  3. Membiarkan ikan puasa atau tidak diberi pakan selama 3 hari.
  4. Memberikan pakan berupa racikan kacang polong rebus dan vitamin.

Berak Putih

Berak putih adalah salah satu jenis penyakit ikan hias yang cukup mematikan dan sulit untuk ditanggulangi. Jenis penyakit ini ditandai dengan warna kotoran ikan yang berwarna putih dan mengambang di permukaan air karena terdapat banyak kandungan gas.

Umumnya berak putih disebabkan karena kualitas air di dalam akuarium yang buruk. Apabila dibiarkan, ini bisa menyebabkan ikan mati hingga kematian massal.

Meski penyakit ini sulit untuk ditanggulangi, Anda bisa melakukan bentuk pencegahan seperti berikut:

  1. Menjaga kualitas air kolam dan menggantinya secara berkala.
  2. Memberi pakan sesuai dosis dan teratur 2-3 kali sehari.
  3. Menggunakan sistem bioflok untuk menambah sumber nutrisi pada pakan ikan.
  4. Memberikan antibiotik untuk mencegah ikan berak putih.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara Mencegah Infeksi Penyakit pada Ikan Hias

Dari beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang ikan hias, bentuk penanggulangan yang cukup umum diantaranya adalah dengan menjaga kualitas air tetap bersih setiap harinya.

Tidak hanya itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan agar kebutuhan nutrisi ikan tetap tercukupi untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

probiotik ikan hias gdm

Anda bisa melihat juga bahwa pemberian antibiotik penting untuk dilakukan selama ikan sedang dalam masa perawatan. Agar perawatan dapat dilakukan secara maksimal, tentu pemberian suplemen organik juga bisa membantu menjaga kesehatan pada ikan hias.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan bisa menjadi salah satu produk yang tepat untuk mencegah terjadinya penyakit ikan hias. Produk satu ini memiliki berbagai kelebihan yang bagus untuk perawatan ikan hias, seperti:

  1. Memperbaiki kualitas air kolam dan lingkungan di sekitar akuarium.
  2. Mengandung unsur mineral dan bakteri baik yang bagus untuk pertumbuhan ikan hias.
  3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan agar tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri.
  4. Meningkatkan produktivitas ikan hias dengan menghasilkan benih yang berkualitas.

Bagi Anda yang senang budidaya atau memelihara ikan hias, tentu produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat membantu untuk Anda. Konsultasikan saja kebutuhan pelihara ikan hias dengan menghubungi tim kami melalui kolom WhatsApp di bawah ini!