Peternakan

Probiotik Ayam Broiler, Terbukti Meningkat Kualitas Daging Ayam Saat Panen

ayam broiler

Ayam broiler merupakan ayam hasil persilangan yang mempunyai daya produktivitas yang tinggi. Hasil perkawinan silang menghasilkan genetik yang berkualitas. Walau budidayanya tidak mudah dan butuh modal yang cukup besar, namun sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan saat panen. 

Potensi pasarnya sangat menjanjikan, cenderung relatif stabil bahkan meningkat per tahunnya. Sehingga perputarannya uangnya cukup baik. Selain itu, industri ini cukup berkembang sehingga memudahkan anda mencari mitra. 

Panen ayam broiler berkualitas tak lepas dari pemberian suplemen tambahan. Suplemen tersebut bisa didapat dari probiotik khusus ayam broiler. Salah satu yang terbaik, adalah probiotik GDM. Probiotik GDM membantu menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan ayam, hingga menjaga kualitas ayam hingga saat panen. 

Agar ternak ayam tetap maksimal, berikut rekomendasi probiotik ayam broiler yang bisa anda gunakan. 

Potensi Budidaya Ayam Broiler 

peternakan ayam broiler

Ayam broiler alias ayam pedaging masih menjadi salah satu bisnis unggas yang menjanjikan. Alasannya karena waktu budidayanya terbilang singkat namun menghasilkan daging dengan kualitas maksimal. 

Alasan lain untuk melakukan budidaya ayam broiler dikarenakan: 

Banyaknya Permintaan Pasar  

Ayam broiler masuk ke dalam jajaran komoditas unggas unggulan yang banyak peminatnya. Sehingga permintaan pasarnya cukup stabil dan bahkan meningkat dari tahun ke tahun. 

Memiliki Nilai Ekonomis 

Nilai ekonomis budidaya ayam broiler bisa dilihat dari seberapa cepat proses produksinya. Selain itu, harga daging ayamnya bisa dibilang cukup terjangkau 

Produksinya Cepat 

Proses pertumbuhan ayam broiler tergolong cepat. Hanya membutuhkan waktu antara 4-6 minggu saja. Walau begitu, kualitas daging yang dihasilkan tidak main-main. Asalkan peternak memberikan asupan pakan dan nutrisi yang sesuai. 

Jenis Ayam Broiler 

Di indonesia, ayam broiler memiliki banyak jenis yang merupakan hasil dari persilangan. Walau berbeda jenis, namun tetap menghasilkan ayam dengan daging yang berkualitas. Berikut beberapa jenis ayam broiler yang sering dibudidayakan di Indonesia: 

Cobb

Ayam jenis ini telah dikembangkan di lebih dari 60 negara. Cobb dikembangkan untuk pembentukan daging pada bagian dada ayam. Sehingga budidayanya lebih difokuskan pada perbaikan performa saat pemberian pakan. 

Hybro 

Fokus pengembangan pada ayam ini terletak pada sistem imun tubuhnya. Hal ini menjadikan Hybro punya daya tahan tubuh yang baik sehingga performanya di daerah tropis sangat baik dan tidak gampang terserang penyakit.  

Ross 

Ross masuk ke dalam ras ayam pedaging yang dikembangkan secara efisien. Pertumbuhan ayam ini terbilang cepat dan memiliki daya tahan hidup yang baik. Hal inilah yang menjadikan kualitas dagingnya.

Cara Budidaya Ayam Broiler 

Dalam memulai budidaya ayam broiler, ada banyak hal yang harus anda persiapkan dan pelajari demi menunjang pertumbuhan serta kualitas ayam broiler. Adapun cara budidaya ayam broiler adalah sebagai berikut:

Persiapan Kandang Ayam

Kandang merupakan elemen penting yang harus ada sebelum mulai melakukan budidaya. Idealnya, kandang yang bagus berada di lingkungan yang aman dan nyaman. Sehingga mengurangi kemungkinan ayam terkena penyakit maupun mati kedinginan. 

Selain itu, perlu juga diperhatikan dari sisi tinggi kandang. Sebaiknya, kandang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah disekitarnya. Alasannya agar tidak terkena genangan air saat hujan maupun gigitan hama. 

Pemilihan anakan

Bibit anakan unggul merupakan kunci keberhasilan beternak ayam broiler. Ciri anakan yang sehat adalah bulunya bagus, aktif bergerak, dan tidak ada cacat sama sekali. Tentunya, bibit ini berasal dari induk yang berkualitas. 

Pemberian Pakan

Ayam broiler dibudidayakan dengan tujuan untuk dikonsumsi dagingnya. Sehingga pakan yang diberikan lebih berfokus pada memperbesar sekaligus menjaga kualitas daging ayam tetap maksimal. 

Biasanya, ayam broiler di ternak selama kurang lebih 6-7 minggu. Adapun pemberian pakannya dibagi ke dalam 5 minggu, yaitu: 

Pekan ke-1

Pekan pertama dimulai dari hari ke 1 sampai ke 7. Setelah dipindah ke pemanas, anakan sebaiknya segera diberikan air minum hangat yang telah ditambahkan oleh gula untuk mengganti energi yang hilang. 

Di pekan pertama, sebaiknya peternak memberi pakan yang berbentuk butiran-butiran kecil atau fine crumble yang halus dan lembut.Biasanya, vaksinasi dilakukan pada hari keempat. 

Pekan ke-2

Minggu pertama dimulai pada hari ke 8 sampai hari ke 14. Suhu dalam pemanas sudah bisa dikurangi lebih sedikit. Walau begitu, anakan harus tetap diawasi. 

Pekan ke-3

Pekan ketiga terjadi pada hari ke 15 sampai dengan hari ke 21. Pada siang hari yang terik, pemanas sudah bisa dimatikan. Pakan yang diberikan masih berbentuk crumble namun pecahannya lebih besar. Vaksinasi kedua juga diberikan pada pekan ketiga ini. 

Pekan ke-4

Pada hari ke 22 sampai hari ke 28, pemanas sudah tidak diperlukan lagi di siang hari. Sebab, bulu ayam sudah mulai lebat. Selain itu, ayam juga sudah mulai riskan terkena penyakit jika tidak dirawat dengan benar. 

Pada pekan ini juga, peternak harus sudah mulai memperhatikan kualitas bobot untuk mengontrol pertumbuhan ayam. Umumnya, bibit ayam normal memiliki berat minimal 1,25 kg. 

Pekan ke-5 

Pekan kelima merupakan pekan yang krusial. Kandang perlu dibersihkan secara rutin sebab kotoran ayam sudah mulai banyak. Untuk menghindari penyakit maupun bau, pastikan juga kandang tetap kering. 

Normalnya, bobot ayam dengan pertumbuhan baik memiliki berat antara 1,8 kg sampai dengan 2 kg. Jika sudah mencapai bobot tersebut, ayam broiler sudah bisa dipanen. 

Perawatan 

Suksesnya peternakan ayam broiler tak bisa lepas dari kebersihan kandang. Selain kandang, sanitasi lainnya yang harus dijaga adalah tempat makan dan tempat minum ayam. Tujuannya adalah untuk meminimalisir munculnya penyakit dan virus.

Biar kualitas dagingnya semakin optimal, peternak perlu memberikan nutrisi tambahan melalui suplemen organik. Suplemen mempunyai kandungan bakteri baik untuk menunjang produktivitas ternak.  

Rekomendasi Probiotik Ayam Broiler 

Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan 

Suplemen organik cair spesialis ternak merupakan probiotik organik cair yang dilengkapi dengan unsur mineral yang sangat dibutuhkan oleh ayam broiler. Kandungan bakteri baiknya dapat mencegah penyakit CNE dan SNE pada ayam pedaging, mengurangi kadar amonia, dan meningkatkan produktivitas ternak.

Selain itu, manfaat SOC spesialis ternak bagi ayam broiler antara lain: mengurangi lemak pada daging ayam, meningkatkan nafsu makan, mengurangi biaya pakan, mempercepat pertumbuhan ayam, memperbaiki kualitas pakan, mengurangi tingkat kematian pada ayam, hingga meningkatkan penyerapan nutrisi. 

Itulah penjelasan seputar ayam broiler beserta rekomendasi probiotik terbaiknya. Pemberian pakan teratur dan probiotik GDM lengkap memberikan kualitas daging terbaik. Banyak dari mitra kami telah membuktikan hal tersebut. Hanya dengan GDM, siapapun bisa panen.

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan