Probiotik Ikan Lele, terbukti mampu menurunkan angka kematian lele hingga 0,1%. Mitra kami, bapak Muin telah membuktikan hal tersebut hanya dengan menggunakan produk GDM.
Ikan lele merupakan salah satu komoditas air tawar yang tinggi peminatnya. Berdasarkan data dinas penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, masyarakat di daerah Madiun dan Mojokerto paling banyak mengkonsumsi lele.
Menurut data Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), alasan kenapa lele masuk ke dalam 10 komoditas perikanan di pasar ekspor maupun impor adalah permintaan dari taun ke taun meningkat, memiliki kandungan gizi yang tinggi, serta budidaya lele cenderung mudah.
Untuk meningkatkan kualitas daging lele, tentu perlu diberikan suplemen tambahan selain dari pakan yang rutin. Selain itu, probiotik lele juga berguna untuk menjaga sanitasi kolam lele dan bakteri baik di dalamnya.
Nah untuk mengetahui lebih dalam apa itu probiotik lele dan apa manfaat dari penggunaanya? simak selengkapnya disini!
Apa itu Pakan Probiotik?
Pakan probiotik merupakan pakan yang berasal dari kumpulan berbagai macam mikroorganisme yang berasal dari beberapa bahan alami. Kandungan tersebut tentunya juga sangat membantu dalam proses penyeimbangan lingkungan hidup.
Manfaat lain dari probiotik dalam pakan lele adalah menjaga kualitas daging serta kesehatan lele selama proses budidayanya. Selain itu, probiotik juga mampu memangkas sebagian besar biaya produksi terutama dalam pemberian pakan.
Jenis Probiotik Ikan Lele
Dalam memberikan probiotik, petambak lele perlu memilih jenis suplemen yang tepat. Tujuannya agar pertumbuhan lele tetap maksimal. Salah satu probiotik terbaik adalah suplemen organik cair GDM spesialis perikanan.
Suplemen organik cair GDM spesialis perikanan
Probiotik ini berbentuk cair yang mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ikan serta bakteri apatogen yang sangat menguntungkan dalam tumbuh kembang lele. Suplemen GDM juga membantu meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan lele.
GDM juga membantu memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan keragaman plankton, dan kekebalan pada ikan. Sehingga probabilitas kematian lele akibat penyakit maupun kurangnya kandungan bakteri baik dapat diminimalisir sedemikian mungkin.
Bagaimana Cara Kerja Probiotik Ikan Lele?
Jika pakan hanya memenuhi asupan lapar pada perut saja, probiotik berfungsi sebagai pengurai bakteri jahat pada tubuh ikan lele. Sehingga kualitas lele meningkat dan terbentuklah lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan bakteri baik yang mampu menunjang tumbuh kembang ikan tersebut.
Adapun bakteri baik yang terkandung dalam suplemen organik cair GDM spesialis perikanan, antara lain:
Pseudomonas alcaligenes
Bakteri ini membantu mengurai bahan organik dalam air. Baik kotoran, sisa pakan, kulit ikan maupun udang, mikroba, dan sisa residu organik lainnya. Selain itu, Pseudomonas juga dapat mengurai limbah pada air kolam atau tambak.
Micrococcus roseus
Micrococcus berperan sebagai pengurai bahan berbahaya, seperti limbah industri dan sebagai penghasil pigmen alami pada kulit ikan.
Bacillus mycoides
Dalam bakteri Bacillus mycoides terdapat kandungan yang berfungsi sebagai pengurang kadar amoniak, meningkatkan keanekaragaman plankton dalam air, menaikkan kadar protein kasar pada ikan, menurunkan serat kasar pada ikan, dan meningkatkan kualitas nutrisi pakan.
Bacillus pumillus
Bakteri ini sangat membantu menghambat proses pertumbuhan jamur dan bakteri patogen. Kandungannya juga mampu meningkatkan nafsu makan pada ikan sehingga mempercepat pertumbuhan dan waktu panen.
Bacillus brevis
Bacillus brevis berperan sebagai pengurai fosfat air, penghasil enzim terotrisin untuk antibodi ikan, serta antibiotik surfaktin untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Keuntungan Penggunaan Probiotik Ikan Lele
DIkarenakan terbuat dari bahan alami, probiotik ikan lele terbukti mampu menjaga kualitas lele sekaligus lingkungan disekitarnya. Sehingga panen yang dihasilkan maksimal dan keuntungan berlipat ganda.
Keuntungan lain dalam penggunaan probiotik lele adalah:
Mempercepat Tumbuh Kembang Lele
Kandungan gizi baik pada probiotik membantu mempercepat pertumbuhan ikan lele. Sehingga akan mempercepat waktu panen. Selain itu, panen yang dihasilkan juga tak main-main dengan kualitas daging yang bagus.
Menjaga Kualitas Air Kolam
Kolam merupakan habitat utama yang harus diperhatikan kebersihannya. Sebab kolam keruh ataupun kolam yang penuh akan plankton biasanya terdapat patogen buruk yang dapat mengganggu kesejahteraan hidup lele.
Pemberian probiotik dapat memperbaiki kembali kualitas air kolam yang penuh akan patogen yang biasanya melepas racun pada kolam dan minim nutrisi. Dengan begitu, probiotik membantu pertumbuhan dominasi mikroorganisme baik.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan lele. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya lele secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Meminimalisir Timbulnya Penyakit pada Lele
Pakan yang dicampurkan probiotik dapat meredakan tingkat stress pada lele sehingga lebih tahan banting terhadap hama maupun penyakit. Tentunya, mikroorganisme baik membantu menjaga kesehatan lele serta meminimalisir penyakit yang dapat menyebabkan kematian.
Nah, itu tadi informasi seputar probiotik ikan lele yang mampu meminimalisir kematian lele dengan prosentase mencapai 0,01%. Dengan begitu, hasil panen lele akan lebih maksimal. Buktikan sekarang, hanya dengan GDM semua bisa panen.
