Salah satu alternatif pakan ternak yang ramai dipasaran adalah maggot. Maggot sendiri merupakan larva yang berasal dari lalat jenis Black Soldier Fly (BSF) yang memiliki nutrisi lengkap bagi pakan ternak. 

Selain memiliki keuntungan ekonomis, maggot juga menguntungkan bagi lingkungan sebab makanan utama maggot adalah sampah organik. Sehingga dapat membantu menguraikan sampah dan limbah organik. 

Agar hasil budidaya maggot maksimal, peternak perlu memberikan probiotik pada maggot selama proses tumbuh kembangnya. Sehingga maggot bisa menjadi pakan ternak bergizi dan berkualitas. Ini dia penjelasan lengkap tentang maggot dan probiotiknya!  

Tips Meningkatkan Produktivitas Maggot 

Manajemen Kandang 

Makanan

Maggot bisa diberi makan apa saja. Pakannya cenderung memiliki rasa dan varian yang cukup beragam. Mulai dari sampah dapur, buah-buahan, sayuran, hati, limbah perkotaan, limbah perikanan, limbah manusia, hingga kotoran. 

Umumnya, karakteristik pakan yang efektif untuk diberikan pada maggot adalah sebagai berikut:

• Kadar air dalam makanan cukup. 

Pastikan untuk memberi makanan yang lembek dengan kadar air makanan antara 60%-90% sehingga dapat dengan mudah dicerna oleh larva maggot. 

• Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pakan. 

Pakan maggot yang baik mengandung banyak protein dan karbohidrat. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi maggot terpenuhi sehingga pertumbuhannya maksimal.

• Perhatikan ukuran makanan. 

Maggot merupakan larva yang memiliki mulut kecil sehingga tidak semua makanan bisa diberikan. Terlebih jika makanan kering yang diberikan berukuran besar. Oleh karenanya, ukuran partikel pakan yang diberikan haruslah berupa rempahan maupun pakan lembek dengan kadar air tinggi agar dapat ditelan oleh maggot. 

Suhu

Suhu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan larva. Temperatur ideal bagi budidaya larva BSF alias maggot berkisar antara 30-36 C, yang mana masuk dalam kategori hangat. Jika terlalu panas, maka larva akan mencari makanan di tempat yang lebih teduh dan sejuk. Jika suhu ruangan terlalu dingin, maka metabolismenya akan melambat. 

Selain itu, maggot merupakan larva yang cukup kebal untuk bisa hidup dimanapun. Seperti di dalam tempat sampah yang mengandung kadar garam, alkohol, asam, dan amonia cukup tinggi. Asalkan tempat tersebut hangat dan mengandung banyak makanan bagi maggot. 

Uniknya jika udara di sekitarnya dingin atau kekurangan makanan, maggot tidak mati. Melainkan mereka akan menonaktifkan diri sampai cuaca normal kembali atau saat makanan sudah tersedia kembali. 

Sanitasi Kandang 

Kebersihan kandang juga turut menjadi faktor produktivitas maggot. Bersih tidaknya kandang mempengaruhi tingkat kesehatan larva BSF tersebut. Untuk itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini: 

• Bersihkan kandang secara rutin. Mulai dari menyiram lantai kandang dengan desinfektan untuk mencegah munculnya bakteri, kuman, dan mikroorganisme jahat lainnya. 
• Kadang yang bersih dan terawat menjadikannya sebagai tempat tinggal yang aman bagi telur maupun larva BSF dari serangan predator di luar kandang.  

Probiotik Maggot

Pemberian pakan yang beragam sangat mempengaruhi pertumbuhan maggot. Oleh karena itu perlu formulasi pakan yang tepat agar memaksimalkan produksi dan efisiensi. Solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan probiotik untuk maggot.

Salah satu probiotik terbaik bagi maggot adalah probiotik GDM, yang merupakan suplemen organik cair yang dapat membantu meningkatkan produktivitas maggot. Adapun suplemen organik GDM adalah sebagai berikut:

Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan 

Suplemen organik GDM bermanfaat untuk menambah kandungan multivitamin, mineral esensial dan non-esensial yang baik bagi pertumbuhan maggot. Selain itu, probiotik GDM mampu mengurangi sekaligus menghilangkan bau pada kandang maggot. 

Kandungan bakteri premium dalam SOC GDM  juga dapat memperlancar sistem pencernaan pada larva, meningkatkan perkembangan larva, hingga meningkatkan massa dari tahap prapupa. Sehingga maggot bisa menjadi pakan ternak berkualitas. 

Maggot merupakan salah satu komoditas budidaya yang sangat bermanfaat bagi pakan hewan ternak, ataupun juga perikanan. Tak hanya itu, maggot juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, yang tidak kalah dengan beberapa komoditas ternama lainnya. Seperti sapi, kambing, udang vaname, dan lain lain. Itulah mengapa, tim GDM mengajak dulur untuk mengikuti pelatihan budidaya maggot, dengan meng-klik gambar di bawah ini:

Dengan mengikuti pelatihan budidaya maggot, dulur bisa memperoleh banyak informasi. Mulai dari perawatan larva, pemilihan kandang yang tepat, cara pemberian pakan, dan berbagai informasi budidaya lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk segera ikuti pelatihan GDM dengan klik link berikut ini.

Keuntungan Menggunakan Probiotik Maggot 

Meningkatkan Nafsu Makan pada Maggot

Bahan dalam probiotik GDM mampu memperbaiki sistem pencernaan pada ulat jerman. Sistem pencernaan yang baik mampu meningkatkan penyerapan nutrisi secara maksimal. Sehingga nafsu makan pada maggot akan meningkat dan memperbesar ukuran tubuhnya. 

Mencegah Kematian Maggot

Meningkatnya sistem kekebalan tubuh pada maggot, secara otomatis akan mampu mengurangi jumlah kematian pada maggot. Hal ini dikarenakan penyerapan nutrisi yang maksimal, minimnya rasio terkena penyakit, dan rendahnya tingkat stress pada maggot. Sehingga kesejahteraan maggot terjaga. 

Menghilangkan Bau Amoniak dalam Kandang  

Bau amoniak hasil feses maggot mengandung banyak patogen jahat. Jika tidak segera dicegah atau dinetralkan maka dapat menimbulkan penyakit. Kandungan dalam GDM mampu menghilangkan bau tersebut dengan cara disemprotkan ke kotoran maupun kandangnya. Sehingga, kesehatan sistem pencernaan maggot akan maksimal. 

Jadi itulah penjelasan sekilas seputar probiotik untuk maggot. Gunakan terus produk GDM organik yang dapat meningkatkan efisiensi sekaligus produksi pada maggot. Dengan GDM, siapapun bisa panen!