Perkebunan

Pupuk Buah Kopi agar Berbuah Lebat, Hasilkan Panen Maksimal

pohon kopi

Dulur tertarik untuk budidaya kopi? Tapi takut hasil panen buahnya kurang maksimal? dan bingung harus mulai darimana? Nah kali ini kami akan bahas budidaya kopi dan rekomendasi pupuk buah kopi agar berbuah lebat dan hasilkan panen maksimal

Kopi bukanlah komoditas musiman yang hanya dibutuhkan pada waktu tertentu saja. Melainkan komoditas yang sedari dulu menjadi salah satu produk yang dijadikan sumber devisa utama di Indonesia. 

Terlebih lagi, Indonesia memiliki beberapa jenis kopi unggulan yang diminati oleh berbagai kalangan. Budidaya kopi dikatakan sukses jika panen yang dihasilkan melimpah. Untuk menghasilkan panen berlimpah, petani perlu memberikan pupuk kopi agar berbuah lebat. 

Nah agar dulur tidak bingung lagi seputar budidaya kopi untuk menghasilkan buah lebat, berikut penjelasan singkatnya!

Varietas Buah Kopi 

Buah kopi merupakan komoditas andalan sektor perkebunan dan masuk ke dalam salah satu sumber pendapatan utama. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang dipanen berdasarkan volume produksinya. Antara lain:

Arabika

Arabika merupakan kopi dengan biji besar dan aromanya yang harum dan wangi. Tempat tumbuhnya yaitu di daerah dingin dan sejuk. Tekstur kopinya pun juga lebih halus dan memiliki lebih banyak peminat di pasaran. 

Robusta 

Jenis ini tumbuh di tanah mineral dengan ketinggian mencapai 300-900 mdpl. Suhu tumbuh idealnya antara 24-30 . Ciri khasnya ada pada rasa yang cenderung lebih pahit tapi baunya tidak sekuat kopi arabika. Harga jualnya pun cukup terjangkau di pasaran. 

Liberika 

Ciri khas dari jenis kopi liberika adalah memiliki daun lebar dan biasa ditanam di lahan gambut. Selain itu, saat diseduh aroma bunga dan buahnya sangat menyengat tajam. Produktivitasnya dibilang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis robusta. 

Syarat Tumbuh Kopi

pupuk buah kopi berbuah lebat

Syarat tumbuh antara jenis kopi Arabika, Robusta, dan Liberika berbeda antara satu sama lain. Hal ini karena tidak semua tanaman kopi bisa tumbuh di dataran tinggi, maupun sebaliknya. Adapun syarat tumbuhnya, sebagai berikut: 

Arabika 

  1. Iklim

-Ketinggian tempat 1000 s/d 2000 mdpl

-curah hujan yang dibutuhkan 1.250 s/d 2.500 mm/th

-suhu rata rata 15-25 C

  1. Tanah 

-Kemiringan tanahnya kurang dari 30%

-Kedalaman tanah yang efektif lebih dari 100 cm.

-Tekstur tanah berlempung 

Robusta

  1. Iklim

-Ketinggian tempat antara 100 s/d 600 mdpl 

-Curah hujannya 1.250 s/d 2.500 mm/th

-Suhu udara 21-24 C

  1. Tanah 

-Kemiringan tanahnya kurang dari 30%

-Kedalaman tanah yang efektif lebih dari 100 cm.

-Tekstur tanah berlempung 

Liberika 

  1. Iklim 

-Tinggi tempat 0 s/d 900 mdpl

-Curah hujan 1.250 s/d 3.500 mm/th

-Suhu udara 21-30 C

  1. Tanah

-Kemiringan tanahnya kurang dari 30%

-Kedalaman tanah yang efektif lebih dari 100 cm.

-Tekstur tanah berlempung 

Pupuk Buah Kopi agar Berbuah Lebat

pupuk GDM

Pupuk Organik Cair Spesialis Perkebunan

POC spesialis perkebunan merupakan suplemen organik cair untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan, termasuk kopi. Kandungannya mampu membuat batang lebih besar dan meningkatkan luas area daun. Alhasil tanaman kopi akan tumbuh kuat dan sehat sehingga mempercepat keluarnya buah kopi. 

GDM SaMe 

GDM SaMe merupakan ekstrak organik yang mengandung bakteri premium. Kandungannya cocok untuk meningkatkan kandungan nutrisi tanah saat proses pengolahan media tanam. Sehingga dapat membantu memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia pada tanah. memberikan GDM SaMe sebagai pupuk buah kopi berbuah lebat. 

Penambahan GDM SaMe dengan kandungan organik dan bakteri premium lengkap membantu melengkapi kebutuhan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan kopi. Terpenuhinya nutrisi tanaman kopi akan membantu melebatkan buah kopi. 

GDM Black Bos 

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat memperbaiki kualitas dan struktur tanah, sehingga menjadikan tanah lebih subur dan gembur. Dengan begitu, akan menunjang produktivitas kopi untuk menghasilkan panen buah lebat. 

Tahapan Pemupukan Kopi agar Berbuah Lebat

Pengolahan Lahan

  • Mulainya pemupukan pada kopi adalah saat pengolahan lahan tanam yaitu H-1 sebelum hari H tanam dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black Bos. 
  • Dosis SaMe adalah 150 kg per hektar (Ha) dengan cara campur rata dengan lapisan tanah. Sedangkan dosis GDM Black Bos adalah 10 kg dengan takaran 1 gelas air per tangki. Semprotkan secara merata ke lubang tanam. 

Saat Tanam

  • Mulainya pemupukan saat tanam adalah pada hari H tanam dengan menggunakan GDM spesialis perkebunan. 
  • Adapun dosisnya 5 liter per hektar yang disemprotkan secara merata setelah tanam. 

Pemupukan 

Pertama

  • Pemupukan pertama dilakukan sejak tanaman berusia 0-3 bulan dengan menggunakan  GDM spesialis perkebunan. 
  • Dosisnya sebanyak 8 liter per hektar dengan takaran 5 ml per pohon. Kocorkan di daerah perakaran setiap 1 minggu sekali. 

Kedua 

  • Tahapan kedua dilakukan saat tanaman kopi berusia 6 bulan dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black Bos. 
  • Dosis SaMe adalah 150 kg per hektar (Ha) dengan cara tabur merata di sekitaran pohon. Sedangkan dosis GDM Black Bos adalah 10 kg dengan takaran 1 gelas air per tangki. Semprotkan sekitar perakaran setiap 6 bulan sekali . 

Ketiga 

  • Tahap ketiga dilakukan saat tanaman berusia antara 3-12 dengan menggunakan GDM spesialis perkebunan. 
  • Dosisnya sebanyak 16 liter per hektar dengan takaran 10 ml per pohon. Semprotkan secara merata di sekitar pohon setiap 2 minggu sekali. 

Keempat 

  • Mulainya tahap keempat adalah saat tanaman berusia 1-4 tahun dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black Bos, dan GDM spesialis Perkebunan. 
  • Dosis GDM SaMe 150 kg per hektar. Taburkan merata di sekitar pohon setiap 6 bulan sekali. Sedangkan untuk GDM Black Bos, dosisnya 10 kg per hektar. Siramkan di daerah perakaran setiap 6 bulan sekali. 
  • Dosis GDM spesialis perkebunan adalah 16 liter per hektar dengan takaran 10 ml per pohon. Semprot secara merata ke tanaman setiap 1 bulan sekali.

Kelima 

  • Pemupukan terakhir dilakukan saat tanaman telah berusia lebih dari 4 tahun dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black Bos, dan GDM spesialis Perkebunan. 
  • Untuk dosis GDM SaMe sebanyak 150 kg per hektar. Taburkan merata di sekitar pohon setiap 6 bulan sekali. Sedangkan dosis GDM Black Bos adalah 10 kg per hektar. Semprotkan di daerah perakaran setiap 6 bulan sekali. 
  • Dosis GDM spesialis perkebunan sebanyak 24 liter per hektar dengan takaran 15 ml per pohon. Semprotkan secara merata ke seluruh tanaman setiap 2 bulan sekali. 

Jadi gimana nih dulur, sudah siapkah untuk budidaya kopi agar berbuah lebat? Gunakan terus rangkaian produk lengkap pupuk GDM agar hasil panen maksimal dan keuntungan yang berlimpah. Dengan GDM, siapapun bisa panen!

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.