Beberapa tahun terakhir ini, banyak petani mulai beralih menggunakan produk pupuk organik untuk budidaya kelapa sawit. Alasannya tak lain adalah berkurangnya unsur hara dan bahan organik yang terkandung di dalam tanah. 

Sebab, kelapa sawit sangat memerlukan tambahan unsur hara secara rutin dalam jumlah banyak yang berguna untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas yang tinggi. Terutama, jika tanaman sawit ditanam pada jenis tanah dengan tingkat kesuburan rendah. 

Kandungan pupuk organik terdiri dari bakteri premium, bahan alami, dan segar yang mana merupakan paket lengkap guna menunjang pertumbuhan sawit secara optimal. Nah untuk mengetahui pupuk organik sawit lebih jauh, baca lengkapnya disini!

Pentingnya Pupuk Organik untuk Sawit

Pupuk organik kaya akan bakteri alami. Bakteri tersebut memiliki peran penting pada media tanam, tanah. Singkatnya bahan organik berfungsi dalam menjaga metabolisme akar sawit, terutama dalam melakukan penyerapan unsur hara secara maksimal. 

Umumnya, ada 5 manfaat kandungan alami dalam pupuk organik bagi kelapa sawit yaitu sebagai sumber hara. Khususnya untuk menambah unsur N, P, dan S. Manfaat biologis sebagai sumber energi bagi mikroba di dalam tanah. 

Ada juga manfaat fisik, yang berfungsi untuk menjaga struktur dalam tanah. Manfaat kimia di dalamnya sebagai penyumbang sifat aktif pada tanah. Terakhir, ada manfaat fisiologis yang merupakan sumber senyawa bagi pertumbuhan sawit. 

Adapun pengaruh penggunaan pupuk organik, ada yang langsung ada juga yang tidak. Pengaruh langsung biasanya berupa penyerapan unsur nitrogen dan fosfor oleh tanaman yang berguna untuk memicu pertumbuhan kelapa sawit dengan optimal. 

Pengaruh tidak langsung adalah memperbaiki sifat fisik dan biogeokimia pada tanah. Sehingga tanah memiliki kapasitas yang besar untuk menampung air dan unsur hara yang sangat diperlukan sawit selama pertumbuhannya. 

Selain itu bakteri premium dalam pupuk organik membantu mencegah pertumbuhan hama dan penyakit pada tanaman seperti jamur ganoderma boninense, mencerahkan warna buah sawit, dan mencegah peningkatan lemak asam bebas. 

Pupuk Organik untuk Sawit 

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit

POC spesialis tanaman perkebunan kelapa sawit merupakan suplemen berbentuk cair yang mengandung konsentrat tinggi. Kandungannya membantu meningkatkan kekebalan tubuh sawit terhadap penyakit, seperti karat daun dan busuk pada buah. 

Selain itu, pupuk cair GDM dapat meningkatkan pertumbuhan sawit sejak tahap pembibitan (nursery), pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TMB), dan Tanaman Menghasilkan (TM). Terutama untuk mencegah penyakit antraknosa dan ganoderma sehingga kualitas buah tetap terjaga. 

GDM Black Bos

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu menjaga kualitas lahan tanam sekaligus pohon kelapa sawit. Pupuk organik satu ini sangat membantu dalam proses perbaikan struktur tanah sehingga proses penyerapan akar menjadi maksimal. 

Penggunaan Black Bos biasa diaplikasikan saat pengolahan lahan sebelum tanam dan pasca panen. Dengan begitu kualitas unsur hara pada tanah tetap terjaga sehingga menjadikannya tempat tumbuh terbaik bagi sawit. 

GDM SaMe 

GDM SaMe merupakan ekstrak organik konsentrat tinggi yang kaya akan unsur hara dan bakteri baik bagi lahan tanam maupun tumbuhan. Dengan begitu, penggunaan pupuk ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas tanah dan memaksimalkan produktivitas sawit. 

Fungsi lain dari GDM SaMe adalah sebagai rumah bagi bakteri alami, pencegah penyakit tular tanah, penambah nutrisi tanah, serta menghambat pertumbuhan jamur maupun bakteri jahat lainnya yang dapat mengganggu produktivitas sawit. 

Singkatnya, pupuk organik untuk sawit membantu menjaga produktivitas kelapa sawit selama pertumbuhannya. Kandungan dalam pupuk GDM juga dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan memperkaya unsur hara di dalamnya. Dengan GDM, siapapun bisa panen!