
Blog
Panduan Pemberian Pupuk untuk Cabe Kerdil yang Benar & Tepat

Meski tanaman cabe kerdil sering dianggap tantangan besar, cara mengatasinya sebenarnya mudah asalkan dilakukan dengan benar. Salah satunya adalah melalui penggunaan pupuk untuk cabe kerdil yang tepat serta manajemen pemupukan yang terarah.
Maka dari itu, artikel ini akan menyajikan informasi seputar pupuk untuk cabe kerdil, termasuk penyebab kerdil pada tanaman cabe, cara mencegah, hingga panduan pemupukan yang tepat dan benar. Dengan ini, kami jamin Anda akan bisa mencegah tanaman cabe tumbuh kerdil dan menghasilkan panen secara optimal!
Penyebab Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabe
Sebelum mempelajari tentang pupuk untuk cabe kerdil, penting bagi petani atau pembudidaya cabe untuk memahami apa saja penyebab penyakit kerdil agar bisa melakukan pencegahan dan penanganan sejak dini. Berikut beberapa penyebab utama penyakit kerdil pada tanaman cabe yang perlu diperhatikan.
Serangan Virus
Penyebab utama tanaman cabe menjadi kerdil adalah infeksi virus, salah satunya adalah virus Gemini (Gemini Virus / Begomovirus). Tanaman yang terinfeksi biasanya menunjukkan gejala daun mengecil, keriting, pertumbuhan lambat, hingga batang kerdil.
Serangan Hama Vektor
Selain virus, penyebab kerdil juga bisa berasal dari serangan hama vektor seperti kutu kebul, thrips, dan kutu daun. Serangga ini merusak jaringan tanaman saat menghisap cairan, sekaligus menjadi pembawa penyakit. Akibatnya, tanaman mengalami gangguan metabolisme, pertumbuhan terhambat, dan terlihat kerdil.
Baca Juga: Pupuk Cabe Umur 1 Minggu, Rahasia Awal agar Panen Melimpah
Infeksi Jamur dan Bakteri
Beberapa jenis jamur penyebab layu fusarium serta bakteri layu dapat menginfeksi akar maupun batang cabe. Akibatnya, akar tidak mampu menyerap nutrisi secara optimal, batang melemah, dan pertumbuhan tanaman terhambat.
Kekurangan Nutrisi
Cabe merupakan tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi, terutama unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Kekurangan salah satu unsur hara dapat menyebabkan pertumbuhan lambat dan kerdil. Kesalahan dalam penggunaan pupuk untuk cabe kerdil juga justru dapat membuat cabe menjadi kerdil dan tidak mengalami perubahan berarti.
Kondisi Lingkungan yang Buruk
Faktor eksternal seperti suhu terlalu dingin atau panas, kelembaban yang tidak seimbang, serta kurangnya sinar matahari bisa membuat cabe sulit berkembang. Tanaman yang berada pada kondisi lingkungan yang tidak ideal biasanya tumbuh lambat, daun mengecil, dan akhirnya menjadi kerdil.

Cara Mencegah Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabe
Masalah penyakit kerdil pada tanaman cabe dapat dicegah sejak dini dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, mulai dari pengendalian, menjaga kebersihan lahan, hingga penggunaan pupuk untuk cabe kerdil secara tepat. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa cara mencegah penyakit kerdil pada tanaman cabe yang perlu Anda pahami.
Mengendalikan Hama Vektor Sejak Dini
Anda bisa menggunakan perangkap kuning, menjaga kebersihan lahan, serta melakukan rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup hama. Jika serangan sudah parah, penggunaan pestisida nabati atau sesuai rekomendasi juga bisa dilakukan dengan bijak.
Menjaga Kebersihan Lahan
Cabut dan musnahkan tanaman yang sudah terkena penyakit kerdil agar tidak menulari tanaman cabe sehat. Selain itu, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar lahan karena bisa menjadi tempat persembunyian hama vektor.
Rotasi Tanaman
Jika cabe ditanam berkali-kali di area yang sama, risiko berkembangnya hama dan penyakit akan semakin besar. Rotasi dengan tanaman non-inang seperti jagung atau kacang-kacangan dapat memutus siklus hidup patogen dan mengurangi serangan penyakit kerdil.
Baca Juga: Jenis Nutrisi untuk Tanaman Cabe agar Tumbuh Subur & Sehat
Memilih Benih yang Sehat dan Tahan Penyakit
Pilihlah benih cabe dari varietas unggul, bebas patogen, dan sudah melewati proses seleksi kualitas. Benih yang sehat juga akan memiliki daya tumbuh lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit kerdil.
Memberikan Nutrisi yang Tepat
Keseimbangan nutrisi menjadi kunci utama agar tanaman cabe bisa berkembang dengan baik serta lebih tahan terhadap serangan penyakit kerdil. Tanaman yang kekurangan unsur hara akan lebih rentan terhadap infeksi virus maupun serangan hama.
Untuk itu, gunakanlah rangkaian pupuk GDM yang terbukti efektif memperbaiki kesuburan tanah sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman. Berikut rangkaian pupuk GDM yang bisa Anda pakai sebagai pupuk untuk cabe kerdil.
- GDM Pangan: Pupuk ini juga dikenal sebagai Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan & Sayur. Fungsinya adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro tanaman cabe.
- GDM Black BOS: Pupuk ini membantu tanah mempercepat pemecahan bahan organik menjadi unsur hara. Hasilnya, tanah menjadi lebih optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabe.
- GDM SAME: Pupuk ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas tanah. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit tular tanah yang menjadi penyebab kerdil pada tanaman cabe.
- POG GDM: Pupuk ini juga dikenal sebagai Pupuk Organik Granule. Fungsinya adalah untuk memberikan suplai nutrisi jangka panjang sekaligus memperbaiki struktur tanah agar lebih gembur dan subur.
Panduan Pemberian Pupuk untuk Cabe Kerdil yang Tepat
Pencegahan penyakit kerdil pada tanaman cabe sebenarnya harus mulai dilakukan sejak perendaman benih dengan tujuan agar benih cabe tidak kekurangan nutrisi sejak fase awal pertumbuhan. Berikut cara pemberian pupuk GDM sebagai pupuk untuk cabe kerdil pada satu hektare lahan.
Perendaman Benih (0 HST)
Langkah pertama penggunaan pupuk untuk cabe kerdil dapat dilakukan sejak perendaman benih atau 0 HST (Hari Setelah Tanam). Pada tahap ini, benih cabe direndam menggunakan larutan GDM Pangan dengan dosis 100 ml yang dilarutkan dalam 1 liter air, lalu direndam selama 2–3 jam. Proses ini bertujuan mempercepat perkecambahan, meningkatkan daya tumbuh, dan memberikan perlindungan awal terhadap penyakit sejak fase awal pertumbuhan.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Selanjutnya, pada tahap pengolahan tanah atau sekitar 7 hari sebelum tanam, kondisi lahan harus dipersiapkan agar lebih subur dan sehat. Caranya dengan menyemprotkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg (sekitar 250 ml per tangki) ke tanah dalam kondisi lembab atau basah.
Berikutnya, lakukan penebaran GDM SAME sebesar 150 kg secara menyeluruh di lahan. Kombinasi keduanya mampu memperbaiki struktur tanah, menekan populasi patogen, sekaligus menyediakan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan cabe agar tidak kerdil.
Pupuk I (7 – 28 HST)
Pada fase pertumbuhan awal tanaman, yaitu umur 7 – 28 HST, cabe membutuhkan nutrisi untuk memperkuat akar, batang, dan daun. Oleh karena itu, penyemprotan GDM Pangan kembali dilakukan dengan dosis 500 ml per tangki dan disemprot merata ke seluruh tanaman.
Penyemprotan dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan kebutuhan sekitar 8 liter. Pemberian nutrisi pada fase ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan vegetatif agar tanaman lebih kuat dan sehat.
Pupuk II (30 HST)
Memasuki fase 30 HST, kebutuhan nutrisi cabe semakin tinggi karena tanaman mulai memasuki masa pembungaan. Pada tahap ini, GDM Black BOS kembali diaplikasikan dengan dosis 250 ml per tangki (5 kg per hektare) dan disemprotkan merata di sekitar perakaran untuk memperbaiki kondisi tanah serta memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Sebagai tambahan, POG (Pupuk Organik Granule) perlu disebar merata di sekitar perakaran sebanyak 150 kg. Penggunaan POG dapat dilakukan setiap satu bulan sekali agar suplai nutrisi tetap terjaga secara berkelanjutan.
Pupuk III (≥ 35 HST)
Pada fase generatif, tanaman cabe memerlukan nutrisi dalam jumlah besar agar pembungaan dan pembuahan berlangsung optimal. Penyemprotan GDM Pangan kembali dilakukan dengan dosis yang sama, tetapi dengan frekuensi lebih sering, yakni setiap 5 hari sekali. Perawatan intensif pada tahap ini membantu menjaga pertumbuhan tetap maksimal, mencegah cabe kembali kerdil, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Cegah Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabe Anda dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Pertumbuhan cabe yang kerdil tentu sangat merugikan karena tanaman tidak dapat berkembang maksimal dan hasil panen pun menurun. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena solusi terbaik ada pada rangkaian pupuk organik GDM. Dengan kombinasi nutrisi lengkap dan mikroorganisme menguntungkan, GDM mampu memperbaiki kesuburan tanah, memperkuat daya tahan tanaman, serta mencegah cabe terserang penyakit kerdil sejak awal.
Jangan sampai tanaman cabe yang sudah dirawat dengan baik terkena penyakit kerdil! Klik gambar atau banner di bawah ini sekarang juga untuk mendapatkan pupuk GDM dan cegah penyakit kerdil pada tanaman cabe Anda!




















