Sebagai bahan dasar pembuatan gula, tebu merupakan salah satu komoditas budidaya yang berpeluang besar dan masih relatif menjanjikan hingga saat ini. Sayangnya, membudidayakan tebu ini terbilang gampang-gampang-susah. Karenanya dulur perlu menggunakan pupuk untuk tebu sebagai perawatan tambahan, agar menghasilkan tebu berkualitas dan terasa manis.
Meski pada umumnya teknik membudidayakan tebu ini cukup sederhana, perawatan tetap menjadi poin penting yang harus dulur perhatikan.
Karena kondisi tanah atau lahan tanam yang kurang ternutrisi juga akan berpengaruh pada rasa buah tebu nantinya. Misalnya, tebu jadi tak begitu berair dan tak terlalu manis.
Melansir dari Kontan, salah seorang petani tebu menyebutkan bahwa pengawasan dan perawatan rutin memegang peranan penting pada rasa manis tebu, serta hasil panen yang ia peroleh.
Nah, dulur menyadari hal ini GDM Organik merangkumkan berbagai hal yang kamu perlukan untuk merawat tanaman tebu, khususnya dengan proses pemberian pupuk khusus untuk tebu agar tanaman lebih subur. Simak baik-baik, ya!
Tentu sebelum membahas apa saja jenis pupuk untuk perawatan tanaman tebu, dulur perlu memperhitungkan bagaimana peluang usaha budidaya tanaman satu ini.
Melansir dari Kontan, hingga tahun 2020 lalu, permintaan tebu di pasaran masih tinggi. Terlebih kini petani dapat langsung bermitra dengan pabrik gula dan pedagan es tebu.
Selain itu, tebu ini juga tak terlalu susah untuk petani budidayakan. Lantaran tanaman tebu bisa tumbuh sehat di daerah manapun, baik di dataran tinggi maupun rendah.
Namun, secara spesifik, akan lebih baik pula bahwa penanaman tebu ini dilakukan pada tanah dengan kandungan air sedikit. Sehingga saripati tebu tetap terjaga dan terasa lebih manis.
Masih dari Kontan, salah seorang petani tebu di Tulungagung menyebutkan bahwa ia mampu menghasilkan 880 ton tebu dalam setahun. Nilai ekonomis dari penjualan tebu tersebut mencapai Rp 250 juta.
Nah, dulur pada dasarnya untuk membuat panen lebih berkualitas dan menghasilkan tebu yang manis, perlu perawatan yang tepat serta intensif. Misalnya dengan pemberian pupuk organik yang berkualitas.
Apa saja jenis pupuk organik untuk tebu tersebut? Baca terus artikelnya, ya!
Pemberian pupuk khusus untuk tanaman tebu menjadi hal yang penting, karena dengan pemupukan inilah tanaman mendapatkan nutrisi tambahan yang mereka butuhkan.
Agar dapat menghasilkan efek maksimal, dulur bisa menggunakan rangkaian pupuk dari GDM Organik ini untuk merawat tanaman tebu.
Jenis pupuk pertama yang bisa dulur gunakan untuk merawat tanaman tebu adalah Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Perkebunan.
Penggunaan produk GDM Organik ini dapat memberikan banyak keuntungan untuk Anda, misalnya:
Selain pupuk cair di atas, dulur juga bisa menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organik untuk merawat tanaman tebu. Karena terbuat dari ekstrak organik berkonsentrat tinggi dan memiliki teknologi terbaru, GDM SaMe dapat memberikan banyak keuntungan pada tanaman tebu.
Dulur bisa menggunakan GDM SaMe ini dalam proses persiapan media tanam dan perawatan bulanan saat budidaya tebu. Kandungan terbaik dalam produk ini dapat mendorong penyerapan nutrisi pada akar tanaman, sehingga membuat tanaman tebu lebih sehat dan berukuran lebih besar.
Untuk melengkapi perawatan budidaya tebu, dulur juga bisa menggunakan stimulan organik cair yang dapat meningkatkan produktivitas dan merangsang proses pembuahan pada tanaman tebu.
Gunakan GDM Black BOS yang memiliki empat bakteri premium, serta kombinasi unsur hara makro-mikro terbaik yang dapat memberikan banyak manfaat untuk tanaman tebu.
Penggunaan GDM Black BOS secara rutin sebagai bagian perawatan tanaman tebu dapat memberikan keuntungan sebagai berikut;
Berikut ini cara pengaplikasian pupuk untuk perkebunan tebu, serta berapa dosis yang tepat agar tanaman bisa tumbuh secara optimal.
Tak hanya perawatan setelah tanam, mempersiapkan lahan kebun tebu juga perlu adanya proses pemupukan. Nah, proses inilah yang kemudian kita sebut dengan pemupukan dasar.
Pemupukan dasar ini akan membantu mempersiapkan lahan perkebunan jadi lebih subur, kaya akan kandungan hara makro-mikro, sehingga akar tebu dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkannya.
Untuk pemupukan dasar ini, dulur bisa menggunakan dua produk GDM Organik, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS. Berikut dosis dan cara pengaplikasian dua pupuk tersebut:
Fase pertama pemupukan tebu ini dilakukan saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam (HST). Dalam rentang umur ini, tanaman tebu memasuki masa vegetatif, di mana meliputi proses pembentukan akar, batang, dan daun.
Untuk itu, dulur perlu memberikan pupuk GDM Organik agar fase vegetatif dapat berjalan optimal dan pertumbuhan tebu berjalan lebih cepat.
Berikut dosis dan pengaplikasian pupuk pada tanaman tebu dalam fase 1:
Pada fase II ini, dulur bisa mengombinasikan GDM Black BOS dan GDM SaMe, dengan dosis dan cara pengaplikasian berikut ini:
Pemupukan fase III ini dilakukan saat tanaman tebu memasuki usia lebih dari 60 hari setelah tanam (HST). Dulur bisa menggunakan pupuk GDM Organik dengan dosis dan cara pengaplikasian berikut ini:
Tak hanya pada sebelum dan semasa budidaya, penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Perkebunan ini juga bisa dulur gunakan untuk perawatan pasca panen, atau lebih tepatnya saat tebu berada di penampungan / cane yards.
Pada fase IV ini dulur bisa menggunakan pupuk GDM Organik dengan dosis dan cara pengaplikasian berikut ini:
Penggunaan rangkaian pupuk organik GDM dapat memberikan banyak manfaat pada perkebunan tebu. Adapun manfaat tersebut meliputi:
Produk-produk GDM Organik mengandung unsur hara makro & mikro lengkap, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman tebu. Sehingga tanaman tebu dapat tumbuh dengan cepat dan produktivitasnya meningkat.
Keuntungan lain menggunakan pupuk GDM Organik pada tanaman tebu adalah mencegah munculnya penyakit. Ini karena kandungan bakteri bergenus Bacillus dalam produk GDM yang mampu meningkatkan imunitas tanaman tebu.
Hasilnya, tanaman tebu dapat lebih tahan terhadap serangan penyakit. Bahkan ketika mulai dari pembibitan, penyakit di lahan, hingga penyakit yang menyerang batang tebu menjelang musim panen.
Selanjutnya, beragam kandungan bakteri premium dalam GDM Organik juga membantu menguraikan unsur hara makro-mikro di lahan perkebunan tebu. Sehingga, unsur hara makro-mikro ini juga dapat berfungsi optimal pada tanaman tebu.
Menjaga kualitas tanah budidaya adalah hal yang penting ketika akan menanam dan merawat tanaman perkebunan, termasuk lahan perkebunan tebu. Rangkaian pupuk GDM Organik memiliki unsur hara makro-mikro lengkap yang dapat meningkatkan kualitas lahan perkebunan tebu.
Salah satu manfaat menggunakan produk GDM Organik adalah membuat batang tebu jadi lebih tinggi dan besar.
Ini karena berbagai pupuk dari GDM Organik mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Sehingga, pertumbuhan dan produktivitas tanaman tebu pun bisa berjalan secara maksimal.
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai jenis dan dosis pupuk untuk tebu. Bagaimana? Apakah dulur tertarik untuk memulai budidaya tebu sendiri?
Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk-produk GDM Organik, agar tanaman di perkebunan dulur bisa menghasilkan panen melimpah dan berkualitas.
Serta bila dulur menemukan kendala dalam penggunaan GDM Organik, atau saat memulai dan berposes membudidayakan tebu, dulur bisa langsung mengonsultasikan dengan tim ahli perkebunan kami. Caranya cukup mudah, tinggal klik tombol di bawah ini.