Analisa keuntungan usaha ikan gurame yang terbukti bisa meningkat lebih 331% ini merupakan hasil analisa budidaya ikan Gurame yang dilakukan oleh mitra kami, yaitu Bapak Ogo di Cilacap.
Beliau Menggunakan 2 kolam untuk mengetahui perbandingan budidaya dengan menggunakan Produk GDM dan tanpa produk GDM (kolam kontrol)
Kolam pertama yang menggunakan produk GDM Organik: Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, GDM Black Bos dan GDM SaMe Granule Bio Organik berhasil mendapatkan hasil panen sebesar Rp 31.320.000.
Berbeda dengan kolam yang tidak menggunakan produk GDM Organik (kolam kontrol) hanya bisa mendapatkan hasil panen sebesar Rp 21.750.000.
Apa sih yang membuat kolam GDM Organik bisa mendapatkan hasil panen hingga 31 juta dalam satu kali panen.
Mau tahu bagaimana caranya sukses dalam membudidayakan ikan gurame?
Mari kita bahas bagaimana cara tepat usaha ikan gurame agar menghasilkan omzet puluhan juta rupiah!
Permintaan Ikan Gurame di pasaran masih cukup tinggi sehingga usaha ikan gurame menjadi peluang yang menguntungkan untuk memulai usaha.
Harga gurame sendiri lumayan mahal dan relatif stabil. Jadi, Anda tidak perlu takut harga ikan gurame akan anjlok saat panen tiba.
Budidaya ikan gurame ini memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Jika anda masih pemula dan ingin memulai untuk menjalankan usaha ikan gurame, modal awal dapat disesuaikan dengan modal yang anda miliki.
Usaha ikan gurame dapat dikembang biakkan secara baik dengan modal yang kecil ataupun besar, sehingga usaha ikan gurame dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.
Selain pasar di dalam negeri, pasar luar negeri juga sangat menjanjikan bagi pembudidaya ikan gurame.
Beberapa negara tetangga dan beberapa negara di benua Eropa menjadi pasar potensial bagi usaha gurame di Indonesia.
Ketelatenan dan ketekunan menjadi kunci dalam keberhasilan usaha ikan gurame.
Untuk terjun ke dalam bisnis ini, anda perlu memperhatikan bagaimana cara yang tepat dalam usaha ikan gurame agar bisa mendapatkan omzet puluhan juta rupiah.
Berikut ini modal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai usaha budidaya ikan gurame.
Dalam memulai setiap usaha peru diperhatikan modal yang diperlukan. Modal yang diperlukan dalan budidaya ikan gurame adalah modal lahan, modal kolam, modal pakan, perawatan dan modal bibit ikan gurame.
Berikut ini modal usaha ikan gurame yang Anda butuhkan:
Gurame termasuk jenis ikan yang bisa dibudidayakan di mana saja. Tetapi lokasi budidaya gurame juga perlu diperhitungkan agar ikan bisa tumbuh dengan optimal.
Hal yang harus diperhatikan ketika memilih lokasi budidaya ikan gurame adalah kondisi tanahnya, suhu air, kondisi keasaman tanah, oksigen dan juga tingkat kesuburan dari tanah yang didiami. Berikut syarat lahan yang tepat:
Lahan yang digunakan oleh Bapak Ogo adalah lahan sekitar rumah. Sehingga tidak membutuhkan biaya tambahan untuk sewa lahan.
Setelah memilih lahan lokasi untuk melakukan budidaya ikan gurame langkah selanjutnya adalah pembuatan kolam. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah ikan harus disesuaikan dengan ukuran kolam.
Ukuran kolam yang disarankan adalah 1m2 dengan kedalaman 90 cm, dapat diisi dengan 10 ekor gurame dengan berat 2.5 ons.
Dengan kepadatan tersebut, diharapkan kolam cukup efektif untuk pembesaran ikan gurame, sehingga tidak terlalu padat.
Pilihan jenis kolam yang dapat anda pilih adalah sebagai berikut :
Caranya adalah dengan membangun dan merakit terpal seperti kolam dengan penopang bambu atau kayu dengan kedalaman kira-kira 90 cm. Selanjutnya kolam terpal diisi air hingga ketinggian yang sesuai.
Biaya yang dihitung dalam kolam terpal adalah biaya penyusutan. Besarnya biaya penyusutan adalah Rp.86.400.
Setelah kolam siap, masukkan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 150 kg/ha pada kolam yang menggunakan produk GDM Organik.
Selanjutnya, masukkan GDM Black BOS dengan dosis 5 kg/ha, dan pastikan bahwa bahan-bahan tersebut tersebar merata.
Diamkan hingga kira-kira 1 minggu untuk menumbuhkan mikroorganisme alami yang baik untuk ikan gurame serta merangsang pertumbuhan plankton sebagai makanan ikan gurame. Kolam terpal lebih mudah dibersihkan karena air kolam mudah diganti.
Cara budidaya ikan gurame menggunakan kolam tanah bisa diawali dengan menyiapkan kolam tanah itu sendiri, yaitu dengan tahapan berikut:
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam budidaya ikan gurame dengan kolam semen adalah sebagai berikut:
Selanjutnya yang perlu anda perhatikan dalam membudidayakan ikan gurame adalah modal pakan yang akan diberikan pada ikan gurame yang anda budidayakan.
Pakan pokok gurame tentu berbeda-beda disetiap fasenya. Untuk benih gurame yang berumur beberapa hari, Anda disarankan untuk memberikan pakan berupa fitoplankton, zooplankton, larva insekta dan krustacea.
Setelah beberapa bulan, Anda bisa mengganti pakan pokok menjadi pakan pelet. Meski begitu, Anda harus menyesuaikan ukuran pelet sesuai dengan umur ikan.
Biaya yang dihabiskan Bapak Ogo untuk pakan pokok selama proses budidaya adalah sebanyak Rp.7.000.000. Biaya tersebut digunakan untuk membeli 20 sak pelet.
Biaya tersebut tentu lebih kecil dibandingkan dengan kolam kontrol. Sebab, kolam kontrol membutuhkan biaya pakan pelet sebesar Rp. 10.500.000.
Pakan substitusi biasa disebut juga dengan pakan pengganti. Selain pakan pokok, ikan gurame juga perlu diberikan pakan substitusi seperti dedak, ampas tahu dan bungkil kedelai.
Selain bahan tersebut, Anda juga bisa menggunakan dedaunan seperti daun talas, daun papaya dll.
Biaya yang dikeluarkan oleh Bapak Ogo dalam proses budidaya ikan gurame ini adalah sebesar Rp.150.000.
Biaya tersebut juga dikeluarkan untuk kolam kontrol yang tidak menggunakan produk GDM Organik.
Perawatan gurame terbilang cukup mudah namun harus penuh dengan ketekunan dan ketelatenan.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam perawatan ikan gurame adalah sebagai berikut :
Jangan lupa untuk menambahkan GDM Black BOS dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk menjaga kualitas air kolam.
Anda bisa menyaksikan bukti dari manfaat menggunakan produk GDM Organik disini:
Demi mendapatkan kolam yang sehat serta dapat menumbuhkan pakan alami bagi ikan gurame, Bapak Ogo membutuhkan 10 kg GDM SaMe Granule Bio Organic seharga Rp. 125.000, 1 kg GDM Black BOS seharga Rp.75.000, dan 24 liter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan seharga Rp. 624.000.
Hanya dengan menambahkan produk GDM Organik, biaya yang Anda keluarkan menjadi lebih sedikit, namun hasil yang didapatkan bisa jauh lebih besar.
Sebab, produk GDM Organik terbukti bisa meningkatkan efisiensi pakan dan mengoptimalkan proses budidaya ikan gurame.
Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan bisa meningkat hingga lebih dari 331%. Anda bisa melihat penjelasan lebih lanjutnya disini.
Selanjutnya adalah modal bibit ikan gurame. Pemilihan bibit yang baik telah dijelaskan sebelumnya.
Bibit yang diperjual-belikan biasanya berumur setidaknya 30cm. Ukuran bibit ikan gurame ini sekitar 1-2 cm.
Tentu saja, Anda membutuhkan biaya sebesar Rp. 4.320.000 untuk pembelian 1440 ekor bibit gurame. Ini disesuaikan dengan jumlah dan besaran kolam yang dimiliki
Setiap usaha, tentunya menanti-nanti saat datangnya keuntungan. Nah, sekarang kita hitung berapa keuntungan yang didapatkan dari usaha ikan gurame ini dalam sekali panen.
Penasaran kan berapa keuntungan yang bisa didapatkan Bapak Ogo dari Kabupaten Cilacap?
Berikut ini analisa usaha budidaya ikan gurame Bapak Ogo, dari Kabupaten Cilacap yang menggunakan produk GDM:
Artinya, selisih keuntungan yang bisa didapatkan antara kolam yang menggunakan produk GDM Organik dan kolam kontrol adalah sebesar Rp. 12.246.000. Wah, ternyata selisih keuntungannya sangat besar ya?
Tentu saja, keuntungan sebesar Rp.15.941.600 merupakan jumlah yang besar untuk sekali panen.
Jadi, tunggu apa lagi? ayo ikuti jejak keberhasilan Bapak Ogo dengan membudidayakan gurame menggunakan produk GDM Organik. Tonton juga kisah keberhasilannya disini
Nah, cara di atas merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan usaha ikan gurame untuk mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah dalam sekali panen. Yuk Segera tangkap peluang usaha ikan gurame ini.
Jangan lupa untuk gunakan produk GDM Organik ya. Ayo hubungi tim kami sekarang juga disini:
2 Comments
Sangat menarik. Mohon info umtuk produk gdm lengkap.
Halo pak saiful
Mengenai info produk GDM secara lengkap, bapak bisa menghubungi layanan konsumen kami pada tombol berikut