Peternakan

Usaha Ternak Babi Menguntungkan Untuk Pemula

Usaha ternak babi untuk pemula bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Pilihan ini jarang diambil oleh para peternak di karenakan peternak babi hanya pada kalangan tertentu saja. Banyak dari mereka terfokus pada ruminansia seperti sapi dan kambing. Padahal perhitungan ternak babi bisa sangat menguntungkan.

Babi telah memiliki segmen pasar khusus. Faktor produksi yang digunakan dalam usaha ternak babi di antaranya adalah kandang, tenaga kerja dan pakan. Tidak jauh berbeda dengan ternak sapi dan kambing.

Berikut ini informasi seputar bisnis ternak babi untuk pemula. Anda bisa membaca artikel ini dan mendapat gambaran apa dan bagaimana cara memulai usaha ternak babi yang menguntungkan.

Peluang Bisnis Ternak Babi

peluang usaha ternak babi

Ternak babi merupakan salah satu peluang yang masih menjanjikan keuntungan besar dengan modal pas-pasan. Sedikit orang mengetahui jika modal ternak babi relatif lebih kecil dibanding modal ternak lainnya. Namun keuntungan yang diperoleh bisa jauh lebih besar sebab harga daging babi relatif tinggi.

Usaha peternakan babi juga mungkin dijalankan sebagai pekerjaan sampingan. Dengan kata lain, tenaga yang perlu Anda keluarkan untuk mengurus perawatan ternak relatif lebih minim daripada usaha ternak lainnya.

Usaha babi utamanya dilakukan untuk menghasilkan produk daging babi. Kuliner daging babi di Indonesia sendiri masih membuka peluang yang besar. Misalnya kebutuhan daging babi sebagai ikon kuliner di Kabupaten Gianyar, Bali.

Anda bisa mencoba untuk ikut menjawab solusi kebutuhan ini dengan mencoba bisnis babi bali, yaitu jenis babi yang dibiakkan khusus oleh masyarakat setempat dengan  tipe daging berlemak.

Analisa Usaha Ternak Babi

1. Ketahui Tabel Analisa Usaha

Peluang usaha ternak babi terbuka untuk peternak genjik (pembibitan) dan penggemukan. Jika Anda baru memulai bisnis ini, usaha penggemukan adalah tipe yang tepat untuk dicoba.

Anda bisa mencoba melakukan usaha ternak penggemukan babi yang dimulai dengan membeli babi anakan usia 2 bulan.

Selain karena biaya ternak babi penggemukan relatif kecil, pada satu periode penggemukan (1 bulan), babi usia 3 bulan sudah bisa dijual dengan keuntungan yang besar.

Berikut ini contoh analisis usaha ternak babi berdasarkan model usaha ternak babi penggemukan skala 20 ekor dengan asumsi biaya sebagai modal dasar tidak disertakan dalam perhitungan.

No.UraianJumlah
 Modal 1 periode 
1Biaya Tetap:
20 Bibit babi usai 2 bulan @ Rp 900.000
Rp.18.000.000,-
2Biaya Tidak Tetap:
– Pakan Polar 800 kg @ Rp4.000
– Pakan CP 551 400 kg @ Rp6.500
– Obat-obatan
– Listrik dan air
– Penyusutan kandang
– Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan

Rp.3.200.000,-
Rp.2.600.000,-
Rp.1.000.000,-
Rp.150.000,-
Rp.60.000,-
Rp.130.000,-
 Total biaya 1 periode penggemukanRp.25.140.000,-
   
 Pemasukan 1 periode 
 Penjualan 15 babi @ Rp 2.000.000Rp.30.000.000,-       
   
 Total keuntungan 1 periode penggemukanRp.4.860.000,-

2. Modal Usaha

Berdasarkan model usaha ternak babi penggemukan 20 ekor, modal usaha ternak babi yang dibutuhkan di awal kurang lebih sebesar 50 juta. Perhitungan tersebut didapatkan dari penjumlahan modal untuk kandang, pembelian bibit, dan biaya variabel lainnya.

Biaya Variabel

Biaya variabel atau biaya tidak tetap meliputi biaya pakan untuk satu periode. Pada tabel dapat dilihat ini meliputi juga biaya untuk pengeluaran listrik-air, dan obat ternak atau vaksin.

Biaya Penyusutan

Dalam perhitungan tabel, modal yang Anda keluarkan untuk pembuatan kandang usaha ternak babi tidak dimasukkan ke biaya tetap. Asumsinya, kandang dan lahan adalah modal dasar yang tidak akan hilang dalam satu periode. Meski demikian ada biaya penyusutan. Dalam satu periode Anda mungkin menemukan kerusakan kecil yang tidak memakan banyak biaya.

3. Keuntungan Ternak Babi

Perhitungan ekonomi ternak babi ini terbilang lebih menggiurkan dibanding usaha ternak lainnya. Jika pada satu periode penggemukan mendapat keuntungan Rp4.860.000, dapat diperkirakan keseluruhan modal akan kembali kurang dari 12 kali periode. Artinya, kurang dari 1 tahun, modal awal (termasuk biaya pembuatan kandang) yang Anda keluarkan akan dapat tertutup oleh keuntungan bersih.

Keuntungan ternak babi juga dapat ditingkatkan dengan model pemeliharaan lebih dari satu periode. Saat babi bertambah usia, bobot dagingnya semakin banyak. Anda bisa menunggu menjual pada usia enam bulan. Di usia itu, satu ekor babi bisa dihargai Rp 1,3 – 2 juta.

Tips Usaha Ternak Babi Menguntungkan

1. Manajemen Kandang

Keuntungan beternak babi adalah kebutuhan kandangnya lebih sederhana dibanding ternak lainnya. Kandang babi tidak memerlukan bentuk yang rumit. Namun ada faktor yang harus diperhatikan.

Untuk usaha ternak babi penggemukan ukuran kandang idealnya 3×5 m2 per 10 babi. Sementara untuk ternak babi genjik, kandang idealnya 3×3 m2 untuk satu induk dan anaknya. Setiap pagi babi harus dimandikan. Peternak bisa menyemprot aliran selang untuk meluruhkan kotoran.

Oleh karena itu, untuk memudahkan pembersihan, ada baiknya kandang dibuat luas dengan permukaan lantai sedikit miring (10-15 cm). Kotoran babi akan dengan sendirinya luruh mengikuti saluran pembuangan.

Pastikan dinding kandang tidak mudah jebol. Tambahkan dinding cor keliling seukuran 60-100 cm untuk menjaga kerusakan kandang.

2. Pemberian Pakan

pakan babi

Bisnis plan ternak babi tidak mungkin berjalan lancar tanpa perhitungan pakan. Sebab biaya pakan bisa menguras hingga 80% alokasi modal. Oleh karena itu, Anda bisa menyiasati kebutuhan pakan pada usaha ternak babi dengan menyiapkan alternatif.

Jika Anda bisa memanfaatkan limbah rumah tangga atau industri untuk pakan, ini akan lebih baik. Babi bukan ternak yang pilih-pilih makanan. Anakan babi bisa diberi makan bekatul, jagung dan konsentrat. Anda bisa menjadikan ini pilihan pakan alternatifnya. Konsentrasi penggemukan pada lemak dapat usia 2 bulan dapat diberikan jenis pakan tinggi protein seperti tepung ikan dan susu skim.

Anda juga perlu mengetahui pakan apa saja yang bisa Anda aplikasikan untuk ternak babi, berikut Makanan Babi Agar Menunjang Kualitas Bobotnya.

3. Pemberian Vaksin, Obat-Obatan Dan Suplemen Sesuai Dosis

Usaha ternak babi yang menguntungkan akan bisa berjalan lancar jika babi dalam kondisi sehat. Anda sebaiknya mencoba menerapkan sistem usaha ternak babi organik. Asupan pakan yang mimin bahan ilmiah buatan membuat ternak lebih sehat dan tahan terhadap berbagai kemungkinan penyakit.

Menurut para peternak, penyakit babi yang paling umum adalah kolera atau mencret. Oleh karena itu kebersihan kandang adalah kunci pertama hal kesehatan babi. Anda bisa menyiapkan obat mencret khusus babi dan memberi vaksin sesuai usia.

suplemen ternak

Sebaiknya berikan pula suplemen organik yang menunjang pakan, pertumbuhan daging, juga kekebalan akan bakteri dan virus. Anda bisa mencoba produk unggulan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk kebutuhan ini.

Bakteri baik Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus mycoides, Bacillus pumilus, dan Bacillus brevis yang terkandung di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat menunjang kesehatan usus ternak. Penyerapan pakan pun maksimal sehingga babi lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Untuk dosis yang di berikan 5ml/ekor/hari ke dalam  air minum. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah suplemen hemat dengan solusi lengkap kebutuhan usaha ternak babi. Hubungi kami untuk berkonsultasi seputar Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan  dan seputar bisnis peternakan babi. Anda bisa menghubungi tim Ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: