Tanaman Buah

Cara Menanam Delima dalam Pot untuk Pemula dan Perawatannya

cara menanam delima dalam pot (1)

Meski umumnya pohon delima hidup di lahan lapang, rupanya tanaman buah satu ini juga dapat dibudidayakan di dalam pot, dulur. Dengan cara menanam dan perawatan tepat, pertumbuhan buah delima dalam pot juga akan maksimal. 

Bagaimana caranya?

Sebagai jenis buah dengan jumlah penggemar besar, buah delima ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit.

Kandungan antioksidan dalam buah ini terbilang sangat tinggi, sampai bisa melawan dampak buruk radikal bebas akibat polusi udara, serta mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Nah, dulur, tanaman buah delima ini cukup mudah untuk dulur budidayakan. Bahkan tak perlu di lahan yang besar sekaligus, melainkan dapat dulur mulai dengan menanamnya di dalam pot.

Penasaran bagaimana cara menanam delima dalam pot? Serta bagaimana perawatan yang tepat? Langsung simak penjelasan di bawah ini ya, dulur.

Cara Menanam Buah Delima dalam Pot

Buah delima dapat tumbuh dengan baik dalam pot, asalkan Dulur melakukan penanaman dengan benar dan memberikan perawatan yang tepat. Adapun panduan yang dapat Dulur ikuti untuk menanam buah delima dalam pot sebagai berikut.

Persiapan Bibit

Pemilihan Bibit

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan bibit. Pilihlah bibit buah delima yang sehat dan kuat. Bibit yang sehat dan berkualitas akan memastikan pertumbuhan tanaman yang baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Pilih varietas buah delima yang cocok untuk ditanam dalam pot. Ada beberapa varietas buah delima yang cocok untuk ditanam dalam pot, seperti Delima Mollar de Elche, Delima Nana, atau Delima Angel Red.

persiapan bibit

Perendaman Bibit

Setelah memilih bibit buah delima, langkah selanjutnya adalah melakukan perendaman bibit. Langkah ini penting untuk membuat bibit delima tumbuh secara optimal dan menghasilkan tunas yang sehat.

Untuk merendam bibit ini, dulur bisa melakukannya selama 15 menit sebelum proses penanaman dengan langkah berikut ini.

  1. Siapkan wadah perendaman bibit, berukuran sedang atau sesuai dengan banyaknya biji yang akan ditanam.
  2. Larutkan 0,5 liter Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah  ke dalam 5 liter air, aduk hingga larutan homogen.
  3. Rendam bibit delima selama 15 menit.

Persiapan Media Tanam dan Pot

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam dan pot. Berikut persiapan yang perlu Dulur sebelum melakukan menanam delima dalam pot.

Pemilihan Pot

Untuk memilih ukuran pot ini, dulur perlu menyesuaikannya dengan ukuran bibit delima. Hal tersebut dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

Pilih pot yang memiliki diameter 40 cm dan kedalaman minimal 50 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk memastikan air tidak tergenang di dalam pot dan menyebabkan akar busuk.

Media Tanam

Siapkan media tanam yang cocok dan sesuai. Buah delima membutuhkan media tanam yang gembur, mengandung nutrisi, dan dapat menahan kelembaban.

Media tanam yang digunakan biasanya terbuat dari campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam yang sesuai akan memberikan nutrisi yang cukup dan membuat tanaman buah delima tumbuh dengan optimal.

GDM Blackbos dan SaMe

Dulur juga bisa mengombinasikan campuran tersebut dengan GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS, dengan aturan sebagai berikut:

Untuk pot ukuran < 60 cm
  1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic sebanyak 500 gram untuk satu tanaman delima secara merata.
  2. Siram 25 gram GDM Black BOS pada tiap pot tanaman atau campuran media tanam buah delima.
Untuk pot ukuran > 60 cm
  1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic sebanyak 1000 gram untuk satu tanaman delima secara merata.
  2. Siram 25 gram GDM Black BOS pada tiap pot tanaman atau campuran media tanam buah delima.

Penanaman Bibit Delima

Setelah bibit, pot, dan media tanam sudah disiapkan langkah selanjutnya adalah penanaman. Setelah bibit buah delima tumbuh mencapai tinggi sekitar 20 cm, Dulur dapat memindahkannya ke dalam pot yang telah disiapkan sebelumnya. Keluarkan bibit bersamaan dengan tanahnya agar akar tanaman tetap utuh dan tidak rusak.

Sebelum melakukan penanaman tanaman delima letakkan pecahan genteng atau potongan styrofoam pada dasar pot dengan tebal sekitar 5 cm. Selain itu, masukkan juga sabut kelapa, kemudian isi dengan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Setelah itu, tanamlah bibit buah delima di tengah-tengah pot. Timbun akar tanaman dengan media tanam yang sudah disiapkan. Kemudian tekan tanah dan media tanam pada pot agar lebih padat.

Letakkan pot yang berisi bibit buah delima ke tempat yangg terkena sinar matahari terutama matahari pagi dan lakukan perawatan secara berkala.

Perawatan Tanaman Tanaman Delima

Setelah menanam bibit delima dalam pot dengan tepat, lakukan perawatan tanaman secara rutin agar tanaman dapat tumbuh berkembang dengan baik. 

Lakukan pemangkasan (jika diperlukan) secara rutin pada cabang-cabang tanaman. Hal tersebut dilakukan agar nutrisi terserap dengan baik.

Selain itu lakukan penyiraman secara rutin dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari. Hal tersebut dilakukan karena tanaman buah delima menyukai sinar matahari dengan tingkat kelembaban tinggi.

Pemupukan Tanaman Delima dalam Pot

Proses pemupukan sangat penting untuk memberikan nutrisi pada tanaman delima, sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan mampu memproduksi buah berkualitas. 

Dulur bisa memulai pemupukan ini ketika tanaman delima telah berumur 7 hari setelah tanam (HST).

Untuk membuat pertumbuhan dan produktivitas tanaman delima dalam pot lebih optimal, simak rangkaian dan dosis pemupukan berikut ini.

GDM SaMe Granule Bio Organic

Pertama gunakan GDM SaMe Granule Bio Organik, yang dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi pada akar tanaman delima, serta meningkatkan hasil panen buah nantinya.

Berikut penggunaan GDM SaMe Granule Bio Organik untuk tanaman delima dalam pot:

  1. Untuk pot diameter < 60 cm, taburkan GDM SaMe Bio Organic  setiap 2 bulan sekali. Dengan dosis penggunaan 500 gram per pot tanaman delima.
  2. Untuk pot diameter >60 cm, taburkan GDM SaMe Bio Organic  setiap 3 bulan sekali. Dengan dosis penggunaan 1000 gram per pot tanaman delima.

GDM Black BOS

Selanjutnya gunakan juga GDM Black BOS, yang merupakan stimulan organik dengan kandungan bakteri premium yang dapat membenahi kondisi tanah tanam delima yang rusak. Berikut cara penggunaannya:

  1. Siram secara merata 25 gram GDM Black BOS pada tiap pot tanaman delima.
  2. Aplikasikan GDM Black BOS ini secara rutin pada tanaman delima dalam pot, tiap sebulan sekali.

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah

Kemudian gunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah, yang memiliki unsur makro-mikro dan bakteri apatogen, yang mampu merangsang pertumbuhan dan produktivitas tanaman delima.

Berikut penggunaannya pada tanaman delima dalam pot:

  1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah dalam 1 liter air, aduk hingga tercampur secara sempurna.
  2. Semprotkan secara merata pada tanaman delima.
  3. Aplikasikan dengan rutin tiap minggu sekali.

Panen Buah Delima

cara panen buah delima

Masa pemanenan buah delima bervariasi tergantung pada jenis varietasnya dan kondisi pertumbuhannya. Namun, secara umum, buah delima mulai dapat dipanen pada usia 5-7 bulan setelah penanaman.

Ciri-ciri Buah Delima Telah Matang

Untuk menentukan masa pemanenan yang tepat, Dulur dapat melakukan pengamatan terhadap buah delima dengan memperhatikan ciri-ciri berikut ini.

  1. Warna kulit buah delima akan berubah menjadi merah atau merah kecoklatan.
  2. Buah delima yang matang akan memiliki tekstur yang kenyal dan keras, tidak lagi lembek atau lunak.
  3. Suara ketukan pada kulit buah yang matang terdengar berbunyi khas, berbeda dari suara ketukan pada buah yang belum matang (mentah).
  4.  Buah sudah mencapai ukuran maksimal sesuai dengan jenisnya.

Cara Memanen Buah Delima

Setelah memastikan bahwa buah delima sudah matang, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemanenan buah delima dengan cara berikut ini.

  1. Gunakan alat potong atau gunting untuk memotong tangkai buah delima dari pohonya. Pastikan Dulur memotong tangkai buah dengan hati-hati dan tidak merusak kulit buah.
  2. Tarik buah delima secara perlahan dari tangkainya. Pastikan untuk tidak memetik buah dengan menariknya kuat-kuat, karena dapat merusak kulit buah atau memisahkan tangkai buah dari batang pohon.
  3. Tempatkan buah delima yang sudah dipanen ke dalam keranjang atau wadah yang bersih dan kering. Jangan menumpuk buah delima agar tidak rusak atau tergores.

Selain itu, waktu pemanenan buah delima juga dapat dipengaruhi oleh faktor iklim dan kondisi lingkungan, seperti curah hujan, suhu udara, dan kelembaban.

Pada daerah yang memiliki musim hujan, pemanenan buah delima dapat dilakukan pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau, ketika kelembaban udara mulai berkurang.

Frekuensi pemanenan buah delima dapat dulur lakukan secara bertahap, dengan memanen buah yang sudah matang terlebih dahulu dan membiarkan buah yang masih mentah untuk dipanen pada waktu yang lebih tepat. Tujuannya untuk memperoleh hasil panen yang lebih maksimal dan berkualitas.

Setelah dipanen, buah delima dapat dipanen disimpan di ruangan yang sejuk dan kering, atau dimakan secara langsung jika sudah matang. 

Dengan melakukan pemanenan buah delima secara tepat, Dulur dapat menikmati hasil panen yang berkualitas juga. Sebelum mulai menamam delima dalam pot, dulur juga bisa langsung berkonsultasi dengan tim riset kami dengan klik tombol di bawah ini.

Jangan lupa gunakan juga rangkaian produk dari GDM Organik agar tanaman buah delima dalam pot dulu bisa lebih sehat dan produktif. Karena dengan GDM siapapun bisa panen!

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat