Cara Menanam Sirih Gading dan Perawatannya, Mudah!

Daun sirih dikenal memiliki manfaat seperti menjernihkan udara dalam ruang tertutup atau rumah dengan cara menyerap racun di udara. 

Selain manfaat tersebut, daun sirih gading tentunya bisa mempercantik pemandangan dalam rumah karena bentuk daunnya yang cantik seperti hati. Oleh sebab itu, banyak masyarakat memilih sirih gading sebagai tanaman hias. 

Cara menanam sirih gading termasuk mudah dan simpel, bahkan Anda akan merasa rileks saat melakukan perawatan pada tanaman hias gantung atau rambat ini.

Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan menanam tanaman hias sirih gading yang perlu Anda ketahui. 

Siapkan Bahan yang Dibutuhkan

Langkah pertama adalah menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk menanam sirih gading. Dalam hal ini media tanam yang digunakan adalah media air, sehingga bahan yang disiapkan adalah botol plastik atau botol kaca yang akan digunakan sebagai pot. 

Siapkan air bersih yang akan digunakan sebagai media tanam sirih gadung. Bahan ketiga yakni pupuk cair yang membantu pertumbuhan tanaman. Selanjutnya siapkan daun sirih gading yang disertai dengan batangnya. 

Cara Menanam Sirih Gading di Media Air

Menanam sirih gading menggunakan media air merupakan salah satu metode yang terbaik dan mudah dilakukan oleh siapa pun. 

Bahkan media air bisa mempercepat pertumbuhan tanaman sirih gading. Anda juga bisa memperbanyak tanaman sirih gading dengan cepat jika menggunakan media air untuk jenis tanaman hias ini. 

Setelah mengetahui beberapa bahan yang dibutuhkan dan mengenal media air untuk menanam sirih gading, selanjutnya ikuti beberapa cara menanam sirih gading sebagai berikut;

Pilih Sirih Gading yang Sehat

Memilih sirih gading yang sehat menjadi tolok ukur keberhasilan Anda menanam tanaman hias ini. Anda bisa membeli bibit tanaman sirih gading ini di toko tanaman hias maupun beli secara online di marketplace. Pastikan Anda memilih daun yang segar dan sehat. 

Anda juga bisa menggunakan tanaman sirih gading yang sudah ada di rumah jika memiliki tanaman tersebut. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah memilih daun sirih gading yang berwarna coklat atau kekuningan. Setelah menemukan daun yang ciri tersebut, potong daun serta batangnya untuk ditanam di pot baru. 

Perlu diingat. Pastikan memilih daun dan batang dengan kondisi yang masih baik agar penanaman tanaman hias bisa tumbuh dengan maksimal.

Potong semua Daun di Bawah Simpul Batang

Setelah menemukan batang dan daun sirih gading untuk ditanam, Anda harus memotong semua daun yang ada di bawah simpul batang. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya pembusukan pada daun maupun batang sirih gading yang terendam dalam air. 

Dalam proses pemotongan ini, Anda akan melihat adanya bagian tonjolan kecil yang berwarna coklat. Biasanya terbentuk pada setiap pokok batang sirih gading. Tonjolan ini merupakan akar udara yang disebut sebagai tumpuan perkembangan tanaman sirih gading. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan pertumbuhan akar tersebut. 

Tempatkan Sirih Gading pada Vas atau Botol Kaca Berisi Air Bersih

Proses selanjutnya setelah daun sirih gading sudah dipilih yang terbaik adalah menaruh tanaman sirih gading pada bas atau botol kaca yang sudah disiapkan. Anda bisa menaruh 3 sampai 4 batang daun sirih gading pada setiap pot yang telah disediakan. 

Pastikan botol terisi dengan air jernih dan bersih. Dalam proses menanam sirih gading di media air ini, pastikan batang akar terendam air dengan baik. Agar tanaman bisa bertahan hidup dan berkembang dengan maksimal. 

Tempatkan Sirih Gading di Bawah Sinar Matahari Tak Langsung

Selama melakukan penanaman sirih gading dengan media air ini, hal yang perlu diperhatikan adalah menempatkan tanaman di bawah sinar matahari secara tidak langsung. Artinya tanaman hias tersebut digantung atau ditaruh di teras rumah agar masih teduh di siang hari. 

Anda akan melihat pertumbuhan akar sirih gading dalam kurun waktu kurang lebih 7-14 hari. Hal tersebut sesuai dengan kualitas daun yang dipilih dan juga perawatannya. 

Cara Merawat Sirih Gading dengan Tepat

Sama halnya dengan tanaman lainnya, sirih gading juga memerlukan perawatan yang khusus dan tepat agar tanaman subur dan selalu terlihat cantik. Adapun beberapa cara untuk merawat sirih gading adalah sebagai berikut;

Periksa Kondisi Tanaman secara Berkala

Periksa kondisi tanaman sirih gading secara berkala dengan memastikan akar batang terendam dalam air.  Selain itu, pastikan langsung memotong daun sirih gading yang terendam dalam air agar tidak terjadi pembusukan tanaman. 

Pengecekan tanaman secara berkala juga penting untuk pertumbuhan sirih gading. Jika tanaman tersebut sudah berkembang dan semakin besar, Anda bisa melakukan repotting atau pergantian pot botol plastik agar tanaman tetap cantik. Anda juga bisa melakukan pemotongan daun dan batang sirih untuk memperbanyak tanaman hias di rumah. 

Menjaga Suhu Ruangan

Tanaman sirih gading biasanya memerlukan suhu pada kisaran 21 hingga 23 derajat. Nah, jika Anda ingin memindahkan tanaman sirih gading ke dalam rumah, pastikan menjaga suhu ruangan pada kebutuhan tanaman tersebut. Hal tersebut penting untuk kesehatan dan pertumbuhan sirih gading. 

Tanaman ini juga bisa bertahan di suhu 10 derajat. Namun ukuran daun dan warnanya tidak sebagus sirih gading yang sehat. 

Tidak Menempatkan Tanaman di Ruangan Gelap

Pastikan tidak menempatkan tanaman sirih gading di ruangan gelap, seperti sudut ruangan atau dalam rumah yang tidak terpapar cahaya. 

Penempatan sirih gadung di ruang gelap menyebabkan daun tumbuhan akan kehilangan variegasi-nya. Bahkan, sirih gading yang berada di ruang gelap juga dapat menghambat pertumbuhannya. 

Anda bisa meletakkan tanaman hias tersebut di dekat jendela rumah atau ruang yang masih terang meski di dalam rumah. 

Lakukan Penggantian Air secara Rutin

Tahap selanjutnya adalah mengganti air pada botol secara rutin. Proses ini dilakukan setelah akar sirih gading muncul, biasanya terjadi setelah satu minggu. Munculnya akar tersebut menyesuaikan kualitas daun dan batang yang dipilih. 

Setelah pergantian rutin tersebut, Anda bisa melakukan secara berkala untuk tahap pergantian air. Ganti air botol langsung jika air sudah terlihat keruh dan kotor.  

Penggantian air secara rutin ini bermanfaat menjaga kesehatan tanaman sirih gading karena terhindar dari bakteri yang menyebabkan kebusukan tanaman.

Memberi Pupuk Organik secara Rutin

Meski sirih gading bisa tumbuh tanpa pupuk, namun untuk mengoptimalkan perkembangannya diperlukan pupuk organik secara rutin. Anda bisa memberikan pupuk organik setiap 2-3 bulan selama musim tanam. 

Selain pupuk organik, sirih gading juga memerlukan nutrisi utama yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan kesuburan tanaman sirih gading.

Karena itu, pupuk yang dapat dulur gunakan untuk merawat tanaman sirih gading adalah Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Hias.

Dalam Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias ini terdapat kandungan mikro, makro, serta bakteri apatogen yang mampu mendorong pertumbuhan dan produksi tanaman hias sirih gading.

Tak hanya untuk tanaman media tanah, Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias ini juga sangat cocok untuk dulur pakai merawat tanaman hias media air, seperti sirih gading ini.

Nah, setelah membaca ulasan di atas, apakah dulur tertarik untuk mencoba cara menanam daun sirih gading? Jangan lupa untuk menggunakan rangkaian produk dari GDM Organik agar tanaman hias dapat tumbuh subur dan sehat.

Klik tombol di bawah ini untuk melakukan konsultasi, tanya-tanya soal cara penggunaan pupuk, sampai melakukan pemesanan. Tim ahli kami akan membantu menjawab semua pertanyaan dulur seputar budidaya tanaman hias dan perawatannya.