Perikanan

Ketahui Penyebab Mata Ikan Gurame Keluar, Salah Satu Penyakit Mematikan!

penyakit mata keluar ikan gurame

Salah satu masalah penyebab mata ikan gurame keluar adalah proses budidaya kolam ikan menjadi terhambat dan sulit panen sesuai keinginan. Serangan penyakit ini bisa cepat menular hingga mengakibatkan kematian masal dalam waktu singkat.

Oleh sebab itu, permasalahan ini harus segera ditindak dengan mengetahui akar penyebab munculnya penyakit tersebut pada ikan gurame. Berikut simak pembahasan selengkapnya mulai dari gejala dari penyakit mata ikan gurame yang keluar.

Gejala Penyakit Mata Ikan Gurame Keluar

Ciri-ciri ikan gurame yang sehat ialah memiliki pergerakan yang lincah, nafsu makan tinggi, warna kulit lincah serta bentuk bola mata yang normal alias tidak melotot. 

Tentunya, jika Anda tidak melihat tanda-tanda sehat pada ikan gurame, ini bisa menandakan kondisi ikan yang terserang penyakit.

Adapun ciri-ciri gurame yang terserang penyakit mata keluar adalah bentuk mata ikan yang menonjol besar. Selain itu, pergerakannya pun menjadi pasif dan berkurangnya nafsu makan dibandingkan sebelumnya.

Ikan yang sakit juga akan memiliki bentuk permukaan warna yang pucat dan terdapat luka-luka di sekitar tubuhnya. Saat ditimbang, ikan akan mengalami penurunan berat badan dan cenderung mengambang di permukaan air secara perlahan.

Jika Anda sudah menemukan gejala tersebut, maka segera lakukan tindakan pengobatan sebelum menimbulkan masalah lebih parah. Sebab, apabila dibiarkan secara terus menerus, akan menyebabkan mata ikan buta dan cepat mati.

Penyebab Timbulnya Penyakit Mata Ikan Gurame Keluar

Timbulnya penyakit mata keluar tentu ada banyak faktor penyebabnya. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan ikan gurame terserang penyakit ini.

Kualitas Air Kolam Budidaya yang Buruk

Kualitas air sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan gurame di kolam maupun tambak. Apabila air kolam tersebut memiliki kualitas yang buruk, ini bisa menimbulkan sarang bakteri dan cacing.

Penurunan kualitas kolam ini bisa disebabkan oleh penumpukan sisa pakan dan kotoran di dasar kolam. Akibatnya, ikan gurame terpapar serangan amonia yang berbahaya hingga menyebabkan matanya keluar.

Maka dari itu, penting untuk menjaga kualitas air kolam pada budidaya ikan gurame. Adapun kualitas air yang baik ialah memiliki kadar oksigen 5 mg/ l, sementara untuk tingkat keasaman airnya berada di antara 6,5 – 7,5 pH.

Sisa Pakan Ikan yang Menumpuk

Sisa pakan yang menumpuk akan mengakibatkan kolam menjadi kotor dan menimbulkan bakteri bersarang di sekitarnya. Selain itu, penyebab sisa makanan menumpuk juga bisa dikarenakan pemberian pakan secara berlebihan pada ikan. Akibatnya banyak pakan yang tidak dimakan dan menyebabkan kolam menjadi kotor.

Jumlah Padat Tebar Terlalu Tinggi

Penyakit mata keluar sangat rentang menyerang ikan gurame terutama jika media kolam yang digunakan sangat terbatas. Maka dari itu, hindari melakukan padat tebar ikan terlalu tinggi karena bisa meningkatkan resiko penyakit tersebut lebih besar.

Kurangnya Cahaya Matahari

Penyebab mata ikan gurame keluar yang lain adalah kurangnya kolam mendapatkan cahaya matahari. Gurame sebenarnya sangat menyukai air hangat yang terkena oleh sinar matahari secara langsung.

Meski begitu, terlalu banyak paparan sinar matahari juga bisa mempengaruhi kesehatan ikan gurame. Maka dari itu agar kolam tidak terlalu panas, bisa dilengkapi dengan tanaman peneduh seperti eceng gondok atau teratai.

Suhu Kolam Budidaya Terlalu Rendah

Suhu ideal kolam ikan gurame berkisar antara 28-30 derajat celcius. Maka dari itu, pastikan untuk menjaga suhu kolam agar tidak terlalu dingin atau terlalu rendah. Hal ini akan membuat ikan sulit beradaptasi dan memungkinkan terserang penyakit mata belo.

Cara Mengatasi Mata Ikan Gurame Keluar

ciri mata ikan gurame keluar penyakit

Setelah mengetahui penyebab mata ikan gurame keluar, maka segera lah cari pertolongan untuk mengatasi penyakit tersebut untuk disembuhkan. Adapun kiat-kiat dalam mencegah serangan penyakit ikan ini adalah sebagai berikut.

Perbaiki Kualitas Air Kolam

Langkah pertama tentunya harus mengembalikan kualitas air sesuai dengan anjuran budidaya gurame di kolam atau tambak ikan. Pastikan Anda telah memahami apa saja kriteria air kolam, suhu air, kadar oksigen, dan tingkat pH yang sesuai.

Kemudian jaga selalu kebersihan air dengan membersihkannya dari sisa pakan dan kotoran ikan di dasar kolam. Gunakan pompa air untuk selalu mengontrol sirkulasi air kolam untuk meminimalisir serangan penyakit pada gurame.

Kontrol Pemberian Pakan dengan Tepat

Cara mengatasi penyakit mata keluar juga bisa dilakukan dengan mengontrol pemberian pakan ikan gurame. Langkah ini sangat membantu untuk mencegah ikan keracunan agar tidak terserang penyakit.

Dalam memberikan pakan ini juga perlu diperhatikan akan kebutuhan nutrisi dan gizi pada ikan. Diantaranya dengan menambahkan asupan zat besi, fosfor, mineral, dan natrium untuk pertumbuhan ikan gurame.

Perhatikan Padat Tebar Ikan

Untuk mencegah resiko penyebaran mata ikan keluar, perhatikan juga padat tebar gurame di setiap kolam. Umumnya, kapasitas padat tebar yang ideal ialah sekitar 6 ekor per meter kubiknya.

Jika lebih dari itu, akan membuat ikan mudah stres dan rentan terserang penyakit. Apabila Anda menemukan ikan yang terindikasi penyakit mata belo, segera pisahkan dengan ikan lainnya.

Jaga Suhu Kolam agar Stabil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertumbuhan yang baik untuk ikan gurame apabila air kolam memiliki suhu 28-30 derajat Celcius. Perbedaan suhu ini bisa saja berubah secara drastis pada siang dan malam hari.

Akibatnya, suhu yang terlalu dingin membuat ikan mudah terserang penyakit. Sehingga, untuk mengatasinya gunakan alat pengatur suhu otomatis untuk menjaga kestabilan suhu kolam air.

Pemberian Garam Ikan pada Kolam

Cara mengatasi penyakit mata keluar selanjutnya adalah dengan melakukan perendaman menggunakan air garam selama 24 jam. Takaran untuk menaburkan garam ini sebanyak 1 kg per meter kubiknya.

Penggunaan garam ikan dapat membantu melepaskan bakteri yang menempel pada ikan. Lakukan secara berkala dengan melakukan penggantian air secara total setiap harinya.

Tambahkan Probiotik Ikan Gurame

Untuk memperbaiki sistem pertumbuhan budidaya ikan gurame, Anda juga bisa memberikan probiotik alami secara rutin. Salah satu jenis probiotik yang bisa Dulur gunakan adalah dengan memanfaatkan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang mengandung bakteri baik.

Dalam produk GDM ini terdapat bahan-bahan alami dan pilihan sehingga terjamin kualitasnya. Adapun manfaat utama dari penambahan probiotik ini bisa mencegah serangan-serangan penyakit ikan termasuk mata ikan gurame yang keluar.

Adapun dosis penggunaannya harus sesuai dengan takaran yang tertera dalam kemasan dan cara petunjuknya. Untuk jenis budidaya ikan gurame, Anda bisa memberikan 10 liter per hektar kolam tambak atau 6 ml per meter kubik untuk kolam terpal selama seminggu sekali.

Ikan Gurame Tampak Tak Sehat dan Tak Kunjung Besar? Konsultasikan dengan Tim GDM!

Masalah budidaya gurame sangat beragam yang menyebabkan produktivitas dan pertumbuhan ikan tidak berkembang dengan optimal. Penyebab mata ikan gurame keluar ini bisa mengakibatkan jumlah hasil panen tidak mencapai ukuran panen dan pertumbuhan ikan yang tidak kunjung besar.

Untuk mengatasi masalah ini, tentu perlu berkonsultasi dengan tenaga ahlinya yakni tim ahli perikanan GDM. Selain menawarkan produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang berkualitas, di sini konsumen pun dapat melakukan konsultasi secara gratis terhadap masalah budidaya ikan gurame.

Tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai jenis modul pelatihan baik secara online maupun offline yang bisa menjadi bekal untuk sukses budidaya gurame di kolam tambak. Namun, tidak lupa juga untuk selalu mengandalkan produk suplemen terbaik dari GDM Spesialis Perikanan.

Sudah siap mengatasi penyebab mata ikan gurame keluar? Segera lakukan pembelian produk Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan sekarang juga. 

Dapatkan layanan konsultasi gratis dan informasi pelatihan untuk petambak dan petani dengan menghubungi kontak WhatsApp di bawah ini!