Cara Membuahkan Alpukat Markus Agar Berhasil Panen Besar

Pernahkah Anda mendengar alpukat markus? buah yang mengandung banyak nutrisi menjadi sumber makanan baik bagi kesehatan. Tak hanya sebagai konsumsi secara langsung, alpukat markus juga bisa untuk berbagai jenis hidangan. Selain itu, ekstrak dan biji alpukat kerap dijadikan sebagai obat dan bahan baku kosmetik. 

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, ekspor alpukat Indonesia menduduki rangking 5 dunia. Tentunya hal ini menjadi peluang yang menguntungkan. Potensi pasarnya masih terbuka lebar untuk dikembangkan sebagai bisnis.

Nah, dulur bisa memanfaatkan peluang serupa dan menghasilkan panen alpukat markus berkualitas dengan memberikan perawatan terbaik. Salah satunya adalah dengan menggunakan rangkaian pupuk untuk buah alpukat markus. Simak juga cara membuahkan alpukat markus agar hasil maksimal.

Manfaat Buah Alpukat Markus

Alpukat markus merupakan varietas buah yang mengandung lemak. Buah ini mengandung vitamin A dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Maka tidak heran lur, jika buah ini banyak dibudidayakan karena manfaatnya yang banyak. Selain sebagai ladang keuntungan, buah ini memiliki banyak khasiat penting bagi kesehatan, antara lain sebagai obat tradisional, menjaga berat badan, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan mata, mengatasi sembelit, mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko kanker, mencegah radang sendi, menurunkan risiko gangguan metabolik, mencegah kolesterol. Selain itu, alpukat ukuran besar ini menambah nilai besar dari alpukat markus.   

Syarat Membuahkan Alpukat Markus

Jika ingin membuahkan alpukat markus dengan cepat, maka perlu memperhatikan syarat di bawah ini. Dulur bisa menggunakan tips ini untuk memudahkan alpukat cepat berbuah besar dengan baik: 

1. Bibit harus berasal dari okulasi dan stek untuk mempercepat proses pembuahan. Jika menggunakan biji, maka proses pembuahan akan lambat karena harus melalui usia dan fase pertumbuhan tanaman yang cukup lama.
2. Posisi tanaman alpukat harus kokoh, dan kuat dengan besar batang minimal sebesar jari telunjuk orang dewasa. Jika batang tanaman masih kecil maka dalam proses pertumbuhan bunga akan mengalami kerontokan.
3. Tanaman alpukat harus Anda letakkan di tempat yang teduh namun sedang. Maksudnya, tidak terkena sinar matahari secara langsung dan tidak di dalam ruangan yang lembab. 
4. Menyirami tanaman secukupnya kemudian biarkan 3-4 bulan tanpa penyiraman. Jika tanaman terlihat layu maka segera lakukan penyiraman kembali. Setelah 4 bulan tanaman alpukat akan memunculkan bunga. Di usia ini boleh dilakukan penyiraman secara rutin
5. Tanaman alpukat akan berbuah cepat jika ditanam di ketinggian 500-700 mdpl dibandingkan ditanam di bawah ketinggian tersebut.
6. Suhu optimal pertumbuhan alpukat berkisar antara 12,8-28,3°C. Sedangkan suhu udara antara 15-30°C. Angin juga diperlukan tanaman alpukat untuk proses penyerbukan.
7. Tanah harus subur dan mengandung bahan organik yang banyak. Untuk tingkat keasaman tanah yang baik dibutuhkan pH sedikit asam sampai netral sekitar 5,6 – 6,4.
8. Tanam alpukat di tanah tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam) dan lempung endapan (aluvial logam), tidak mudah tergenang air dengan (sistem drainase/pembuangan air yang baik) agar dapat tumbuh dengan optimal.

Memberikan Rangkaian Pupuk Alpukat Markus

Agar alpukat markus menghasilkan buah yang gemuk dan lebat, maka perlu adanya perawatan terbaik dengan memberi rangkaian pupuk. Dulur dapat menggunakan 3 rangkaian pupuk GDM. Rangkaian pupuk ini berfungsi untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil produksi serta proses membuahkan alpukat markus. Sebab, rangkaian pupuk organik GDM mengandung bakteri premium dengan unsur hara makro dan mikro untuk meningkatkan kesehatan serta memaksimalkan hasil buah alpukat. Simak 3 rangkaian produk di bawah ini.

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah

POC Spesialis Tanaman Buah mengandung bakteri premium khusus untuk tanaman buah. Pupuk ini mampu meningkatkan produktivitas tanaman alpukat, tahan terhadap kondisi ekstrim, menjaga kesehatan tanaman terhadap serangan bakteri/penyakit/hama, meningkatkan bobot buah alpukat agar daging lebih besar dan tebal, serta tidak mudah pecah sehingga mampu menaikkan potensi produksi.

Pemupukan pada alpukat markus bisa dengan cara menyemprotkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah pada daun alpukat dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki agar pertumbuhan buah lebih cepat. Lakukan setiap 1 minggu sekali.

GDM SaMe Granule Bio Organik 

GDM SaMe Granule Bio Organik dilengkapi dengan ekstrak organik berkonsentrat tinggi yang digunakan untuk probiotik persiapan media tanam agar produktivitas lahan tanam alpukat optimal. Penambahan GDM SaMe Granule Bio Organik dengan kandungan bakteri premium membantu melengkapi kebutuhan nutrisi pertumbuhan tanaman alpukat. Terpenuhi lnya nutrisi tanaman alpukat dapat merangsang pertumbuhan bunga hingga buah akan tumbuh lebih cepat. 

GDM Black Bos 

GDM Black Bos adalah stimulan organik dengan kandungan 4 bakteri premium yang baik bagi lahan tanam alpukat. Bakterinya membantu menyuburkan dan menggemburkan tanah sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi oleh tanaman alpukat. Suplemen ini cocok untuk campuran media tanam menunjang perkembangan akar serta memperkaya nutrisi dan unsur hara sehingga tanaman alpukat mengalami perkembangan buah dengan baik tanpa takut akan serangan penyakit/hama. 

Irigasi Tanaman 

Tahap irigasi sangat penting Anda lakukan untuk menunjang perbaikan buah yang berkualitas. Sebab, tanaman alpukat membutuhkan banyak air agar menghasilkan buah yang segar dan tebal. Irigasi dapat dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau. Hindari menyirami tanaman terlalu sering karena membuat tanah menjadi lembab dan akar alpukat akan mengalami pembusukan yang mengakibatkan kematian.

Pemangkasan

Proses pemangkasan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan batang sekunder dan batang tersier tanaman alpukat agar kedua cabang tersebut dapat melakukan proses pembungaan hingga pembuahan. 

Cabang sekunder yang siap untuk pembuahan dengan perkembang menjadi ⅓ dari batang primer. Hal ini berlaku juga pada batang tersier. Maka dari itu, perlu adanya pemangkasan pada cabang primer agar tanaman dapat tumbuh optimal dan berbuah lebat. Usahakan melakukan pemangkasan di musim semi atau musim gugur guna untuk merangsang tanaman agar fokus berbuah.

Penyiangan

Tahap ini termasuk salah satu cara untuk membersihkan area tanaman dari gulma. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman akan mengambil nutrisi sehingga alpukat tidak akan tumbuh dengan baik. Maka dari itu, Anda perlu menghindari menanam tanaman lain selain tanaman alpukat. Pastikan membersihkan gulma sampai benar-benar bersih agar tanaman dapat tumbuh dengan besar.

Melengkungkan Cabang Tanaman

Cabang tanaman alpukat yang berbentuk lurus cenderung sulit untuk menghasilkan bunga. Maka dari itu, memberikan rangsangan dengan melengkungkan bagian cabang tanaman alpukat cocok untuk mempercepat proses pembuahan alpukat. Caranya dengan menarik cabang tanaman menggunakan tali rafia ke bawah hingga batas maksimal. Kemudian ikat menggunakan pasak bambu. 

Itulah informasi mengenai tips membuahkan alpukat dengan cepat. Jika dulur-dulur ada pertanyaan mengenai budidaya alpukat, silahkan menghubungi tim GDM kami melalui tombol berikut: