Taukah Anda buah alpukat menjadi salah satu komoditas yang memiliki pangsa pasar cukup luas dan banyak diminati. Bagi Sebagian orang yang ingin masuk dalam dunia agribisnis, tentu harus mencoba cara menanam alpukat dengan kapasitas lahan besar.
Selain memiliki rasa buah yang khas, alpukat juga memiliki nilai ekonomi yang cukup bagus sebagai salah satu komoditas buah-buahan terbaik. Ingin memulai berbudidaya alpukat dengan mudah dan lebih menghasilkan?
Anda harus memperhatikan kualitas teknis budidayanya, yang paling mudah adalah memaksimalkan kualitas pertumbuhannya. Beberapa faktor penting pada penanaman alpukat dalam jumlah besar antara lain:
Faktor-faktor diatas menjadi salah satu pertimbangan kesuksesan teknis menanam alpukat di kebun atau lahan besar. Lalu dari segi ekonomi bagaimana? Anda harus memahami potensi bisnis buah alpukat. Berikut penjelasan lengkapnya:
Buah alpukat tidak hanya dijual dalam jumlah retail saja, namun banyak diantaranya yang menjual buah alpukat dalam grade yang berbeda. Sebagai salah satu contoh seperti penjualan di swalayan modern maupun untuk ekspor.
Selain itu banyak olahan makanan yang berasal dari buah alpukat, hal ini tentu menarik dan memiliki banyak potensi pasar yang lebih luas. Buah alpukat tidak hanya dibuat untuk minuman jus saja, tapi berbagai macam olahan yang memiliki harga berbeda-beda.
Salah satu mitra kami telah membuktikan, mendapatkan hasil panen sebesar Rp.47.400.000, sedangkan lahan yang tidak menggunakan produk GDM Organik hanya bisa mendapatkan hasil sebesar Rp.40.650.000.
Tidak hanya itu saja dulur, kualitas alpukat yang dihasilkan tentu saja sangatlah memuaskan. Diantaranya adalah buah menjadi lebih besar, mulus dan sehat.
Tentu dulur penasaran bukan ?
Apa saja keuntungan lainnya yang didapatkan saat menggunakan produk Pupuk GDM ?
Pastikan dulur menyimak juga analisa usaha salah satu mitra kami petani alpukat: https://gdm.id/pupuk-alpukat/
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum menanam alpukat adalah mengetahui syarat tumbuh tanaman tersebut. Dengan mengikuti syarat tumbuh tanaman alpukat, dapat dipastikan tanaman alpukat akan tumbuh dengan maksimal.
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman alpukat:
Tanaman alpukat untuk dapat tumbuh optimal memerlukan tanah yang gembur, tidak mudah tergenang air, subur, dan banyak megandung bahan organik.
Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam), dan lempung endapan (alluvial loam). Keasaman (pH) tanah berkisar 5,6 – 6,4. Bila pH di bawah 5,5 maka tanaman akan menderita keracunan karena unsur Al, Mg, dan Fe larut dalam jumlah cukup banyak.
Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5 – 1500 mdpl.
Tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200 – 1000 mdpl. Untuk tanaman alpukat ras Meksiko dan Guatemala lebih cocok ditanam pada ketinggian 1000 – 2000 mdpl, sedangkan ras Hindia Barat pada ketinggian 5 – 1000 mdpl.
Suhu optimal untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara 12,8 – 28,3 oC. Mengingat tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai tinggi, tanaman alpukat dapat mentolerir suhu udara antara 15 – 30 oC.
Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara 40 – 80%. Angin diperlukan tanaman alpukat untuk penyerbukan. Namun demikian angin dengan kecepatan 63, – 73,6 km/jam dapat mematahkan ranting dan percabangan tanaman alpukat yang tergolong lunak, rapuh, dan mudah patah.
Pada lahan yang telah disiapkan, dibuat lubang tanam dengan ukuran 75x75x75 cm tergantung dari tujuan penanaman, kondisi tanah, dan varietas yang akan ditanam. Untuk tanah yang keras dan kurang subur, ukuran lubang tanam dapat diperbesar lagi. Jarak tanam alpukat yang dianjurkan adalah 9×12 m. Lubang tanam untuk alpukat sebaiknya dipersiapkan 1 – 2 bulan sebelum tanam.
Varietas unggul yang sering digunakan adalah alpukat varietas Ijo Panjang, Ijo Bundar, Merah Panjang, Merah Bundar, Mega Gegauan, Mega Paninggahan, dan Mega Murapi.
Pemilihan benih alpukat yang akan digunakan harus jelas asal-usulnya agar produksi dan kualitas buah yang dihasilkan bisa maksimal. Varietas unggul yang sering digunakan adalah alpukat varietas
Pemilihan benih alpukat yang akan digunakan harus jelas asal-usulnya agar produksi dan kualitas buah yang dihasilkan bisa maksimal. Berikut tahapannya:
Fungsi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan pada proses perendaman adalah untuk mempercepat perkecambahan benih dan menghilangkan penyakit tular benih.
Hal ini dikarenakan bakteri yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair Spesialis Buah GDM mampu menghasilkan hormon untuk mempercepat proses perkecambahan dan mengsilkan antibiotik alami untuk menghilangkan dan melindungi dari penyakit tular benih.
Langkah selanjutnya dalam budidaya alpukat yaitu melakukan penyemaian benih alpukat. Penyemaian benih alpukat harus dilakukan di tempat yang aman terhadap gangguan hewan maupun manusia, dekat dengan sumber air, dan letaknya strategis agar mudah pengelolaannya.
Selain itu harus memiliki naungan untuk melindungi bibit dari teriknya sinar matahari langsung dan derasnya air hujan.
Bahan yang harus dipersiapkan sebelum proses penyemaian benih alpukat adalah:
Penyemaian benih dalam polybag dilakukan sebagai berikut, yaitu:
Sambil menunggu benih alpukat tumbuh menjadi bibit, dulur-dulur bisa menyiapkan lahan tanam untuk budidaya alpukat. Tanaman alpukat membutuhkan lahan tanah yang gembur.
Kemudian semprotkan dengan menggunakan GDM Black Bos agar tanah selalu menjadi gembur, subur dan terbebas dari serangan penyakit tular tanah, seperti layu, busuk, bercak daun, dll.
Hal ini dikarenakan GDM Black Bos memiliki bakteri yang dapat mempercepat penguraian residu dan racun-racun kimia yang ada ditanah serta dapat menghilangkan jamur ataupun bakteri tular tanah.
Informasi lebih detail mengenai produk GDM Black Bos dapat dilihat disini
Tanah yang akan digali untuk lubang tanam harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput, batu-batuan dan sampah yang tidak perlu. Langkah-langkah untuk membuat lubang tanam adalah sebagai berikut:
Berikut ini langkah-langkah cara menanam alpukat yang efektif yaitu :
Cara menanam alpukat yang salah, dapat menimbulkan penyakit pada tanaman, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah tahap pemeliharaan, karena tanaman alpukat akan mendapat asupan air dan nutrisi yang cukup sehingga budidaya alpukat akan tumbuh secara maksimal.
Berikut adalah cara pemeliharaan dalam budidaya alpukat :
Bibit yang baru ditanam atau yang telah berumur beberapa minggu kemudian mati atau pertumbuhannya kurang baik, sebaiknya segera diganti (disulam) dengan bibit yang baru yang lebih baik agar dapat segera tumbuh dan dapat menyamai pertumbuhan dengan bibit yang telah ditanam sebelumnya.
Penyiangan gulma harus dilakukan secara hati-hati agar tidak sampai merusak perakaran tanaman alpukat, karena perakaran alpukat cukup peka terhadap gangguan mekanis. Frekuensi penyiangan tergantung pada banyaknya gulma yang tumbuh di sekeliling tanaman. Pengendalian gulma juga bisa dilakukan menggunakan herbisida selektif.
Penyiraman terutama dilakukan pada tanaman muda, karena sistem perakarannya belum cukup mampu menyerap air yang lebih dalam. Penyiraman perlu dilakukan dalam jumlah cukup dan teratur tetapi tidak berlebihan, karena dapat mengakibatkan kematian tanaman.
Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati atau cabang lain yang tidak dikehendaki. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit. Pertahankan tinggi tanaman alpukat 4-5 meter dari permukaan tanah dan letak cabang terendah dengan jarak 1 – 1,5 m dari permukaan tanah.
Selalu lakukan proses pengamatan pada tanaman alpukat untuk mengetahui serangan hama dan penyakit dari awal. Jika serangan hama berada diatas ambang batas ekonomi kendalikan dengan insektisida dan jika ada serangan penyakit kendalikan dengan fungisida ataupun bakterisida.
Hasil Buah Alpukat yang terkena serangan hama dan penyakit
Dengan aplikasi rutin GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah akan memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit sehingga dapat menekan biaya pestisida.
Itulah cara menanam alpukat yang telah dibuktikan oleh mitra mitra kami. Jika dulur-dulur ada pertanyaan mengenai budidaya alpukat, silahkan menghubungi tim teknis kami melalui tombol berikut:
8 Comments
Saya syamsu budiman baru mau menanam alpukat dengan luas tanah yg ada 3 ha sekarang saya lagi mempersiapkan bibit sambung pucuk sebagian saya beli dgn jenis mentega aligator markus dan bibit semaian sendiri yg di ambil dari entres lokal dari indukan berbuah lebat 2s/d4 kwintal dari teman teman untuk itu saya tertarik untuk menggunakan produk GDM di mana saya bisa mendapatkan nya terima kasih untuk info ini
Selamat pagi pak Syamsu,
Anda bisa menghubungi tim kami untuk mendapatkan produk GDM, silakan klik tombol whatsapp dibawah ini pak.
Atau bapak bisa meninggalkan nomor telp, agar bisa dihubungi oleh tim kami pak
bole donk info tanamnya dimana. saya juga minat nebeng
Mengukur PH tanah pakai alat apa ya
Halo pak Ardianto
Nama alatnya Tester Soil Water Mouisture Light Meter
Bagaimana dengan bibit alpukat yg sudah ditanam 3 bulan tetapi seperti tidak ada perkembangan alias kerdil..apakah ada solusinya?
saya jg minat untuk tanam alpukat, pingin mengikuti supaya bisa menghasilkan alpukat yang bagus
Yuk bisa langsung dipraktekan lur