Tanaman Hias

Menangani Hama Tanaman Aglonema: Tips dan Solusi Terbaik

Sama halnya dengan tanaman lainnya, aglonema rentan terhadap serangan hama yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya. Meski begitu, anda dapat menangani hama tanaman aglonema dengan tips dan solusi terbaik yang dapat membuat tanaman aglonema tetap subur dan indah.

Aglonema, yang secara ilmiah dikenal sebagai Aglaonema spp, adalah tanaman hias yang berasal dari daerah tropis Asia Tenggara. Nama ‘aglonema’ berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘benang (nema) yang bersinar (aglos)’. Aglonema termasuk dalam keluarga Araceae dan biasanya tumbuh subur di lingkungan dengan cahaya yang teduh hingga sedang. 

Aglonema memiliki berbagai varietas dengan karakteristik yang berbeda, termasuk variasi warna dan pola daun. Beberapa varietas aglonema memiliki daun berwarna hijau dengan corak putih atau merah muda, sementara yang lain memiliki kombinasi warna yang lebih mencolok seperti hijau, merah, kuning, atau perak.

Tanaman ini sering ditempatkan di dalam pot atau wadah untuk diletakkan di meja, rak, atau dinding yang menerima cahaya yang cukup. Selain menjadi tanaman hias, aglonema juga memiliki beberapa manfaat, termasuk kemampuannya untuk menyaring udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Meskipun aglonema memiliki daya tarik estetika yang tinggi, tanaman ini juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa cara menangani hama tanaman aglonema agar tetap subur dan sehat.

cta hama tanaman aglonema 1

Jenis-Jenis Hama Tanaman Aglonema dan Cara Mengatasinya

Tanaman aglonema, meskipun indah, rentan terhadap serangan berbagai jenis hama. Berikut adalah beberapa jenis hama tanaman aglonema beserta cara mengatasinya.

Kutu

Kutu adalah salah satu hama tanaman aglonema yang paling sering ditemui. Mereka biasanya menyerang bagian bawah daun hingga menyebabkan daun menguning dan keriput. Hama kutu pada tanaman aglonema, meliputi kutu daun, putih, sisik, dan lainnya.

Untuk mengatasi hama kutu, Anda dapat menggunakan insektisida alami seperti larutan sabun cair atau minyak nimba (neem). Anda juga dapat membersihkan daun secara manual dengan kapas yang direndam dalam alkohol.

Serangga Thrips

Thrips adalah hama tanaman aglonema berukuran kecil yang dapat merusak daun aglonema dengan cara menghisap cairan tumbuhan. Gejalanya termasuk munculnya bintik-bintik perak atau kuning pada daun. 

Untuk mengendalikan trips, gunakan insektisida seperti minyak nimba, larutan sabun deterjen, atau insektisida organik lainnya. Pastikan untuk menyemprotkan insektisida secara menyeluruh, termasuk bagian bawah daun.

Ulat

Ulat adalah hama yang bisa merusak daun aglonema dengan cara memakan bagian tanaman aglonema. Mereka biasanya ditemukan di bagian bawah daun atau di tanah sekitar tanaman. 

Untuk mengatasi ulat, periksa secara teratur daun dan tanah di sekitar tanaman. Anda dapat mengambil ulat secara manual atau menggunakan insektisida yang aman untuk tanaman.

Tungau

Tungau adalah hama kecil yang hidup di bawah daun dan biasanya menyerang tanaman aglonema saat udara menjadi kering. Mereka dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik keperakan atau keabu-abuan pada daun. Tungau laba-laba adalah salah satu jenis tungau yang sering merusak tanaman aglonema,

Untuk mengendalikan tungau, Anda dapat mengoleskan minyak holtikultura pada tanaman aglonema.. Anda juga dapat menggunakan insektisida yang diformulasikan khusus untuk mengendalikan tungau.

Nematoda

Nematoda adalah organisme mikroskopis yang hidup di tanah dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada akar tanaman, termasuk tanaman aglonema. Nematoda dapat mengakibatkan akar menjadi bengkak, membusuk, atau bahkan mati sehingga membuat daun aglonema mengalami perubahan warna hingga kerontokan.

Anda dapat mengatasi serangan nematoda dengan cara mensteril bagian atas tanah sedalam 12 inci dengan menggunakan sinar matahari atau metode solarisasi. Kemudian, basahi area tanah dan tutup dengan plastik bening selama 4 hingga 6 minggu. 

Belalang

Hama belalang merupakan masalah umum yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman aglonema. Belalang dapat merusak daun, batang, dan akar tanaman, menyebabkan kerusakan pada tanaman aglonema.

Hama belalang pada tanaman aglonema dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida organik serta predator alami belalang.

Penting untuk diingat bahwa pengendalian hama pada tanaman aglonema merupakan proses yang berkelanjutan dan memerlukan perawatan yang teratur. Kombinasi beberapa metode pengendalian yang berbeda seringkali lebih efektif daripada mengandalkan satu metode saja.

cta hama tanaman aglonema 2

Cara Merawat Tanaman Aglonema Agar Tidak Terserang Hama

Perawatan yang baik dan tepat adalah kunci untuk mencegah serangan hama tanaman aglonema. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tanaman aglonema agar tidak terserang hama.

Pilih Tempat atau Lokasi yang Tepat

Letakkan tanaman aglonema di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Cahaya yang terlalu terang bisa menyebabkan daun tanaman aglonema terbakar, sementara cahaya yang terlalu rendah juga bisa membuatnya rentan terhadap serangan hama tanaman aglonema.

Lakukan Penyiraman dengan Benar

Tanaman aglonema menyukai kelembapan yang stabil, tetapi tidak suka tergenang air. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah dengan melakukan penyiraman secara teratur tetapi tidak berlebihan. Hindari menyiram tanaman langsung ke daun karena hal ini dapat menyebabkan masalah jamur.

Perawatan Kebersihan

Membersihkan daun secara teratur dapat membantu menghindari penumpukan debu dan sisa-sisa organik yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama. Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air untuk membersihkan daun secara lembut dan hindari menggunakan bahan kimia yang keras yang bisa merusak tanaman.

Lakukan Pemupukan Rutin

Berikan pupuk secara teratur untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman aglonema. Pilihlah pupuk yang khusus untuk tanaman hias dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan cermat. Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.

Kelembapan Udara

Aglonema menyukai lingkungan dengan kelembaban yang cukup tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman dengan cara menyemprotkan air di sekitar tanaman atau menggunakan pelembab udara. Meski begitu, jangan berikan kelembapan yang berlebihan karena akan menimbulkan hama.

Isolasi dari Tanaman yang Terinfeksi

Jika Anda memiliki tanaman yang dicurigai terinfeksi oleh hama, isolasi tanaman tersebut dari tanaman lain untuk mencegah penyebaran hama. Selain itu, pastikan untuk membersihkan alat-alat kebun dan wadah tanaman dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.

Pemantauan Rutin

Periksa tanaman secara teratur untuk mendeteksi adanya tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Dengan memantau tanaman secara rutin, Anda dapat mengambil tindakan secara cepat jika ditemukan masalah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memberikan perawatan yang baik, Anda dapat membantu menjaga tanaman aglonema dari serangan hama.

Pemberian Rangkaian Produk GDM untuk Mencegah Serangan Hama pada Tanaman Aglonema

Untuk mencegah serangan hama tanaman aglonema, pemberian rangkaian produk GDM sangat disarankan. Ini karena rangkaian produk GDM tidak hanya dapat mencegah serangan hama, tetapi juga memberikan nutrisi tambahan yang dapat meningkatkan kekebalan serta perkembangan tanaman aglonema.

Meski begitu, anda juga harus memahami aturan pemberian rangkaian produk GDM yang terdiri dari GDM Spesialis Tanaman Hias, GDM Black Bos, dan dan GDM SAME Granule Bio Organik. Kombinasi ketiganya dapat lebih optimal jika diaplikasikan dengan tepat. Berikut merupakan tata cara pengaplikasiannya.

Persiapan Media

Pada -7 HST usia tanaman atau sebelum menanam tanaman aglonema, Anda harus mempersiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Pertama, taburkan 100 gram GDM SAME untuk dosis satu tanaman aglonema. Kedua, siram atau semprotkan 25 gram GDM Black BOS secara merata pada campuran media tanam.

Perendaman Bibit atau Stek

Rendam bibit/stek tanaman aglonema selama 15 sampai 30 menit ke dalam larutan yang terdiri atas 0,5 liter GDM Tanaman Hias dengan 5 liter air yang sudah dicampur secara homogen.

Perawatan

Ketika tanaman aglonema berusia 7 HST, Gunakan GDM Tanaman Hias dengan cara melarutkan sebanyak 50 ml pupuk ke dalam 1 liter air. Kemudian, semprotkan secara merata pada tanaman dan rutin aplikasikan seminggu sekali.

Selanjutnya, ketika tanaman aglonema sudah berusia 30 hari, anda dapat menambahkan pengaplikasian pupuk GDM SAME dan Black Bos agar hasilnya lebih optimal. Caranya, taburkan 50 gram GDM SAME untuk dosis satu tanaman aglonema. Kemudian, siramkan 25 gram Black Bos secara merata pada media tanam. Keduanya dapat diaplikasikan 1 bulan sekali.

Penggunaan GDM Spesialis Tanaman Hias dapat meningkatkan kualitas tanaman aglonema. Akan tetapi, pengaplikasiannya akan lebih maksimal dan optimal apabila dikombinasikan dengan GDM SAME dan GDM Black BOS.

Tanaman aglonema di rumah Anda terkena hama? Tenang! Anda bisa bertanya serta melakukan konsultasi secara GRATIS dengan tim ahli kami mengenai hama tanaman aglonema yang lebih ampuh. Caranya, klik tombol di bawah ini dan Anda akan segera terhubung dengan tim kami.

cta hama tanaman aglonema 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat