Tanaman Hias

Cara Menanam Bunga Anggrek Di Pot Agar Cepat Berbunga

cara menanam anggrek di pot

Cukup dari pot, cara menanam anggrek yang satu ini bisa menghasilkan warna lebih cerah

Rahasianya? tentu saja ada beberapa perawatan yang sangat menarik untuk anda ketahui

Terlebih bagi anda yang menjadi pemula dalam merawat anggrek dalam pot

Anda bisa melihat testimoni pada gambar berikut ini:

testimoni bunga anggrek

Salah satu mitra kami di Pasuruan, membudidayakan bunga anggrek dengan kualitas maksimal

Kuncinya terletak pada kualitas perawatan, seperti apa perawatan anggrek dalam pot secara tepat?

Nah, supaya keinginan Anda tercapai, berikut ini tata cara tanam anggrek beserta cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga.

Cara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa

1. Pemilihan Media Tanam Anggrek

Beberapa media tanam bisa Anda pilih untuk membudidayakan anggrek, sebagai tanaman hias.

Pot anggrek yang Anda gunakan juga bisa sangat bermacam-macam. Baik ukuran, bahan maupun warnanya. Tentu saja itu ditentukan dengan kesukaan Anda.

Selain pot anggrek, media tanam anggrek juga ada berbagai macam,  disesuaikan dengan jenis anggrek yang Anda budidayakan dan juga ketersediaanya di sekitar Anda. Salah satunya adalah sabut kelapa.

Ya, sabut kelapa adalah media tanam yang umum digunakan untuk menanam anggrek. Tapi tahukah Anda

Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa atau media tanam lain, agar dapat tumbuh subur dan berbunga lebat?

Media tanam adalah salah satu faktor penentu sebagai cara menanam anggrek yang benar. Pemilihan media tanam yang tidak tepat tentu dapat mempengaruhi hasilnya.

media tanam anggrek

Ada berbagai macam media tanam yang bisa Anda pilih. Berikut ini jenis-jenis media tanam anggrek yang bisa Anda pilih:

  1. Serat Pakis yang telah diberikan perlakuan dengan cara di sterilkan dan digodok.
  2. Kulit kayu yang sudah dibuang getahnya.
  3. Serabut kelapa yang telah direndam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dan air dengan perbandingan 2.5:10 selama 2 minggu, untuk menghilangkan bibit penyakit, menutrisi media tanam dan menjadikan tekstur yang sesuai untuk anggrek.
  4. Ijuk dari aren atau kelapa.
  5. Potongan kecil dari batang pohon enau.
  6. Arang kayu (carbon).
  7. Pecahan genting atau batu bata kasar.
  8. Arang sekam atau sekam.
  9. Serat pakis.
  10. Seresah dedaunan dan serabut kayu.

Nah, itu adalah jenis-jenis media tanam yang bisa Anda pilih untuk tanaman anggrek bulan atau jenis anggrek lainnya. Jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran media tanam berdasarkan besarnya tanaman dan kemampuan akar untuk bergerak.

Jika anda ingin juga tau lebih cara menanam anggrek tanah secara organik, selengkapnya bisa membaca artikel tersebut sampai tuntas ya.

Blackbos dan SaMe

Jangan lupa juga memberikan pupuk organik untuk memberikan nutrisi tambahan pada anggrek Anda. Pada media tanam, agar cara menanam anggrek di pot bisa optimal, jangan lupa untuk memberikan Granule Bio Organik GDM SaMe dan GDM Black BOS sesuai dosis.

2. Komposisi Media Tanam Anggrek di Pot

Media tanam untuk anggrek yang ditanam menggunakan pot anggrek sebenarnya bisa bermacam-macam, seperti yang sudah ada dalam pilihan diatas. Anda bisa memilihnya berdasarkan ketersediaan di tempat tinggal Anda.

Jenis anggrek yang ditanam menggunakan merupakan jenis anggrek tanah (terrestrial). Bahan media tanam untuk anggrek tanah ini yang utama adalah tanah.

Namun, Anda perlu menambahkan beberapa bahan lain seperti sabut kelapa, serat pakis, atau arang sekam.

Salah satu yang bisa Anda pilih adalah menggunakan sabut kelapa. Berikut ini adalah cara menanam anggrek dengan sabut kelapa dan tanah.

Bahan:

  1. Serabut kelapa yang telah direndam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dan air dengan perbandingan 2.5:10 selama 2 minggu, untuk menghilangkan bibit penyakit, menutrisi media tanam dan menjadikan tekstur yang sesuai untuk anggrek
  2. Tanah gembur
  3. 100 gram Granule Bio Organik GDM SaMe.
  4. 20 gram GDM Black BOS, encerkan dengan 1 liter air.

Alat:

  1. Pot anggrek
  2. centong tanah

3. Cara Menanam Bibit Anggrek di Pot

Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa di pot tidaklah sulit. Berikut ini langkah-langkahnya:

Granule Bio Organik GDM SaMe
  1. Campurkan tanah dan Granule Bio Organik GDM SaMe secara merata menggunakan centong tanah.
  2. Masukkan campuran tanah dan Granule Bio Organik GDM SaMe tersebut kedalam pot yang telah disediakan. Isi hingga ketinggian 2/3 pot.
  3. Masukkan sabut kelapa yang sudah diberi perlakuan pada bagian atas tanah hingga penuh.
  4. Buat lubang pada bagian tengah pot.
  5. Masukkan bibit anggrek kedalam lubang.
  6.  Tutup akar hingga sebagian batang anggrek dengan menggunakan media tanam.
  7. Siram dengan sedikit air hingga lembab
  8. Siram/kocor menggunakan campuran air dan GDM Black BOS yang sudah disiapkan hingga media tanam benar-benar basah dan meresap kedalam.

Nah, itulah cara menanam anggrek dengan sabut kelapa. Selain menggunakan sabut kelapa, Anda juga bisa menggantinya dengna bahan-bahan lain seperti pakis, arang sekam, pecahan genteng dan lainnya

Cara menanam anggrek di pot dengan menggunakan media lainnya hanya perlu memperhatikan perlakuan bahannya.

pupuk anggrek

Baik arang sekam, serabut pakis, atau bahan lainnya haruslah direndam terlebih dahulu menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.

Ini bertujuan untuk menghilangkan bibit-bibit penyakit, menambahkan nutrisi pada media tanam, dan menjadikan tekstur yang gembur dan pas.

Sehingga akar anggrek bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat. Dengan begitu, cara tanam anggrek yang Anda lakukan bisa berhasil.

4. Cara Merawat Anggrek Agar Subur Dan Berbunga

Penyulaman

penyiangan anggrek

Penyulaman bertujuan untuk menanam kembali anggrek yang mengalami gagal tanam/mati.

Cara penyulaman ini cukup mudah. Anda hanya perlu menanam kembali anggrek baru pada media tanam yang kosong karena tanamanannya mati.

Meski begitu, pastikan terlebih dahulu bahwa media tanam yang akan disulam ini masih layak untuk ditanam kembali. Jika dirasa media tanamnya sudah tidak layak, maka buanglah media tanam tersebut, kemudia isi dengan media tanam dan bibit yang baru.

Penjarangan

penjarangan anggrek
  • Penjarangan dilakukan ketika proses budidaya sudah berjalan baik, sehingga menghasilkan banyak anakan. Nah, Anda perlu melakukan penjarangan dengan memisahkan anakan anggrek dari induknya.
  • Ini bertujuan agar proses pertumbuhan dan perkembangan individu anggrek tersebut dapat optimal. Utamanya berkaitan dengan penyerapan unsure hara dan kemampuannya untuk menghasilkan bunga.
  • Selain itu, penjarangan juga bertujuan agar tata kelola taman Anda lebih teratur dan indah, penyerapan cahaya lebih optimal, proses pembungaan bisa lebih cepat, dan tentu saja Anda bisa mendapatkan keuntungan dari proses penjualan tanaman muda.
  • Ini juga berlaku dalam proses merawat anggrek bulan. Sehingga tanaman anggrek bulan Anda bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

Penyiangan

  • Penyiangan perlu dilakukan untuk menghilangkan gulma atau tanaman pengganggu. Ini bertujuan untuk menghindari adanya perebutan unsure hara oleh anggrek dan gulma.
  • Jika Anda tidak rajin melakukan penyiangan, maka tanaman Anda akan kesulitan untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya, tanaman anggrek bulan atau anggrek lainnya tidak dapat berbunga terus, seperti yang diharapkan.
  • Anda bisa melakukan penyiangan dengan cara mencabut gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Seperti pot atau sekitar pot. Penyiangan ini juga bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar anggrek. Sehingga hama pengganggu tidak dapat hidup disekitarnya.

Penyiraman

  • Salah satu tahapan penting sebagai cara merawat anggrek agar subur dan berbunga adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin. Anda bisa menyiram bunga anggrek menggunakan berbagai sumber air. Seperti air ledeng, air sumur, air hujan, atau bahkan air sungai.
  • Dari manapun sumber air tersebut, sangat disarankan untuk memperhatikan pH air yang Anda gunakan. Jangan gunakan air yang mengandung pH terlalu tinggi atau rendah. pH air yang baik untuk menyiram adalah 5,6-6.
  • Lakukan penyiraman sekali dalam sehari. Usahakan untuk pilih pagi atau sore hari secara rutin. Sehingga penyiraman dapat bermanfaat dan diserap secara optimal oleh tanaman anggrek bulan atau anggrek lainnya.

5. Cara Pemupukan Tanaman Anggrek

Pemupukan menjadi kunci tanaman anggrek mau berbunga atau tida. Merawat anggrek memang tidak sulit, namun jika pemupukannya tidak tepat, maka perawatan anggrek yang Anda lakukan akan sia-sia.

Oleh sebab itu, pahami dulu unsure apa yang dibutuhkan oleh anggrek. Barulah, Anda bisa memilih jenis pupuk beserta merk pupuk yang bisa memenuhi kebutuhan unsure haranya.

Unsure makro yang dibutuhkan oleh anggrek diantaranya adalah N, P, K, C, H,

O, S, Ca dan Mg. Sesuai namanya, Anda harus memberikan pupuk yang mengandung unsure tersebut dalam jumlah besar.

Unsure mikro yang dibutuhkan anggrek diantaranya adalah  Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, dan Si. Sesuai namanya, unsure mikro ini dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang sedikit. Meski begitu, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan unsure mikro tersebut, agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Dosis pemupukan tanaman anggrek bulan atau jenis anggrek lain harus diperhatikan agar cara merawat anggrek agar subur dan berbunga dapat tercapai.

Sebab, ini berkaitan dengan fase pertumbuhan anggrek tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini dosis pemupukan anggrek yang sesuai dengan kebutuhan dan fase pertumbuhannya:

1. Dosis Pemupukan Anggrek Yang Belum Berbunga

Pada anggrek yang belum berbunga, Anda perlu memberikan pupuk secara rutin yang perlu diberikan setiap minggu dan setiap bulan. Ini bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup secara berkala.

dosisi pemupukan belum berbunga

Pemberian pupuk harus tepat dosis dan tepat fungsi. Sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Selain itu, sangat disarankan untuk menggunakan pupuk organik, agar kesuburan tanahnya dapat terjaga, juga tidak menimbulkan dampak buruk dalam jangka panjang.

Untuk lebih jelasnya, bagaimana dosis pemupukan anggrek yang belum berbunga adalah:

  1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 1 liter air hingga tercampur merata.
  2. Semprotkan atau kocorkan larutan yang sudah dibuat ke seluruh tanaman. Ulangi pengaplikasian setiap minggunya.
  3. Selain pemupukan tiap minggu, Anda juga perlu menambahkan pemupukan bulanan. Caranya adalah dengan menaburkan secara merata 100 gram Granule Bio Organik GDM SaMe ke sekitar perakaran tanaman. Ulangi pengaplikasian setiap 1 bulan.
  4. Selain Granule Bio Organik GDM SaMe, Anda juga perlu melarutkan 50 ml GDM Black BOS kedalam 1 liter air.
  5. Semprotkan atau kocorkan larutan yang sudah dibuat ke seluruh bagian perakaran tanaman. Ulangi pengaplikasian setiap 1 bulan.

2. Dosis Pemupukan Anggrek Yang Sudah Berbunga.

Pada anggrek yang sudah berbunga, Anda perlu memberikan dosis pemupukan yang berbeda dengan saat sebelum berbunga.

Ini bertujuan agar proses pembungaan dapat berjalan baik dan bunga bisa mekar dalam waktu yang lebih lama, serta anggrek bisa lebih sering berbunga.  

pemupukan berbunga

Berikut ini takaran untuk pemupukan anggrek yang sudah berbunga agar anggrek cepat berbunga dan menjadi lebih sering berbunga:

  1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 1 liter air hingga tercampur merata.
  2. Semprotkan/kocorkan larutan yang sudah dibuat ke seluruh tanaman. Ini merupakan pemupukan rutin yang perlu Anda ulangi pengaplikasian setiap 10 hari sekali.

Nah, itulah cara menenam anggrek di pot beserta cara merawat anggrek agar subur dan berbunga lebat. Jangan lupa untuk lakukan penanaman yang sesuai dengan cara tanam anggrek seperti yang disebutkan diatas serta pemupukan dan perawatan anggrek yang sesuai ya..

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam menanam bunga anggrek di pot, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat